Happy Hello Kitty Kaoani

Tidak Diizinkan Klik Kanan Untuk Copy Paste !!!

Selasa, 29 November 2016

APBD Bojonegoro Dinilai Belum Ramah HAM

Rabu, 30 November 2016 00:00:24 APBD Bojonegoro Dinilai Belum Ramah HAM
Reporter: Nidhomatum MR

blokBojonegoro.com - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro belum bisa dikatakan ramah HAM. Hal itu berdasarkan hasil  seminar umum bertajuk "Bojonegoro Ramah HAM dalam Perspektif APBD" yang digelar di Universitas Bojonegoro di Jalan Lettu Suyitno, Selasa (29/11/2016).

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Bojonegoro (Unigoro), M. Miftahul Huda menilai dari segi hitung-hitungan anggaran, Kota Ledre masih belum ramaH HAM. Analisanya, implementasi kebijakan untuk menghormati, melindungi dan memenuhi hak asasi manusia belum berjalan secara maksimal.

Menurutnya, pendapatan Daerah Kabupaten Bojonegoro pada APBD Perubahan tahun 2016 ini diproyeksi sebesar Rp3.349.994.491.638 dengan pertumbuhan 12,3 persen, sementara dalam KUA PPAS pada tahun 2017 diproyeksi sebesar Rp. 3.269.171.689.938 atau turun 2,4 persen.

"Ironisnya, dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bojonegoro menunjukkan Orang Sakit Menjadi penyumbang terbesar. Sumber utamanya dari BLUD (RSUD Kabupaten Bojonegoro) sebesar Rp103.414.785.000. Padahal,  orang sakit tidak seharusnya dibebani menjadi sumber terbesar PAD Kabupaten Bojonegoro," ujarnya.


Selain BLUD, retribusi pelayanan kesehatan juga memberi sumbangan besar pada Pendapatan Retribusi Daerah tahun 2016 yakni sebesar Rp22.772.731.450. Kesehatan yang menjadi hak dasar warga negara yang harusnya dipenuhi oleh pemerintah sebagai perwujudan implementasi HAM.

Di sisi lain, belanja daerah yang terkait dengan Indikator Kabupaten Ramah HAM secara umum masih sangat rendah. Misalnya dalam alokasi anggaran untuk kebebasan berpendapat, berekspresi dan budaya HAM serta kewarganegaraan, alokasi belanja perlindungan dari pelecehan dan kekerasan serta alokasi belanja kesetaraan gender dan hak perempuan.

"untuk pemenuhan kesetaraan gender dan pemenuhan hak perempuan masih cukup kecil. Hanya pada pelayanan jaminan persalinan yang mendapatkan alokasi hingga mencapai Rp2.604.910.000 pada tahun 2016 dan diproyeksi turun pada KUA PPAS 2017 tinggal sebesar Rp1.479.825.000," imbuhnya.

Karena itu, terkait hal ini dia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro ke depan bisa mengevaluasi bagaimana cara agar benar-benar konsiten menjalankan komitmennya sebagai Kabupaten Ramah HAM. [lis]

"

Seminar Umum, Sudahkah APBD Bojonegoro Ramah HAM?

Selasa, 29 November 2016 23:00:19 Seminar Umum, Sudahkah APBD Bojonegoro Ramah HAM?
Reporter : Dita Afuzal Ulya

blokBojonegoro.com - Memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) 2016 dan Festival HAM Indonesia 2016, Universitas Bojonegoro di Jalan Lettu Suyitno menggelar seminar umum di Gedung Mayor Sogo Unigoro dan dimulai pukul 16.00 WIB, Selasa (29/11/2016).

Seminar umum yang mengusung tema "Bojonegoro Ramah HAM dalam Prespektif APBD" tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Komnas HAM Imaduddin Rahmad, Dosen Fisip Unigoro, Muhammad Miftakul Huda, dan juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Bojonegoro Anam Warsito. Tidak hanya membahas APBD Bojonegoro saja, dalam seminar ini para peserta san narasumber juga berdiskusi seputar praktik HAM di Bojonegoro.

"Memang sampai sekarang masih banyak perizinan yang diajukan oleh masyarakat terkesan lebih molor bahkan pengajuan oleh pemerintah pun juga masih banyak yang tidak sesuai dengan harapan seperti banyaknya gedung-gedung proyek pemerintah yang belum berizin," kata Wakil Ketua Komisi A, Anam Warsito.

Tidak hanya itu, dalam Seminar Umum yang diikuti oleh ratusan mahasiswa ini juga disampaikan beberapa Hak asasi manusia yang meliputi 10 hak dasar pada manusia antara lain hak hidup, hak berkeluarga dan berketurunan, hak mengembangkan diri, hak memperoleh keadilan, hak memperoleh rasa aman, hak kebebasan pribadi.

"Belajar dari kasus kekerasan di Tambakrejo kepada anak di bawah umur dari sana ada P3A yang bisa terus mendampingi, intinya anak-anak meskipun bukan anak kita sendiri menjadi tanggung jawab bersama," imbuh politisi asal fraksi Gerindra ini. [ita/lis]

Puluhan Warga Ledokwetan Kembali Mengungsi

Selasa, 29 November 2016 22:00:09 Puluhan Warga Ledokwetan Kembali Mengungsi
Reporter : Dita Afuzal Ulya

blokBojonegoro.com -
Malam ini sebanyak 75 jiwa dari Kelurahan Ledokwetan, Kecamatan Bojonegoro kembali mengungsi di Gedung Serbaguna akibat banjir Bengawan Solo, Selasa(29/11/2016). Padahal,sebelumnya banjir sempat surut dan para pengungsi banjir pulang ke rumah masing-masing.

Baca juga: [Siaga II, Wilayah Tergenang di Kalitidu]
Lurah Ledok Wetan, Kusmino mengatakan, malam ini puluhan warganya kembali mengungsi karena rumah warga khususnya di lorong 2 terendam banjir.

"Mulai tadi habis maghrib warga ngungsi lagi di Gedung Serbaguna," ungkapnya.

Sementara itu, posko kesehatan dari Puskesmas Wisma Indah juga kembali dibuka untuk menangani keluhan warga selama mengungsi.

"Kami buka lagi poskonya untuk membantu warga yang mengungsi," kata salah satu perwakilan dari Dinas Kesehatan Bojonegoro, Kun Sucahyono.

Hingga pukul 20.00 WIB saat ini TMA Bengawan Solo terpantau terus naik dengan trend stabil yakni di angka 14.69 pheilschaal. [ita/lis]

Lobby Aston Disulap Jadi Galeri Lukisan dan Batik

Selasa, 29 November 2016 19:00:05 Lobby Aston Disulap Jadi Galeri Lukisan dan Batik
Reporter : Dita Afuzal Ulya

blokBojonegoro.com - Lobby Aston Bojonegoro City Hotel tiba-tiba berubah menjadi mini galeri. Pasalnya, selama dua bulan ke depan di Lobby Aston Bojonegoro City Hotel digelar pameran lukisan dan Batik Jonegoroan.

