Happy Hello Kitty Kaoani

Tidak Diizinkan Klik Kanan Untuk Copy Paste !!!

Kamis, 23 November 2017

Benarkah Wanita Obesitas Lebih Rentan Terkena Kanker Payudara?

Jum'at, 24 November 2017 07:00:39

Benarkah Wanita Obesitas Lebih Rentan Terkena Kanker Payudara?
Reporter: -
 
ruditorosetiawan.com - Kanker adalah salah satu penyakit yang menakutkan bagi manusia. Khususnya pada wanita, salah satu kanker yang paling dikhawatirkan adalah kanker payudara.
Sebuah penemuan terbaru yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan Radiological Society of North America  mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami obesitas lebih berisiko terkena kanker payudara.
Menurut Peneliti asal Swedia, alasannya karena mendeteksi benjolan kanker payudara yang belum membesar pada wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas lebih susah.
Para peneliti juga mengatakan bahwa wanita dengan obesitas memerlukan mammogram lebih sering untuk membantu menemukan tumor lebih dini. Mammogram adalah alat khusus menggunakan energi radiasi untuk memantau perkembangan jaringan di payudara.
Penelitian dari Karolinska Institute, Swedia ini melibatkan 2.012 wanita yang menderita kanker payudara antara tahun 2001 hingga 2008. Para wanita tersebut melakukan mammogram setiap 18 bulan sampai 2 tahun, sebagai standar di Swedia.
Para peneliti melihat seberapa besar tumor yang didiagnosis serta indeks massa tubuh (BMI) para wanita tersebut, sebagai ukuran obesitas.
Mereka menemukan wanita yang kelebihan berat badan cenderung memiliki tumor yang lebih besar saat dideteksi dengan mammogram atau saat skrining.
"Ini mungkin karena payudara mereka lebih besar dan oleh karena itu tumor lebih sulit ditemukan, atau karena tumor mereka tumbuh pada tingkat yang lebih cepat," kata Fredrik Strand, penulis utama penelitian ini dikutip dari BBC, Senin (20/11/2017).
Tumor yang lebih besar cenderung membawa prognosis yang lebih buruk.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa ketika seorang dokter menyajikan pro-kontra skrining kanker kepada pasien, saat pasien memiliki BMI tinggi maka dokter harus pro skrining," ucap Strand.
"Selain itu, temuan kami menunjukkan bahwa wanita dengan BMI tinggi harus mempertimbangkan interval waktu yang lebih pendek untuk melakukan skrining," sambungnya.
Namun, Sophia Lowes dari Peneliti Kanker Inggris yang tidak terlibat penelitian ini mengatakan bahwa temuan ini tidak memberi cukup bukti yang mendukung perubahan seberapa sering wanita melakukan skrining.
"Skrining payudara telah merugikan sebanyak manfaatnya," kata Lowes.
"Ini menyelamatkan nyawa dengan membantu mendeteksi kanker payudara pada tahap awal, namun merugikan termasuk beberapa wanita yang didiagnosis menderita kanker yang mungkin tidak akan pernah menyebabkan mereka mengalami masalah dalam hidupnya," sambung Lowes.
Ia juga mengatakan bahwa waktu di antara skrining dirancang untuk membantu manfaat yang lebih besar daripada bahaya secara keseluruhannya.
 
Sumber: http://health.kompas.com/read/2017/11/22/131300223/
benarkah-wanita-obesitas-lebih-rentan-terkena-kanker-payudara-

Rabu, 08 November 2017

BPBD Perkuat Kapasitas Desa Tangguh Bencana

Kamis, 09 November 2017 10:00:52

BPBD Perkuat Kapasitas Desa Tangguh Bencana
Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Kondisi di Kabupaten Bojonegoro setiap saat rentan terjadi bencana, termasuk daerah pedesaan. Sehingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro memperuat kapasitas menjadi desa tangguh bencana.

Hal itu ditunjukkan dalam seminar kabupaten pembentukan desa tangguh bencana dengan menghadirkan narasumber dari BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Bojonegoro, di ruang Angling Dharma Pemkab Bojonegoro, Kamis (9/11/2017).

"Kegiatan ini mengenalkan tentang program desa tangguh di Bojonegoro. Tujuannya menyampaikan informasi hasil capaian desa tangguh bencana, dan kesiapan dengan seperti Sibad, Kampung Siaga dan lain sebagainya sebagai mitra," kata Kepala Pelaksana BPBD pemkab Bojonegoro, Andik Sudjarwo.

Selain menghadirkan beberapa narasumber tersebut juga mengundang desa tangguh bencana di Kabupaten Bojonegoro yang sudah ditentukan.

Sementara itu Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Bojonegoro, Yayan Rohman mengatakan, daerah yang dilalui sungai besar itu adalah suatu anugerah luar biasa, karena pada zaman dahulu sungai adalah salah satu sarana transportasi yang sangat penting. Pasalnya 10 tahun yang lalu tentang penanganan bencana.

