Jelaskan Proker, Puskesmas Bubulan Gelar Lokmin

Kamis, 23 Februari 2017 17:00:23

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Guna mensukseskan program kerja yang telah dicanangkan selama tiga bulan ke depan, UPT Puskesmas Bubulan menggelar Lokakarya Mini (Lokmin) bersama stakeholder terkait di kantor kecamatan setempat, Kamis (23/2/2017).

Acara tersebut dihadiri Muspika, Pkk, kepala desa, kepala sekolah serta para tokoh agama setempat dan polisi kehutanan.

"Lokmin ini adalah lokakarya lintas sektoral yang diadakan pada triwulan pertama," terang dr. Ratih Wilandari (38) selaku Kepala Pukesmas Bubulan.

dr. Ratih menambahkan, acara tersebut intinya menjelaskan Program Kerja (Proker) Pukesmas kepada masyarakat agar bisa memberikan masukan atau saran bilamana ada yang kurang.

"Kita sangat membutuhkan masukan dan juga saran dari masyarakat," tambah wanita yang juga lulusan Fakultas kedokteran Universitas Airlangga Surabaya itu kepada blokBojononegoro.com.

Tujuan akhir dari Lokmin ini, jelas dr. Ratih, adalah demi mewujudkan masyarakat Bubulan yang sehat dan mandiri. [top/mu]

Panitia Sediakan I-Phone 4s dan Souvenir Menarik

Rabu, 22 Februari 2017 22:00:17

Reporter: M. Safwan

blokTuban.com - Panitia kegiatan Pameran Fotografi Banyuurip 2017 menyediakan hadiah menarik bagi pengunjung yang datang. Bagi pengunjung yang beruntung akan mendapat I-Phone 4s secara cuma-cuma sekaligus souvenir menarik.

Perwakilan JIM Bojonegoro, Didik Jatmiko, menjelaskan, pameran fotografi Banyuurip 2017 terbuka dan gratis untuk umum. Baik dari pecinta atau komunitas fotografi atau masyarakat yang ingin menyaksikan keindahan foto tentang potensi Kecamatan Gayam dan wisata Bojonegoro.

"Setiap pengunjung yang datang akan mendapat kupon yang akan diundi pada puncak kegiatan sekaligus pengumuman Lomba Rally Foto di sela kegiatan Car Free Day (CFD) pada Minggu 26 Februari 2017 mendatang. Selain i-phone masih ada souvenir menarik," tutur pria yang akrab disapa Kak Didik ini, Rabu (22/2/2017).

Sebagaimana diketahui, Pameran Fotografi Banyuurip 2017 resmi dibuka pada Rabu (22/2/2017) hari ini dan akan berlangsung selama lima hari sejak Rabu hingga Sabtu (21-25 Februari 2017) mendatang. Pengunjung terlihat antusias menyaksikan pameran foto yang digelar di Pendapa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro. [sof/lis]

Askab PSSI Minta Persibo Kirim Surat Pinjam Pemain

Rabu, 22 Februari 2017 21:00:14

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Sejak beberapa hari kemarin Persibo Bojonegoro mulai menata tim dengan mengadakan seleksi pemain di Stadion Letjend H Soedirman Bojonegoro. Pemain muda yang mengikuti seleksi tersebut berasal dari Tim Internal Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Bojonegoro.

Karena hal itu, pihak Askab PSSI berharap Manajemen Tim Laskar Angling Dharma mengirim surat ke Askab yang menangani cabang olahraga (Cabor) sepakbola di Kota Ledre. "Sebaiknya Persibo mengirim surat terkait pinjam pemain yang akan dimainkan," kata Divisi Hukum Askab PSSI Bojonegoro, Muhammad Hanafi.

Dijelaskan, surat tersebut agar Askab PSSI Bojonegoro mengetahui apa yang terjadi dan merekomendasikan klub internal. Hal itu untuk mengantisipasi hal buruk yang terjadi, semisal jika ke dapan pemain tidak ada kontrak dan tidak dibayar, Askab bisa membantu menjembatani antara klub internal dengan Persibo.

"Kalau Askab tahu awalnya dan memberikan ada rekomendasi, jika ada masalah kemudian hari bisa membantu," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.

Manajer Bojonegoro FC U-17 itu juga sangat mendukung berlaganya kembali Persibo Bojonegoro. Sehingga dalam seleksi pemain Bojonegoro FC menunggu Persibo selesai merekrut pemain lebih dulu.

"Setelah Persibo terbentuk, nanti kita baru siapkan tim untuk mengikuti Liga Nusantara," pungkasnya.[zid/lis]

Hujan Deras, Ruas Jalan di Kota Kembali Banjir

Rabu, 22 Februari 2017 19:00:11

Reporter: Dita Afuzal Ulya

blokBojonegoro.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Bojonegoro tadi siang selama berjam-jam membuat sejumlah ruas jalan di kota terendam banjir diduga lantaran drainase yang buruk, Rabu (22/2/2017).

Ruas jalan yang tergenang tersebut sudah menjadi langganan saat hujan deras yakni mulai Jalan Panglima Polim, Jalan Veteran, Jalan Pattimura, Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Jalan Mastrip. Selain itu juga di Kelurahan Kauman tepatnya belakang Masjid Darussalam yang tergenang air kurang kebih setinggi 30 centimeter.

"Saluran airnya sudah penuh nggak muat menampung air tadi hujannya sangat deras," kata salah satu warga Kelurahan Kauman, Bagas.

Sementara itu pantauan blokBojonegero.com di lapangan, genangan air hujan lokal tersebut berangsur surut setelah hujan reda, begitu juga genangan yang berada di Kelurahan Kauman.

"Kalau di Jalan Pattimura memang surutnya agak lama karena airnya antre," ungkap salah satu petugas di Kantor Bulog. [ita/lis]

Waspada Narkoba, Dispora Akan Lakukan Penyuluhan

Rabu, 22 Februari 2017 18:00:14

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Sebagai upaya memberantas sekaligus mencegah peredaran Narkoba di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Bojonegoro akan melaksanakan kegiatan Penyuluhan dan Pembinaan tentang Narkoba bulan Maret Mendatang.

Kegiatan pembinaan tersebut nantinya akan dilaksanakan selama tiga hari yang rencananya akan melibatkan organisasi kepemudaan. Pada kegiatan itu, seluruh peserta akan diajak diskusi terkait permasalahan Narkoba.

Menurut Musdar selaku Kasi Organisasi Kepemudaan Dispora Bojonegoro, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pencegahan dengan memberikan penyuluhan dan pembinaan terhadap para pemuda tentang bahaya Narkoba.

"Kegiatan serupa pernah diberikan kepada para pelajar, namun kali ini kita fokus kan kepada organisasi kepemudaan," jelasnya

Pada kegiatan pembinaan dan penyuluhan bahaya Narkoba ditargetkan akan diikuti 50 peserta dan dengan menghadirkan beberapa Narasumber di antaranya dari Dispora Provinsi, Polres Bojonegoro, Dinas Kesehatan, serta Kasat Narkoba.

Penyuluhan pembinaan Narkoba akan mengangkat tema besar "Pemuda Bojonegoro Bebas Narkoba" dengan tema itu bisa memunculkan semangat pemuda Bojonegoro agar turut berpartisipasi dalam pencegahan peredaran  Narkoba di Kota Ledre ini.

"Semoga dengan penyuluhan ini nantinya pemuda dapat Membantu menginformasikan tentang bahaya Narkoba kepada seluruh masyarakat Bojonegoro," Harap Musdar kepada blokBojonegoro.com. [sof/lis]

Total Penerima PIP SMP Sebanyak 36.031 Siswa

Selasa, 21 Februari 2017 13:00:00

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Penerima Program Indonesia Pintar (PIP) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-derajat di Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2016 sebanyak 36.031 siswa, jumlah tersebut didapat dari data yang masuk di Dapodik Kementerian Pendidikan Pusat.

Kabid SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, Pudji Widodo, saat ditemui blokBojonegoro.com di kantornya, Senin (20/2/2017) mengatakan, banyaknya jumlah penerima Program PIP ini untuk menekan angka anak putus sekolah Kota Ledre.

"Hingga saat ini data Penerima PIP masih menggunakan data tahun 2016, karena tahun 2017 belum ada instruksi dari pusat untuk melakukan validasi data kembali," tambahnya.

Nominal bantuan yang terima setiap siswa SMP adalah sebesar 750 ribu, yang disalurkan melalui rekening siswa bersangkutan. Dari puluhan ribu penerima Program PIP, kata Pudji, untuk pencairan dana hampir rampung semuanya.

"Kalau pun masih ada siswa yang belum menerima pencairan, tunggu saja, karena tinggal menunggu jadwal dari bank, kapan bisa disalurkan," jelasnya.

Program Indonesia Pintar (PIP) sendiri, lanjut Pudji, tak hanya diberikan kepada siswa SMP, namun juga diperuntukan bagi siswa SD dan juga SMA, dengan harapan tak ada lagi masyarakat yang mengeluh terkait biaya sekolah anak-anaknya.

"Kedepan penerimaan PIP bisa untuk memotivasi anak agar lebih giat dalam  mengenyam pendidikan yang lebih tinggi," harap Pudji Widodo. [saf/mu]

Hari ini Debit Bengawam Solo Naik Lagi

Selasa, 21 Februari 2017 12:00:00

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah hulu dan kabupaten sekitarnya menyebabkan tinggi muka air Bengawan Solo kembali naik. Meski belum menyentuh garis hijau, kondisi itu membuat warga yang berada di bantaran bengawan harus bersiaga. Apalagi kondisi cuaca saat ini masih musim hujan.

Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo mengatakan, pihaknya masih siaga meskipun debit bengawan sudah berangsur surut. Apalagi kemarin BMKG baru saja merilis terjadi peningkatan curah hujan selama beberapa hari kedepan.

"Kalau banjirnya sudah surut, tapi cuaca masih sangat berpotensi terjadi hujan. Jadi kami tetap bersiap-siap," ujar Andik.

Pantauan tinggi muka air Bengawan Solo di papan duga kota terjadi peningkatan signifikan setiap jam. Data UPT Balai Bengawan Solo pukul 12.00 tercatat di papan duga Karangnongko 25.29 pheilschall (stabil), sedangkan di papan duga kota naik 10.94 pheilscall. [oel/mu]

78 CPNS Terima SK Pengangkatan PNS

Selasa, 21 Februari 2017 11:00:00

Reporter: Dita Afuzal Ulya

blokBojonegoro.com - Sebanyak 78 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan PNS sekaligus pengambilan sumpah/janji PNS Formasi Umum Tahun 2014 di ruang Angling Dharma Pemkab Bojonegoro, Selasa (21/2/2017).

Penyerehan SK PNS dan pengambilan sumpah dilakukan langsung oleh Bupati Bojonegoro, Suyoto dengan simbolis kepada 78 PNS tersebut.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bojonegoro, Zaenudin mengatakan, pengangkatan CPNS ke PNS ini setelah menjalani masa percobaan selama 1 sampai 2 tahun, apabila dianggap cakap dan memenuhi syarat maka seorang CPNS akan diangkat menjadi PNS.