Pameran lukisan pertama kali di Bojonegoro ini mengusung tema "Negeri yang Sejati". Lukisan-lukisan yang dipamerkan merupakan karya -karya seniman handal asal Bojonegoro yakni Gatot Widodo yang telah berkarya selama lebih dari 30 tahun.

General Manager Aston Bojonegoro City Hotel, Ainur Rofiq Mustamar mengatakan pameran lukisan ini mulai dibuka sejak tanggal 28 November sampai dua bulan ke depan.

"Ada sekitar 20 karya yang dipamerkan oleh Gatot Widodo di pameran ini," ungkapnya kepada blokBojonegoro.com.

Pria berkacamata ini menambahkan, melalui pameran ini Aston ingin memperkenalkan potensi Bojonegoro di mata Nasional maupun Internasional melalui potensi seniman asli Bojonegoro.

"Pameran ini juga digelar untuk menjadi daya tarik tamu Festival HAM untuk menyaksikan event ini yang digelar mulai tanggal 3 November sampai tanggal 3 Desember 2016," imbuhnya.

Untuk diketahui Gatot Widodo sudah pernah menggelar pameran lukisan di berbagai negara seperti Tiongkok, Singapura, Jerman, Belanda, Chicago Amerika Serikat pada Maret lalu. [ita/lis]

Siaga II, Wilayah Tergenang di Kalitidu

Selasa, 29 November 2016 18:00:42 Siaga II, Wilayah Tergenang di Kalitidu
Reporter : Joel Joko

blokBojonegoro.com - Luapan Bengawan Solo telah menggenangi sejumlah titik di Bojonegoro, di antaranya di Desa Mojo, Kecamatan Kalitidu.
Danramil Kalitidu Kapten Sugeng mengatakan, banjir kembali menggenangi jalan paving  penghubung desa sepanjang  1000 meter dengan ketinggian antara 15-20 centimeter di RT 01 sampai 05.
Selain itu pekarangan dan lahan blimbing warga seluas 2 hektare juga tergenang banjir. Tanaman andalan desa ini terancam rusak kalau terus terendam air cukup lama.
"Sarana pendidikan yang sudah terdampak adalah SDN Mojo, tergenang air 3 lokal (ruang Klas,4, Klas,5, Klas 6)," jelasnya.
Sementara ini rumah masyarakat belum terdapat luapan air Bengawan Solo sehingga masih bertahan di permukiman.  Bengawan Solo saat ini sudah masuk Siaga Kuning dengan ketinggian 14,69 pheilschaal. Diperkirakan air  terus naik terpantau dari Dungus Ngawi sampai Taman Bengawan Solo. [oel/lis]

Senin, 28 November 2016

Kapolres Cek Kesiapan Barak Penampungan dan Kendaraan

Selasa, 29 November 2016 08:00:10 Kapolres Cek Kesiapan Barak Penampungan dan Kendaraan
Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Jelang kedatangan pasukan yang akan di BKO-kan ke Polres Bojonegoro guna mempertebal kekuatan selama pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro mengecek kesiapan barak penampungan bagi anggota yang akan ditempatkan di Polres Bojonegoro.

Selain memeriksa barak penampungan, Kapolres juga memeriksa kondisi kendaraan R2 yang dibawa anggota Brimob, sebagai kendaraan taktis selama di BKO-kan di Polres Bojonegoro sebanyak 30 kendaraan.

Kedatangan para anggota yang akan di BKO-kan ke Polres Bojonegoro, hari ini akan disambut langsung oleh Kapolres serta akan diapelkan secara besar-besaran di Alun-alun Kota Bojonegoro.

"Kami akan memberikan fasilitas sebaik mungkin untuk para anggota yang akan di BKO-kan ke Polres Bojonegoro baik dari Brimob, Ditsabhara Polda dan Polres jajaran Polda Jatim", ungkap Kapolres.

Setelah di apelkan dalam apel gelar pasukan pagi ini, seluruh anggota yang akan digeser ke desa- desa sesuai dengan ploting yang telah ditetapkan, sedangkan untuk pasukan Brimob 1 Kompi dan 40 personel Gegana akan di siagakan di Polres Bojonegoro.[oel/ito]

4 Aturan Menimbang Berat Badan

Selasa, 29 November 2016 07:00:38 4 Aturan Menimbang Berat Badan
Reporter:-
blokBojonegoro.com - Ada beberapa cara untuk mengukur seberapa sehat berat badan Anda. Pengukuran yang biasa dipakai antara lain adalah dengan tes kebugaran, indeks massa tubuh, biomarker dalam darah dan tentu saja yang paling sederhana adalah dengan menggunakan timbangan atau skala berat badan.
Yang terakhir ini, paling sering menyebabkan wanita stres. Apalagi bagi yang hobi menimbang berat badannya setiap hari dan mendapati angka di timbangan terus berfluktuasi, walau cuma sedikit.
Sebuah studi baru dalam Journal of Nutrition Education and Behaviour menemukan, bahwa wanita yang sering menimbang berat badan, mereka lebih peduli dengan berat badan, memiliki citra negatif terhadap tubuhnya sendiri, memiliki harga diri yang lebih rendah sehingga lebih berisiko menderita depresi.
Janganlah Anda membiarkan alat penimbang berat badan menentukan kadar kebahagiaan Anda. "Itu hanya alat untuk mendefinisikan hubungan Anda dengan gravitasi dan seharusnya tidak mendikte kebahagiaan, kesuksesan, atau harga diri seseorang," kata Alexandra Caspero, R.D., pemilik layanan manajemen berat badan, olahraga dan gizi, Delicious-Knowledge.com.
Selain itu, timbangan bukanlah alat yang ideal untuk mengukur kadar kesehatan Anda secara keseluruhan.
Sangat bisa dipahami jika Anda penasaran mengenai berapa berat badan Anda sekarang. Jadi, marilah kita belajar bagaimana bersahabat dengan timbangan tanpa harus menjadi stres atau bahkan kehilangan rasa percaya diri. Inilah aturannya.

1. Maksimal seminggu sekali.
"Jika Anda sedang menjalankan rencana menambah atau mengurangi berat badan, saya sarankan Anda menimbang hanya satu kali dalam satu atau dua minggu," kata Caspero.
Jika terlalu sering menimbang, Anda akan mendapatkan betapa angka di timbangan kerap berfluktuasi. Fluktuasi itu sangat mungkin bukan karena lemak. Ada banyak hal yang bisa memengaruhi angka di timbangan, antara lain adalah periode menstruasi, terlalu banyak mengonsumsi garam atau juga air.
Anda bisa sangat stres jika terlalu sering menimbang, lalu mendapat angka yang terus berubah-ubah, padahal perubahan itu sebenarnya hanya bersifat sementara.

