Happy Hello Kitty Kaoani

Tidak Diizinkan Klik Kanan Untuk Copy Paste !!!

Minggu, 30 April 2017

Lagi-lagi SMKN 5 Raih Guru Berprestasi 2017


Senin, 01 May 2017 08:00:00
Lagi-lagi SMKN 5 Raih Guru Berprestasi 2017
Reporter: Muhammad Qomaruddin

blokBojonegoro.com - Meski baru berdiri dua tahun yang lalu, tepatnya mulai menerima peserta didik pada tahun 2015, tak lantas membuat Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Bojonegoro jauh dari prestasi. Terbukti, beberapa kali siswa-siswi SMKN 5 berhasil meraih prestasi. Tak hanya itu, dua kali berturut-turut guru SMKN 5, yang lebih akrab disebut SMK Migas itu mendapat peringkat guru berprestasi untuk jenjang SMK se-Kabupaten Bojonegoro.
Baca juga [Inilah Guru Berprestasi 2017 Tingkat SMA/SMK]

Pada tahun 2017 ini, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi (Cabdindik) wilayah Kabupaten Bojonegoro mengadakan pemilihan guru berprestasi (Gupres) tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Bojonegoro, yang sekaligus bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada Selasa, 2 Mei 2017. Hasilnya, guru berprestasi tingkat SMK diraih oleh Nanang Arif yang tak lain adalah guru SMKN 5 Bojonegoro. Sedang pada tahun 2016, Burhanuddin guru mata pelajaran Seni Budaya juga tercatat sebagai guru berprestasi Kabupaten Bojonegoro yang masuk di urutan ke-dua.

Kepala SMKN 5 Bojonegoro, Suyono mengatakan, suatu prestasi yang membanggakan salah satu guru SMK yang baru dua tahun berdiri bisa meraih guru berprestasi tingkat kabupaten. Apalagi, kata Suyono, di tahun pertama sekolah berdiri, tepatnya 2015-2016 salah satu guru juga tercatat sebagai guru berprestasi, dan di tahun kedua 2016-2017 juga meraih guru berprestasi yang masuk di urutan pertama.

"Alhamdulillah, tidak hanya siswa yang berprestasi, guru SMK Migas Bojonegoro juga berprestasi," papar Suyono kepada blokBojonegoro.com.

Setelah mendapat peringkat guru berprestasi tingkat kabupaten, kata Suyono, selanjutnya guru SMKN 5 akan mewakili Kabupaten Bojonegoro di tingkat provinsi bersama kepala sekolah dalam pemilihan kepala sekolah dan guru berprestasi Jawa Timur 2017.

"Semoga kita bisa meraih yang terbaik untuk pendidikan di Kabupaten Bojonegoro, dan bisa terus berprestasi," jelasnya.

Terpisah, Nanang Arif, Guru Berprestasi (Gupres) Kabupaten Bojonegoro tingkat SMK mengungkapkan, bahwa dirinya tidak menyangka bisa masuk di urutan yang pertama guru berprestasi, lantaran di Bojonegoro sendiri banyak guru yang lebih pandai dan kompeten.

"Tidak tahu kalau masuk peringkat satu guru berprestasi kabupaten, tahunya malah dari grup whatapp yang ramai mengucapkan selamat," terang guru mata pelajaran Bahasa Inggris itu.

Awalnya, tambah Nanang Arif, ia mendaftarkan diri sebagai guru berprestasi karena perintah dari kepala sekolah, lantaran dirinya tidak percaya diri. Disamping itu, menurut Nanang sapaan akrabnya, Gupres harus dilaksanakan untuk mengukur kompetensi dan juga sebagai pemicu untuk terus berinovasi.

"Tidak percaya diri untuk ikut Gupres awalnya, karena perintah kepala sekolah jadi saya siap dan mengajukan jadi Gupres. Alhmdulillah ternyata juara satu tingkat SMK. Dan Gupres tidak seseram yang saya bayangkan," ungkapnya kepada blokBojonegoro.com.

Disinggung terkait mewakili Kabupaten Bojonegoro di tingkat provinsi, kata Nanang, dirinya hanya bisa berusaha maksimal untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. "Semoga saja bisa istiqomah sampai provinsi," tutup Nanang Arif.
Sekadar informasi, bahwa Cabang Dinas Pendidikan Provinsi (Cabdindik) wilayah Kabupaten Bojonegoro mengadakan pemilihan guru berprestasi (Gupres) tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Bojonegoro, yang sekaligus bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada Selasa, 2 Mei 2017. Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun. Gupres tahun 2017 mulai dibuka pendaftaran pada Rabu (26/4/2017), dan ditutup saat seleksi dilaksanakan yaitu pada Sabtu (29/4/2017), yang bertempat di SMAN 3 Bojonegoro. [din/mu]

*Foto Nanang Arif bersama keluarga.