Titik balik kita di akhir tahun 2007-2008 saat banjir besar melanda di mana sebagian besar wilayah kita tergenang banjir dan lumpuh. "Dari hal itu maka kita kini bisa menghitung dampak, waktu dan ketinggian banjir akibat luapan sungai bengawan solo," terangnya. [zid/ito]

Penyakit Kering, Harga Cabai Turun

Kamis, 09 November 2017 09:00:11

Penyakit Kering, Harga Cabai Turun
Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com -
Harga cabai di Kabupaten Bojonegoro saat ini terpantau turun. Berdasarkan pantauan blokBojonegoro.com di beberapa pasar tradisonal, Kamis (9/10/2017) harga cabai dijual dengan harga Rp10.000 perkilogram turun dari sebelumnya.

"Sudah tiga hari ini harga cabai berangsur turun," kata salah satu pedagang di Pasar Tradisional Bojonegoro, Niklati.

Sebelumnya harga cabai dijual dengan harga Rp12.000 per kilogram kemudian turun menjadi Rp11.000 dan tiga hari terakhir turun lagi menjadi Rp10.000 per kilogram. Turunnya harga juga dipengaruhi harga dari petani yang juga turun.

"Dari petani harga sudah turun, kita jualnya juga ikut turun," terangnya.

Sementara itu salah satu petani cabai, Parisih mengatakan penyakit kering yang menyerang hasil panen cabai mempengaruhi turunnya harga. Bahkan sejumlah cabai ada yang tidak laku terjual, hal itu membuat petani semakin merugi karena uang hasil tanam tidak bisa kembali.

"Ya kondisi cabainya jelek, cuma laku murah," terangnya. [ifa/ito]

Hayo.., Siapa Menyusul Kades Kuniran Ditahan?

Kamis, 09 November 2017 08:00:04
Pengisian Perangkat Desa Serentak

Hayo.., Siapa Menyusul Kades Kuniran Ditahan?
Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Tidak hanya menetapkan Kepala Desa Kuniran, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Masyudi sebagai tersangka dan ditahan dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan, namun penyidik terus mendalami keterlibatan pihak lain. Tidak tanggung-tanggung, 12 saksi diperiksa untuk memberikan keterangan terkait pengisian perangkat desa tersebut.

"Memang benar, kita masih memeriksa 12 saksi terkait kasus tersebut," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro kepada blokBojonegoro.com.

Ditambahkan, tidak hanya menahan Kades Kuniran, penyidik juga telah melakukan penggeledahan di lapangan untuk menyelidiki ada aliran dana kepada pihak lain. Karena, berdasar keterangan Masyudi kepada penyidi, ia menyetor uang ke seseorang.

"Oleh karena itu kami masih terus menyelidiki dan mengembangkan kasus ini," tegas Kapolres Wahyu.

Ketika ditahan, Kades Kuniran menjadi pejabat pertama yang ditahan setelah ujian serentak pengisian perangkat desa 26 Oktober 2017 lalu. Ia dikenakan pasal pasal 372 KUPH tentang penggelapan dan pasal 378 terkait penggelapan.

Kades Masyudi dilaporkan Mulyono (33) warga Desa Kuniran RT.14/RW.02 Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro. Ia mengaku ditipu seratusan juta dengan janji akan dijadikan perangkat desa setempat. [zid/ito]

Efek Negatif Internet

Kamis, 09 November 2017 07:00:39

Efek Negatif Internet
Reporter: -

ruditorosetiawan.com -
Sering sekali orang bertanya, bagaimana mencegah atau menanggulangi efek negatif internet. Apa jawabannya?

Pertama, itu pertanyaan yang sebenarnya mengherankan. Kenapa begitu sering orang bertanya tentang efek negatifnya? Sementara jarang orang bertanya tentang bagaimana memperluas efek positif atau manfaatnya.

Sudah pernah bertanya? Sudah dapat jawaban? Itu tidak cukup. Jawaban atas pertanyaan "apa manfaat internet" adalah lautan luas yang tidak terbatas. Maka saran saya teruslah belajar dan bertanya soal manfaat internet, sampai Anda tidak punya waktu lagi untuk menanyakan efek buruknya.

Perhatikan bahwa pisau dapur pun punya efek negatif. Kenapa orang tidak bertanya tentang efek negatif pisau dapur? Karena mereka sudah paham betul soal efek positifnya.

Mengapa berpikir tentang efek negatif internet? Karena kita memang banyak yang tidak memakai internet untuk suatu tujuan. Coba cek sendiri, kapan Anda mulai pakai internet? Mungkin 90% dari orang Indonesia mulai pakai internet karena tersedia secara gratis di kantor.

Artinya, kita punya sesuatu yang sejak awal kita tidak tahu manfaatnya. Kita punya bukan karena kita butuh. Benda itu ada, mulanya bukan atas kebutuhan kita.