2. Timbang diri Anda pada hari Rabu pagi.
Kehilangan setengah sampai satu kilogram dalam seminggu adalah tujuan yang realistis. Tapi, kemajuan Anda dapat tercemar jika Anda tidak patuh jadwal. "Saya pernah menimbang diri sendiri setiap jam dan menemukan bahwa berat saya berfluktuasi hingga hampir 2,5 kilogram," ungkap Caspero.
Penelitian di Finlandia mengungkapkan, waktu yang tepat menimbang berat badan adalah di hari Rabu. Pasalnya, tengah minggu adalah waktu di mana berat badan Anda menunjukkan angka yang paling "adil" atau "murni".
Pada akhir pekan, biasanya orang akan makan lebih banyak dan di awal minggu masih ada sisa-sisa akibat "perbuatan" di akhir minggu. Timbanglah berat pada waktu pagi setelah Anda pergi ke toilet.

3. Tetapkan target atas dan bawah.
Kebanyakan dari kita tahu berapa berat badan yang membuat kita senang, yang membuat kita nyaman berpakaian, nyaman melihat diri sendiri di depan cermin. Tetapkan tujuan Anda di angka itu dan tetapkan juga satu angka tambahan sebesar 2-2,5 Kg dari angka pertama.
Misalnya, Anda senang di angka 50 maka target Anda adalah di angka 50- 52,5 (jika ingin menurunkan berat) atau 47,5-50 (jika ingin menaikkan berat). Dengan cara ini, risiko stres akan berkurang ketimbang Anda hanya punya satu angka sebagai target yang ingin dicapai.

4. Cari cara lain untuk mengukur kemajuan.
Selain memeriksa angka di timbangan, perhatikan juga faktor-faktor lain seperti bagaimana Anda merasa ketika berat badan ada di angka tertentu.
Apakah pakaian Anda jatuh di tubuh dengan baik atau apakah Anda merasa lebih percaya diri. Gunakan strategi ini dalam hubungannya dengan timbangan.
Jika Anda telah berusaha dengan sangat keras dan Anda menyukai cara pakaian Anda jatuh d

Sumber: http://health.kompas.com/read/2016/11/28/200032023/4.aturan.
menimbang.berat.badan

Minggu, 27 November 2016

Ponsel Tingkatkan Risiko Depresi Remaja Wanita

Senin, 28 November 2016 07:00:16 Ponsel Tingkatkan Risiko Depresi Remaja Wanita
Reporter: --

blokBojonegoro.com -
Menurut penelitian, catatan depresi meningkat 37 persen sejak akhir 2014, dengan satu dari enam remaja perempuan melaporkan mengalami depresi dalam satu tahun terakhir.

Dipimpin oleh Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, tim peneliti menganalisis data Survei Nasional Penggunaan Obat dan Kesehatan pada remaja dan dewasa muda tahun 2005-2014 untuk melihat tren depresi.

Dikenal sebagai depresi klinis, episode depresi umumnya terjadi ketika seseorang mengalami perubahan suasana hati yang drastis, merasa tertekan, kehilangan minat, atau kesenangan dalam aktivitas sehari-hari, secara konsisten selama minimal dua minggu.

Secara total, peserta penelitian terdiri dari 176.245 remaja berusia 12 sampai 17 tahun dan 180.459 orang dewasa berusia 18 sampai 25 tahun. Peserta diberitahu apa saja gejala depresi dan diminta untuk melaporkan apakah mereka pernah mengalami salah satu dari gejala di tahun sebelumnya.

Laporan mengungkapkan bahwa pada tahun 2005, sekitar 8,7 persen remaja pernah mengalami episode depresi dalam satu tahun terakhir, dengan angka yang meningkat menjadi 11,3 persen di tahun 2014.

Di antara gadis-gadis remaja, angka ini bahkan lebih tinggi, naik dari 13,1 persen pada tahun 2005 menjadi 17,3 persen pada tahun 2014.

Meskipun temuan itu hanya didasarkan pada laporan diri bukan pada diagnosa klinis, yang mungkin saja dapat memiliki kesalahan, hasilnya tetap mengkhawatirkan.

Pemimpin peneliti Ramin Mojtabai berkomentar, "Ini menunjukkan kepada kita bahwa semakin banyak remaja yang tidak mendapat penanganan depresi dengan baik.”

“Kita, khususnya orangtua, perlu membuat beberapa terobosan baru dalam perawatan kesehatan mental untuk populasi ini. Sangat penting untuk menemukan cara dan membantu remaja mengelola depresi mereka secara sehat.”

Meskipun tim peneliti tidak yakin tentang apa yang menyebabkan kenaikan angka depresi, terutama di kalangan gadis-gadis muda, mereka menyebutkan penggunaan ponsel bisa menjadi salah satu penyebab utama.

Penggunaan ponsel yang tidak sehat di kalangan remaja telah dikaitkan dengan perasaan depresi akibat potensi cyberbullying melalui ponsel, khususnya di kalangan remaja perempuan yang menggunakan ponsel lebih sering dan intensif ketimbang remaja laki-laki.


Sumber: http://health.kompas.com/read/2016/11/27/151500523/ponsel.
tingkatkan.risiko.depresi.remaja.wanita

Sabtu, 26 November 2016

334 Rumah di Bojonegoro Terendam Banjir

Sabtu, 26 November 2016 17:00:00 334 Rumah di Bojonegoro Terendam Banjir
Reporter: Dita Afuzak Ulya

blokBojonegoro.com - Sebanyak 334 rumah warga di dua kecamatan tergenang banjir yakni di Kecamatan Kalitidu dan Bojonegoro, akibat luapan air bengawan solo yang sejak tadi pagi memasuki siaga kuning atau siaga dua, Sabtu(26/11/2016).
Baca juga [Antisipasi Meluber, Tanggul Sungai Mekuris Ditinggikan]

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Bojonegoro menyebutkan jika di Kecamatan Bojonegoro ada di Kelurahan Ledok Kulon sebanyak 172 rumah dan di Desa Mojo ada sebanyak 162 rumah yang tergenang banjir.

"Data sementara yang kita terima itu, ada juga di Balen tapi belum masuk datanya ke BPBD," kata Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo.

Sementara itu, tidak hanya rumah yang tergenang, banjir juga merendam seluas 27,5 hektare lahan pertanian yag ada di Desa Bogo Kecamatan Kapas,1 gedung SD di Desa Mojo Kecamatan Kalitidu, jalan desa sepanjang 1,2 kilometer di Kelurahan Ledok Kulon, 1,5 kilometer jalan di Desa Mojo Kecamatan Kalitidu, dan 450 meter jalan desa di Desa Bogo Kecamatan Kapas.