Ari Lasso Hibur dan Berbagi Kenangan di Bojonegoro


Senin, 01 May 2017 00:00:10
Ari Lasso Hibur dan Berbagi Kenangan di Bojonegoro
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Di pengujung bulan April, Kota Ledre, sebutan Kabupaten Bojonegoro, kedatangan penyanyi papan atas, Ari Lasso, Minggu (30/4/2017). Bertempat di Bojonegoro Funtasi (Go Fun), mantan vokalis Dewa 19 itu menghibur ribuan penggemar.
Sekitar pukul 21.00 WIB, penyanyi solo bernama lengkap Ari Bernardus Lasso, mulai tampil dan menyanyikan lagu Mengejar Matahari, disambut meriah para penggemar yang ikut bernyanyi.
"Bojonegoro, semua nyanyi," ajak Ari Lasso di tengah lagu.
Tak hanya bernyanyi, Ari juga berbagi kenangan hidupnya yang pernah tinggal di Bojonegoro. Dirinya pernah mengenyam pendidikan di SDN Kadipaten 2 kelas 4 sampai 6 di tahun 1984 dan tinggal di Jalan Sawunggaling.
"Dulu ada satu-satunya bioskop di Bojonegoro, yakni Pakri," kenangya.
Berbagai lagu dibawakan oleh penyanyi kelahiran Madiun, 17 Januari 1973 itu, seperti Hampa, Kangen dan lagu-lagu lain yang pernah hits di jamannya, menghibur ribuan penonton berbagai usia.
Salah satu penonton, Yono mengaku puas dengan penampilan Ari Lasso. Meskipun usianya lebih tua dari penyanyi tersebut, tapi bisa menikmati lagu-lagu yang senang didengarkan saat masih muda.
"Acaranya seru. Ari Lasso bukan sekedar bernyanyi, tapi bisa membawa suasana dan komunikatif dengan penonton," jelasnya.
Terpisah, Staff Operasional Tiket Go Fun, Hanna Cintya mengatakan, ada total 500 tiket VVIP dan ribuan tiket biasa yang disediakan oleh penyelenggara. Tiket untuk acara musik Go Fun, biasanya dibeli jauh hari dengan membawa kartu identitas.
"Pada hari H, bisa ditukarkan bukti pembayaran untuk mendapatkan tiket. Untuk tiket VVIP ada 500 dan maksimal penonton biasa sampai 7000 orang, " jelas wanita 23 tahun itu.

Sabtu, 29 April 2017

32 Peserta Ikuti Lomba Rias Penganti


Minggu, 30 April 2017 12:00:57

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com -
Sebanyak 32 peserta ikuti lomba rias yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro di pendopo Malowapati, Minggu (30/4/2017). Acara ini dalam rangka memperingati Hari Kartini setelah sebelumnya hari Jumat (28/4/2017) diadakan seminar di Hotel Aston.

"Ada 32 peserta yang ikut dalam lomba rias dan mayoritas dari warga Bojonegoro," kata Diah Enggar Rinimukti, Kasi SDM Pariwisata Disbudpar.

Ia menerangkan, dalam lomba rias ini pemerintah Bojonegoro ingin mengenalkan kepada masyarakat rias pengantin khas Bojonegoro yaitu 'Pinjung Iras Putri'. Pasalnya, sejak tahun 2004, Pinjung Iras Putri ditetapkan Harpatimelati (Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia) sebagai rias pengantin khas Bojonegoro namun belum tersosialisasi dengan baik.

"Kita ingin mengenalkan kepada masyarakat rias khas aali Bojonegoro sendiri," ujarnya.

Recananya nanti untuk lomba tata rias akan diambil 12 juara yakni Juara Umum I sampai Juara II. Kemudian, Juara Harapan I sampai III, busana pakaian pengantin terbaik dan Juara Berbakat I sampai V. [ifa/lis]

PMII IKIP Gelar Pelantikan dan Pelatihan Desain Logo


Minggu, 30 April 2017 11:00:29
PMII IKIP Gelar Pelantikan dan Pelatihan Desain Logo
Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Bertempat di Balaidesa Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bojonegoro melansungkan pelantikan, Sabtu (29/4/2017).

Prosesi pelantikan, yang langsung di bacakan oleh ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Bojonegoro, Ahmad Syahid, juga dihadiri oleh Pengurus Komisariat maupun Rayon yang ada di Bojonegoro, seperti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Cendekia, Institut Agama Islam (IAI) Sunan Giri, Universitas Terbuk (UT) dan Rayon Raden Paku, Rayon Syari'ah serta Rayon Adab.

Ketua Komisariat IKIP yang baru, Lilis Apriliani menjelaskan, selain pelantikan juga di adakan pelatihan desain logo serta pelatihan cara
menyablon yang bagus dan benar.

"Untuk kegiatan ini, berlangsung selama dua hari, dari tanggal (29/4/2017) sampai tanggal (30/4/2017),"  ungkap Mahasiswi asal Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro ini.

Pelantikan yang di awali dengan pembacaan Ayat suci Alquran serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PMII ini mengambil tema 'Membentuk Insan PMII yang Lebih Aktif, Kreatif dan Inofatif dalam Implementasi Karya'.

Diharapkan, para kader-kader bisa menjadi insan yang aktif berkarya dengan diwujudkan melalui desain, kemudian munculah ide-ide kreatif dalam diri peserta. "Setelah bisa membuat logo, kemudian diimplementasikan melalui sablon," tutur Lilis.

Selain itu, pelatihan melalui desain dan sablon ini juga bertujuan agar bisa menjadi bekal para kader ketika hidup bermasyarakat kelak, serta bisa membuka lapangan pekerjaan yang baru.

"Jika bekal itu dimanfaatkan dengan maksimal tentunya mereka dapat menjadikan kegiatan produktif ini menjadi hal yang bermanfaat bagi sesama," tutup perempuan ini kepada blokBojonegoro.com. [din/lis]

Selain Sepi, Pasar Kanor Dinilai Kurang Lengkap


Minggu, 30 April 2017 10:00:28
Selain Sepi, Pasar Kanor Dinilai Kurang Lengkap
Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Pasar Kecamatan Kanor yang terletak di Desa Tambahrejo, dinilai masih kurang lengkap dalam menyediakan bahan pangan maupun pakaian serta bahan-bahan kebutuhan masyarakat yang lainnya.

Sehingga, sebagian masyarakat  Kecamatan Kanor lebih suka belanja ke kecamatan tetangga, yaitu Pasar Baureno maupun Pasar Sumberrejo, waulupun menempuh jarah yang lebih jauh.

Salah seorang warga Desa Temu, Sri Niswatin, menjelaskan, selain kurang lengkap, Pasar Kanor juga dinilai terlalu mahal, serta kurang nyaman dibanding Pasar Baureno dan Pasar Sumberrejo.

Perempuan penjual lontong tahu dan rujak ini, lebih suka berbelanja di Pasar Baureno untuk kebutuhan berjualanya."Saya sudah dari beberapa tahun yang lalu berbelanja di Pasar Baureno, karena banyak pilihannya," ungkapnya.