Ketika orang-orang memasang internet di rumah, mereka juga tidak memikirkan untuk apa. Pokoknya pasang. Nah, barang yang ada tanpa tujuan, akhirnya memang membawa efek negatif. Karena sejak awal kita tidak punya tujuan untuk memanfaatkannya. Yang muncul hanyalah efek-efek yang tidak direncanakan.

Jadi, kalau ditanya soal bagaimana mengatasi efek negatif internet, cara paling mudah adalah dengan memutusnya. Putus sambungan internet Anda sampai Anda benar-benar tahu untuk apa Anda pasang internet. Anda juga tahu bagaimana memanfaatkan internet itu untuk anak-anak Anda. Sudah paham? Kalau sudah jelas dan tegas, maka Anda tidak perlu pusing lagi soal efek negatif.

Saya yakin banyak orang yang gagap saat diminta memutuskan sambungan internet, meski ia tak juga paham untuk apa ia pasang internet. Ini menggambarkan masalah besar kita, yaitu orang terbiasa hidup dan bertindak tanpa tujuan. Inilah yang juga terjadi pada anak-anak muda kita.

Ada jutaan anak muda hidup tanpa tujuan, tidak tahu mau jadi apa, hendak belajar apa. Mereka dikirim ke sekolah, tanpa tahu mau belajar apa. Mereka tidak punya cita-cita. Kalaupun punya, tidak tahu jalan untuk mencapainya.
Anak-anak tanpa tujuan ini, kalau punya internet, apa yang akan mereka lakukan? Main tanpa batas. Sebenarnya bukan hanya internet yang merusak mereka. Apa saja bisa merusak. Makanan lezat pun bisa merusak orang yang hidup tanpa tujuan. Makanan akan membuat ia mengalami obesitas.

Jadi, kalau ingin anak Anda tidak kena efek negatif internet, beri mereka tujuan. Dampingi mereka dalam menapak jalan menuju tujuan itu. Dalam hal itu Anda akan menemukan betapa bergunanya internet.

Selebihnya, saya hanya akan menyodorkan rumus-rumus klasik dalam pengasuhan anak, seperti komunikasi yang terus terjaga, sehingga kita selalu tahu apa yang dilakukan anak. Juga seimbangkan antara aktivitas tidak bergerak, dengan aktivitas bergerak, seperti olah raga dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Sumber: http://lifestyle.kompas.com/read/2017/11/08/182044420/
efek-negatif-internet

Senin, 06 November 2017

Hanya Dua Kali Bertanding, Curva Nord Siap Berangkat

Selasa, 07 November 2017 11:00:00
Persibo Bojonegoro

Hanya Dua Kali Bertanding, Curva Nord Siap Berangkat
Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Salah satu suporter fanatik Persibo Bojonegoro, yaitu Curva Nord dipastikan akan tetap mendukung penuh Laskar Angling Dharma saat menjalani laga final Liga 3 Nasional yang akan kembali bergulir.

Diketahui sendiri, laga final tersebut akan dipusatkan di dua titik, yaitu Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dewan Pembina Curva Nord, Arif Setiawan menjelaskan, dari pengurus Curva Nord sudah melakukan koordinasi dengan para anggotanya, terkait perencanaan pemberangkatan ke dua provinsi tersebut. Pasalnya, pada final itu setiap tim hanya mendapat kesempatan dua kali bertanding.

"Setiap grup kan hanya berisi 3 tim, dan sistemnya hanya setengah musim," ungkapnya kepada blokBojonegoro.com.

Oleh karena itu, suporter yang selalu berada di tribun utara saat Persibo Bojonegoro bermain di Stadion Letjen H. Soedirman itu, tidak ingin menyianyiakan laga yang sangat penting tersebut. Dan juga, untuk lolos ke liga 2 tinggal beberapa langkah lagi.

"Kita akan membuktikan kepada para pemain, bahwa mereka tidak berjuang sendirian," lanjut pria asli Kecamatan Ngasem.

Untuk pertandingan liga 3 Nasional sendiri, baru akan dimulai pada tanggal 3 Desember 2017 mendatang. Serta, pengundian grup akan dilakukan pada tanggal 14 November 2017 dengan terbuka dan Live streaming di website resmi PSSI. [din/rom]

PHRI Berharap Wisata Bojonegoro Terus Berkembang

Selasa, 07 November 2017 10:00:00

PHRI Berharap Wisata Bojonegoro Terus Berkembang
Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Meski proyek Minyak dan gas (Migas) di Bojonegoro sudah selesai, yang dulu paling banyak memanfaatkan jasa penginapan, justru makin hari jasa penginapan di Kota Ledre terus bermunculan. Terlihat ada sejumlah hotel yang saat ini tengah digarap. Hal itu membuat persaingan semakin ketat.