"Informasi selanjutnya tetap akan kita update di Pusdal Ops, apalagi diperkirakan sore ini akan hujan deras," pungkas Andik. [ita/mu]

Antisipasi Meluber, Tanggul Sungai Mekuris Ditinggikan

Sabtu, 26 November 2016 16:00:00 Antisipasi Meluber, Tanggul Sungai Mekuris Ditinggikan
Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Untuk mengantisipasi melubernya air ke pemukiman warga, tanggul Sungai Mekuris yang berada di Desa Piyak, Kecamatan Kanor ditinggikan. Peninggian tanggul ini dilakukan oleh warga setempat bersama Muspika Kanor, dengan cara dibenahi secara darurat, Sabtu (26/11/2016).
[Baca juga: Pemukiman Warga Ledok Wetan Juga Tergenang Banjir]

Camat Kanor, Subiyono mengatakan, warga Desa Piyak sejak pagi tadi melakukan gotong royong untuk meninggikan tanggul secara darurat, agar air yang berada di bendungan tidak meluber ke pemukiman warga desa setempat. Pasalnya, air yang berada di Sungai Mekuris terus meningkat dan juga volume air yang berada di Bengawan Solo terus tinggi.

"Kita antisipasi lebih awal agar air tidak meluber," ujarnya.

Sementara salah satu warga setempat, Aris (24) mengaku, lebih aman jika tanggul mekuris itu ditinggikan, awalnya sempat khawatir tanggul jebol sehingga bisa masuk kepemukiman warga. Pasalnya kalau sampai jebol maka rumah dan tanaman warga akan tergenang air.

"Kalau sudah ditinggikan merasa lebih aman," imbuhnya. [ifa/mu]

Pemukiman Warga Ledok Wetan Juga Tergenang Banjir

Sabtu, 26 November 2016 15:00:00 Pemukiman Warga Ledok Wetan Juga Tergenang Banjir
Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Tingginya volume debit air hingga menyentuh siaga II atau siaga kuning meluber sampai ke pemukiman warga Kelurahan Ledok Wetan Kecamatan Kota Bojonegoro, khusunya di lorong I dan II RT.02, RT.03 dan RT.07, Sabtu (26/11/2016).
Baca juga [Bupati Prediksi Nanti Malam Siaga Merah]
"Pagi tadi air mulai menggenangi pemukiman warga," kata salah satu warga sekitar, Wike Alfiana.

Ia menerangkan, jika air masuk ke pemukiman warga sangat cepat. Sebab, kemarin malam belum ada tanda-tanda air akan menggenangi pemukiman. Menurutnya, daerah Ledok Wetan memang sudah menjadi langganan banjir setiap tahun, jika air bengawan solo naik.

"Di sini sering terjadi banjir kalau volume air bengawan naik," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan data yang dihimpun dari Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumberdaya Air (PSDA) Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, debit permukaan Sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro terus meningkat hingga menyentuh siaga kuning atau siaga dua. Pagi ini Tinggi Muka Air di papan duga kita menyentuh 14.40 pheilschall. [ifa/mu]

Bupati Prediksi Nanti Malam Siaga Merah

Sabtu, 26 November 2016 14:00:00 Bupati Prediksi Nanti Malam Siaga Merah
Reporter: Dita Afuzal Ulya

blokBojonegoro.com - Bupati Bojonegoro Suyoto memprediksi jika air Bengawan Solo akan terus naik hingga mencapai siaga merah, melihat sejak kemarin air Bengawan Solo terun naik secara signifikan.
Baca juga [Meski Banjir, Siswa SDN Ngablak Tetap Masuk]

"Air akan terus naik dan nanti jam 18.00 WIB akan masuk siaga 3 atau siaga merah," kata Bupati Suyoto saat meninjau banjir di Ledok Kulon bersama Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro usai Deklarasi Ikrar Damai, Sabtu (26/11/2016).

Menurutnya, penghitungan tersebut berdasarkan sebanyak 18 kabupaten yang diguyur hujan deras dan hujan lokal yang diprediksi akan terus mengguyur Bojonegoro. Meskipun begitu, pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh Muspika di Kabupaten Bojonegoro khususnya yang terdampak banjir dan bantaran Bengawan Solo untuk bersiap menghadapi banjir dan melakukan antisipasi dengan potensi lokal.

"Kalau sudah masuk siaga merah ada 146 desa di 16 kecamatan yang terdampak banjir, dan artinya sudah ada pengungsi dan ini kita sudah siapakan Taman Ebaga di Trucuk dan Gedung serbaguna untuk pengungsian, tentunya komunitas dapur umum sudah kita siapkan juga," pungkasnya. [ita/mu]
Berikut Wilayah Terdampak Saat Bengawan Solo Siaga III
1.Kec. Balen :
Desa. Sarirejo , kedungdowo, sekaran, mulyoagung, kedongbondo, pilanggede, mulyorejo.
2. Kec. Trucuk :
Desa Sumbangtimun, guyangan, trucuk, mori,tulungrejo, kadangan, padang. Sranak, banjarsari, sumberjo, pagerwesi, kanten.
3. Kec. Kapas :
Desa Bogo, semen pingir, ngampel.
4.Kec. Dander :
Desa. Ngablak, ngulanan, sumbetlaseh.
5. Kec.Bojonegoro :
Kel. Ledok wetan, ledok kulon, jetak, banjarejo, klangon, desa campurjo, semanding,kalirejo.
6. Kec. Kanor :
Desa. Piyak, canga'an, simbatan, kabalan, sarangan,  kedungprinpen, pilang. Semambung. Kedungarum.
7. Kec. Padangan :
Desa. Tebon. Prangi. Dengok. Kuncen, Padangan.
8. Kec. Baureno :
Desa pucangarum. Kadungrejo. Lebaksari. Tanggungan. Kalisari. Karangdayu. Pomahan. Kauman. Gajah. Tulungrejo. Bumiayu. Trojalu. Pasinan.
9. Kec. Kalitidu :
Desa. Sukoharjo. Mojosari. Pilangsari. Mayangrejo. Mlaten. Mojo. Panjunan. Sumengko.
10. Kec. Gayam :
Desa. Cengungklung. Manukan. Sudu. Beged.
11. Kec. Malo :
Desa. Dukuhlor. Kemiri. Ngujung. Semlaran. Tanggir. Tulungagung. Malo. Trembes. Sudah. Kacangan. Kliteh. Petak. Rendeng.
12. Kec. Margomulyo  :
Desa. Ngelo. Kalangan.
13. Kec. Purwosari :
Desa. Purwosari.
14. Kec. Ngraho :
Desa. Mojorejo. Sumberarum. Payaman. Tapelan. Luwihaji.
15. Kec. Kasiman :
Desa. Kasiman. Betet. Batokan.

Meski Banjir, Siswa SDN Ngablak Tetap Masuk

Sabtu, 26 November 2016 13:00:00 Meski Banjir, Siswa SDN Ngablak Tetap Masuk
Kontributor: M Safuan

blokBojonegoro.com - Dampak dari luapan air Bengawan Solo sejak pagi tadi menggenangi rumah warga dan sekolah yang ada di dua desa di Kecamatan Dander, seperti SDN Ngablak 1. Meski begitu, kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD setempat tetap berjalan seperti biasa.