"Sedangakn pengambilan sumpah/janji PNS sudah menjadi kewajiban untuk menjamin pelaksanaan tugas dengan sebaik-baiknya," ungkap Zaenudin.

Semenatra itu, data yang diperoleh, ada sebanyak 78 CPNS yang diangkat menjadi PNS, terdiri dari tenaga guru sebanyak 14 orang, tenaga kesehatan 23 orang, dan tenaga teknis sebanyak 41 orang.

"Sebenarnya ada 79 orang, tapi 1 orang CPNS karena jabatannya sebagai Pengawai Ketenagakerjaan, sehingga beralih ke Pemprov Jatim," imbuhnya. [ita/mu]

Status Tanah Sebelum Revitalisasi Harus Dipastikan

Sabtu, 18 Februari 2017 18:00:51

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Untuk melakukan revitalisasi pembangunan Pasar di Kanor yaitu Pasar Sroyo dan Pasar Tambahrejo saat ini masih dalam proses pengumpulan berkas pertanahan pasar. Pasalnya untuk melakukan pembangunan status tanah harus dipastikan terlebih dahulu sebelum usulan untuk pembagunan revitalisasi.

"Saat ini masih mengumpulkan berkas pertanahan pasar yang akan direvitalisasi," kata Kasi Sarana dan Prasarana Pasar Disperindag Bojonegoro, Yudhistira Nugraha.

Ia menerangkan, untuk menghindari problem hukum maka harus dilihat kejelasan status tanah pasar. Revitalisasi tersebut, Menurutnya bakal memanfaatkan program pembangunan seribu pasar dari Kementerian Perdagangan. Jumlah dana dari APBN bakal digunakan pasar yang tidak terlalu memerlukan anggaran revitalisasi besar.

"Jadi semua berkas harus jelas sebelum dilakukan revitalisasi," tandasnya.

Perlu diketahui, tahun 2017 ini ada dua pasar di Kecamatan Kanor yang di usulkan untuk revitalisasi. Dua pasar tersebut yang berada di Desa Tambahrejo dan Sroyo. Revitalisasi kedua pasar tersebut berkaitan dengan kenyamanan dan keselamatan. [ifa/ito]

2017 Dua Pasar di Kanor Direvitalisasi

Sabtu, 18 Februari 2017 15:00:24

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Tahun 2017 ini ada dua pasar di Kecamatan Kanor yang di usulkan untuk revitalisasi. Dua pasar tersebut yang berada di Desa Tambahrejo dan Sroyo. Revitalisasi kedua pasar tersebut berkaitan dengan kenyamanan dan keselamatan.

"Tahun 2017 ini dua pasr di kantor diusulkan untuk revitalisasi," kata Kasi Sarana dan Prasarana Pasar Disperindag Bojonegoro, Yudhistira Nugraha.

Ia menerangkan, pembangunan pasar tersebut melihat pedagang yang cukup banyak, letak yang strategis dan omzet tinggi. Dengan rincian, 378 pedagang yang ada di Pasar Sroyo dan 356 berada di Pasar Tambahrejo.

"Saat ini masih proses mengumpulkan data-data tentang pasar," terangnya.

Seperti diketahui, dari 12 pasar yang dimiliki Perusahaan Daerah (PD) Pasar di Kabupaten Bojonegoro ada enam pasar yang sudah direvitalisasi. 2016, Empat bangunan baru PD pasar dilakukan yaitu PD Pasar Banjarrejo, Pasar Kedungadem, Pasar Sugihwaras dan Pasar Malo. [ifa/ito]

PDAM Bojonegoro Lakukan Pengurasan Reservoir di Baureno

Sabtu, 18 Februari 2017 14:00:00

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bojonegoro akan menghentikan distribusi air bersih ke rumah pelanggan pada hari Senin (20/2/2017). Penghentian distribusi sementara disebabkan adanya pekerjaan pengurasan reservoir di Desa Patoman Kecamatan Baureno.

Menurut Kepala Bagian Hubungan Pelanggan, PDAM Bojonegoro, Djoko Siswanto, selama pekerjaan berlangsung beberapa wilayah akan mengalami gangguan distribusi.

"Diharapkan para pelanggan untuk menyiapkan penampungan air untuk mengantisipasi terhentinya sementara distribusi air PDAM," katanya.

Ia mengatakan, pekerjaan pengurasan reservoir tersebut bertujuan agar kualitas air bersih tetap terjaga kejernihannya, diharapkan tidak ada kendala selama pekerjaan berlangsung agar cepat selesai dan distribusi kembali normal.

Djoko juga meminta maaf atas terganggunya distribusi ke rumah pelanggan, karena hal itu harus dilakukan untuk menjaga kualitas dan mutu air PDAM.

"Saat ini pelanggan bisa mulai menyiapkan tandon sebelum dilakukan pengurasan," kata Djoko. [oel/mu]

Akhir Februari, Usulan Data Terakhir Tambahan PIP

Sabtu, 18 Februari 2017 12:00:00

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Validasi data dari Kementerian Pusat bagi pemegang kartu Program Indonesia Pintar (PIP) tahap pertama ini untuk Kabupaten Bojonegoro Tingkat Sekolah Dasar (SD) dipastikan sebanyak 17.239 siswa.

Dari jumlah itu nantinya pasti akan ada penambahan penerima PIP yang berhak atas program tersebut, dengan kriteria penerima Program non PIP yang terdiri pemegang kartu KPS dan PKH, serta dari keluarga miskin serta yatim dan piatu.

M. Eko Purnomo, selaku staf Bidang SD Dinas Pendidikan Bojonegoro mengatakan, penambahan penerima Program PIP paling akhir pada tanggal 28 Februari 2017.

"Usulan untuk penambahan penerima PIP diserahkan kepada masing-masing sekolah, karena yang lebih tahu kondisi siswa yang diajukan," tambahnya saat ditemui blokBojonegoro.com.

Penyaluran dana PIP, kata Eko, selama ini langsung diberikan kepada siswa melalui Account Virtual atau rekening, jumlah besaran yang diterima setiap siswa berbeda-beda, yakni untuk penerima kelas II hingga V SD Rp.450 ribu. "Sedang kelas I Rp.225 ribu dan untuk kelas VI ada yang menerima Rp.450 ribu dan ada juga yang menerima Rp.225 ribu," jelasnya.

Program PIP untuk tahun 2017 ini, masih kata Eko, belum ada bank yang ditunjuk sebagai tempat penyaluran. Seperti diketahui, jumlah penerima Program PIP tahun 2016 sebanyak 48.779 siswa dan dana disalurkan 27 tahap.

Saat disinggung beda besaran penerimaan dana untuk kelas VI, Eko mengatakan, bahwa dirinya tidak tahu secara pasti, lantaran sudah ditentukan oleh pusat.

"Ya semoga program ini dapat membantu apa yang diperlukan siswa untuk selalu bersemangat dalam mengenyam pendidikan," tuturnya kepada blokBojonegoro.com. [saf/mu]

Kali Mekuris Meluap, Jalan Poros Talun Tergenang

Jumat, 17 Februari 2017 10:00:00

Reporter: Dita Afuzal Ulya

blokBojonegoro.com - Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan Kali Mekuris turut Desa Talun Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro meluap dan menggenangi jalan poros desa setempat pagi ini, Jumat (17/2/2017).

Salah satu warga Desa Talun, Kiki Rohmatullah mengatakan, luapan air dari kali mekuris terjadi sejak pagi, meskipun hanya kisaran 30 cm namun luapan air tersebut merata dari jalan poros Desa Talun ke arah selatan.

"Air yang paling tinggi di sekitar bangunan kampus STAI yang baru," ungkapnya.

Sementara itu tidak hanya di Desa Talun saja, luapan kali mekuris juga merendam lahan pertanian milik warga Desa Bogangin Kecamatan Sumberrejo.

"Kira-kira hampir 4 hektar yang terendam, sepertinya ada tanggul yang jebol karena mengalirnya deras sekali," kata salah satu warga Desa Bogangin, Priyatno. [ita/mu]

Judi Pilkades Kepohkidul, Dua Orang Diamankan Polisi

Jumat, 17 Februari 2017 09:00:00

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Polres Bojonegoro mengamankan dua orang warga yang tertangkap tangan sedang melakukan transaksi judi Pilkades di Desa Kepohkidul Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, Kamis (17/2/2017). Kedua pelaku asal Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya guna proses lebih lanjutnya.

Dua orang pelaku tersebut diketahui berinisial KUS (48) yang bertindak selaku bandar dan TS alias KT (33) yang bertindak selaku penombok, keduanya warga Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro. "Pelaku diamankan berjudi Pilkades Kepohkidul," kata Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Sujarwanto.

Dijelaskan, kronologi penangkapan bermula saat petugas mendapatkan informasi bahwa ada seseorang yang sedang bertindak selaku bandar judi, dalam Pilkades Desa Kepohkidul Kecamatan Kedungadem.

Selanjutnya petugas melakukan penyelidikan untuk mengetahui keberadaannya dan ditemukan KUD (48) sedang duduk di pinggir jalan raya, dengan membawa rekapan taruhan judi Pilkades, kemudian KUS (48) segera diamankan petugas.

"Setelah dilakukan pengembangan selanjutnya berhasil diamankan TS alias KT (33) yang bertindak selaku penombok.” terangnya.

Dari tangan pelaku KUS (48) petugas mengamankan uang taruhan sebesar Rp4,6 juta, sedangkan dari pelaku TS alias KT (33) petugas mengamankan uang taruhan sebesar Rp5,7 juta.

Sementara itu Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S. Bintoro membenarkan bahwa dirinya telah mendapatkan laporan terkait penangkapan dua orang pelaku perjudian taruhan Pilkades di Desa Kepohkidul Kecamatan Kedungadem. “Kedua orang pelaku judi berikut barang bukti, saat ini telah diamankan di Mapolres Bojonegoro guna proses penyidikan lebih lanjut," ungkap Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres berharap kepada seluruh warga masyarakat Bojonegoro, apabila ada yang mendengar, mengetahui atau menjumpai segala bentuk permainan judi yang terjadi di wilayah hukum Polres Bojonegoro, segera laporkan kepada anggota polsek terdekat atau langsung pada nomor pribadi Kapolres. Atas perbuatannya, pelaku Kus (48) disangka telah melanggar Pasal 303 KUHP tentang Perjudian, diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun, sedangakn pelaku TS alias KT (33) disangka telah melanggar Pasal 303 bis KUHP tentang Perjudian, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun. [zid/mu]

Tak Percaya Diri Bercinta karena Punya Asma?

Jumat, 17 Februari 2017 07:00:00

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Banyak orang yang memiliki asma tidak percaya diri saat berhubungan seksual. Penelitian oleh Asthma UK menunjukkan, 73 persen orang yang memiliki asma merasa malu jika harus menggunakan inhaler saat bercinta.