Sama halnya yang diungkapkan oleh Suyanto, warga Kanor, ia lebih memilih membeli pakaian di Pasar Sumberrejo dari pada di Pasar Kanor, karena di Sumberrejo memiliki banyak pilihan serta banyak pedagang.

Di sisi lain, salah seorang penjual pakaian, Anis, mengungkapkan, di pasar Kanor memang tidak terlalu ramai, adapun yang banyak pembelinya rata-rata adalah penjual bahan makanan.[din/lis]

Bagaimana Mencegah Anak Menggunakan Kata Kasar?


Minggu, 30 April 2017 07:00:00
Bagaimana Mencegah Anak Menggunakan Kata Kasar?
Reporter: -

blokBojonegoro.com - Hampir semua ayah yang memiliki anak berusia di atas dua tahun pernah dikagetkan oleh kata-kata kasar yang keluar dari mulut anaknya, baik dalam konteks bercanda maupun benar-benar menyumpah.

Saya sendiri pernah terkejut saat anak saya tiba-tiba berkomentar dengan kata “What the f**k was that?” Saya jelas tak pernah menggunakan kata-kata itu, karena saya memang jarang berbahasa Inggris. Setelah saya tanya dari mana ia mendapatkan kata tersebut, jawabannya adalah youtube. “Teman-teman saya juga mengatakan itu kok,” ujarnya membela diri.

Seorang rekan juga punya pengalaman serupa. Saat itu secara tidak sadar anaknya belajar dari dirinya. Suatu ketika ia mengumpat pengemudi lain yang belok tanpa memberi tanda. Beberapa hari kemudian, ketika anaknya melihat mobil yang ugal-ugalan, kata yang sama itu keluar dari mulut si kecil.

Kebanyakan ayah mungkin tertawa mendengar si kecil mengumpat. Tapi ternyata itu bukan reaksi yang tepat. Sikap itu malah akan membuatnya merasa tersanjung. Justru kita harus mengajarinya menggunakan bahasa yang lebih santun, meski hal itu tidak mudah mengingat kita sendiri sering keceplosan memaki di depan anak.

Nah, agar anak tidak terbiasa mengumpat atau menggunakan kata-kata kasar, penting bagi para ayah dan orang lain di dalam keluarga untuk menetapkan aturan berbahasa dan mengikutinya. Berikut beberapa tips untuk menghilangkan kata-kata kasar dari mulut anak-anak kita, sekaligus bagaimana bersikap bila anak kita mengucapkan kata-kata tersebut.

Buat aturan dan ikuti


Kita tentu tidak bisa membatasi informasi yang diterima anak-anak kita dalam dunia serba terbuka saat ini. Andai mereka kita larang bergaul dengan anak yang bandel pun, anak kita bisa mendapatkan kata-kata kasar dari internet, televisi, dan lainnya.

Maka yang perlu dilakukan adalah menentukan kata-kata apa saja yang boleh digunakan di rumah,. Peraturan itu berlaku bagi siapa saja, termasuk orangtua. Sederhananya, kalau kita tidak ingin anak kita memaki dengan kata tertentu, maka kita juga tidak menggunakan kata itu.

Hal itu mungkin saja sulit, karena beberapa ayah biasanya terbiasa menggunakan kata-kata makian dalam komunikasi dengan teman-temannya, meski dalam suasana bercanda. Namun bila Anda sudah menetapkan kata tersebut tidak boleh diucapkan anak Anda, maka jangan bawa pulang kata-kata tersebut ke rumah.

Bantu anak Anda menemukan cara lebih baik untuk mengungkapkan perasaanya

Kata-kata makian yang keluar dari anak seringkali muncul saat mereka marah, frustasi, atau sebal. Untuk menghindarinya, ajarkanlah anak untuk menahan diri saat marah, misalnya dengan mengambil nafas dalam atau menghitung sampai 10. Kita juga bisa mengajarkan anak untuk menuliskan perasaannya dalam bentuk kalimat. Misalnya “Saya marah karena..”
Cari kata pengganti yang lebih sopan

Bagian ini kita sebenarnya sudah banyak belajar. Orang-orang Jawa yang menganggap kata “bajingan” sebagai kata kasar, sering mengubahnya menjadi bajigur (yang adalah nama minuman), atau kata “anjing” menjadi anjrit. Nah hal yang sama bisa kita terapkan untuk anak kita.

Jadi bila anak Anda mengucapkan kata kasar tertentu, koreksilah dan ingatkan untuk menggunakan kata lain yang tidak berkonotasi kasar atau menghina. 

Jangan bereaksi berlebih

Mendengar anak kita mengucapkan kata kasar di depan umum atau di depan saudara-saudara kita memang akan membuat kita malu. Tapi disarankan agar kita tidak bereaksi berlebihan dengan menyentil mulutnya atau meneriaki misalnya.

Anda cukup menegurnya, dan menanyakan apakah dia tahu arti kata itu. Lalu jelaskan bahwa kata itu memiliki makna yang tidak baik, dan dapat menyakiti hati orang yang dipanggil dengan sebutan tersebut. Tegaskan lagi soal kesepakatan untuk tidak menggunakan kata-kata tertentu yang tidak baik.

Dengan menetapkan aturan dan konsisten mematuhinya, kita akan bisa menghilangkan kata-kata kasar dari mulut buah hati kita, sekaligus juga dari mulut kita.

Sumber: kompas.com

Kondisi Tanggul Semakin Kritis, Warga Cemas


Sabtu, 29 April 2017 16:00:00
Kondisi Tanggul Semakin Kritis, Warga Cemas
Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Tanggul sungai Bengawan Solo yang berada di Dusun Kanor Pinggiran, Desa/Kecamatan Kanor, Bojonegoro yang longsor, kini kondisinya semakin kritis, sehingga membuat masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran bengawan was-was.

