Reporter: Dita Afuzal Ulya
blokBojonegoro.com - Meskipun hujan terus mengguyur, namun petani bawang merah di Kecamatan Sekar tetap berhasil merawat tanaman bawang merahnya hingga memasuki masa panen. Seperti petani bawang merah di Desa Gendongan Kecamatan Sekar.
Salah satu petani, Lamin (48) mengaku, jika tanaman bawang merahnya sudah memasuki masa panen, yakni usia 57 hari setelah satu setengah bulan lalu dirinya menanam sebanyak 1 kwintal bibit bawang merah.
"Ini setiap hari kena hujan terus, tapi saya imbangi dengan pupuknya dan insyaallah bisa panen sampai 1 ton," ungkapnya.
Menurut Lamin, jika lahan bawang merah beberapa waktu lalu sempat terkena penyakit, lantara cuaca yang sangat ekstrem, terkadang cuaca sangat terik kemudian hujan deras, namun semua penyakit bisa teratasi.
"Saya belikan obat ke Nganjuk, karena toko perawatan bawang merah paling lengkap terdekat hanya di Nganjuk," imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sunarji (40), setelah selesai memanen jagung dia langsung beralih menanam bawang merah, dengan pertimbangan harga bawang merah saat ini terus naik.
"Saya tanam 2 kwintal bibit, baru satu minggu kemarin," pungkas Sunarji. [ita/mu]
blokBojonegoro.com - Meskipun hujan terus mengguyur, namun petani bawang merah di Kecamatan Sekar tetap berhasil merawat tanaman bawang merahnya hingga memasuki masa panen. Seperti petani bawang merah di Desa Gendongan Kecamatan Sekar.
Salah satu petani, Lamin (48) mengaku, jika tanaman bawang merahnya sudah memasuki masa panen, yakni usia 57 hari setelah satu setengah bulan lalu dirinya menanam sebanyak 1 kwintal bibit bawang merah.
"Ini setiap hari kena hujan terus, tapi saya imbangi dengan pupuknya dan insyaallah bisa panen sampai 1 ton," ungkapnya.
Menurut Lamin, jika lahan bawang merah beberapa waktu lalu sempat terkena penyakit, lantara cuaca yang sangat ekstrem, terkadang cuaca sangat terik kemudian hujan deras, namun semua penyakit bisa teratasi.
"Saya belikan obat ke Nganjuk, karena toko perawatan bawang merah paling lengkap terdekat hanya di Nganjuk," imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sunarji (40), setelah selesai memanen jagung dia langsung beralih menanam bawang merah, dengan pertimbangan harga bawang merah saat ini terus naik.
"Saya tanam 2 kwintal bibit, baru satu minggu kemarin," pungkas Sunarji. [ita/mu]