Ketua Persatuan Hotel dan Resto Indonesia (PHRI) Cabang Bojonegoro, Moch. Subeki berharap kepada pemilik atau pengelola hotel untuk bisa bersaing secara sehat dalam menggait para konsumen.

"Hotel memang semakin banyak, konsumen semakin sedikit. Jadi diharapkan semua bisa bersaing dengan ketentuan kelas masing-masing," ujarnya.

Pemerintah memang bisa melakukan berbagai cara untuk bisa kembali menggairahkan bisnis hotel di Kota Ledre ini, dengan cara memajukan pariwisata yang ada. Perkembangan wisata yang baik pasti akan bisa mendatangkan wisatawan luar daerah untuk datang ke Bojonegoro. Ditambah dengan fasilitas umum yang lebih baik, bisa dipastikan kemakmuran hotel akan kembali lagi.

"Wisata bisa digalakkan agar wisatawan dari luar kota bahkan luar negeri datang ke Kota Ledre," terang Subeki.

Selain itu, perlu menjadi pertimbangan pemerintah, jika ada hotel yang akan berdiri di Bojonegoro lagi. "Tidak bermaksud membatasi perijinan hotel baru, tetapi hotel sudah banyak yang berdiri baik lokal maupun nasional," imbuhnya. [ifa/mu]

Lakukan Pencarian, BPBD Terjunkan Tim SAR


Selasa, 07 November 2017 09:00:00
Warga Ngraho Tenggelam di Bengawan Solo

Lakukan Pencarian, BPBD Terjunkan Tim SAR
Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Jasad Abu Naim (25), warga Dusun Merbong Desa Payaman RT.09/RW.02 Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro yang tenggelam di Bengawan Solo, Senin (6/11/2017) sore, belum ditemukan. Sehingga puluhan personil tim SAR gabungan dikirim ke lokasi kejadian, untuk melakukan pencarian.

Baca juga [Seberangi Bengawan Solo, Warga Ngraho Tenggelam]

"Tim SAR gabungan Bojonegoro sebanyak 20 personil, Basarnas 6 personil, SAR Cepu 7 personil dan menggunakan empat perahu karet," kata kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo, Selasa (7/11/2017).

Seperti diketahui, bapak satu anak tersebut dikabarkan tenggelam di bengawan solo yang berada di daerah tersebut, saat menyebrangi bengawan solo setelah selesai mandi.

Meskipun debit bengawan solo tidak seberapa, namun derasnya arus dan korban tidak kuat menahan sehingga terbawa arus sungai. Berbagai upaya sudah dilakukan BPBD, termasuk melakukan pencarian dengan menunggu di bawah arus Bengawan solo dari lokasi tenggelamnya korban. [zid/mu]

Bagaimana Seks Memengaruhi Kerja Otak

Selasa, 07 November 2017 07:00:00

Bagaimana Seks Memengaruhi Kerja Otak
Reporter: -

ruditorosetiawan.com - Ada alasan kuat mengapa kita menginginkan dan menyukai hubungan seksual. Aktivitas bercinta ini ternyata memengaruhi otak dan tentunya menyehatkan fisik.

Menurut Barry R. Komisaruk, PhD, profesor psikologi terkemuka dari Rutgers University di Newark, New Jersey, pengaruh seks terhadap otak bukanlah subjek studi yang mudah untuk dipelajari, sehingga penelitian ini masih perlu dikembangkan. Tapi para ilmuwan mulai mengungkap misteri tersebut.

Berikut apa yang diketahui sejauh ini tentang pengaruh seks terhadap otak.

1. Seks seperti obat


Seks membuat kita merasa lebih baik. Karena itulah kita menginginkannya, menyukainya, dan menghabiskan banyak waktu mencari pasangan untuk seks. Kesenangan yang kita dapatkan dari seks sebagian besar disebabkan oleh pelepasan dopamin, neurotransmiter penting yang terdapat pada otak manusia, yang berfungsi sebagai pengantar pesan atau rangsangan antar saraf, dan sebagai hormon.

Dopamin juga salah satu kimiawi organik yang berperan saat orang kecanduan. “Mengonsumsi kokain dan berhubungan seks tidak persis sama, tapi melibatkan daerah dan area otak yang sama," kata Timothy Fong, MD, associate professor psikiatri di UCLA David Geffen School of Medicine. Kafein, nikotin, dan cokelat juga mengaktifkan melepas dopamin.

2. Anti-depresan


Sebuah penelitian tahun 2002 di Universitas Albany mengamati 300 perempuan dan menemukan bahwa mereka yang berhubungan seks tanpa kondom memiliki gejala depresi lebih sedikit dibandingkan perempuan yang menggunakan kondom.