Pasalnya, longsor saat ini sepanjang 25 meter, dengan lebar 2 meter dan kedalaman 1,5 meter. "Sebelumnya tanggul udah terkikis, dan parahnya terjadi longsor kemarin, Jum'at (28/4/2017) pagi," kata warga Dusun Kanor Pinggiran, Yasmani.

Menurutnya, longsor parah terjadi akibat tanggul yang mulai terkikis karena debit air sungai yang tinggi. Selain itu, kondisi tanggul bengawan solo yang longsor berada di tikungan aliran sungai. "Arus airnya deras, tanahnya tidak kuat menahan dan terjadi longsor," tandasnya.

Masyarakat yang tinggal di sekitar Bengawan Solo merasa takut, jika banjir besar seperti tahun 2007 lalu terulang, dan merendam ratusan rumah warga serta ribuan lahan pertanian.

"Ratusan rumah warga terancam jika longsor masih dibiarkan," kata warga lain, Ida.

Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah untuk segera menangani longsornya tanggul di Dusun Kanor Pinggiran. "Semoga segera dibenahi, agar longsor tidak semakin parah dan berakibat fatal," terangnya. [ifa/mu]

Petani Blewah Was-was, Curah Hujan Masih Tinggi


Sabtu, 29 April 2017 15:00:00
Petani Blewah Was-was, Curah Hujan Masih Tinggi
Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Petani blewah yang ada di Dusun Sampang, Desa Buntalan, Kecamatan Temayang, Bojonegoro, saat ini tengah dihantui rasa was-was. Pasalnya, tanaman yang bernama latin cucumis melo var cantalupensis yang ditanam para petani bisa mengalami kerusakan, lantaran hujan di daerah tersebut masih sering terjadi.

Pantauan blokBojonegoro.com di lapangan, Sabtu (29/4/207), tampak para petani sedang melakukan perawatan intens dengan cara membersikan rumput di sekitar tanaman blewah.

Tini (40), salah seorang petani blewah menuturkan, untuk saat ini tanaman yang berjumlah sekitar 8 ribu pohon tersebut baru berumur sekitar 15 hari, dan masih rentan terkena penyakit serta mengalami kerusakan jika hujan masih sering turun.

"Saya was-was kalau hujan masih terus berlanjut, bisa-bisa tanaman blewah rusak," katanya saat diwawancarai blokBojonegoro.com.

Sementara itu, tambah Tini, tanaman blewah baru bisa dipanen sekitar umur 40 hari, sehingga masih membutuhkan perawatan yang ekstra.

"Untuk perawatan blewah sendiri agar bisa panen harus dilakukan beberapa hal, seperti penyemprotan pestisida, pemupukan, serta membersikan rumput di sekitar pohon blewah," pungkasnya, sembari membersihkan rumput yang ada di sekitar tanaman blewah. [top/mu]

Besok, Kecamatan Balen Gelar Senam Perwosi Massal


Sabtu, 29 April 2017 11:00:00
Besok, Kecamatan Balen Gelar Senam Perwosi Massal
Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Ribuan peserta akan mengikuti senam Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) massal yang diikuti perwakilan setiap desa. Rencananya senam tersebut diadakan di lapangan Desa Sidobandung Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, Minggu (30/4/2017).

Camat Balen, Djuono Poerwiyanto menjelaskan, kegiatan ini selain dalam rangka hari kartini juga akan menjadi agenda rutin Kecamatan Balen. Sehingga melalui kegiatan senam massal, juga menjalin silaturrohim dan kebersamaan di Kecamatan Balen.

"Setidaknya senam Perwosi massal besok akan diikuti sekitar 2.000 peserta lebih," jelasnya, kepada blokBojonegoro.com.

Pasalnya, selain peserta dari masing-masing desa, juga diikuti lembaga pendidikan, instansi di Kecamatan Balen dan organisasi yang lainnya. Selain itu, direncanakan ketua Perwosi Bojonegoro Hj. Siti Aminarti Setyo Hartono akan menghadiri senam ini.

"Karena setiap desa sudah rutin mengadakan senam Perwosi, sehingga senam massal Perwosi ini bisa menjadi sasarana memasarakatkan olahraga di Kecamatan Balen," terang Camat Balen.

Ditambahkan, senam massal yang diikuti masyarakat Kecamatan Balen tersebut juga salah satu program pemerintah kabupaten Bojonegoro. "Kalau masyarakat sehat, bisa menjadi produktif," pungkasnya.

Tampak dalam gladi bersih senam Perwosi massal, Camat Balen mengikuti langsung gerakan senam yang dipimpin instruktur senam di Kecamatan Balen. Serta ratusan perwakilan peserta yang akan mengikuti senam besok juga ikut gladi senam Perwosi. [zid/mu]

Rencananya, 2.100 Anak Putus Sekolah Ikut Upacara Hardiknas


Sabtu, 29 April 2017 09:00:00
Rencananya, 2.100 Anak Putus Sekolah Ikut Upacara Hardiknas
Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, pada tahun 2017 ini dipastikan berbeda dengan tahun sebelumnya, dan upacara tersebut akan dilaksanakan di Stadion yang akan dimulai pukul 15.00 Wib.

Rencananya, dalam upacara akan melibatkan sekitar 5.000 lebih peserta pada momentum Hardiknas tersebut, yakni peserta inti anak putus sekolah usia 13 sampai dengan 18 tahun dari 28 kecamatan, siswa, guru dan Kepala sekolah, Camat, Kades, Korpri TNI, Polri, Satpol, Kepala Skpd dan Forpimda.

Menurut salah satu Panitia Pelaksana, Musdar mengatakan, bahwa pada pelaksanaan upacara Hardiknas akan ada pembacaan ikrar siap oleh anak yang belum sekolah, yang mana ikrar tersebut sebagai upaya agar anak-anak itu mau bersekolah lagi.

"Selain itu, ikrar tersebut mencanangkan wajib belajar 14 tahun atau setingkat Diploma," Jelas Musdar, yang juga menjabat sebagai Kasi Organisasi Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bojonegoro.