Beberapa dari mereka melaporkan harus menggunakan inhaler selama atau setelah berhubungan seks. Mereka khawatir akan terjadi serangan asma saat sedang asyik bercinta.

Mereka tak menyangkal jika memiliki asma memang telah memengaruhi hubungan seksual mereka. Beberapa orang mengungkapkan pernah dirawat di rumah sakit karena terjadi serangan asma setelah orgasme.

Lainnya ada yang mengaku bermasalah ketika seks oral akibat kesulitan bernapas. Gejala asma juga bisa muncul jika tercium parfum, bunga, hingga lilin beraroma pada malam yang romantis.

Sebanyak 46 persen mengaku akan lebih percaya diri berhubungan seks jika tidak punya penyakit asma. Penelitian melibatkan 544 orang yang memiliki asma. Menurut peneliti, asma tak hanya memengaruhi kondisi fisik, tetapi juga psikologis.

"Saya selalu katakan, bagi kebanyakan orang, seks yang aman adalah mengetahui di mana kondom. Tapi untuk saya dan suami adalah tahu di mana inhaler," kata salah satu peserta penelitian, Callie-Anne.

Menurut Callie-Anne, memiliki asma berat bisa memperburuk suasana hati ketika ingin berhubungan seks. Ia sering mengalami mengi selama berhubungan seks sehingga harus buru-buru mengambil inhaler. Akibatnya, Callie-Anne sempat ketatukan melakukan hubungan seks.

Dr Andy Whittamore dari Asthma UK mengatakan, orang-orang yang memiliki asma harus mengelola gejala asma agar kehidupan seksual dapat dinikmati. Konsultasilah dengan dokter. Selain itu, hilangkan rasa kurang percaya diri karena hanya akan membuat hubungan seks tidak nyaman.

Sumber: http://health.kompas.com/read/2017/02/16/214324723/tak.percaya.diri.bercinta.karena.punya.asma.

Angka Kematian Ibu di Bojonegoro Masih Tinggi

Kamis, 16 Februari 2017 21:00:15

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Angka Kematian Ibu(AKI) di Bojonegoro di tahun 2015 dan 2016 sejumlah 23 kasus dan ditahun 2017 sampai Januari di angka 0. Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu yakni bulan Januari 2016 lalu AKI di Bojonegoro terdapat 6 kasus.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Bojonegoro, Soehadi Moeljono saat rapat koordinasi peningkatan mutu layanan kesehatan, Kamis (16/2/2017).

"Kematian ibu dipengaruhi oleh beberapa hal yakni ibu hamil dibawah usia 20 tahun yang masih tinggi, kemudian Pasangan Usia Subur (PUS) yang beresiko tinggi juga masih tinggi yakni usia dibawah 20 tahun atau kah usia di atas 35 tahun serta yang ketiga adalah penyakit penyerta," paparnya.

Untuk tahun lalu ibu hamil yang menderita penyakit jantung 10 orang dan 5 di antaranya harus meninggal dunia. Data yang ada dari 19.521 ibu hamil di Bojonegoro 14.489 di antaranya adalah masuk dalam ibu hamil risiko tinggi (risti ). Sedangkan 613 adalah ibu hamil diusia kurang dari 18 tahun dan 1915 ibu hamil diusia di atas 35 tahun.

"Hal lain yakni Kematian Bayi ditahun 2016 karena BBLR (bayi lahir dengan kondisi berat badan yang rendah) yang kasusnya mencapai 112 bayi dengan usia kehamilan 32 minggu dan berat bayi dibawah 500 gram," imbuhnya.

Masih menurut Sunhadi hal ini dikarenakan gizi ibu yang rendah di masa kehamilan. Berkaca dari kasus kematian Ibu dan Bayi inilah maka Pemerintah melalui Dinas Kesehatan melakukan beberapa upaya antara lain dengan pendewasaan usia perkawinan, revitalisasi UKS dan beberapa kegiatan lain.[zid/lis]

Lima Pemain Bojonegoro Ikuti Seleksi Timnas U-19

Kamis, 16 Februari 2017 19:00:14

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Adanya seleksi Tim Nasional (Timnas) U-19 tingkat Provinsi Jawa Timur tidak disia-siakan Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Bojonegoro. Karena itu, Askab mengirimkan lima pemain untuk mengikuti seleksi Tim Garuda asuhan Indra Sjafri tersebut.

Para pemain yang ikut seleksi di antaranya Hanis Sagara Putra (IM), Puguh Wahyudi (Also), Totok Wijayanto (Angling Darma), Doni Gumilang (PSP) dan M.Ifan Efendi (PSP). "Lima pemain mengikuti seleksi timnas U-19 dua hari di Jawa Timur, hari ini dan besok," kata Wakil Ketua Umum Askab PSSI Bojonegoro, H. Abdul Mustajib.

Dikirimnya lima pemain tersebut sesuai surat Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur tanggal 13 Februari 2017, nomor 25/PSSI-JATIM/II/2017 terkait pemberitahuan seleksi timnas U-19. Setelah adanya surat dari PSSI nomor 161/PGD/13/II-2017 terkait adanya seleksi Timnas U-19 tertanggal 8 Februari 2017.

Setiap Kabupaten/Kota diminta mengirim tiga sampai lima pemain yang direkomendasikan tertulis untuk mengikuti seleksi Timnas U-19 tingkat Jawa Timur. Ketentuan seleksi mengharuskan pemainnya kelahiran  1 Januari 1999 ke atas yang dibuktikan dengan akta kelahiran dan berkas sudah diserahkan Asprov Jawa Timur, 16 Februari 2017.

"Setelah seleksi, Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur akan merekomendasikan 15 pemain terbaik, yang mengikuti seleksi tingkat Nasional," pungkasnya. [zid/lis]
Foto: kompas.com

Ledakan Keras dari Dalam Tanah Terjadi di Wonocolo

Kamis, 16 Februari 2017 15:00:38

Reporter : Dita Afuzal Ulya 

blokBojonegoro.com - Sebuah ledakan dari dalam tanah yang cukup keras terjadu di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan RT 07 RW 02 hingga mengakibatkan pergerakan tanah dan sebagian ambles, Kamis(16/2/2017).

 

Menurut keterangan dari Camat Kedewan, Mohammad Arifi, kejadian tersebut terjadi pada pukul 11.00 WIB siang, tiba-tiba suara ledekan terdengar begitu keras dan dari kejadian itu ada sebanyak 4 Kepala Keluarga (KK) 11 jiwa yang terdampak yakni Kadri, Sumaji, Samudi, dan Mimin.

 

"Tadi perwakilan Muspika dengan Pemdes mendatangi lokasi utnuk melakukan pendataan," ungkap Camat.

 

Selain itu pihaknya menyarankan warga yang terdampak agar mengungsi sementara ke rumah kerabat terdekat karena ledakan cukup membuat warga terdampak ketakutan. [ita/lis]

Risiko Penyakit akibat Seks Bebas di Usia Remaja

Rabu, 15 Februari 2017 07:00:00

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Pengetahuan yang salah akan kesehatan reproduksi dan kesulitan menyesuaikan diri di masa remaja dapat membuat remaja rentan melakukan seks pranikah. Perilaku tersebut beresiko, mulai dari masalah fisik hingga mental.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari RS Siloam Kebon Jeruk Jakarta, Ferdhy Suryadi Suwandinata menjelaskan, seks bebas mengundang risiko infeksi menular seksual, seperti terinfeksi HIV (human immunodeficiency virus) dan HPV (human papilloma virus). Apalagi jika sering bergonta-ganti pasangan.

"HPV bisa menyebabkan kutil kelamin hingga kanker," kata Ferdhy.

Risiko seks bebas pada remaja bisa berlanjut jika terjadi kehamilan yang tidak diinginkan. Ferdhy mengatakan, secara fisik, organ reproduksi remaja berusia di bawah 20 tahun belum siap untuk mengandung.

"Dari segi hormonal juga belum matang, lalu secara psikis juga belum matang," ujarnya.

Akibatnya, remaja yang hamil berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah, hingga meningkatkan risiko kematian ibu dan bayi. Secara psikologis, kehamilan yang tidak diinginkan bisa membuat calon ibu tidak peduli dengan kehamilannya.

Ibu yang stres, bahkan depresi, akan sangat mengganggu pertumbuhan janin. Asupan nutrisi yang dibutuhkan bayi pun menjadi tidak seimbang.

Kehamilan yang tidak diinginkan pada akhirnya bisa membuat remaja rentan melakukan aborsi yang tidak aman. Pilihan tersebut akan berakibat fatal, mulai dari pendarahan, infeksi, hingga kematian ibu.

Untuk itu, pendidikan seks sejak dini, termasuk bagaimana menjaga kesehatan reproduksi sangat penting diberikan sejak dini. Orangtua juga seharusnya bisa mendampingi anak-anaknya melalui masa remaja sehingga anak tidak mudah mengikuti pengaruh negatif dari lingkungan.

Sumber: http://health.kompas.com/read/2017/02/14/190000723/risiko.penyakit.akibat.seks.bebas.di.usia.remaja

IDI: Kondom Bukan untuk Pasangan Pacaran

Senin, 13 Februari 2017 16:00:16 Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Hari valentine, 14 Februari identik dengan pasangan dua sejoli mengungkapkan perasaan kasing sayang mereka. Ironisnya, tak jarang pula moment itu dimanfaatkan untuk meluapkan rasa sayang yang berlebihan pasangan yang belum memiliki ikatan sah suami istri.

Menanggapi hal ini, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bojonegoro, Hernowo mengimbau agar para remaja yang berpacaran tidak memanfaatkan hari Valentine dengan melakukan hubungan layaknya suami istri meskipun dengan kondom.

"Secara profesi saya sangat melarang penggunaan kondom untuk kegiatan Valentine," katanya.

Menurutnya, kondom adalah alat kontrasepsi untuk mengatur kelahiran bagi keluarga yang sah, jadi bukan untuk hubungan terlarang saat moment Valentine.

"Jangan melakukan hubungan badan dengan yang tidak sah, dari segi agama jelas dilarang. Dari segi medis, risiko kehamilan yang tidak diinginkan, risiko tertular penyakit, psikologis akan gelisah," jelasnya kepada blokBojonegoro.com. [zid/lis]

Jalan Nasional Diaspal, Lalu Lintas Macet

Senin, 13 Februari 2017 12:00:00

Reporter: Dita Afuzal Ulya

blokBojonegoro.com - Sejak pagi jalan Nasional Bojonegoro-Surabaya turut Desa Sukowati dan Tikusan Kecamatan Kapas macet lantaran ada proyek perbaikan aspal jalan, Senin (14/2/2017).

Ratusan kendaraan yang mengantre tersebut setelah diberlakukan sistem buka tutup dari arah Bojonegoro dan arah Surabaya oleh petugas proyek pengaspalan jalan. Salah satu petugas perbaikan jalan, Suhadi menjelaskan, perbaikan jalan nasional ini dari pusat sepanjang 100 meter turut Desa Tikusan Kecamatan Kapas.