Para peneliti berhipotesis bahwa berbagai senyawa dalam sperma, termasuk estrogen dan prostaglandin, memiliki sifat anti-depresan, yang kemudian diserap ke dalam tubuh setelah berhubungan seks. Ini adalah kabar baik bagi siapa saja yang memiliki hubungan monogami, namun jika masih bermain-main, jangan lupa menggunakan kondom.

 3. Seks (terkadang) bisa menciptakan suasana ‘sedih’


Dopamin mungkin akan terlepas sesaat setelah berhubungan seks, tapi setelah itu? Menurut para peneliti, ada kondisi yang disebut post-sex blues (postcoital dysphoria). Sekitar sepertiga dari perempuan dalam satu penelitian mengungkapkan mengalami kesedihan setelah berhubungan seks. Meskipun ada kemungkinan penyesalan atau perasaan dipaksa menjadi alasan, namun peneliti tidak dapat menjelaskan hubungan ini.

4. Mengurangi rasa sakit


Jangan menolak ajakan bercinta dari pasangan saat mengalami sakit kepala. Penelitian menunjukkan bahwa berhubungan seks dapat meredakan gejala sakit kepala. Dalam sebuah penelitian di Jerman tahun 2013, 60 persen peserta yang menderita migrain dan 30 persen penderita sakit kepala kluster yang berhubungan seks selama periode sakit kepala melaporkan berkurang sebagian atau sepenuhnya.

5. Seks bisa menghilangkan ingatan


Setiap tahun, kurang dari 7 orang per 100.000 orang mengalami "amnesia transien global," kehilangan ingatan mendadak yang tidak dapat dikaitkan dengan kondisi neurologis lainnya. Kondisi itu bisa ditimbulkan oleh seks yang kuat, juga stres emosional, sakit, luka kepala ringan, prosedur medis dan masuk ke air panas atau dingin.

Kondisi hilang ingatan bisa berlangsung beberapa menit atau beberapa jam. Selama periode tersebut, seseorang tidak dapat membentuk ingatan baru atau mengingat peristiwa yang sangat baru. Untungnya, tidak ada efek jangka panjang untuk hal ini.

6. Seks bisa meningkatkan daya ingat


Sebuah penelitian di tahun 2010 menemukan bahwa dibandingkan dengan tikus yang bertahan satu malam, tikus yang melakukan hubungan seks (sekali sehari selama 14 hari berturut-turut) menghasilkan lebih banyak neuron di hippocampus, area otak yang terkait dengan ingatan. Temuan ini didukung oleh penelitian kedua, juga pada tikus. Tapi, masih harus dilihat apakah seks teratur juga memiliki efek ini pada manusia.

7. Menenangkan

Studi serupa yang menghubungkan seks teratur dengan dorongan otak pada tikus juga menemukan bahwa stres terhadap tikus berkurang. Tentu hal ini juga bekerja pada manusia. Satu studi menemukan bahwa orang-orang yang baru saja melakukan hubungan seksual memiliki respon yang lebih baik terhadap situasi yang penuh tekanan, seperti berbicara di depan umum.

8. Seks membuat mengantuk


Seks cenderung membuat pria mengantuk daripada perempuan, dan ilmuwan berpikir mereka tahu mengapa: Bagian otak yang dikenal sebagai korteks prefrontal turun setelah ejakulasi. Kondisi ini, bersamaan dengan pelepasan oksitosin dan serotonin, yang menyebabkan sindrom “berguling dan tertidur”.

*Sumber: kompas.com

462 Peserta Sekolah Non Formal Juga Terima PIP

Senin, 06 November 2017 09:00:00

462 Peserta Sekolah Non Formal Juga Terima PIP
Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Bojonegoro tidak hanya menyasar sekolah formal, namun juga sekolah non formal yang pesertanya tergolong dari keluarga yang tidak mampu.

"Penerima PIP di sekolah non formal totalnya sebanyak 462 peserta, mulai dari sekolah paket kesetaraan A, B dan C," tutur Wahyu Hidayat, selaku Kasi Kesetaraan Bidang PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan Daerah Bojonegoro saat ditemui blokBojonegoro.com.

Penerima PIP sekolah non formal ini seperti halnya penerima PIP sekolah formal, yakni siswa yang berusia antara 6 hingga 21 tahun. Awalnya jumlah yang diusulkan berdasarkan Format Sekolah Usulan (FUS) 2016 sebanyak 530 peserta, dari jumlah tersebut baru peserta Paket Kesetaraan C yang sudah menerima pencairan dana PIP, sedangkan kekurangannya masih dalam tahap validasi.

"Ini pertama kalinya peserta Paket Kesetaraan di Bojonegoro menerima PIP, padahal sudah beberapa kali pihaknya mengajukan, namun baru tahun 2017 ini bisa diterima peserta sekolah non formal," ungkapnya.

Pencairan dana PIP yakni sama halnya dengan penerima PIP yang lain, sebelumnya penerima membuka rekening untuk buku tabungan simpanan pelajar, kemudian dana PIP dikirim melalui tabungan penerima yang bersangkutan.

