Happy Hello Kitty Kaoani

Tidak Diizinkan Klik Kanan Untuk Copy Paste !!!

Selasa, 29 Desember 2015

Mayat Pria Ditemukan di Bengawan Solo

Selasa, 29 Desember 2015 21:00:27Mayat Pria Ditemukan di Bengawan Solo
Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Warga Dusun Kampak, Desa Tanggir, Kecamatan Malo, Bojonegoro dikejutkan dengan penemuan mayat yang mengambang di aliran Sungai Bengawan Solo. Belum diketahui jelas identitas mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun blokBojonegoro.com, mayat itu ditemukan warga ketika berniat membuang hajat di aliran Sungai Bengawan Solo, Selasa (29/12/2015). Saat ditemukan, jasad sudah membusuk dengan posisi telentang di sungai. Korban diketahui sudah tak mengenakan pakaian.

Wakil Tim SAR BPBD Bojonegoro, Sukirno menerangkan tidak ada petunjuk terkait identitas korban saat penemuan itu. Namun informasi dari BPBD Ngawi diduga mayat itu warga Ngawi.

“Kondisi jasad saat ditemukan sudah membusuk dan mengeluarkan bau,” jelas dia.

Ditambahkannya,korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari 24 jam dari penemuan itu. Diperkirakan korban terjebak saat debit air sungai naik setelah hujan mengguyur beberapa hari sebelumnya.

Lebih lanjut, Sukirno menerangkan temuan mayat itu sudah dikoordinasikan dengan aparat desa maupun kepolisian setempat. Setelah dievakuasi, jasad korban akan disemayamkan di RSUD Bojonegoro. [oel/lis]

Polres Pastikan Bojonegoro Tidak Ada Terompet Sampul Al-Qur'an

Rabu, 30 Desember 2015 10:00:07Polres Pastikan Bojonegoro Tidak Ada Terompet Sampul Al-Qur
Reporter: M. Yazid

blokBojoneegoro.com -
 Beredarnya penemuan terompet yang terbuat dari sampul Al-Qur'an di beberapa daerah, membuat geger di Kabupaten Bojonegoro. Namun Polres Bojonegoro memastikan terompet tersebut tidak beredar di Kota Ledre.

"Bojonegoro tidak ditemukan terompet berbahan sampul aAl-Qur'an," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Hendri Fiuser, Rabu (30/12/2015).

Kapolres menjelaskan, sekitar dua hari kemarin pihaknya sudah melakukan pengecekan di beberapa lokasi. Termasuk di beberapa minimarket yang ada di Bojonegoro. Dalam pengecekan itu, tidak ditemukan terompet yang dibuat dari sampul al-qur'an.

"Kita juga sudah melakukan pengecekan dipenjual-penjual terompet," pungkasnya.[zid/ito]

Air Semakin Meluas ke 15 Rumah di Desa Senganten

Rabu, 30 Desember 2015 06:00:01Air Semakin Meluas ke 15 Rumah di Desa Senganten
Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - 
Setelah banjir merendam 235 rumah warga di Desa/Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro, Selasa (29/12/2015) sore. Namun kini air juga menggenangi 15 rumah di Desa Senganten Kecamatan Gondang.

235 rumah di Desa Gondang yang terendam banjir bandang di antaranya, 44 rumah di RT.01, 34 rumah di RT.02, 38 rumah di RT.03, 40 rumah di RT.04 dan 22 rumah di RT.05. Sementara itu di RT.06 ada 37 rumah yang diterjang banjir bandang, RT.07 ada 10 rumah, RT.08 ada 3 rumah dan RT.11 ada 7 rumah.

"Ditambah 15 rumah di Desa Senganten yang terendam banjir bandang, yakni 13 rumah di RT.16 dan 2 rumah di RT.17," kata Kasi pencegahan dan kesiapsiagaan bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Sukirno.