Disinggung terkait berapa banyak anak putus sekolah di setiap kecamatan? kata Musdar, ada sebanyak 2.100 anak, dari jumlah tersebut setiap kecamatan bervariasi. "Namun hingga kini, data yang didapat berjumlah 2.100 anak yang tidak sekolah akan turut Upacara Hardiknas nanti," terangnya.

Usai Pelaksanaan Upacara Hardiknas nanti, juga akan meyuguhkan pertandingan sepak bola pelajar antara Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Bojonegoro melawan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Bojonegoro. [saf/mu]

Kamis, 20 April 2017

SDN Kunci 1 Wakili Bojonegoro di Ajang PSP Jatim

Jum'at, 21 April 2017 06:00:53
SDN Kunci 1 Wakili Bojonegoro di Ajang PSP Jatim
Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Alunan irama gamelan begitu nyaring, sesekali suara melengking saling bersahutan seolah menyampaikan pesan pitutur yang luhur tersirat dalam tembang yang dibawakan oleh puluhan siswa yang tergabung dalam kelompok seni Karawitan "Widiya Laras". Alunan tembang itu terdengar dari Halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN)  Kunci 1, Kecamatan Dander

Puluhan siswa tersebut akan mewakili Bojonegoro pada ajang Pekan Seni Pelajar (PSP) se-Jawa Timur 2017 yang akan digelar pada tanggal 28 April mendatang di Kabupaten Kediri. Menjelang hari pelaksanaan, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kunci 1 Kecamatan Dander terus melakukan berbagai persiapan agar penampilannya lebih maksimal.

Adapun persiapan yang dilakukan oleh pihak sekolah yakni mengajak semua anak didiknya berlatih minimal setiap harinya menghabiskan waktu 90 menit didampingi oleh guru pembimbing yang didatangkan dari Grup Kesenian Gento.

Menurut Maryono selaku Kepala SDN 1 Kunci, sekolah yang dia pimpin memang mengedepankan jiwa kesenian dan kebudayaan kepada semua siswanya.

"Bahkan SDN Kunci 1 seringkali mewakili Kabupaten dalam ajang pentas seni sejak tahun 2008," paparnya saat ditemui blokBojonegoro.com di kantornya.

Pada ajang PSP sendiri nantinya SDN Kunci 1 akan menghadirkan Teater Tradisi yang akan membawakan tema " Hutanku Sayang Rimbaku Hilang", selain teater nantinya SDN Kunci 1 juga akan menampilkan musik tradisional Karawitan dengan tembang yang dibawakan adalah Santi Murub (Semangat yang Terus berkobar). [sof/col]

Selasa, 18 April 2017

Kesetrum Jebakan Tikus di Sawah, Petani Kanor Meninggal


Selasa, 18 April 2017 16:00:47
Kesetrum Jebakan Tikus di Sawah, Petani Kanor Meninggal
Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Nasib nahas menimpa Kasir, warga Dusun Dono Desa Temu Kecamatan Kanor Bojonegoro, Selasa (18/4/2017). Pasalnya petani berusia 51 tahun itu meninggal dunia, akibat  kesetrum listrik tikus yang dipasang di sawah miliknya, saat korban menyemprot tanaman padi miliknya.

"Saat di sawah miliknya akan menyemprot tanam. Tapi lupa mematikan aliran listrik yang dipasang di sawahnya sehingga kesetrum," kata salah seorang warga,  Cak Ri.

Sementara itu, Kapolsek Kanor AKP Imam Hanafi membenarkan adanya salah seorang petani yang kesetrum. Awalnya korban berangkat ke sawah untuk menyemprot hama padi di sawah milik Sumali. Korban menyewa sawah tersebut untuk digarap dan ditanami padi. Saksi mengetahui korban sudah telungkup di sawah tersebut.

"Saksi kemudian berteriak meminta tolong dan segera mematikan aliran aliran listrik dari rumahnya," terangnya.

Warga yang mendengar, segera mendekati lokasi kejadi dan memberitahu perangkat desa serta pihak kepolisian. Petuga kepolisian langsung mengevakuasi jasad korban yang masih menempel di kawat jebakan tikus.

"Korban meninggal dunia dalam keadaan tertelungkup, kompres (alat semprot padi) masih berada di punggung korban," paparnya.

Dari hasil pemeriksaan luar jasad korban, ditemukan bekas luka bakar di pinggang sepanjang 30 centimeter, di bahu kiri sepanjang 20 centimeter dan di pelipis kiri sepanjang 5 centimeter. "Tidak ditemukan adanya bekas luka kekerasan. Korban murni meninggal dunia karena tersengat aliran listrik," terangnya.

Untuk, itu Kapolsek mengimbau kepada masyarakat agar berhenti melakukan pemasangan listrik jebakan tikus di sawah. Sebab, hal itu dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. [zid/ito]

Turut Deklarasi AMSI, bB dan bT Bertekad #Berantas Hoax


Selasa, 18 April 2017 15:00:23
Turut Deklarasi AMSI, bB dan bT Bertekad #Berantas Hoax
Reporter: Nidhomatum MR

blokBojonegoro.com -
Blok Media Group (blokBojonegoro.com dan blokTuban.com) turut serta dalam kegiatan Deklarasi Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) yang dilaksanakan di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2017).

Keikutsertaan dua media di bawah naungan PT Blok Bojonegoro Media da  PT Blok Tuban Promosindo itu berarti turut serta dalam upaya memberantas hoax yang saat ini marak beredar di media sosial.
[Baca juga: Ketua Dewan Pers: AMSI Harus Perhatikan Media Daerah ]

"Saat ini berita-berita hoax memiliki kecepatan yang lebih untuk tersebar di dunia maya, di sisi lain berita-berita positif tak mampu untuk mengimbanginya," ujar Ketua Presidium AMSI, Wenseslaus Manggut.

Oleh sebab itu, butuh dukungan semua pihak untuk bersama-sama memberantas hoax yang sangat meresahkan dan berakibat buruk bagi masyarakat. AMSI sebagai salah satu wadah yang diharapkan bisa ikut meminimalisir beredarnya hoax di media, khususnya media daring.