"Makanya kita gunakan sistem buka tutup karena dari pagi kendaraan sangat ramai," ungkapnya.

Sementara itu pantauan blokBojonegoro.com di lapangan menyebutkan, tidak hanya kendaraan roda empat saja yang mengantre hingga 200 meter, tapi juga pengguna roda dua ikut mengantre, namun tak jarang juga pengguna roda dua yang tidak sabar lalu menerobos pinggir jalan dan trotoar untuk bisa tetap melaju.

"Banyak yang nekat menerobos motornya dinaikkan ke trotoar bahkan ke tanggul jembatan juga," kata salah satu warga setempat, Amin. [ita/mu]

Tekankan Pentingnya GBHN, Kuswiyanto Sosialisasi 4 Pilar MPR

Senin, 13 Februari 2017 11:00:06

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Persoalan bangsa yang paling menonjol hari ini adalah, persoalan financial karena anggaran negara yang defisit, soal  pangan yang masih dikuasai kartel-kartel dagang, energi yang harganya dipermainkan negara besar serta soal SDM yang masih butuh proses menuju lebih baik.

Meski pemerintah hari ini telah mempunyai visi, misi dan strategi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi, jika tidak dilakukan dengan haluan yang jelas tentu permasalahan akan semakin menjadi-jadi.

Dalam dialog Sosialisasi 4 Pilar MPR bersama warga di Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro Senin (13/02/2017), Kuswiyanto anggota DPR/MPR ini menekan pentingnya haluan bernegara, agar antar pemimpin dalam periode pemerintahan tak punya keinginan masing-masing.
"Negara ini mau di bawa kemana? Bukan membangun rumah sendiri-sendiri tiap pergantian kepemimpinan, semua harus sinergis," ungkapnya.
Ketika visi sudah jelas, lanjut sahabat Bupati Bojonegoro ini, tentu tinggal melaksanakan misi yang lebih  terukur dan berkelanjutan, dan ini hanya bisa implementasikan dengan Garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Sementara itu, Camat Sekar, Ahmad Yusuf berharap agar kondisi pusat Jakarta yang semakin hari semakin membingungkan masyarakat bawah bisa diminimalisir.
"Konflik elite seharusnya tidak dipertontonkan secara vulgar, bagaimana agar dialog bisa dihidupkan, mohon ini bisa dibawa Pak Kus ke dalam agenda sidang DPR/MPR," pintanya.

Kondisi Kecamatan Sekar semakin baik karena populasi ternak yang semakin besar, potensi wisata semakin menggeliat karena adanya beberapa destinasi wisata diantaranya Atas Angin, sehingga  banyak warga berharap, agar Kuswiyanto Anggota DPR RI Dapil Bojonegoro Tuban ini bisa membantu mempromosikan daerah ini keluar bahkan membawa investor masuk untuk perkembangan dan kesejahteraan Sekar yang jarak tempuhnya hampir 70 km dari kota Bojonegoro ini. [saf/ito]

Penghuni Eks Rel KA Ngotot Ajukan Sertifikat Lahan

Senin, 13 Februari 2017 10:00:21

Reporter : Joel Joko

blokBojonegoro.com - Warga yang tinggal diatas tanah eks rel kereta api Bojonegoro - Tuban  tetap ngotot memperjuangkan kepemilikan sertifikat tanah. Meski sulit untuk direalisasikan, ada beberapa alasan hal tersebut bisa dilakukan.

Ketua Paguyuban Pewaris Bangsa (PPB), Alham M Ubey mengatakan, dasar yang dipakai oleh warga untuk pengajuan hak atas tanah itu antaralain pasal pada Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 tahun 1960, di mana tanah negara bisa saja dimiliki oleh masyarakat dengan alasan tertentu.

"Jika tanah negara sudah ditelantarkan lebih dari 10 tahun, dan ditempati oleh warga, maka warga berhak mengajukan hak atas tanah," ujar Alham mengutip UU Agraria.

Menanggapi hal itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro Iskandar mengatakan, pengajuan hak atas tanah milik negara itu tidak mudah dan prosesnya juga tidak sebentar.

Apalagi setelah dialihkan ke Daops 8 Surabaya, warga juga kembali didata untuk dilakukan kembali proses sewa - menyewa. Dalam sosialisasi yang beberapa kali dilakukan oleh PT KAI, masyarakat juga ada yang mengaku memiliki bukti sewa - menyewa.

"Kalau benar, berarti kan tidak ditelantarkan dan itu bisa menghambat proses pengajuan sertifikat," jelas Iskandar.

Meski begitu Iskandar berjanji untuk memperjuangkan nasib ratusan warga di sana. Salah satunya pengajuan hak guna bangunan (HGB) atas tanah tersebut. Dia mencontohkan tanah - tanah PT KAI yang berada di dekat stasiun beberapa juga ada yang ditempati warga dengan sertifikat HGB.

Iskandar menambahkan, sesuai perintah dari Bupati Bojonegoro, saat ini pemkab akan melakukan pendataan jumlah rumah, serta warga di atas tanah bekas rel itu. Hasil dari kajian Dishub dan Dinas PU nantinya akan dibawa Bupati ke Kementerian Perhubungan sebagai rekomendasi solusi terbaik.

Untuk diketahui, bekas rel kereta api Bojonegoro Tuban melintas di 5 desa dan kelurahan yaitu Desa Sukorejo, Kelurahan  Ngrowo, Kelurahan Karangpacar, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Kota dan Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk. Saat ini warga yang tergabung dalam Paguyuban Pewaris Bangsa (PPB) sebanyak 2500 orang.[oel/ito]

4 Anak Punk Terjaring Razia, 2 Diantaranya Cewek

Senin, 13 Februari 2017 08:00:00

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Gelar operasi cipta kondisi, Polsek Kasiman kembali amankan 4 anak punk yang sedang mangkal di wilayah kecamatan setempat, Minggu (12/2/2017). Keempat orang remaja kemudian digiring ke Mapolsek Kasiman untuk dilakukan pembinaan.

Kapolsek Kasiman, AKP Ridwan mengataan, operasi ini bertujuan untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat, jelang pelaksanaan pemilihan kepala desa di wilayah Kecamatan Kasiman.

“Kami perlu menindak mereka sebab keberadaan anak-anak punk mulai meresahkan masyarakat dan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan,” ungkap Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, mereka dibawa ke Mapolsek Kasiman untuk didata dan diberi pembinaan sekaligus diberikan peringatan. Bahkan satu dari remaja tersebut, sebelumnya pernah terjaring operasi yang sama.

Keempat remaja itu adalah Her (17) asal Dusun Lima Desa Geneng Kecamatan Ngraho, Dim (19) warga Dusun Ngemplak Desa Tembeling Kecamatan Kasiman, Opi (15) asal Desa Jatimulyo Kecamatan Tambakrejo dan Mia (16) asal Desa Napis Kecamatan Tambakrejo.

Dalam arahannya, Kapolsek mengingatkan kepada anak-anak tersebut agar segera menghentikan aktivitas dan pergaulan mereka saat ini, dikarenakan pergaulan mereka mulai menimbulkan keresahan di masyarakat dan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan serta tindak kriminalitas.

Para orang tua juga diminta agar selalu menjaga dan mengawasi tingkah laku serta pergaulan anak-anaknya yang masih remaja, agar tidak terbawa dalam pergaulan dan lingkungan yang salah. [oel/mu]

Polisi Bubarkan Arena Sabung Ayam di Trucuk

Senin, 13 Februari 2017 06:00:00

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Arena sabung ayam di halaman rumah warga Desa Mori RT.10/RW.03 Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro digerebek polisi Minggu (12/2/2017) siang. Puluhan warga semburat melihat kedatangan petugas dan meninggalkan barang-barang milik mereka di TKP.

Kapolsek Trucuk, AKP Singgih Sujianto mengatakan, penertiban dilakukan setelah petugas mendapatkan laporan bahwa di rumah salah seorang warga di desa tersebut, sedang berlangsung kegiatan abar ayam (sabung ayam).

Selanjutnya, kedua anggota tersebut segera mendatangi lokasi yang disebutkan dan ternyata benar di lokasi tersebut berkumpul sejumlah orang yang melakukan aktivitas sabung ayam.

“Saat mengetahui ada anggota polisi yang datang, masyarakat yang berkumpul tersebut tunggang-langgang melarikan diri,” terang Kapolsek.

Saat warga tersebut melarikan diri, di lokasi tersebut diketemukan 4 unit sepeda motor, 1 ekor ayam jago, 1 buah kurungan ayam dan 1 buah kiso atau tas untuk membawa ayam.

“Barang bukti tersebut selanjutnya di bawa ke Mapolsek Trucuk,” jelas Kapolsek.

Setelah barang bukti dibawa ke Mapolsek Trucuk, tidak lama berselang, empat orang yang mengaku pemilik sepeda motor tersebut mendatangi Polsek Trucuk, dengan menunjukkan STNK masing-masing kendaraan, yaitu Iskandar (37), warga Desa/Kecamatan Trucuk, Kasim (57) warga Desa Sumberjo Kecamatan Trucuk, Suntono (56) warga Desa Mori Kecamatan Trucuk dan Wahyu (25) warga Desa/Kecamatan Trucuk.

“Mereka datang didampingi Kepala Desa masing-masing”, lanjut AKP Singgih.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap empat orang tersebut, tidak ditemukan alat bukti yang cukup, bahwa dalam aktivitas sabung ayam tersebut terdapat perjudian. Namun keempat orang tersebut tetap diberikan pembinaan karena tidak melaporkan adanya kegiatan sabung ayam kepada aparat.

“Keempat orang tersebut membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, dengan diketahui oleh kepala desa masing-masing,” pungkas Kapolsek. [oel/mu]

Tas Miniback Mulai Dilirik Konsumen

Rabu, 08 Februari 2017 12:00:48 Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Belakangan ini tas jenis mini backpack mulai dilirik masyarakat. Tas jenis ini mulai booming sejak akhir Desember 2016 ini. Sebelumnya, tas ini sudah muncul sejak awal tahun 2016 namun pemasaran belum booming seperti sekarang.

"Baru pertama muncul, pemasaran susah karena di Bojonegoro belum booming," kata pemilik toko yang terletak di Jalan Veteran, Nur Diana.

Ia menerangkan, sudah menjual mini backpack sejak awal tahun 2016 namun penjualan susah. Sejak tiga bulan terakhir ini tas yang memiliki model cantik tersebut mulai dilirik masyarakat. Bahkan dalam satu bulan penjualan bisa mencapai 100 item. Bentuk unik dan ukuran kecil menjadi pilihan mini back banyak dicari untuk menambah koleksi style.

"Konsumen merata hampir seluruh kalangan, dari mulai anak-anak, remaja, dan ibu-ibu," ujarnya.