Ia menjelaskan, banjir bandang tersebut terjadi karena hujan lebat selama dua jam sekitar pukul 17.00 WIB sampai 19.00 WIB. Sedangkan banjir mulai menerjang pemukiman warga mulai pukul 18.15 WIB sampai 19.30 WIB.

"Nama-nama pemilik rumah menyusul dan masih dilakukan pendataan," ungkapnya.

Ditambahkan, tindakan yang diambil Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD dan TRC BPBD beserta pihak TNI, Polri, Kecamatan dan Pemerintah Desa, yakni melaksanakan identifikasi.[zid/ito]

235 Rumah di Gondang Diterjang Banjir Bandang

Selasa, 29 Desember 2015 22:00:49235 Rumah di Gondang Diterjang Banjir Bandang
Reporter: Joel Joko
blokBojonegoro.com - Ratusan rumah warga di sembilan RT Desa/Kecamatan Gondang, Bojonegoro, malam ini diterjang banjir bandang akibat meluapnya Kali Pacal.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Sukirno mengatakan, meluapnya Kali Pacal akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Gondang sejak sore tadi.

"Banjir bandang terjadi karena hujan sangat deras selama dua jam lebih mulai pukul 17.00 WIB dan banjir terjadi  mulai pukul 18.15 sampai 19.30 WIB," jelas Sukirno.

Berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD Kabupaten Bojonegoro, 235 desa di Desa Gondang terendam banjir, dengan ketinggian air bervariasi antara 50 centimeter sampai satu meter.

Rumah yang terendam meliputi, RT 01 (44 rumah), RT 02 (34 rumah), RT 03 (38 rumah), RT 04 (40 rumah), RT 05 (22 rumah)
RT 06 (37 rumah), RT 07(10 rumah), RT 08 (3  rumah) dan RT 11 (7 rumah). Selain itu, ratusan sak pupuk milik petani juga dilaporkan terbawa arus banjir bandang.

Hingga saat ini pihak BPBD masih melakukan pendataan terkait kerugian warga dan dampak lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta. [oel/lis]

Kamis, 24 Desember 2015

susanto ISC Bojonegoro



Radio Nuansa Gelar Ruwatan Massal Islami

Radio Nuansa Gelar Ruwatan Massal Islami
    
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad, radio Nuansa mengadakan ruwatan massal islami, yang bertempat di samping halaman radio nuansa Desa/Kecamatan Sumberrejo, Kamis (24/12/2015). Tidak hanya anak yang berasal dari Bojonegoro saja, namun juga luar daerah seperti Magetan, Tuban, dan Lamongan.

"Sampai pukul 09.00 Wib, sudah ada 106 anak yang mendaftar, data tersebut bisa bertambah," kata Manajer Radio Nuansa, Sudarmono.

Ia menjelaskan ruwatan islami ini digelar bertujuan agar anak yang sudah dikhitan semakin bagus dalam beribadah dan lebih meningkatkan lagi akhlaq baiknya. Ruwatan sendiri dilakukan dengan mengunakan cara yang islami, seperti dilakukan pembacaan yasin. Ruwatan diartikan sebagai membersihkan diri dari kesalahan dari dosa-dosa.

"Ini baru pertama kalinya digelar, namun antusias masyarakat sangat luar biasa," ujar Sudarmono.

Terlihat dari pantauan blokBojonegoro.com di lapangan, anak-anak yang mengikuti khitanan tampak tenang didampingi para orang tua. Sebelum acara dimulai, terlebih dahulu para calon yang akan dikhitan dan diruwat diberi pengarahan. [ifa/mu]
*Foto ilustrasi insert.net

Sabtu, 19 Desember 2015

Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pelajar SMKN Dander

Sabtu, 19 Desember 2015 08:00:25Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pelajar SMKN Dander
Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Petugas Kepolisian Sektor Dander memburu pelaku bernama Bayu, yang diduga membunuh pelajar SMKN Dander bernama Alfian Bagus Prakosa di dalam hutan petak 31 RPH Dander.