Menurutnya, unsur-unsur berita positif bahkan sistem verifikasi media dan sertifikasi profesi wartawan hanya bisa memberantas sekitar 30-35 persen berita hoax. Sehingga, keberadaan AMSI bisa mengembangkan upaya penanggulangan berita bohong.

"AMSI juga diharapkan bisa menjadi wadah saling belajar para pengelola media online dengan mereka-mereka yang berkompeten. Belajar tentang etika, kode etik media Siber dan kode etik jurnalistik," pungkasnya. [lis/ito]

Nasi Kucing Warmindo H. Sukidjan Tak Pernah Sepi


Selasa, 18 April 2017 14:00:00
Nasi Kucing Warmindo H. Sukidjan Tak Pernah Sepi
Kontributor: Sutopo

blokBojonegoro.com - Jika anda melewati jalan Gajah Mada, tepatnya Setasiun Kereta Api Kota Bojonegoro ke barat sampai di traffic light, lihatlah ke selatan ruko paling barat menghadap ke utara ada warung yang selalu ramai pembeli. Jangan lewatkan untuk mampir sejenak di Warung Makan Indomie (Warmindo) H. Sukidjan (almarhum), untuk mencicipi nikmatnya Nasi Kucing yang mempunyai rasa khas dengan rajicak sambal goreng tahunya.

Selain menyediakan Nasi Kucing (nasi yang dibungkus dengan porsi kecil), di warung H. Sukidjan juga menyediakan gorengan seperti ote-ote, tempe goreng, tahu isi, dan gorangan masih banyak pilihan lainnya.

Tak perlu takut mengeluarkan uang yang banyak, karena hanya dengan Rp2.000 anda bisa menikmati sebungkus Nasi Kucing, ditambah dengan gorengan hanya Rp500 dijamin kenyang.

Wiko Utomo, salah seorang pramusaji mengatakan, bahwa setiap hari pengunjung selalu ramai baik siang hari maupun malam. "Alhamdulillah selalu ramai," katanya kepada blokBojonegoro.com.

Lebih lanjut dikatakan Wiko, dalam sehari warung H. Sukidjan bisa menghabiskan kurang lebih 500 bungkus Nasi Kucing. Disamping itu warung juga buka selama 24 jam nonstop. "Kami bukan 24 jam," jelasnya.

Untuk gorengan sendiri, warung tersebut setiap harinya bisa menghabiskan ribuan. "Untuk gorengan tempe saja setiap hari kurang lebih 600 biji ludes, belum gorengan yang lainnya bisa sampai ribuan, karena kami tidak menghitung secara pasti, saking banyaknya," kata Wiko.

Sementara itu, salah seorang pengunjung, Sari mengatakan, bahwa dirinya senang dengan Nasi Kucing warung H. Sukidjan, karena selain enak juga murah. "Enak, biasanya untuk Nasi Kucing kan terkenalnya di Jogja, tapi di sini juga ada," tandasnya. [top/mu]

Produk Bojonegoro Mulai Dilirik Modern Market


Selasa, 18 April 2017 12:00:00
Produk Bojonegoro Mulai Dilirik Modern Market
Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Produk–produk lokal Bojonegoro mulai dari beras dan aneka produk pertanian yang dihasilkan Bumi Angling Dharma, ternyata menarik beberapa modern market (pasar modern). Salah satu pasar modern yang mulai menjajaki adalah PT. Carrefour, hal ini terungkap saat pertemuan di Rumah Dinas Bupati Bojonegoro, Selasa (18/4/2017) pagi tadi.

Pertemuan di Ruang Management Review ini dihadiri oleh Pemkab Bojonegoro yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian, Drs. Setyo Yuliano serta staf ahli Kementerian Desa dan Perwakilan PT. Carrefour.

Asisten II Pemkab Bojonegoro, Setyo Yuliono saat menerima perwakilan Kementerian Desa dan PT. Transritel Carrefour mengatakan, bahwa sudah dibangun pusat pelatihan peningkatan pengolahan produk-produk lokal, dan tak hanya itu dalam upaya meningkatkan kualitas produk.

"Di sisi lain adalah pemerintah kabupaten berupaya untuk terus mencari terobosan kerjasama dengan berbagai pihak guna peningkatan pasar produk–produk lokal bojonegoro," terangnya.

Sementara itu, Wilopo, staf ahli Kementerian Desa dalam kesempatan pertemuan ini mengatakan, bahwa sejalan dengan program-program dari Kementerian Desa, dalam upaya mendukung kemajuan dan promosi potensi daerah. "Kementerian Desa siap untuk  mensupport produk-produk unggulan desa untuk meningkatkan pasar dan kerjasama dengan berbagai pihak  swasta," jelasnya.

Ditambahkan, terlebih lagi Kabupaten Bojonegoro punya potensi pada produk-produk lokal untuk dipasarkan ke luar Bojonegoro dan pasar modern seperti Carrefour untuk meningkatkan daya saing produk lokal di Indonesia.

Sedangkan Yeni, Senior Manager PT. Transritel Carrefour mengatakan, pihaknya siap membeli produk lokal daerah baik bahan mentah maupun olahan. Asalkan produk-produk itu kriteria memenuhi standar untuk dipasarkan dalam Ritel Carrefour. "Diharapkan dengan adanya produk lokal Bojonegoro di modern market ini akan turut serta mendongkrak  produk lokal sekaligus mendongkrak geliat sektor UMKM dan pertanian di Bojonegoro," harapnya.

Seusai pertemuan ini, Tim Kemendes dan Carrefour melanjutkan kunjungan ke lapangan yang didampingi Kabid Ekonomi Bappeda Eryan untuk melihat potensi produk salah satunya adalah produk lokal di Desa Ngringinrejo dan Desa Mojo Kecamatan Kalitidu. [zid/mu]

Pertumbuhan Ekonomi Meningkat, Pemkab Pesimis Tentukan Target?