Seperti yang diungkapkan salah satu guru SDN Ngablak 1, Anita, menurutnya keadaan seperti ini sudah sering terjadi setiap air Bengawan Solo tinggi, namun air bengawan biasanya tidak sampai masuk ke dalam ruang kelas, hanya halaman sekolah yang tergenang air.

"Kalau nanti ketinggian air bengawan terus naik dan airnya masuk ke kelas biasanya KBM diliburkan," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.

Meski ketinggian debit air yang menggenangi sekolah tersebut terus bertambah, namun pihak sekolah tetap memasukkan siswa untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Pantauan di lapangan, saat jam istirahat banyak siswa bermain air besama sambil berjalan menyusuri area yang tekena dampak luapan air Bengawan Solo. [saf/mu]

82 Cakades Ikuti Ikrar Damai Pilkades Serentak 2016

Sabtu, 26 November 2016 11:00:00 82 Cakades Ikuti Ikrar Damai Pilkades Serentak 2016
Reporter: Dita Afuzal Ulya

blokBojonegoro.com -
Untuk menjaga keamanan pelaksanaan jalannya Pilkades Serentak 2016, Polres Bojonegoro menggelar Ikrar Damai Calon Kades dan Simulasi Peragaan Pemilihan Kepala Desa Serentak Kabupaten Bojonegoro di Lapangan Alun-alun Bojonegoro, Sabtu (26/11/2016).

Ikrar damai tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bojonegoro, Suyoto dan diikuti oleh seluruh calon kades yakni 82 calon kades dari 32 Desa dan seluruh personel keamanan mulai dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Hansip. Ikrar damai tersebut diawali dengan pembacaan ikrar damai oleh seluruh calon kepala desa dan penandatanganan ikrar damai oleh satu persatu calon kades.

"Perbaiki komunikasi, jika gagal mencoba lagi, perbaiki apa yang kurang jika tidak terpilih menjadi Kepala Desa," kata Bupati Suyoto saat menyampaikan sambutan.

Bupati juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjadikan Pilkades serentak ini menjadi sarana yang paling indah dan paling baik untuk memilih kepemimpinan tingkat desa.

"Kalah terhormat, menang juga terhormat," imbuh Kang Yoto.

Pantauan blokBojonegoro.com di lapangan, simulasi pengamanan Pilkades ini juga terdapat sejumlah bilik suara, dimana salah satu Kantor Desa ditempati sebagai TPS Pilkades 2016. Tidak hanya itu, dalam simulasi ini juga melibatkan beberapa warga untuk menjadi peraga provokator, jika mungkin terjadi huru hara. Setelah ikrar damai akan langsung dilakukan simulasi pengamanan Pilkades untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat Pilkades serentak pada tanggal 30 November 2016 mendatang. [ita/mu]

Makin Banyak Anak Muda Alami Penyakit Lansia

Sabtu, 26 November 2016 07:00:00 Makin Banyak Anak Muda Alami Penyakit Lansia
Reporter: -

blokBojonegoro.com - Lansia Rentan Alami Gangguan Bipolar Katarak Tak Hanya Mengintai Lansia Radang Sendi, Penyebab Utama Nyeri Lutut pada Lansia Waspadai Demensia Digital karena Penggunaan Gawai Kekuatan Fisik Pria Melemah karena Keseringan Main Gawai

KOMPAS.com - Kini semakin banyak orang berusia 20 dan 30-an terkena masalah varises dan persendian lutut serta kondisi-kondisi lain yang biasanya dialami orang lanjut usia (lansia).

Postur tubuh yang buruk ditambah gaya hidup kurang gerak di kalangan orang muda itu menyebabkan mereka mengalami keluhan seperti nyeri punggung dan wasir. Begitu menurut analisis Bupa, perusahaan perawatan kesehatan dari Inggris.

Data dari lebih dari 60.000 prosedur medis pada 2015 dikumpulkan oleh perusahaan perawatan kesehatan swasta dari Inggris ini.

Ditemukan di situ bahwa perawatan yang secara tradisional diberikan ke lansia semakin banyak dicari orang muda, berusia antara 25-45 tahun. Ini adalah sebuah pergeseran karena semakin banyak waktu yang dihabiskan dengan duduk, menonton tayangan serta penggunaan ponsel pintar dan komputer tablet.

Prosedur pengambilan terapi wasir dan varises merupakan tindakan paling lazim pada kategori penyakit jantung dan pembuluh darah untuk usia 26-35 tahun serta 36-45 tahun. "Operasi wasir dan pengobatan varises merupakan prosedur yang seharusnya tidak untuk orang-orang di kelompok usia itu," kata Dr Steve Iley, direktur medis Bupa.

"Namun ketika mempertimbangkan waktu yang dihabiskan orang muda sekarang duduk menggunakan ponsel dan tablet, bermain game online, kita dapat melihat mengapa penyakit ini semakin banyak dialami kelompok usia ini," tambahnya.

Di antara lima penyakit yang paling lazim dalami pada kelompok usia 36-45 tahun adalah operasi lutut athroscopic, teknik bedah yang menggunakan kamera mungil untuk melihat bagian dalam lutut.

Injeksi epidural di dasar tulang belakang yang digunakan untuk mengobati nyeri tulang belakang juga merupakan tindakan lima besar untuk kelompok usia ini. Angkanya meningkat 10 persen dari tahun 2014.

Sementara operasi lutut arthroscopic menjadi satu dari lima prosedur paling lazim di kalangan usia 16-245 tahun.

Pencarian akan penyakit yang berkaitan dengan stres di situs Bupa pun meningkat. Hal ini bisa jadi dikarenakan jam kerja lebih panjang, jadwal sibuk dan ketidakmampuan untuk "mengalihkan diri".

Para ahli sudah memperingatkan berulang kali menunduk memandang ponsel pintar dan gawai lain berpotensi menignkatkan jumlah orang muda yang mengeluhkan nyeri leher dan tulang belakang.

Di antara usia 16-24 tahun, 45 persen mengatakan mengalami nyeri leher dan punggung dibandingkan 28 persen dari usia 18-24 tahun yang ditanyai tahun sebelumnya. Begitu menurut survei British Chiropractic Association (BCA).

Tim Hutchful, ahli chiropratic dari BCA mengatakan prihatin terhadap jumlah pasien di bawah 30 tahun yang berobat kepadanya. "Ketika orang menggunakan laptop atau ponsel di tempat tidur mereka cenderung melupakan postur, membungkuk ke layar dan membiarkan tulang belakang tidak disangga. Ini merusak postur dan menyebabkan nyeri punggung atau leher," katanya.

Bupa menyebutkan pula bahwa pencarian akan kondisi Irritable Bowel Syndrome (IBS), sakit ulkus lambung di situs mereka meningkat sampai 240 kali dalam satu tahun sejak 2014.