Hal senada juga diakui karyawan toko lain di Jalan Diponegoro, Susan. Menurutnya, konsumen yang menggunakan mini backpack lebih percaya diri. "Miniback merupakan tas gaya korean style, sehingga lebih menarik jika digunakan untuk hangout," tandasnya. [ifa/ito]

Ajari Anak KB dan PAUD Mulai Hidup Sehat

Rabu, 08 Februari 2017 11:00:41 Kontributor: Nafsiyatul Hidayah

blokBojonegoro.com - Berbagai upaya dilakukan oleh pengelola Program Aku Sehat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Husada (STIKes ICsada) Bojonegoro bersama operator Minyak dan Gas Bumi (Migas) Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) untuk kesehatan masyarakat. Salah satunya mengajak sejak dini kepada anak-anak untuk berperilaku hidup sehat.

Seperti yang berlangsung di Kelompok Bermain (KB) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Citra Mandiri, Desa/Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro. Anak-anak sangat antusias untuk mengikuti sosialisasi hidup sehat sehari-hari.

Salah satu Tim Program Aku SeHat, Puguh menjelaskan, aktivitas di KB/PAUD sebenarnya edukasi tambahan. Sebab, tugas utama tim untuk mendampingi Keluarga Binaan (KaBi) berperilaku lebih sehat. KaBi berada di empat desa, yakni Desa Gayam, Mojodelik, Bonorejo dan Brabowan, Kecamatan Gayam, Bojonegoro.

"Kita ingin berbuat lebih untuk masyarakat sekitar Blok Cepu, salah satunya ke komunitas pendidikan," jelas Puguh.

Dijelaskan, pengalaman dan keilmuan yang diperoleh dari Kampus Ungu, sebutan akrab STIKes ICsada Bojonegoro, telah diterapkan ke masyarakat. Sebab, Program Aku SeHat juga menjadi bagian Pengabdian Masyarakat (Abdimas) kampus.

Salah satu guru KB/PAUD Citra Mandiri Gayam, Pudji Utami mengaku bangga ada Program Aku SeHat. Sebab, sejak awal anak sudah dikenalkan dan ditekankan kesehatan sehari-hari. Karena, hal itu lebih baik untuk anak agar bisa cepat mandiri di bidang kesehatan.

"Anak-anak juga sangat senang dan antusias. Apalagi, pola penyampaiannya mudah dimengerti dan mengena untuk anak," pungkasnya. [naf/mu]

UPK Balen Belum Tentukan Badan Hukum

Rabu, 08 Februari 2017 10:00:54

Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Meskipun Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) sudah berakhir ditahun 2014 yang lalu, tetapi sampai sekarang ini belum ada regulasi yang mengaturnya. Termasuk UPK Kecamatan Balen  belum menentukan badan hukum terkait pengelolaan pelaksanaannya.
Camat Balen, Djuana Poerwiyanto mengatakan, beberapa waktu lalu ia bersama Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Balen berkunjung ke kementerian desa. Kedatangannta untuk konsultasi dan koordinasi, ditemui Kepala Subdit Usaha Ekonomi Masyarakat Desa dan Kepala Subdit PMD peningkatan kapasitas.
Termasuk menanyakan terkait program eks PNPM kedepannya, seperti UPK. "UPK Balen belum menentukan aturan hukumnya, meskipun ada kecamatan lain yang sudah BUMDes bersama," terangnya kepada blokBojonegoro.com.
Kementerian juga menyampaikan kalau disana masih menunggu dan belum ada regulasi pasti. Sehingga kita belum berani bertindak. "Sekarang berjalan sesuai biasa dan menunggu regulasi," jelasnya.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu direncana UPK akan menjadi Perkumpulan Berbadan Hukum (PBH) dan BUMDes bersama, untuk pengelolaan UPK eks PNPM.[zid/ito]

Sampah di TPA Diolah Jadi Bahan Bakar Alternatif

Rabu, 08 Februari 2017 09:00:14

Kontributor: Krisna Suci R

blokBojonegoro.com -  Jika dulunya bau tak sedap muncul dari Tempat Penampungan Akhir (TPA) Banjarsari, Kecamatan Trucuk, kini dari tempat pengolahan sampah itu memberikan manfaat bagi warga sekitar, yakni sampah diolah menjadi bahan bakar alternatif.

Salah satu pekerja di TPA, Mualim menjelaskan, sampah yang diolah mempunya banyak manfaat. Salah satunya adalah gas metan. Dari gas tersebut, warga bisa memasak di rumah gratis tanpa harus memakai tabung LPG.

"Gas metan itu, disalurkan ke rumah warga melalui pipa. Bisa dimanfaatkan secara cuma-cuma selagi pipa masih ada," ujar pekerja di TPA, Mualim.

Tak hanya gas metan saja. Sampah plastik yang tidak mudah terurai jika ditimbun di dalam tanah, bisa diolah menjadi bahan bakar alternatif pengganti solar. Sedangkan ampas atau sisa plastik tersebut, diolah lagi bisa menjadi lilin.

"Semua sampah yang tidak dapat ditimbun berubah menjadi bahan bakar. Ttidak lagi membahayakan, justru malah berguna," tandasnya. [mg2/ito]

*Penulis adalah Crew SAMIN NEWS, media internal FKMB UINSA Surabaya

Tak Lelah Belajar dan Mengamalkan Ilmu

Minggu, 05 Februari 2017 09:00:42 Pengirim: Diah Hermawanti*

blokBojonegoro.com -  Meski sudah puluhan tahun bergelut dengan dunia pendidikan, hal itu tak membuat Muhammad Asy`ari Ahmad jenuh. Terbukti, hingga saat ini pria kelahiran Bojonegoro, 16 Maret 1957 itu tetap istiqomah menjadi pendidik di Mts-MA Darul Ulum, Pasinan Baureno.

Di sela-sela waktu yang selalu sibuk, suami dari Siti Maryam itu masih menyempatkan membaca buku-buku hasil bakhsul masail dari Pondok-pondok Pesantren, serta buku-buku religius lainnya. Menurutnya, hakikat mencari ilmu ialah ketika seseorang dapat mengubah pikiran yang belum dewasa menjadi dewasa.

"Tapi pikiran semua itu harus dimulai dari dhohir dan bathin," ujarnya.

Tidak hanya piawai di dalam ilmu agama, pria yang akrab disapa Pak Asy'ari itu juga pandai berolahraga terutama tenis meja. Bahkan, tahun 1973 pernah menjuarai kejuaraan tenis meja dobel tingkat Kecamatan Baureno.

Ditanya terkait perkembangan Mts-MA Darul Ulum saat ini, Pak Asy'ari mengaku, sekolah tempatnya mengabdi sudah mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Beberapa tahun lalu, pendidikan di Darul Ulum menggunakan metode dedukatif, yakni pengajaran yang didominasi oleh guru.

“Dulu murid itu seperti wadah kosong, dan gurulah yang mengisi wadah tersebut. Sekarang guru hanya sebagai penghantar ilmu, sedangkan murid diberikan kesempatan berkreatif dan mandiri," imbuhnya.

Beliau juga berpesan agar semua muridnya menjadi pemimpin bisa bertanggung jawab serta tidak lengah dengan pujian dan marah ketika mendapat kritikan.

“Jika kita mendapat amanah menjadi seorang pemimpin, hendaknya kita berniat khitnah ( mengabdi kepada ilmu). Alasannya supaya mendapat ilmu yang bermanfaat. Jangannlah kita terlena dengan pujian dan jangan minder dengan kritikan, karena banyak orang terjatuh karenapujian, dan banyak orang yang sukses karena mendapat kritikan,” tandasnya.

Diakuinya, pada zaman sekarang di Darul Ulum khususnya pelajaran IPTEK mengalam ikemajuan, sementara dari segi IMTAQ mengalami penurunan.

"Generasi muda Islam, haruslah berupaya meraih prestasi dengan setinggi-tingginya dengan menyeimbangkan antara IMTAQ dan IPTEK. Anak-anak muda harus mempunyai filter untuk menghadapi era globalisasi seperti sekarang. Maksudnya tidak semua budaya barat yang masuk di lingkungan kita dapat di terima. Mizanul Umur Asy`ariyah yang artinya, yang menjadikan tolak ukur menilai sesuatu yang baik atau jelek itu adalah menurut syariat," pungkasnya.

IDENTITAS PRIBADI

Nama  : Muhammad Asy`ari Ahmad
TTL     : Bojonegoro, 16 Maret 1957
Istri      : Siti Maryam
Anak    :   M. SultonFathony
ArinaAlmasolFirdaus
Moh.WildanFarodis
AthinaAzkaFadhila
Alamat :Blongsong, Rt 02 Rw 01  Baureno
RiwayatPendidikan :
•    SD Pasinandan MI Blongsong (Tahun. 1973),
•    MtsDarulUlum (Tahun 1973),
•    MtsPonpesLangitan (Tahun 1974-1979),
•    MA PonpesLangitan (Tahun 1979-1982),
•    SI IKP PGRI Bojonegoro (Tahun 1998).


*Siswi MA DARUL ULUM

Ratusan Kader Ansor Ikuti Apel

Minggu, 05 Februari 2017 08:00:20

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Menggelorakan semangat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) NU Kabupaten Bojonegoro mengadakan apel kebangsaan di halaman Kantor PCNU setempat, Minggu (5/2/2017). Setidaknya ratusan kader Ansor dan Banser di Kota Ledre mengikuti kegiatan tersebut.

"Semua kader Ansor dan Banser di semua tingkatan diintruksikan untuk mengikuti apel kebangsaan," kata Sekretaris PC GP Ansor NU Kabupaten Bojonegoro, Zainal Arifin.

Dalam apel tersebut, juga dibaca ikrar kesetiaan GP Ansor dan pernyataan sikap dalam menjaga keutuhan NKRI. Serta GP Ansor siap menjadi garda depan menjaga negara.

Selain diikuti para kader GP Ansor dan Banser se-Kabupaten Bojonegoro, juga dihadiri Ketua PCNU Bojonegoro, dr. Cholid Ubed, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro, Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Herry Subagyo dan ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Mitro'atin. [zid/lis]

Ini Sebab Suara Mengunyah Makanan Bikin Orang Jadi Emosi

Minggu, 05 Februari 2017 07:00:22

Reporter: --

blokBojonegoro.com - Suara seseorang menghirup kopi atau mengunyah apel bisa cukup mengganggu. Tapi bagi beberapa orang bisa sampai membuat emosi.

Berdasarkan penelitian terbaru, emosi berupa kemarahan dan kecemasan menanggapi suara mengunyah makanan, seruputan minum, dan suara napas berasal dari peningkatan aktivitas di bagian otak yang mengolah dan mengatur emosi.

Penemuan ini dilaporkan para ilmuwan pada 2 Februari 2017 di laman Current Biology. Orang yang terganggu dengan kondisi ini disebut misophonia. Misophonia sering dianggap sebagai kondisi seseorang yang hanya terlalu sensitif, kata Jennifer Jo Brout, seorang psikolog klinis.

"Kondisi ini benar-benar memancing emosi yang bergelora, bersumber dari neurologis (sistem saraf)," kata Jennifer, yang juga pendiri Sensory Processing and Emotion Regulation Program di Duke University Medical Center, Amerika Serikat.