"Nama Bayu masih dalam pencarian, karena dia diketahui terakhir pergi dengan korban," kata Kapolsek Dander, AKP Sunarmin.

Polsek Dander mendapatkan informasi dari orang tua korban, kalau anaknya pergi ke rumah Bayu dengan mengendarai Honda Beat S 6143 DO. Setelah itu, korban tidak kembali ke rumahnya di Desa Jono, Kecamatan Temayang.

Namun, sampai sekarang polisi belum menemukan Bayu yang disebutkan tinggal di sekitar lapangan Dander. Teman-teman sekolah korban juga tidak mengenal Bayu. Hanya saja, ada yang mengatakan Bayu adalah pemain kesenian reog.

Kapolsek mengaku belum mengetahui modus dan motif pembunuhan terhadap korban. Selama ini korban dikenal anak baik oleh lingkungan sekitar dan teman-temannya di sekolah. Tidak disangka, dia tewas mengenaskan di dalam hutan. [oel/mu]

Ketua DPRD: Siswa Madrasah Harus Berprestasi

Sabtu, 19 Desember 2015 16:00:42Ketua DPRD: Siswa Madrasah Harus Berprestasi
Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Keberadaan madrasah sejauh ini masih dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat. Namun, sebenarnya hal tersebut salah kaprah. Karena, banyak alumni madrasah yang begitu berprestasi, sebut saja Bupati Bojonegoro, Suyoto atau Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro. Mereka berdua produk madrasah di bawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro.

Seperti diketahui, Bupati Suyoto merupakan alumni Madrasah Aliyah Islamiyah (MAI) Attanwir, Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro. Sedangkan Ketua DPRD Bojonegoro, Mitroatin, alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bojonegoro, yang saat itu masih PGA. Selain mereka berdua, masih banyak pejabat di lingkungan Pemkab Bojonegoro yang juga alumni madrasah.

"Saya alumni MAN 2, senang sekali bisa kembali ke madrasah tercinta ini," kata Mitroatin, disela-sela turut serta menghadiri campus fair di kompleks MAN 2 Bojonegoro, Sabtu (19/12/2015).

Diterangkan, setelah lulus madrasah aliyah, siswa harus mempunyai cita-cita tinggi. Termasuk melanjutkan studi di Perguruan Tinggi (PT), apalagi di MAN 2 sudah mengadakan pameran pendidikan yang diikuti puluhan kampus lokal, Jawa Timur dan bahkan sampai Jawa Tengah. Jadi, dengan prestasi siswa madrasah akan bisa bersaing.

Pantauan blokBojonegoro.com di lapangan menyebut, siswa mengunjungi beberapa stan kampus yang dianggap bagus. Seperti di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Husada (STIKes ICSADA) Bojonegoro, IAI Sunan Giri, Unigoro, Unesa, UIN Sunan Ampel Surabaya, UNUGIRI, STIE Cendekia. Juga ada stan Akes Rajekwesi, Akbid Pemkab, UT, Stikes Maboro, dan lain-lain. Bahkan, beberapa kampus dari Tuban hingga Semarang juga turut serta datang di MAN 2.

"Kalau ada apa-apa, semisal masukan, bisa langsung hubungi saya. Jangan takut, karena siswa madrasah harus tambah maju," sambung Mitroatin. [ito/mu]