Sumber. http://health.kompas.com/read/2016/11/25/114500323/makin.banyak.anak.muda.alami.penyakit.lansia

Jumat, 25 November 2016

Aparatur Desa di Kecamatan Ngasem Ikuti Sosialisasi 4 Pilar

Jumat, 25 November 2016 22:00:36 Aparatur Desa di Kecamatan Ngasem Ikuti Sosialisasi 4 Pilar
Kontributor: M Safuan

blokBojonegoro.com - Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika perlu dikenalkan kepada masyarakat luas. Tujuannya agar semua masyarakat dapat berjalan selaras dan damai tak terkecuali masyarakat Bojonegoro.

Karena itu dilakukan kegiatan sosialisasi 4 Pilar Negara Jumat (25/11/2016) anggota DPR/MPR RI Dapil VIII, Kuswiyanto. Sosialisasi dilaksanakan di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Dalam Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri Camat dan jajaran, Danramil, Kapolsek serta seluruh perwakilan Desa se-Kecamatan Ngasem.

Camat Ngsem, Machmuddin dalam sambutannya mengatakan, pengenalan 4 Pilar Negara ini sangat penting bagi masyarakat Ngasem agar tetap menjunjung tinggi nilai demokrasi.

"Terlebih lagi di beberapa desa nantinya juga akan melaksanakan pesta demokrasi yakni Pilkades Serentak," jelasnya

Kurang lebih 150 peserta turut hadir dalam Sosialisasi 4 pilar yang mengangkat tema besar "Penguatan Sistem Demokrasi Pancasila" itu. Tampak seluruh peserta mengaku sangat senang dengan kegiatan ini, karena bisa membentengi diri dari pengaruh dan isu- isu negatif selama ini beredar di masyarakat melalui media sosial.

Kuswiyanto yang bertindak sebagai Narasumber memaparkan menjaga 4 pilar penting dalam kehidupan sehari-hari, karena kesemuanya saling berkaitan dalam bernegara. Dia mencontohkan bahwa hidup ini bagaikan lingkaran adakalanya lingkarang tersebut berbentuk sempurna.

"Dengan lingkaran itu setiap itu pasti mempuyai perbedaan dalam membentuknya namun tetap satu tujuan,pebedaan itulah yang dikenal dengan Bhineka tunggal Ika,". terang Kuswiyanto di hadapan peserta.

Kegiatan ini sekaligus sebagai bekal ilmu untuk membentengi Dalam menghadapi isu-isu politik yang kian hari semakin runcing dalam menyambut Pilkada serentak. Bahkan, muncul isu-isu negatif akan terjadinya perpecahan NKRI (Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia) tentang sistem berdemokrasi.

Kegiatan sosialisasi 4 Pilar ini juga mendapat sambutan dari  Danramil Ngasem Kapten Infantri Hartono kepada Kuswiyanto yang mengatakan kegiatan ini salah satu perwujudan dalam menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. [sof/lis]

Malam Ini Bojonegoro Masuk Siaga Hijau

Jumat, 25 November 2016 21:30:02 Malam Ini Bojonegoro Masuk Siaga Hijau
Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo sepanjang hari ini terus naik. Mulai pukul 21.00 WIB pada papan duga Taman Bengawan Solo (TBS) Bojonegoro Kota menunjukkan 13.05 pheilschall atau status siaga hijau.
Status siaga hijau di Bojonegoro Kota diperkirakan akan bertahan hingga beberapa hari ke depan, mengingat kondisi elevasi TMA di wilayah hulu, khususnya Karangnongko Ngraho yang masih menunjukkan trend naik.
Kasi Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Bojonegoro, MZ Budi Mulyono menerangkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa hari ini rawan menyumbangkan banjir.
“Elevasi TMA pada papan duga Dungus Ngawi, menunjukkan trend naik,” terang Budi.
Lebih lanjut, BPBD telah menyampaikan peringatan dini dan imbauan kepada warga di sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo untuk tetap waspada menghadapi dampak banjir tersebut. BPBD memberikan perhatian khusus terhadap daerah-daerah yang rawan terjadi longsor. [oel/lis]

Kamis, 17 November 2016

Diguyur Hujan Terus, Bawang Merah Sekar Tetap Panen

Kamis, 17 November 2016 13:00:00 Diguyur Hujan Terus, Bawang Merah Sekar Tetap Panen
Reporter: Dita Afuzal Ulya

blokBojonegoro.com - Meskipun hujan terus mengguyur, namun petani bawang merah di Kecamatan Sekar tetap berhasil merawat tanaman bawang merahnya hingga memasuki masa panen. Seperti petani bawang merah di Desa Gendongan Kecamatan Sekar.

Salah satu petani, Lamin (48) mengaku, jika tanaman bawang merahnya sudah memasuki masa panen, yakni usia 57 hari setelah satu setengah bulan lalu dirinya menanam sebanyak 1 kwintal bibit bawang merah.

"Ini setiap hari kena hujan terus, tapi saya imbangi dengan pupuknya dan insyaallah bisa panen sampai 1 ton," ungkapnya.

Menurut Lamin, jika lahan bawang merah beberapa waktu lalu sempat terkena penyakit, lantara cuaca yang sangat ekstrem, terkadang cuaca sangat terik kemudian hujan deras, namun semua penyakit bisa teratasi.

"Saya belikan obat ke Nganjuk, karena toko perawatan bawang merah paling lengkap terdekat hanya di Nganjuk," imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sunarji (40), setelah selesai memanen jagung dia langsung beralih menanam bawang merah, dengan pertimbangan harga bawang merah saat ini terus naik.

"Saya tanam 2 kwintal bibit, baru satu minggu kemarin," pungkas Sunarji. [ita/mu]

Betah di Bojonegoro Karena Warga Hidup Rukun

Kamis, 17 November 2016 16:00:52 Betah di Bojonegoro Karena Warga Hidup Rukun
Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Diki Ginanjar sudah sekitar dua tahun berada di Kabupaten Bojonegoro, keberadaanya yaitu menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan Jasa Raharja Bojonegoro. Selama berada di Kabupaten Bojonegoro, banyak hal baik yang didapatkan yang tidak ada di luar kota. Salah satu hal yang masih melekat dihatinya yaitu, Bojonegoro merupakan kota damai dan relatif aman.

"Masyarakat yang hidup di sini sangat guyup rukun kepada sesama," kata Diki.

Menurutnya, hidup damai masyarakat Bojonegoro bisa terlihat saat dialog yang digelar setiap hari Jumat. Hal itu merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mengungkapkan sebuah apresiasi dan keluhan dari warga Bojonegoro. Selain itu meski merupakan kota kecil, namun Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki sangat tinggi. "Dengan begitu pemerintah dan masyarakat bisa hidup dengan indah," kata pria kelahiran 9 Juli yang memiliki hobi sepak bola ini.