Para peneliti memainkan beberapa bunyi kepada dua kelompok, yaitu 20 orang yang mengalami misophonia dan 22 orang tanpa misophonia.

Peneliti menguji dari beberapa suara netral, seperti air hujan yang jatuh dan suara bayi menangis, yang ternyata menjengkelkan bagi kedua kelompok tapi tidak menyebabkan respons misophonik, sesuai ditulis Science News, Jumat (3/2/2017). [lis]
Sumber: liputan6.com

Tiga Pengedar Sabu Ditangkap Polisi

Sabtu, 04 Februari 2017 20:00:00

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Tiga orang pengedar narkotika jenis sabu di wilayah Desa Mojosari Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro dibekuk jajaran Sat Reskoba Polres Bojonegoro. Polisi juga menyita 9 klip plastik berisi sabu siap edar.

Ketiga tersangka adalah TN (47) warga Kecamatan Gayam, GT (58) warga Kecamatan Ngasem dan KOM (45) warga Kelurahan Sumbang Kecamatan Kota Bojonegoro.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan, penangkapan ketiga tersangka dilakukan anggota Sat Reskoba yang sudah lama mengincar aksi para pelaku menggunakan dan mengedarkan narkotika.

"Ketiga tersangka dan barang bukti saat ini telah diamankan di Mapolres Bojonegoro, guna proses selanjutnya,” jelas Kapolres.

Para pelaku disangka melanggar pasal 112 (1) dan atau pasal 114 (1) sub pasal 127 (1) huruf a, Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp800 juta dan paling banyak Rp8 miliar dan atau pasal 114 (1) diancam dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5  tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp1 miliar dan paling banyak Rp10 miliar, sub pasal 127 (1) huruf a, diancam dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun.

Sementara barang bukti yang telah diamankan berupa sembilan klip plastik kecil diduga berisi sabu, uang tunai sebanyak Rp1,4 juta, satu buah HP Merek OPPO, satu buah sedotan dan tutup botol lubang berisi sisa sabu, satu buah timbangan digital, sebelas buah sedotan, tiga buah korek api standar dan tiga buah korek api modifikasi.

Selain itu satu buah tas cangklong merek Polo Home warna coklat, satu unit sepeda motor Honda Beat tahun 2014 warna putih nomor polisi S 2390 AJ, beserta STNK. [oel/mu]

Lagi, Mayat Perempuan Mengapung di Bengawan Bojonegoro

Sabtu, 04 Februari 2017 19:00:00

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Setelah kemarin ditemukan mayat perempuan mengapung di Bengawan Solo dan diketahui berasal dari Ngawi. Siang tadi warga di Kelurahan Jetak digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan.

Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro yang tengah bersiaga di Taman Bengawan Solo langsung bergegas memdatangi lokasi penemuan mayat untuk melakukan evakuasi.

"Tim BPBD mendatangi lokasi dan mengevakuasi mayat perempuan tersebut," ujar Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Andik Sujarwanto.

Kronologi penemuan mayat berawal saat Sukandar (62), yang hendak mengambil barang rosokan di belakang rumah mencium bau busuk seperti bangkai. Dia pun berusaha mencari dimana sumber bau itu. Ternyata di tepi bengawan dilihatnya sesosok mayat tersangkut dahan pohon waru.

Penemuan ini segera diberitahukan ke beberapa warga RT.02/RW.01 Kelurahan Jetak, yang kemudian dilanjutkan laporan ke BPBD dan Polres Bojonegoro.

Setelah mendapat laporan, Tim SAR BPBD melakukan evakuasi mayat ke kamar jenazah RSUD dr. Sosodoro Djatikoesoemo untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.

Saat ini identitas mayat masih belum diketahui. Namun mayat ini memiliki ciri-ciri panjang 153 centimeter, umur sekitar 30 tahun, warna rambut hitam, dan jenis kelamin perempuan. [oel/mu]

Jalan Poros Desa Kedungdowo Terendam Banjir

Sabtu, 04 Februari 2017 18:00:00

Reporter: Dita Afuzal Ulya

blokBojonegoro.com - Jalan Poros Desa sepanjang 1,5 kilometer di Desa Kedungdowo Kecamatan Balen terendam banjir akibat luapan air dari Bengawan Solo, selain jalan poros desa ada juga musala dan sawah milik warga setempat juga ikut terendam.

Kepala Desa Kedungdowo, Yuyus mengatakan, jalan poros desa terendam banjir setinggi lutut orang dewasa. Air luapan sungai Bengawan Solo itu mulai menggenangi sawah lalu meluber ke badan jalan Desa Kedungdowo.

"Memang sudah langganan banjir di sini," kata Kades, Sabtu (5/2/2017).

Sementara itu, diperkirakan ada puluhan lahan pertanian warga yang juga terendam banjir, namun pihaknya belum dapat memastikan berapa jumlah pastinya yang terendam, sebab masih dilakukan pendataan dan menunggu laporan dari warga setempat.

Tidak hanya jalan poros Desa Kedungdowo saja yang tergenang air banjir, namun jalan poros Deasa Lengkong Kecamatan Balen pun juga terendam banjir sepanjang 300 meter. [ita/mu]

Perangi Narkoba, PC Muslimat NU Bentuk Laskar Anti Narkoba

Sabtu, 04 Februari 2017 17:00:00

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Keseriusan NU di Kabupaten Bojonegoro untuk membantu pemerintah dan juga mendidik generasi penerus bangsa salah satunya ditunjukkan lewat Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Bojonegoro, dengan ikut andil memerangi narkoba di Kota Ledre, sehingga PC Muslimat NU Kabupaten Bojonegoro membentuk Laskar Anti Narkoba sebagai garda depan pencegahan dan penanggulangan obat terlarang itu di Kota Ledre.

Setelah dideklarasikan di ruang Paripurna DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (4/2/2017), selain diikuti pengurus PC dan PAC (Pimpinan Anak Cabang) Muslimat NU Kabupaten Bojonegoro, juga dihadiri Bupati Bojonegoro, Suyoto, Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro, ketua DPRD Mitro'atin dan wakil ketua DPRD, Sunjani.

Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Bojonegoro, Ririn Muktamiroh, berkomitmen Muslimat NU menginstruksikan supaya menyampaikan pesan kewaspadaan yang harus dibangun untuk mengantisipasi bahaya narkoba dimana pun berada.

"Menyampaikan di setiap forum dan pengajian terkait bahaya narkoba. Jadi, kalau membangun karakter bangsa, kita harus sehat lahir dan batin, jangan sampai mencoba narkoba," terangnya.

Sedangkan Bupati Bojonegoro, Suyoto menyampaikan, kenapa orang menggunakan narkoba? karena sifat manusia adalah ingin selalu bahagia, namun dilakukan dengan cara yang salah.

"Untuk itu tugas orang tua membuat anak-anak kita menjadi terampil dan membuat bahagia dengan cara kerohanian, spiritualitas dan dzikir tidak perlu menggunakan ekstasi," jelasnya.

Menurut Kang Yoto, yang dua kali menjabat Bupati Bojonegoro itu, kalau keterampilan, pertama yang harus diajarkan kepada anak-anak kita dengan cara yang benar, yaitu kemampuan berkomunikasi, kolaborasi, berfikir kritis bukan sinis, kreatif inovatif dan menjalani hidup dengan rasa syukur.

"Hari ini kita harus bahagia karena lewat pintu laskar anti narkoba Muslimat NU Kabupaten Bojonegoro, kita bisa mendidik generasi kita dengan tanpa menggunakan narkoba," imbuh politisi PAN.

Sementara itu, ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Mitro'atin sangat mengapreasi langkah nyata PC Muslimat NU Kabupaten Bojonegoro. Pasalnya kader-kader Muslimat ada sampai tingkat bawah atau desa, sehingga dengan adanya Laskar Anti Narkoba itu bisa maksimal perannya.

"Bahwa Muslimat NU adalah sebagai ibu-ibu garda terdepan, untuk menyampaikan tentang bahayanya narkoba di tengah-tengah masyarakat," harap ketua Partai Golkar Kabupaten Bojonegoro.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro memaparkan, jika ganja asalnya dari Aceh dengan tanda bau yang khas dan penggunaanya biasanya seperti orang merokok. Sedangkan heroin lebih menyakitkan karena cara penggunaanya menggunakan jarum suntik dan potensi tertular HIV sangat besar. Begitu pula ekstasi yang memproduksi pertama kali Belanda, karena di sana peredaran narkoba masih bebas.

"Tapi sabu-sabu yang paling mudah dan gampang dicari, karena bisa diproduksi sendiri di dalam Negeri," paparnya.

Bahkan sekarang ini, lanjut Kapolres, ada narkoba jenis baru namanya tembakau gorila berasal dari campuran bahan-bahan kimia atau sintesis. Serta harus waspada dengan permen yang dicampur dengan narkoba dan waspada dengan rokok elektrik yang bahannya dari cairan kimia bernama flaka yang mengandung narkoba.

"Polri saat ini melakukan operasi dengan sandi tumpas Narkoba dan sudah mendapatkan hasil tiga tersangka pengedar narkoba di Bojonegoro," ungkap Kapolres.

Untuk itu dihimbau agar selalu mengawasi putra-putrinya, karena yang paling mempengaruhi adalah faktor pergaulan. "Dengan deklarasi Laskar Anti Narkoba Muslimat NU Kabupaten Bojonegoro, Muslimat NU sebagai mitra Kamtibmas agar ikut serta menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas. Serta berperan aktif memberikan informasi terkait peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat, baik pelajar maupun dewasa serta memberantas narkoba dengan memberikan informasi ke no Hp kapolres," pungkasnya. [zid/mu]

Petani Kanor Juga Terpaksa Panen Dini

Sabtu, 04 Februari 2017 16:00:00

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Banjir akibat luapan Bengawan Solo juga membuat masyarakat di Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro terpaksa harus memanen dini padi mereka, lantaran sawah mulai terendam banjir.

"Kalau tidak segera dipanen takut mati, akibat terendam luapan Bengawan Solo," kata salah satu petani asal Desa Kedungprimpen, Mahmud.

Ia menerangkan, tanaman padi miliknya memang terpaksa dipanen dini. Banjir yang merendam lahan seperempat tanaman padi dirasa begitu cepat, padahal kemarin siang air belum sampai ke arera persawahan.

"Tiba-tiba tadi pagi sudah terendam," ungkapnya, Sabtu (4/2/2017).

Senada diungkap petani lain, Supardi, kondisi padi yang ditanam petani memang sudah menguning, namun masa panen tinggal beberapa hari lagi. "Sebetulnya belum waktunya, tapi mau gimana lagi, dari pada membusuk di dalam air," ujarnya. [ifa/mu]

Jembatan Darurat Rusak, Jalan Desa Pilanggede Kembali Putus

Sabtu, 04 Februari 2017 14:00:00

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Jalan di Desa Pilanggede Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro kembali putus, Sabtu (4/1/2017). Setelah jembatan darurat yang dibangun warga tidak bisa dilalui, karena terendam banjir akibat Bengawan Solo meluap.