Selasa, 18 April 2017 10:00:00
Pertumbuhan Ekonomi Meningkat, Pemkab Pesimis Tentukan Target?
Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro hanya bisa gigit jari, meskipun pertumbuhan ekonomi meningkat, namun pesimis menentukan target proyeksi pendapatan pajak. Kemandirian keuangan Kabupaten Bojonegoro masih rendah, dibanding dengan tiga sumber pendapatan lainnya.

Hal itu disampaikan Dosen Fisip Universitas Bojonegoro (Unigoro), Miftahul Huda yang menjelaskan, dengan angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2015 yang mencapai sebesar 17,42 persen, sepatutnya Pemerintah Bojonegoro lebih optimis memproyeksi pendapatan.

"Mempublikasikan Pertumbuhan Ekonomi tinggi tapi pesimis menentukan target proyeksi pendapatan pajak," jelasnya kepada blokBojonegoro.com, Rabu (18/4/2017).

Menurut Miftahul Huda, yang juga aktivis Fitra Jatim, kalau kemandirian keuangan Kabupaten Bojonegoro masih rendah, dibanding dengan tiga sumber pendapatan lainnya. Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum signifikan menyumbang pendapatan daerah, miskin inovasi dan belum maksimalnya kinerja Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam menggali sumber-sumber pendapatan untuk memperkuat kemandirian keuangan daerah.

"Jika dicermati komponen pendapatan yang mengalami penurunan salah satunya adalah pos pendapatan asli daerah (PAD). Pada KUA-PPAS 2017, PAD diproyeksikan sebesar 328,953 miliar atau turun sebesar Rp5,837 miliar dari APBD 2016 Perubahan," terangnya.

Selain itu, penurunan paling besar dari PAD ini dari sektor pajak daerah yang diproyesikan sebesar Rp72,980 miliar mengalami penurunan Rp6,553 miliar dari APBD 2016 perubahan.

Ditambahkan, orang Sakit Menjadi penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ramah HAM. Ada empat sumber Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bojonegoro, yakni Pajak, Retribusi, Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta Lain-lain PAD yang sah.

"Dari empat sumber pendapatan itu lain-lain PAD yang sah menjadi penyumbang terbesar PAD yakni sebesar Rp189,537.601.915 (189 miliar lebih) atau 56,6 persen dari PAD Kabupaten Bojonegoro (APBD P 2016)," imbuhnya.

Miftah sapaan akrabnya juga memaparkan, dari jumlah tersebut sebesar Rp103.414.785.000 (103 miliar lebih) bersumber dari BLUD (3 RSUD Kabupaten Bojonegoro). Kesehatan yang merupakan hak dasar warga negara yang wajib dipenuhi oleh pemerintah tidak seharusnya dibebani menjadi sumber PAD terbesar. [zid/mu]

Kartini, Kyai Sholeh Darat dan Kitab Tafsir Faidhur-Rohman


Selasa, 18 April 2017
Kartini, Kyai Sholeh Darat dan Kitab Tafsir Faidhur-Rohman
Oleh: Khozanah Hidayati*

Setiap tanggal 21 April bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini. Peringatan yang merujuk pada lahirnya Raden Ajeng Kartini, 21 April 1879. Kartini hidup pada zaman ketika kekuatan budaya masyarakat sangat permisif memandang perempuan. Zaman ketika budaya feodalisme dan patriaki masih dijunjung tinggi di bumi Nusantara. Zaman ketika  perempuan harus menanggung “double colonisation” (Kirsten Holst Petersen & Anna Rutherford, Beginning Postcolonialism, 2008). Penjajahan dari bangsa asing dan penjajahan dari bangsa sendiri yakni budaya patriaki.

RA Kartini berani berteriak lantang. Ia berusaha mendobrak kekakuan sehingga lahirlah mainstream paradigma baru terhadap perempuan di Indonesia. Namanya pun hingga kini terus dikenang sebagai pelopor pejuang emansipasi wanita Indonesia. Ini adalah bukti perhargaan bangsa Indonesia terhadap perjuangannya.

Kisah hebat perjuangan Kartini tersebar ke seluruh dunia berkat surat menyuratnya dengan sahabat-sahabat penanya di benua Eropa seperti Stella Zihandelaar, Ny. Abendanon dan Ny. Van Kol. Yang kemudian pada tahun 1911 oleh J.H. Abendanon surat-surat tersebut dibukukan menjadi sebuah buku yang dalam bahasa Belanda berjudul “Door Duisternis Toot Licht” atau dalam bahasa Indonesia artinya “Dari gelap menuju cahaya” yang kemudian oleh Armijn Pane ungkapan ini diterjemahkan menjadi “Habis Gelap Terbitlah Terang,” yang menjadi judul untuk buku kumpulan surat-menyuratnya.

Ternyata kalimat “Dari Gelap Menuju Cahaya” adalah sebuah penggalan dari ayat suci Al Qur’an Surat Al Baqoroh 257 yakni “Orang-orang beriman dibimbing Allah dari gelap menuju cahaya” atau dalam bahasa aslinya “minazh-zhulumaati ilannuur”. Kalimat “minazh-zhulumaati ilannuur” yang dalam bahasa Belanda Door Duisternis Tot Licht, itu sebenarnya berarti “Dari Kegelapan Menuju Cahaya”, jadi bukan “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Walau terlanjur diartikan seperti itu tidak menghilangkan pemikiran R.A. Kartini yang menginginkan perubahan dari kegelapan menuju cahaya terang.

Bagaimana Islam menginspirasi RA. Kartini dalam perjuangannya mengusahakan emansipasi kaum perempuan di Nusantara ini? Kalau membaca surat-surat RA. Kartini yang diterbitkan oleh Abendanon dari Belanda, terkesan Raden Ajeng Kartini sudah jadi sekuler dan penganut feminisme. Namun kisah berikut ini semoga bisa memberi informasi baru mengenai Islam yang telah menginspirasi dan memberi panduan kepada RA. Kartini dalam perjuangannya.