Seperti diketahui, dana PIP yang disalurkan itu untuk keringanan bagi peserta sekolah non formal yang tergolong tidak mampu, guna dimanfaatkan membeli perlengkapan sekolah. [saf/mu]

Jumat, 03 November 2017

Mau Menikah, Calon Pengantin Keluhkan Bimbingan di Kemenag

Jum'at, 03 November 2017 14:00:40

Mau Menikah, Calon Pengantin Keluhkan Bimbingan di Kemenag
Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Bimbingan calon pengatin (catin) yang dilaksanakan dua hari di Kantor Kemenag Bojonegoro dikeluhkan oleh peserta bimbingan. Pasalnya, pelaksanaan tersebut harus memakan waktu lama untuk datang mengikuti bimbingan itu.

"Mau jadi penganti sekarang banyak aturan terlebih lagi harus ikut bimbingan selama 2 hari lagi," ungkap salah satu calon Pengantin asal Kecamatan Kasiman.

Menurutnya, bimbingan seperti ini seharusnya bisa dilaksanakan di wilayah Kecamatan masing-masing. "Jadi tak harus datang ke Kota Bojonegoro," keluh catin tersebut.
Pelaksanaan kewajiban mengikuti Bimbingan Pengantin selama dua hari juga dikeluhkan oleh salah satu catin yang bekerja di Surabaya. Dirinya harus rela ikut bimbingan ini walaupun harus izin libur kerja.

"Ya terpaksa harus pulang lagi, padahal beberapa waku lalu sudah izin pulang. Untungnya dibolehkan walaupun agak dimarahi," keluh salah satu calon yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Terpisah, Kepala KUA Kecamatan Kasiman Gusjali saat ditemui blokBojonegoro.com mengungkapkan. Dirinya hanya melakukan tugasnya yakni melaksanakan peraturan baru, dengan menyampaikannya kepada calon pengantin.

"Kita telah menyetorkan nama-nama calon Pengantin ke kantor. Namun untuk nama peserta tinggal Kemenag Bojonegoro yang tentukan," jelasnya. [saf/ito]

HMI Bojonegoro Berikan Pengobatan Gratis di Jatitengah

Jum'at, 03 November 2017 13:00:10

HMI Bojonegoro Berikan Pengobatan Gratis di Jatitengah
Pengirim: HMI Cabang Bojonegoro

blokBojonegoro.com -
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bojonegoro gelar pengobatan gratis di Desa Jatitengah, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro. Diperkirakan lebih dari 200 warga datang untuk mengikuti pengobatan massal ini.

Kepala Desa Jatitengah, Puji Hantono mewakili masyarakat dan pemerintah desa mengaku sangat senang dengan adanya pengobatan ini.

"Selama kegiatan ini positif, kami akan sangat mendukungnya, apalagi ketua HMI-nya adalah putera desa kita sendiri," kata Puji Hantono, Kamis (2/11/2017).

PJ Ketua Umum HMI Cabang Bojonegoro, Rama mengatakan, kegiatan ini tidak di pungut biaya sama sekali, dan murni bakti sosial yang dilakukan oleh Pengurus HMI Cabang Bojonegoro.

"Kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian kami kepada masyarakat. Salah satunya melalui bidang kesehatan. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan dan merata ke semua wilayah di Bojonegoro," ujar Rama.

Pengobatan massal ini dilayani oleh 3 orang yang terdiri dari 2 orang dokter dan seorang apoteker kesehatan dari Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI). Tim LKMI tiba di lokasi pengobatan massal pukul 12.35 WIB, terlambat 2 jam dari yang dijadwalkan karena terkendala macet dan akses jalan yg jauh.

Setibanya di Desa Jatitengah, Tim LKMI langsung disambut oleh masyarakat yang kebanyakan ibu-ibu ini dengan sangat senang.

Dokter Opan, menjelaskan, keluhan yang umum diderita para warga yang hadir di antaranya kepala pusing, gangguan lambung atau pencernaan, gatal-gatal, reumatik, dan asam urat.

"Kami dari Tim LKMI mengajak masyarakat untuk memeriksakan kesehatan sehingga apa yang menjadi keluhan bisa segera diatasi," ujarnya. [ito]

Tertipu Seratusan Juta, Warga Purwosari Lapor Polisi

Jum'at, 03 November 2017 11:00:50
Pengisian Perangkat Desa Serentak

Tertipu Seratusan Juta, Warga Purwosari Lapor Polisi
Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Setelah membuka posko pengaduan di Kantor SPKT Polres Bojonegoro pasca pengisian perangkat desa, Polres Bojonegoro menerima laporan. Salah satunya dari Mulyono (33)  Alamat Desa Kuniran RT.14/RW.02 Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro yang melapor ke Polres, karena diduga tertipu ratusan juta rupiah dalam pengisian perangkat desa yang diikutinya.

Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro masih menyelidiki laporan tersebut. "Masih diselidiki dan laporannya sudah diterima," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.

Pelapor mendatangi Polres Bojonegoro untuk melaporkan M (40), warga Desa Kuniran, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, yang menjabat Kepala Desa. Menceritakan sekitar tahun 2015, pelapor menyerahkan uang sebesar Rp 30 juta kepada terlapor. Dijanjikan dijadikan sebagai perangkat Desa Kuniran, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro.

Namun selang beberapa lama, pelapor menanyakan kepada terlapor namun jawabnya hanya janji-janji saja. Berikutnya, sekitar tanggal 13 Oktober 2017 pukul 12.00 WIB di rumah Sarno, yang juga warga Desa Kuniran, pelapor meyerahkan uang lagi Rp 60 juta kepada terlapor.

Berikutnya, tanggal 19 Oktober 2017 sekitar pukul 20.00 WIB pelapor kembali menyerahkan uang lagi sebesar Rp 20 juta. Namun tanggal 26 Oktober 2017, pelapor yang juga calon perangkat desa mengikuti ujian, tapi hasilnya tidak lulus.

Merasa dibohongi, pelapor menanyakan kepada terlapor terkait janji awalnya, namun tidak ada kepastian. Sehingga pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bojonegoro untuk melaporkan dugaan penipuan yang mengakibatkan kerugian Rp 110 juta.

"Kalau ada yang merasa ditipu atau membayar sejumlah uang terkait pengisian perangkat desa, meskipun tidak ada buktinya. Nanti kita yang menyelidiki," terang Kapolres Wahyu saat disinggung bukti kwitansi pembayaran.

Ditambahkan, Polres Bojonegoro juga bekerjasama dengan Universitas Bojonegoro yang membuka pengaduan terkait pengisian perangkat desa. [zid/ito]

Belum Semua, Berikut Desa yang Sudah Keluarkan Rekomendasi

Jum'at, 03 November 2017 10:00:11
Pengisian Perangkat Desa Serentak

Belum Semua, Berikut Desa yang Sudah Keluarkan Rekomendasi
Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Pasca pengumuman hasil pengisian perangkat desa serentak 2017, beberapa pemerintah desa sudah mengeluarkan surat rekomendasi. Bahkan diantara desa tersebut sudah mengadakan pelantikan perangkat desa terpilih, seperti halnya Kecamatan Kedewan.

Data yang dihimpun blokBojonegoro.com, sampai tanggal 3 Nopember 2017 menyebutkan yang sudah mengeluarkan rekomendasi diantaranya Kecamatan Bojonegoro dari tujuh desa sudah ada tiga desa direkomendasi. Sedangkan di Kecamatan Balen baru 9 desa dari 23 desa.

Sementara itu di Kecamatan Sugihwaras sudah ada 8 desa mengeluarkan rekomendasi dari 14 desa dan Kecamatan Baureno baru satu desa dari 23 desa. Termasuk Kecamatan Kepohbaru sudah mencapai 20 desa yang merekomendasi dari 25 desa.

Kecamatan Ngasem dari 15 desa yang sudah rekomendasi 3 desa, Kecamatan Padangan sudah 13 desa dari 16 desa, Kecamatan Kasiman dua desa yang rekomendasi dari 9 desa dan Kecamatan Kedewan dengan jumlah empat desa sudah semuanya rekomendasi yang dilantik dua desa.

Serta Kecamatan Ngambon ada tiga desa yang rekomendasi dari lima desa dan Kecamatan Margomulyo total enam desa sudah seluruhnya rekomendasi. "Terakhir pelantikan 21 Desember," kata Kepala humas dan protokol Pemkab Bojonegoro, Heru Sugiharto.(zid)