Ayah tiga putra ini selalu mengedepankan "Hidup Sederhana, Jangan Menyakiti Orang". Dengan prinsip yang selalu dibawa tersebut, dia mampu membuat hidup sederhana. Selain itu juga selalu menjalani aturan Rasullah, menjauhi apa yang dilarang dan mematuhi perintah-Nya.

"Tanpa menyakiti orang lain, hidup kita akan menjadi tenang," ujarnya.

Bekerja di Kantor Jasa Raharja berbagai pengalaman didapatkan. Ia mengaku, merasa terpanggil ketika ada orang yang mengurus berkas pembayaran santunan kecelakaan, bahkan ia sering turun tangan untuk melayani sendiri keluhan dan kekurangan syarat pembayaran santunan.

Apalagi saat ini jumlah santunan yang dibayarkan Jasa Raharja meningkat dibandingkan tahun lalu dengan catatan jumlah kecelakaan menurun. Hal itu menandakan kalau Jasa Raharja sudah bisa diterima oleh masyarakat khususnya wilayah Bojonegoro.

"Kami berusaha untuk menjadi yang terbaik khususnya untuk masyarakat Bojonegoro," ujar pria kelahiran 50 tahun lalu ini. [ifa/lis]

Penetapan Cakades Dikawal Ketat Petugas Kepolisian

Kamis, 17 November 2016 10:00:00 Penetapan Cakades Dikawal Ketat Petugas Kepolisian
Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Pelaksanaan penetapan Calon Kepala Desa (Cakades) dan pengundian nomor urut calon di 32 desa dari 21 kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang akan mengikuti Pilkades serentak 2016 berjalan dengan lancar dan aman.

Pelaksanaan tahapan penetapan Calon Kepala Desa dilaksanakan serentak oleh masing-masing panitia Pilkades yang mendapat pengawalan dari jajaran Kepolisian Resort Bojonegoro.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan, semua tahapan Pilkades mendapat pengawalan petugas supaya berjalan aman dan lancar.

"Kita perintahkan semua anggota untuk mengawal jalannya tahapan penetapan calon kepala desa, alhamdulillah seluruh penetapan di 32 desa berjalan dengan lancar dan aman," tutur Kapolres.

Dikatakannya, kemarin sempat dikabarkan ada salah satu desa di Kecamatan Purwosari yang dikabarkan situasinya agak memanas dalam penetapan calon Kepala Desa, karena ada salah satu calon yang gugur dikarenakan keterlambatan melengkapi persyaratan hingga batas yang telah ditentukan oleh panitia pemilihan, namun hal itu tidak mengganggu jalannya penetapan dan pelaksanaan Cakades.

Kapolres berharap, jelang pemilihan sampai penetapan agar senantiasa menjaga kerukunan keamanan dan ketertiban. Masyarakat tidak mudah terprovokasi terpancing isu yang dapat menimbulkan keributan, sehingga dapat merugikan semua pihak. [oel/mu]

Giliran Balen Terendam Banjir Bandang

Kamis, 17 November 2016 17:00:19
Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Belum usai dengan bencana banjir bandang yang terjadi di wilayahh Kecamatan Gondang Rabu (16/11/2016) malam. Kali ini, Desa Ngadiluhur dan Sidobandung, Kecamatan Balen yang terendam banjir.
Hujan yang mengguyur wilayah Bojonegoro mengakibatkan meluapnya air sungai Pacal ke permukiman warga. Selain itu sawah dan jalan poros desa juga ikut terendam. Informasi dari BPBD Bojonegoro mencatat di Desa Ngadiluhur jalan poros desa yang terendam sepanjang 400 meter dengan ketinggian setinggi 20 hingga 60 cm. Selain itu, jalan lingkungan tergenang sepanjang 650 meter dan sawah 4 hektare dalam persemaian.
Kasi Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro MZ Budi Mulyana  mengatakan hujan turun di wilayah Bojonegoro pagi dan hampir merata.
“Ada lima rumah kepala yang terkena dampak banjir di Desa Sidobandung,” ucapnya.
Banjir di wilayah tersebut bukan yang pertama terjadi. Bahkan, wilayah itu bisa dikatakan daerah langganan banjir jika masuk musim penghujan dan terjadi bandang. Selain rumah  jalan poros desa tergenang sekitar 20 hingga 60 cm. Saat ini banjir sudah surut bersamaan hujan berangsur-angsur reda. [oel/lis]

Bisa Dijahit Sesuai Selera, Penjualan Kain Masih Tinggi

Kamis, 17 November 2016 15:00:14
Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Pasar tekstil di Kabupaten Bojonegoro saat ini masih ramai. Pembeli rata-rata mencari kain untuk dijahit dengan desain sesuai yang diinginkan. Kebanyakan masyarakat yang datang mencari jenis batik untuk pembelian dalam jumlah banyak.

Salah satu penjual kain di kabupaten Bojonegoro, Melan (40) mengatakan, saat ini penjualan kain masih tinggi. Meski saat ini banyak ditemui baju yang siap untuk dipakai menjamur di Kabupaten Bojonegoro namun tidak mengeser penjualan kain.  Biasanya oleh para pekerja taupun anak sekolah kerap digunakan sebagai seragam .

"Meski banyak baju yang langsung bisa dikenakan, namun konsumen masih banyak membeli kain untuk dijahitkan sendiri," ungkapnya.

Senada diungkap pemilik kain 'Barokah',  Ag Yaus, mengungkapkan saat ini trend perkembangan tekstil mengikuti perkembangan modern. Sementara itu, untuk motif, saat ini yang banyak digandrungi adalah motif tenun.

"Dengan adanya fashion swoh tenun beberapa hari lalu yang digelar pemerintah Bojonegoro, mampu mengerek penjualan kain motif tenun," imbuhnya.

Sementara itu, setiap hari konsumen yang datang dari mulai 50 sampai 50 orang tergantung kondisi pasar. "Yang datang beragam, dari mulai remaja sampai orang tua," tandasnya. [ifa/lis]

Jasa Raharja Klaim Bebas Pungli

Kamis, 17 November 2016 14:00:00 Jasa Raharja Klaim Bebas Pungli
Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Kantor Jasa Raharja Bojonegoro mengklaim, jika kantor jasa raharja sudah ketat terhadap Pemungutan Liar (Pungli) sejak awal masuk kerja kepada pegawai, agar pegawai tidak menerima ataupun menjanjikan integritas kepada masayarakat.

"Kita sudah bebas dari Pungli sejak awal berdirinya kantor," kata Kepala Kantor Perwakilan Jasa Raharja Bojonegoro, Diki Ginanjar.