Tampak jembatan yang terbuat dari bambu tersebut kondisinya tidak bisa dilalui kendaraan karena air bengawan solo meluap. Bahkan air dari bengawan mengalir ke barat sehingga ada bagian jembatan terbawa derasnya arus.

"Sejak kemarin kondisinya sudah mengkhawatirkan. Sekarang sudah tidak bisa dilewati kendaraan," kata salah seorang warga setempat, Amirul kepada blokBojonegoro.com.

Apabila warga yang tinggal di Desa Pilanggede sebelah utara ingin ke Kecamatan Balen, terpaksa harus memutar sekitar 15 kilometer. Sebab harus melewati beberapa desa seperti Desa Sarirejo, Mulyorejo, Sekaran dan Prambatan.

"Harapannya banjir segera surut dan jalan yang putus itu bisa segera diperbaiki," pungkasnya. [zid/mu]

Mayat Mrs X Ditemukan Hanyut di Bengawan Solo

Jumat, 03 Februari 2017 22:00:13

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com -  Sesosok mayat perempuan tanpa identitas kembali ditemukan mengapung di Bengawan Solo, Jumat (3/2/2017). Sebelumnya mayat tersebut diketahui muncul di sekitar Taman Bengawan Solo (TBS) saat petugas BPBD sedang patroli siaga bencana.

Selanjutnya Anggota Tim SAR BPBD segera melakukan pengejaran hingga mayat tersebut dapat dievakuasi di bawah Jembatan Kali Ketek turut Desa Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, dugaan sementara jenazah berasal dari Kabupaten Ngawi.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Eko Susanto mengatakan,  sebelumnya pada pukul 10.00 WIB, Tim SAR gabungan BPBD sedang mempersiapkan 3 (tiga) unit perahu karet di lokasi Taman Bengawan Solo (TBS) Bojonegoro Kota, dalam rangka siaga bencana dan antisipasi kemungkinan meluapnya sungai Bengawan Solo.

Namun tiba-tiba diketahui ada jenazah yang yang mengapung ke permukaan air. Selanjutnya petugas menggiring jenazah tersebut hingga sampai ke Jembatan Kali Ketek untuk memudahkan proses evakuasi.

“Karena derasnya arus, jenazah baru dapat dievakuasi sekitar 10 menit berikutnya, di sekitar Jembatan Kali Ketek,” kata Eko.

Setelah berupaya keras melawan derasnya arus akhirnya jenazah dapat dinaikkan ke tepian, pihaknya segera menghubungi pihak kepolisian dan ambulance milik RS Bhayangkara Wahyu Tutuko mengirim jenazah ke RSUD Soesodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, guna dilakukan otopsi.

Sementara Kapolsek Bojonegoro Kota Kompol Usman mengatakan, begitu mendapat laporan dari BPBD pihaknya langsung melakukan penjemputan mayat mrs X. Jenazah langsung di bawa di RSUD Soesodoro Djatikoesomo menggunakan ambulans milik RS Bhayangkara Wahyu Tutuko untuk dilakukan identifikasi guna mengetahui identitas korban. Namun hingga saat ini belum ditemukan identitasnya.

"Mayat itu dengan berjenis kelamin perempuan, dengan tinggu badan 150 cm dan menggunakan pakaian atau rok bermotif warna merah, sementara usia diperkirakan sekitar 60 tahun," kata Kompol Usman.

Diduga korban berasal dari kabupaten Ngawi. Saat ini Polres Bojonegoro masih melakukan koordinasi intensif dengan Polres Ngawi guna memastikan identitasnya.[oel/lis]

Kurator Kembali Ambil Alih Harta Goenadi dan Leny

Jumat, 03 Februari 2017 21:00:02

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Kurator CV 369 Tobacco kembali melakukan pengambil alihan aset milik Debitor Pailit Goenadi dam Leny Hendrawati, Jumat (3/2/2017). Ada empat aset yang saat ini diambil alih pihak kurator.

Empat aset tersebut di antaranya yang terletak di Jalan W.R. Supratman, Jalan Rajawali Kelurahan Karang Pacar, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro ( SHM No.588 dengan luas 194 M2), Jalan Hayam wuruk kelurahan Karang Pacar, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro (SHM N0.834 dengan luas 142 M2), Jalan Sawunggaling No.44, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro (SHM No.044 dengan luas 1.690 M2).

"Pengambil alihan aset tanah dan bangunan ini merupakan kelanjutan penpailitan terhadap Harta milik Goenadi (pailit) dan Leny Hendrawati (pailit), " kata Muhammad Arifudin selaku kurator.

Pengambilahan aset ini berdasarkan atas Putusan Pengadilan Niaga Surabaya dalam perkara yang teregister No.12/- P d t . S u s - P a i l i t / 2 0 1 6 /  PN.SbyJo.No.12/PKPU/2016 sejak 24 Oktober.

"Proses pengambilan alih berjalan normal, tidak ada kendala karena memang saat itu kondisi rumah sudah kosong. tinggal penjaga saja," imbuhnya. [ifa/lis]

18.152 Siswa SMP-MTS Pastikan Ikuti UN Mei Mendatang

Jumat, 03 Februari 2017 20:00:53

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Sebanyak 18.152 siswa SMP Sederajat tercatat akan mengikuti Ujian Nasional (UN)  yang akan digelar pada awal bulan Mei mendatang. UN tersebut nantinya akan menggunakan dua sistem yakni Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

Saat ditemui blokBojonegoro.com di kantornya Sulaiman selaku Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Bojonegoro mengatakan, jumlah peserta UN tersebut sudah pasti. Sebab, pihaknya sudah memberikan tenggat waktu bagi sekolah untuk mendaftarkan nama-nama siswa yang akan ikuti UN tahun ini hingga tanggal 31 Januari 2017 kemarin.

“Dipastikan tak ada penambahan siswa peserta UN, kalau ada yang belum didaftarkan, berarti harus mengukuti ujian tahun berikutnya,” sambungnya.

Persiapan UN yang optimal tahun ini sangat diperlukan karena nantinya dari 218 sekolah yang akan menggelar UN sebanyak 62 sekolah akan melaksanan UNBK.

Dari data yang diperoleh siswa yang akan mengikuti UNBK sebanyak 9.238 peserta, sedangkan peserta UNKP sebanyak 8.914 siswa.

“Semoga Ujian Nasional mendatang dapat berjalan lancar dan siswa mampu mempeoleh hasil yang maksimal,” harap Sulaiman. [sof/lis]

Kenaikan Tarif Cukai Tak Pengaruhi Harga Rokok Klobot

Jumat, 03 Februari 2017 19:00:59

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Kenaikan harga pita cukai per awal tahun 2017 ini tidak ikut serta diikuti harga rokok jenis klobot. Pasalnya untuk jenis cukai rokok klobot terakhir mengalami kenaikan pada tahun 2015 lalu, sebesar Rp2 dari harga awal.

"Harga rokok klobot memang tidak terlalu berpengaruh terhadap kenaikan cukai, karena kenaikan yang sedikit," kata Kasubsi Pelayanan Kantor Bea dan Cukai Bojonegoro, Imam Taufiq.

Ia menerangkan, kebijakan kenaikan cukai berasal dari pemerintah. Sementara untuk penetapan harga jual, tergantung dari produksi. Apalagi melihat harga klobot atau daun jagung yang terjangkau. Sementara itu, saat ini harga rokok klobot dijual sekitar 2.000 per pack.

"Untuk satu pack berisi 12 batang," tandasnya.

Seperti diketahui, kenaikan harga cukai di awal tahun 2017 belum berpengaruh besar pada harga jual rokok baik untuk jenis Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM). Padahal, kenaikan cukai untuk masing-masing jenis rokok tersebut rata-rata 8,86 persen dan 10,52 persen.

"Untuk metode pengelintingan rokok klobot masih di bawah SKT," tandasnya. [ifa/lis]

Kenalkan Bertani, Siswa TK ABA Tlogoagung ke Sawah

Kamis, 02 Februari 2017 23:00:38

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Banyak cara dilakukan untuk membelajari anak-anak sambil bermain, seperti yang dilakukan TK ABA (Aisyiyah Bustanul Athfal) Desa Tlogoagung, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojoengoro, Kamis (2/2/2017). Puluhan anak-anak diajak ke sawah untuk mengenalkan profesi tani kepada siswanya.

Apalagi di daerah tenggara Kota Ledre itu mayoritas pekerjaannya sebagai petani, sehingga anak-anak dikenalkan sejak dini proses bertani. "supaya anak-anak mengetahui pekerjaan petani, alat-alatnya, cara tanam dan cara memanennya," kata Kepala TK ABA Desa Tlogoagung, Sri Hartatik.

Sekitar 40 anak diajak terjun langsung ke sawah yang ada di daerah setempat. Mereka memanen padi yang sudah siap dipanen. Dengan membawa peralatan tani, para anak-anak bisa bermain sekaligus belajar menjadi seorang patani.

"Anak-anak menggunakan capil yang setiap hari digunakan petani, didampingi guru yang membawa sabit. Mereka begitu senang dan menikmati pembelajaran langsung itu," ungkapnya kepada blokBojonegoro.com.

Anak-anak mengikuti bapak-bapak petani yang memanen padi di sawah, meskipun sedikit terik tidak membuat anak-anak mengeluh. Tapi mereka tampak begitu senang.

Ditambahkan, sebenarnya tidak hanya bertani, tapi ada beberapa tema pembelajaran yang dilakukan karena menyesuaikan tema yang sudah ditentukan. Seperti di antaranya rekreasi, pekerjaan, alat komunikasi, negaraku dan alam semesta. "Karena sekarang tema pekerjaan sub temanya petani, maka anak-anak diajak ke sawah. Kemarin anak-anak juga dikenalkan pesawat terbang," pungkasnya.[zid/lis]

Latorsar Kodim 0813 Diisi Materi Pertolongan Pertama

Kamis, 02 Februari 2017 22:00:45

Reporter: Dita Afuzal Ulya

blokBojonegoro.com -  Seluruh  Prajurit TNI AD Kodim 0813 Bojonegoro dan jajarannya, menerima materi Pertolongan Pertama di Lapangan (Long Malap), dalam rangakaian kegiatan Latihan Perorangan Dasar (Latorsar) Teritorial yang digelar di Gedung Ahmad Yani, Makodim 0813 Bojonegoro Jawa Timur, Kamis (02/2/2017).

Kepala Poskes 05.10.09 Bojonegoro Pelda Dasrip, selaku pemateri menyampaikan langsung berbagai macam materi Long Malap di antaranya materi untuk menilai korban/penderita, lena, shock, keracunan, kecelakaan, patah tulang, luka gigit ular berbisa dan lainnya.

“Materi berikutnya adalah praktek menolong korban, setelah korban mendapat pertolongan pertama, langkah selanjutnya adalah korban dapat digotong atau digendong dengan menggunakan metoda 1 (satu) orang dengan benar,” ujarnya.