Kamis, 10 Desember 2015

Peserta Tes PLD Berjubel di Islamic Center

Kamis, 10 Desember 2015 08:30:14Peserta Tes PLD Berjubel di Islamic Center
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Sekitar 1.100 pendaftar yang mengikuti tes Pendamping Lokal Desa (PLD) di gedung Islamic Center Bojonegoro, Kamis (10/12/2015) berjubel. Mereka telah hadir sejak pukul 07.00 WIB, baik dari Kabupaten Bojonegoro maupun Tuban. Sebab, tes dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.
Pantauan blokBojonegoro.com menyebutkan, jika tes berlansung secara bersama-sama antara Bojonegoro dan Tuban, dengan tim yang dipisah. Satu persatu peserta bergiliran menghadap tim dari Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bappemas) Provinsi Jawa Timur. Untuk pendaftar, dari jumlah 1.100 orang, sekitar 594 diantaranya ber KTP Bojonegoro dan sisanya 506 dengan alamat Tuban.  
"Tadi sudah datang sejak sebelum pukul 07.00 WIB," kata salah satu peserta, Edy, kepada blokBojonegoro.com.
Dikatakan, kalau untuk peserta dari luar Kabupaten Bojonegoro, bisa lebih pagi lagi. Tampak sudah ada yang di Islamic Center Jalan Panglima Polim ketika pukul 06.00 WIB. Sebab, mereka tetap takut terlambat untuk hadir dan menunggu antrean.
Akibat banyaknya pendaftar untuk dua kabupaten tersebut, antrean di depan pintu sudah terjadi jelang dimulainya tes. Ratusan peserta lain duduk-duduk di masjid Islamic yang berada di utara gedung pertemuan, lokasi tes berlangsung.
"Tiap kabupaten ada lima penguji, dan setiap peserta rata-rata sekitar 10 menit di depan penguji," tambah peserta lain, Muhammad asal Tuban. [zid/mad]

Kejari Sosialisasi Anti Korupsi ke Lembaga Pemerintahan

Kamis, 10 Desember 2015 15:00:24Kejari Sosialisasi Anti Korupsi ke Lembaga Pemerintahan
Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Memperingati hari anti korupsi sedunia, pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro, turun jalan melakukan sosialisasi ke lembaga pemerintah setempat. Salah satunya di kantor Pemkab dan DPRD Bojonegoro, Kamis (10/12/2015).

Kasi Intel Kejari Bojonegoro, Muhamad Arifin mengatakan, peringatan hari anti korupsi ini dilakukan dengan melakukan penerangan hukum, bekerjasama dengan Bakesbangpolinmas, pencegahan dan pengenalan korupsi kepada lembaga pendidikan sekolah di 28 Kecamatan.

"Kalau sosialisasi di desa-desa itu untuk peningkatan kapasitas aparatur desa. Sehingga tahu bagaimana pengelolaan anggaran yang sesuai aturan," ujarnya disela membagikan stiker kepada para PNS dan anggota DPRD.

Pada tahun 2015 ini, Kejari sedang menyelidiki enam kasus korupsi lanjutan penyelidikan sebelumnya. Perkara korupsi yang ditangani diantaranya korupsi PNPM, pengelolaan gas flare tahun 2004 yang dilakukan BUMD, bantuan hibah sapi dari Provinsi Jawa Timur, DPM LUEP tahun 2008, perjalanan dinas DPRD, serta tindak pidana ekonomi.

"Selain itu kita juga melakukan pantauan aset, seperti pengembalian aset negara kasus korupsi perjalanan dinas DPRD tahun 2007, baru masuk ke kas negara senilai Rp1,3 miliar," jelasnya.

Dalam kasus perjalanan dinas tersebut, Kejari sudah memanggil sebanyak 32 anggota DPRD yang harus mengembalikan uang kerugian negara. "Anggota yang harus mengembalikan sudah ada kesanggupan tapi masih meminta waktu," tandasnya. [oel/mu]

Top Lirik Lagu Asia Indonesia Barat Terbaru Song Lyrics: Rhoma Irama. Aduhai

Top Lirik Lagu Asia Indonesia Barat Terbaru Song Lyrics: Rhoma Irama. Aduhai: Indahnya, indahnya aduhai manisnya, manisnya aduhai saat-saat memadu cinta saat-saat yang paling indah kata-kata bak mutiara kata-k...