Ia mengatakan, setiap pegawai diharuskan untuk melakukan pelayanan dari jiwa, dan tidak diperbolehkan meminta uang kepada masyarakat maupun memotong uang sepeserpun dari hak yang diberikan. Seperti fungsinya, jasa raharja terus melakukan fungsinya sesuai dengan peraturan yang diatur dalam undang-undang No 33 dan 34 tahun 1964, dalam memberikan perlindungan dana asuransi yang berasal dari masyarakat itu sendiri. Salah satunya, pemberian santunan kepada para ahli waris korban luka-luka, cacat tetap maupun meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

"Melayani dengan jiwa sudah diterapkan sejak awal kerja," imbuhnya. [ifa/mu]

Biasakan Anak Makan Sambil Duduk

Kamis, 17 November 2016 07:00:51 Biasakan Anak Makan Sambil Duduk
Reporter: -
blokBojonegoro.com - Tak sedikit orangtua ataupun pengasuh anak yang membiarkan anak makan sambil menonton TV. Ada juga yang memberikan makan kepada anak sambil mengajaknya berjalan-jalan ke taman. Benarkah cara memberikan makan seperti itu?
Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, dr. Luh Karunia Wahyuni, Sp.KFR(K) menuturkan, anak seharusnya diajarkan makan sambil duduk di kursi makan.
Hal ini bisa dilakukan sejak anak mulai mengenal makanan pendamping ASI (MPASI). Sebab, pemberian makan seharusnya menjadi proses pembelajaran bagi anak.
"Kalau sambil jalan-jalan ke taman atau sambil nonton TV, anak hanya akan belajar makan itu membuka dan menutup mulut saja. Jadi makan itu enggak hanya plek masuk mulut. Banyak proses pembelajaran," kata Luh di sela-sela seminar Promina Meet the Expert beberapa waktu lalu.
Luh mengatakan, pemberian makan kepada anak merupakan bagian dari stimulasi tumbuh kembangnya. Stimulasi bisa diberikan mulai dari pemilihan tekstur makanan yang tepat dengan usia anak, variasi rasa, bergizi, hingga komunikasi dengan orangtua.
Hal senada dikatakan okter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik, Dr. dr. Damayanti R. Sjarif, Sp.A(K). Damayanti mencontohkan, stimulasi bisa diberikan ibu ketika menyuapi anak dengan mengenalkan jenis makanan yang diberikan.
"Memberi makan ke anak itu stimulasi. Ibunya harus komunikasi sama anak, misalnya ini loh yang namanya wortel," ujar Damayanti.
Saat usia 6 bulan, anak mulai belajar mempersepsikan sesuatu yang ia lihat. Stimulasi yang baik bisa mencegah anak susah makan, tidak suka makan sayur, atau terlalu pilih-pilih makanan.
Konsultan Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja, dr. Tjhin Wiguna, Sp. KJ(K) menambahkan, jika pemberian makan selalu sambil menonton TV atau bermain di taman, stimulasi yang diberikan tidak akan optimal.
"Kalau anak dibiasakan makan sambil nonton TV, nanti dia enggak mengerti ini proses makan," kata Tjhin.
Kebiasaan buruk itu juga bisa dibawa anak sampai memasuki usia sekolah. Masalahnya, banyak orangtua beralasan tidak memiliki waktu untuk memberikan stimulasi saat anak makan. Mengenai hal ini, Luh berpendapat, tidak ada alasan tidak punya waktu jika ingin tumbuh kembang anak optimal.
Anak memiliki periode emas, yaitu 1000 hari pertama kehidupan. Periode emas ini harusnya dimanfaatkan orangtua untuk memberikan stimulasi dan pola asuh yang baik untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. Ingat, periode emas itu hanya satu kali dimiliki anak seumur hidupnya.


Sumber : http://health.kompas.com/read/2016/11/15/114500923/biasakan.anak.makan.sambil.duduk

Rabu, 16 November 2016

Denah Tempat Duduk Kunjungan Industri Ke ( QUICK ) Bis C Kelas XII Teknik Sepeda Motor 2 & XII Tenkik Las SMK Negeri Dander - Bojonegoro



BIS C KE CV. KHS ( QUICK )








GUIDE

DRIVER



TOUR








1
2

3
4
5
6
7

8
9
10
11
12

13
14
15
16
17

18
19
20
21
22

23
24
25
26
27

28
29
30
31
32

33
34
35
36
37

38
39
40
41
42

43
44
45
46
47

48
49
50
51
52

53
54
55



56
57
58
59
60
61
62
63
64


Ket :
    
XII TEKNIK SEPEDA MOTOR 2


XII TEKNIK LAS

DENAH DUDUK :


1.   Dra. Hj. Nida’ul Mahmudah
2.   Dian Setya P, S. Fram.Apt
3.   Riadi Angga, S. T
4.   Aris Puji Widodo, S. T
5.   Susanto Hanggoro. A
6.   Lin Hari, S. Pd
7.   Sumari, S. Pd
8.   M. DANANG MEI AGUNG
9.   M. FREDI WIBOWO
10. M. MIFTAHUL HUDA
11. M. RUDI SETIAWAN
12. M. RUDIN SETIAWAN
13. M. MAULANA YUSRO
14. MOCH TEGAR OKTIAN
15. MOCH. AGUS FERIANTO
16. MOCH. NUR CHOLIS AS’ARI
17. MOCHAMAD HAJRIANTO T
18. MOCHAMAD ZENURI
19. MOCHAMMAD KHOIRUL  AKHA
20. MOCHAMMAD ULIN NUHA
21. MUCH. ALI MUSHOLICHIN
22. MUHAMAD FIKRI WISNU HAQQI
23. MUHAMAD MUHLISIN
24. MUHAMMAD ADITIYA
25. MUNAWAROTUR ROSYIDIN
26. NOFA HARIYANTO
27. NURUL JUNAIDI
28. RIKI SUPRIANTO
29. RUDI TORO SETIAWAN
30. RUDY AGUS HERMAWAN
31. SAIFUDIN  
32. SATRIA AGUNG PAMUNGKAS   
33. VERI ANDI SETIAWAN
34. YOHANES ARIS PRASETYO
35. ZAENAL ABIDIN 
36. ACHMAD BAYU FEBRIYANTO
37. AHMAD  ADY RYANSAH 
38. AHMAD SYABUDIN
39. ANDY FAJAR HARIYANTO
40. ANTOK SUSANTO
41. ARIO LAKSONO 
42. BRILIAN ARI ANGGRAITA
43. DANNY ANDREAS 
44. DEDI SAPUTRO
45. DEDIK EKO PURNOMO 
46. JUNAIFAN
47. KHOLILUL ROHMAN 
48. M. AGUS SYAIFUDIN
49. M. ALIF FATKHUR ROHMAN 
50. M. DICKY NUR ISWANTO
51. M. GALIH EKO PRATAMA 
52. M. MISBAH AZZUHRUCHIN
53. M. RIYAD ALAWI 
54. MOCH. AKMALUL BADRI
55. MOCH. HENDRIK ALDIANTO 
56. MOCH. FAHRUDI
57. MOCH. HARIS LUTMA’IN 
58. MUHAMMAD ALFAN FAIZAR
59. MUHAMMAD SYAHIRUL. A
60. PUJIANSORI 
61. REZQI AGUNG SYAFAAT
62. RIKI FIRNANDI 
63.
64.