Cara ini, masih menurut Pelda Dasrip, digunakan apabila kita hanya sendiri. Selain itu, cara tersebut bisa juga menggunakan metoda 2 (dua) orang.

“Diharapkan, dapat memberikan bantuan dengan cepat dan tepat. Sehingga, Si Korban dapat bertahan sampai ketempat pertolongan selanjutnya baik di Puskesmas maupun rumah sakit terdekat,” tandasnya.[ita/lis]

Bupati: Semua Sudah Diproses Sesuai Hukum

Kamis, 02 Februari 2017 21:00:19

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Menanggapi penahanan Presiden Boromania, Priyanto alias Jasmo dan pencatutan nama Pemkab Bojonegoro dalam aksi dugaan penipuan, Bupati Bojonegoro, Suyoto tidak mempersoalkan hal itu. Apalagi saat ini kasusnya sudah diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Itu kan sudah diproses hukum. Siapa pun bisa mengaku dekat dengan orang Pemkab (Bojonegoro)," kata Kang Yoto sapaan akrabnya kepada blokBojonegoro.com, saat disinggung penipuan yang mencatut pemerintahannya.

Politisi PAN itu menambahkan, agar tidak terulang Pemkab melakukan keterbukaan dokumen kontrak. Sehingga tidak ada lagi yang menipu mengatasnamakan Pemkab Bojonegoro.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jasmo ditengarai berhasil menipu dan membawa uang Rp171 juta milik Afid Kusmawan warga Karang Menur, Surabaya. Afid memberikan uang ratusan juta, lantaran tertarik proyek yang ditawarkan pria asal Jalan Pahlawan, Desa/Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Boronegoro itu.

"Tersangka ini menawarkan dua proyek ke korban yang teryata hanya fiktif," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Shlitonga, Jumat (27/1/2017).  

Awalnya korban akan diberikan proyek pengadaan barang berupa 1 unit excavator yang nilainya mencapai Rp2,1 Miliar. Afid lebih yakin atas proyek tersebut, karena Jasmo mengaku masih aktif sebagai presiden Boromania dan dirinya kenal dekat dengan Kepala Bagian Perlengkapan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

"Dari sini, korban mengajak dua rekannya untuk berpura-pura sebagai orang dinas penanganan proyek, hingga membuat korban percaya," lanjut Shinto.

Agar bisa memenangkan tender, tersangka mengatakan ke korban harus menyediakan uang Rp21 juta untuk diberikan ke pengurus tender. Ketika ditunggu sampai 5 Juli 2016 hingga sampai 26 Agustus 2016, korban bertemu tersangka guna bertanya proyek pengadaan barang excavator. Jasmo, justru memberikan proyek  pengadaan baju seragam dinas yang nilainya mencapai sekitar Rp7,3 miliar.

Pada 30 Agustus 2016, korban kembali menemui tersangka untuk menindaklanjuti proyek tersebut. Jasmo kembali mengatakan agar tander bisa dimenangkan, korban harus memberikan uang Rp150 juta. Karena nominal yang ditawarkan nilainya tinggi, korban memberikan uang secara mengangsur sebanyak lima kali, dan pada tanggal 27 September 2016 korban bertemu tersangka di Pasar Atum, Kota Surabaya. Di sana tersangka datang bersama rekannya yang kini menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) yakni Fika Prasetya alias Karim Prasetyo.[zid/lis]

Pengerjaan Pasar Banjarejo Capai 95 Persen

Kamis, 02 Februari 2017 20:00:14

Reporter : Dita Afuzal Ulya

blokBojonegoro.com - Revitalisasi Pasar Banjarejo Kota Bojonegoro yang sebelumnya ditargetkan rampung akhir tahun 2016, saat ini baru masuk tahap finishing dalam persentase 95 persen.

Kepala Dinas Pekerjaan Umun dan Bina Marga Bojonegoro, Andi Tjandra mengatakan, progres revitalisasi Pasar Banjarrejo saat ini masuk dalam perpanjangan waktu 50 hari pengerjaan dari target waktu yang ditentukan.

"Saat ini sudah finishing pengerjaannya," ungkapnya.

Sementara itu selama Pasar Banjarejo dilakukan revitalisasi, pedagang di pasar setempat enggan menempati tempat penampungan sementara yang telah disediakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan bina Marga di Kelurahan Ngrowo atau tepatnya di selatan Dinas Sosial Bojonegoro.

"Kalau untuk masalah TPS ditempati atau tidak itu urusan pedagang, karena saat rapat dulu sudah disepakati, ditempati atau tidak yang penting kita sudah sediakan TPS," imbuh Andi tjandra. [ita/lis]

Harga Emas Antam Naik Rp4.000 per Gram

Kamis, 02 Februari 2017 17:00:11

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Harga emas batangan atau Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibuka naik Rp4.000 per gram, sedangkan untuk buyback naik Rp5.000 per gram.

Seperti dikutip dari situs perdagangan Logam Mulia Antam, Selasa (1/2/2017), harga emas batangan pecahan 1 gram hari ini dibuka naik Rp 4.000 menjadi Rp 587.000 per gram.

Sementara, harga pembelian kembali atau buyback oleh emiten berkode ANTM ini juga naik Rp5.000 dari Rp 512.000 per gram menjadi Rp517.000 per gram.

"Harga emas batangan hari ini dibuka naik Rp4.000 per gram," kata salah satu pedagang emas di Kabupaten Bojonegoro, Heri.

Ia menerangkan, untuk harga emas 5 gram dijual sengan harga Rp2.790.000, emas 10 gram dijual dengan harga Rp5.530.000, harga emas 25 gram dijual dengan harga Rp13.750.000. Sementara itu, saat ini penjualan emas terpantau stabil, setriap hari ada sekitar 10-15 nasabah yang melakukan transaksi.

"Masih didominasi transaksi jual dibandingkan beli," tandasnya. [ifa/lis]

Sebanyak 62 SMP Sederajat Laksanakan UNBK

Kamis, 02 Februari 2017 16:00:10

Reporter: M Safuan

blokBojoengoro.com - Ujian Nasional (UN)  tingkat SMP/MTs tahun 2017 dipastikan akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang. Pada pelaksanaan UN tersebut, Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Bojonegoro memberikan kewenangan kepada setiap sekolah SMP/MTS untuk menyelenggarkan UN baik dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Ujian Nasional berbasis Kertas Pensil (UNKP).

Meski begitu menurut Kasi Kurikulum Bidang SMP Disdikda Bojonegoro, Salimun, sekolah yang menyelenggarakan UNBK tahun ini meningkat sebanyak 62 sekolah SMP/MTS. Padahal, tahun lalu UNBK hanya dilaksanakan di 4 sekolah yakni Sekolah SMPN 1 Bojonegoro,  SMPN 2 Bojonegoro, SMP Model Terpadu dan SMPN Baureno.

"Karena pihak Dinas Pendidikan tidak memaksakan berbasis komputer, akan tetapi sekolah sendiri yang mengajukan berbasis komputer," sambungnya

Lebih lanjut pihaknya sangat mendukung pelaksanaan UNBK untuk kemajuan sekolah yang ada di Bojonegoro. Rencananya, sebanyak 218 SMP/MTS nantinya akan siap melaksanakan UN yang akan dimulai pada tanggal 2 Mei mendatang. Dari total tersebut, 62 sekolah menyelenggarakan UNBK, dan selebihnya 156 sekolah akan melaksanakan UNKP.

"Semoga sekolah yang melaksanakan UNBK melakukan persiapan dengan matang agar nantinya Ujian Nasional dapat berjalan Lancar," tutupnya kepada blokBojonegoro.com. [sof/lis]

Pelatih Penting, Manajemen Tidak akan Gegabah

Rabu, 01 Februari 2017 21:00:35

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Ditunjuknya Luis Milla sebagai Pelatih Tim Nasional oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memberi inspirasi ke manajemen Persibo Bojonegoro. Bahwa, keberadaan pelatih sangat penting untuk menyatukan filosofi bermain sepakbola ke dalam satu tim.

Oleh karena itu, manajemen Laskar Angling Dharma tengah mencari sosok yang tepat untuk menjadi nahkoda di liga yang direstui PSSI. Beberapa nama sudah dikantongi, tetapi semuanya masih dilakukan penjajakan lebih lanjut.

"Nama-nama yang disodorkan ke kita, sudah didiskusikan internal. Namun, kita tidak akan buru-buru, walupun target pertama memang mencari pelatih," kata Chief Executive Officer (CEO) Persibo Bojonegoro, Abdulloh Umar, kepada blokBojonegoro.com, Rabu (1/2/2017).

Ditegaskan, Persibo Bojonegoro mempunyai sejarah panjang di persepakbolaan Indonesia. Diantaranya dengan prestasi sebagai Juara 1 Piala Indonesia dan menumbangkan banyak klub raksasa. Tidak hanya, raihan Juara beberapa devisi juga harus menjadi pertimbangan tersendiri.

"Kita ingin memberikan yang terbaik untuk Persibo, suporter dan masyarakat pecinta bola di Bojonegoro dan sekitarnya," jelas pria yang juga Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro tersebut.

Ia berharap, beberapa nama yang tengah dipenetrasi bisa menemui titik terang. Sebab, persaingan untuk mencari pelatih bagus juga tengah berlangsung. "Tim-tim di Liga 1, Devisi Utama dan Liga Nusantara (LiNus) sama-sama ingin maju," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa nama pelatih sudah dikantongi manajemen, sebut saja diantaranya sangat akrab dengan Persibo. Yakni Sartono Anwar dan Gusnul Yakin. Juga ada Jaya Hartono, Bonggo Pribadi, Riono Asnan, dan beberapa nama lainnya. [zid/lis]

Kenaikan Cukai Belum Pengaruhi Harga Rokok

Rabu, 01 Februari 2017 20:00:19

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Kenaikan harga cukai di awal tahun 2017 belum berpengaruh besar pada harga jual rokok baik untuk jenis Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM). Padahal, kenaikan cukai untuk masing-masing jenis rokok tersebut rata-rata 8,86 persen dan 10,52 persen.

"Kenaikan cukai belum beepengaruh besar terhadap harga rokok di Bojonegoro," kata Kasubsi Pelayanan Kantor Bea dan Cukai Bojonegoro, Imam Taufiq.

Ia menerangkan, hal itu dikarenakan belum semua perusahaan membeli cukai di tahun 2017 ini. Berlakunya harga rokok baru, menurut Imam, menunggu seluruh perusahaan di Bojonegoro membeli cukai baru.

"Kenaikan harga rokok belum terjadi merata, mengingat pembelian cukai rokok 2017 belum menyeluruh," imbuhnya.

Meski mengalami kenaikan, harga rokok tidak akan naik secara signifikan. Hal itu melihat pangsa pasar yang saat ini terjadi di Bojonegoro. "Kalau rokok dijual mahal secara tiba-tiba, pasti akan berpengaruh terhadap pembelian," tandas Imam. [ifa/lis]
Ilustrasi: suara-merdeka.com