Reporter: M. Safwan
blokBojonegoro.com - Sekelompok Anak Baru Gede (ABG) hingga pukul 22.00 WIB tampak masih bergerombol di barat pertigaan Jalan Gajah Mada dan Jalan Munginsidi, Kota Bojonegoro, Senin (27/12/2016) malam. Mereka ternyata mengikuti tren "Om Telolet Om" yang lagi viral di Media Sosial (Medsos) belakangan ini.
Pantauan blokBojonegoro.com menyebutkan, sekitar 6 remaja dan anak-anak memanggil-manggil bus yang melintas. Tidak hanya, ada beberapa kendaraan roda empat pribadi juga diteriaki. Sambil membawa poster, mereka berdiri di trotoar sebelah selatan, atau tepat di sekitar taman Kereta Api.
"Om telolet Om. Om telolet Om," teriak dua anak dengan memakai kaos warna putih dan hijau saat ada kendaraan yang melintas.
Sesekali mereka duduk jika bus yang ditunggu tidak melintas. Namun, ketika dari kejauan ada bus, mereka bergegas berdiri dan membentangkan kertas bertuliskan "Om Telolet Om". Tidak hanya itu, mereka berteriak dan meloncat kegirangan.
Sementara itu, banyak pengguna jalan yang melintas turut serta menyaksikan fenomena tersebut. Bahkan ada yang mengabadikan dengan ponsel yang di bawah. "Ada-ada saja anak sekarang, tidur di rumah kan enak, daripada di tepi jalan," celoteh Rory, warga Kota Bojonegoro saat melintas dari Jalan Munginsidi.
Menurutnya, baru beberapa waktu belakangan ini demam "Om Telolet Om" merambah Bojonegoro. Padahal, di sepanjang jalur besar yang menuju ke lokasi wisata, mulai jalur Pantai Utara (Pantura) dan wilayah selatan, aktivitas berburu "kebahagiaan" itu telah berlangsung sejak lama. [saf/lis]
blokBojonegoro.com - Sekelompok Anak Baru Gede (ABG) hingga pukul 22.00 WIB tampak masih bergerombol di barat pertigaan Jalan Gajah Mada dan Jalan Munginsidi, Kota Bojonegoro, Senin (27/12/2016) malam. Mereka ternyata mengikuti tren "Om Telolet Om" yang lagi viral di Media Sosial (Medsos) belakangan ini.
Pantauan blokBojonegoro.com menyebutkan, sekitar 6 remaja dan anak-anak memanggil-manggil bus yang melintas. Tidak hanya, ada beberapa kendaraan roda empat pribadi juga diteriaki. Sambil membawa poster, mereka berdiri di trotoar sebelah selatan, atau tepat di sekitar taman Kereta Api.
"Om telolet Om. Om telolet Om," teriak dua anak dengan memakai kaos warna putih dan hijau saat ada kendaraan yang melintas.
Sesekali mereka duduk jika bus yang ditunggu tidak melintas. Namun, ketika dari kejauan ada bus, mereka bergegas berdiri dan membentangkan kertas bertuliskan "Om Telolet Om". Tidak hanya itu, mereka berteriak dan meloncat kegirangan.
Sementara itu, banyak pengguna jalan yang melintas turut serta menyaksikan fenomena tersebut. Bahkan ada yang mengabadikan dengan ponsel yang di bawah. "Ada-ada saja anak sekarang, tidur di rumah kan enak, daripada di tepi jalan," celoteh Rory, warga Kota Bojonegoro saat melintas dari Jalan Munginsidi.
Menurutnya, baru beberapa waktu belakangan ini demam "Om Telolet Om" merambah Bojonegoro. Padahal, di sepanjang jalur besar yang menuju ke lokasi wisata, mulai jalur Pantai Utara (Pantura) dan wilayah selatan, aktivitas berburu "kebahagiaan" itu telah berlangsung sejak lama. [saf/lis]
0 Comments