BERIKUT DATA PENGAJUAN REKOMENDASI & PELANTIKAN PERANGKAT DESA HASIL UJIAN TGL. 26-10-2017

   1. Kec. Bojonegoro
       Jumlah Desa  :  7
       Rekomendasi : 3
       Dilantik            :
   2. Kec. Kapas
       Jumlah Desa  : 20
       Rekomendasi :
       Dilantik            :
   3. Kec. Balen
       Jumlah Desa  : 20
       Rekomendasi :  9
       Dilantik            :
   4. Kec. Sugihwaras
       Jumlah Desa  : 14
       Rekomendasi :   8
       Dilantik            : -
   5. Kec. Temayang
       Jumlah Desa  : 11
       Rekomendasi :
       Dilantik            :
   6. Kec. Dander
       Jumlah Desa  : 16
       Rekomendasi :
       Dilantik            :
   7. Kec. Trucuk
       Jumlah Desa  : 10
       Rekomendasi :
       Dilantik            :
   8. Kec. Sukosewu
       Jumlah Desa  : 14
       Rekomendasi :
       Dilantik            :
   9. Kec. Baureno
       Jumlah Desa  : 23
       Rekomendasi : 1
       Dilantik            :
10. Kec. Sumberrejo
       Jumlah Desa  : 25
       Rekomendasi :
       Dilantik            :
11. Kec. Kanor
       Jumlah Desa  : 25
       Rekomendasi :
       Dilantik            :
12. Kec. Kepohbaru
       Jumlah Desa  : 25
       Rekomendasi : 20
       Dilantik            :
13. Kec. Kedungadem
       Jumlah Desa  : 22
       Rekomendasi :
       Dilantik            :
14. Kec. Kalitidu
       Jumlah Desa  : 18
       Rekomendasi :
       Dilantik            :
15. Kec. Bubulan
       Jumlah Desa  :  5
       Rekomendasi :
       Dilantik            :
16. Kec. Ngasem
       Jumlah Desa  : 15
       Rekomendasi : 3
       Dilantik            :
17. Kec. Gondang
       Jumlah Desa  :  7
       Rekomendasi :
       Dilantik            :
18. Kec. Malo
       Jumlah Desa  : 19
       Rekomendasi :
       Dilantik            :
19. Kec. Sekar
       Jumlah Desa  :  5
       Rekomendasi :
       Dilantik            :
20. Kec. Padangan
       Jumlah Desa  : 16
       Rekomendasi : 13
       Dilantik            :
21. Kec. Purwosari
       Jumlah Desa  : 12
       Rekomendasi :
       Dilantik            :
22. Kec. Kasiman
       Jumlah Desa  :  9
       Rekomendasi :  2
       Dilantik            :
23. Kec. Kedewan
       Jumlah Desa  :  4
       Rekomendasi :  4
       Dilantik            :  2
24. Kec. Tambakrejo
       Jumlah Desa  : 18
       Rekomendasi :
       Dilantik            :
25. Kec. Ngraho
       Jumlah Desa  : 16
       Rekomendasi :
       Dilantik            :
26. Kec. Ngambon
       Jumlah Desa  :  5
       Rekomendasi :  3
       Dilantik            :
27. Kec. Margomulyo
       Jumlah Desa  :  6
       Rekomendasi :  6
       Dilantik            :
28. Kec. Gayam
       Jumlah Desa  :  7
       Rekomendasi :
       Dilantik            :

Viral Kripik Jamur Kotoran Sapi Bernarkoba, Ini Penjelasan BPOM

Jum'at, 03 November 2017 07:00:59

Viral Kripik Jamur Kotoran Sapi Bernarkoba, Ini Penjelasan BPOM
Reporter: -

ruditorosetiawan.com - Jagat maya beberapa hari ini dihebohkan dengan pemberitaan tentang penangkapan penjual kripik jamur bernarkoba.

Menanggapi viralnya berita tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan pernyataan resmi.

Dalam situs resminya, BPOM memberikan penjelasan mengenai kripik jamur berlogo Snack Good yang ketika dikonsumsi dapat memberikan efek halusinasi.

Kripik jamur tersebut terbuat dari jamur Psilocybin sp. yang juga dikenal sebagai magic mushroom. Biasanya, jamur ini mudah tumbuh secara alami pada kotoran hewan, lumut, atau kayu yang busuk.

Dikarenakan mudahnya jamur ini tumbuh pada kotoran hewan, ia juga sering disebut dengan jamur tahi sapi.

Jamur ini memberikan efek halusinasi, mengubah mood, serta meluapkan perasaan sedih maupun senang. Oleh karena itu, jamur ini pun digolongkan sebagai narkotika golongan I.

Berdasarkan penelusuran data di BPOM sendiri, Snack Good tidak mempunyai izin edar Badan POM maupun nomor izin edar Dinas Kesehatan (PIRT). Kasus ini baru mencuat setelah polisi berhasil menangkap tersangka pembuat kripik jamur yang dipasarkan online tersebut.

Dikutip dari Antaranews, Kamis (26/10/2017) Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto menyampaikan bahwa mereka telah berhasil menangkap tersangka Eh alias Cyan (52), pembuat kripik jamur yang mengandung narkotika di Lembang, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (22/10/2017).

Menurut penelusuran Kompas.com, sebenarnya jamur tahi sapi atau magic mushroom ini pernah meresahkan masyarakat Bali, Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta pada 2013 dan 2014.

Pada saat itu, pakar kimia-farmasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Mufti Djusrin menegaskan bahwa jamur ajaib tersebut merupakan narkotika golongan I.

"Itu termasuk narkotika golongan satu. Memang orang banyak belum mengira bahwa itu adalah jenis narkotika, makanya saya tegaskan itu," ujar Mufti saat berbincang dengan Kompas.com di gedung BNN, Kamis (31/1/2013) malam.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2017/11/01/200800523/
viral-kripik-jamur-kotoran-sapi-bernarkoba-ini-penjelasan-bpom