Surat-surat RA. Kartini kepada sahabat-sahabat penanya di Belanda yang notabene sudah diedit dan dalam pengawasan Abendanon yang notabene merupakan aparat pemerintah kolonial Belanda plus orientalis itu, dalam surat-surat Kartini beliau sama sekali tidak menceritakan pertemuannya dengan Kyai Sholeh bin Umar dari Darat, Semarang (lebih dikenal dengan sebutan Kyai Sholeh Darat). Namun alhamdullilah, Ibu Fadhila Sholeh, cucu Kyai Sholeh Darat, tergerak menuliskan kisah pertemuan RA. Kartini dengan kyai tersohor dan guru para ulama terkemuka di Nusantara ini.

Takdir, menurut Ny. Fadihila Sholeh, mempertemukan Kartini dengan Kyai Sholel Darat. Pertemuan terjadi dalam acara pengajian di rumah Bupati Demak Pangeran Ario Hadiningrat, yang juga pamannya.

Kemudian ketika berkunjung ke rumah pamannya, seorang Bupati Demak, RA Kartini menyempatkan diri mengikuti pengajian yang diberikan oleh Mbah Kyai Sholeh Darat. Saat itu beliau sedang mengajarkan tafsir surat al-Fatihah. RA. Kartini menjadi amat tertarik dengan Mbah Kyai Sholeh Darat.

Kyai Sholeh Darat memberikan ceramah tentang tafsir Al-Fatihah. RA Kartini tertegun. Sepanjang pengajian, Kartini seakan tak sempat memalingkan mata dari sosok Kyai Sholeh Darat, dan telinganya menangkap kata demi kata yang disampaikan sang penceramah.

Ini bisa dipahami karena selama ini RA. Kartini hanya tahu membaca Al-Fatihah, tanpa pernah tahu makna ayat-ayat itu.

Setelah pengajian, Kartini mendesak pamannya untuk menemaninya menemui Kyai Sholeh Darat. Sang paman tak bisa mengelak, karena Kartini merengek-rengek seperti anak kecil. Berikut dialog Kartini-Kyai Sholeh.

“Kyai, perkenankan saya bertanya bagaimana hukumnya apabila seorang berilmu menyembunyikan ilmunya?” Kartini membuka dialog.

Kyai Sholeh tertegun, tapi tak lama. “Mengapa Raden Ajeng bertanya demikian?” Kyai Sholeh balik bertanya.

“Kyai, selama hidupku baru kali ini aku berkesempatan memahami makna surat Al-Fatihah, surat pertama dan induk Al Quran. Isinya begitu indah, menggetarkan sanubariku,” ujar Kartini.

Kyai Sholeh tertegun. Sang guru seolah tak punya kata untuk menyela. Kartini melanjutkan; “Bukan buatan rasa syukur hati ini kepada Allah. Namun, aku heran mengapa selama ini para ulama melarang keras penerjemahan dan penafsiran Al Quran ke dalam Bahasa Jawa. Bukankah Al Quran adalah bimbingan hidup bahagia dan sejahtera bagi manusia?”

Dialog berhenti sampai di situ. Ny. Fadhila menulis Kyai Sholeh tak bisa berkata apa-apa kecuali subhanallah. Kartini telah menggugah kesadaran Kyai Sholeh untuk melakukan pekerjaan besar; menerjemahkan Al quran ke dalam Bahasa Jawa.

Kyai Sholeh Darat Semarang adalah guru para ulama besar di Indonesia diantaranya: KH. A. Dahlan (pendiri muhamadiyah), KH. Hasyim Asyari (pendiri Nahdlatul Ulama NU), KH. Kholil Rembang, KH. Munawir Krapyak Yogyakarta, Kyai R. Dahlan Tremas dan kyai-kyai lain yang kemudian menjadi pioneer atau pengasuh di masing-masing pesantren yang didirikannya.

Dalam pertemuan itu, RA. Kartini meminta agar Qur’an diterjemahkan karena menurutnya tidak ada gunanya membaca kitab suci yang tidak diketahui artinya. Tetapi pada waktu itu penjajah Belanda secara resmi melarang orang menerjemahkan al-Qur’an. Mbah Sholeh Darat melanggar larangan ini, Beliau menerjemahkan Qur’an dengan ditulis dalam huruf “arab gundul” (pegon) sehingga tak dicurigai penjajah.

Kitab tafsir dan terjemahan Qur’an ini diberi nama Kitab Faidhur-Rohman, tafsir pertama di Nusantara dalam bahasa Jawa dengan aksara Arab pegon. Kitab ini pula yang dihadiahkannya kepada R.A. Kartini pada saat dia menikah dengan R.M. Joyodiningrat, seorang Bupati Rembang. Kartini amat menyukai hadiah itu dan mengatakan:

“Selama ini Al-Fatihah gelap bagi saya. Saya tak mengerti sedikitpun maknanya. Tetapi sejak hari ini ia menjadi terang-benderang sampai kepada makna tersiratnya, sebab Romo Kyai telah menerangkannya dalam bahasa Jawa yang saya pahami.”

Melalui terjemahan Mbah Sholeh Darat itulah RA. Kartini menemukan ayat yang amat menyentuh nuraninya yaitu: Orang-orang beriman dibimbing Allah dari gelap menuju cahaya (Q.S. al-Baqoroh: 257).

Dalam banyak suratnya kepada Abendanon, Kartini banyak mengulang kata “Dari gelap menuju cahaya” yang ditulisnya dalam bahasa Belanda: “Door Duisternis Toot Licht.” Oleh Armijn Pane ungkapan ini diterjemahkan menjadi “Habis Gelap Terbitlah Terang,” yang menjadi judul untuk buku kumpulan surat-menyuratnya.

Surat yang diterjemahkan Kyai Sholeh adalah Al-Fatihah sampai Surat Ibrahim. Kartini mempelajarinya secara serius, hampir di setiap waktu luangnya. Namun sayangnya penerjemahan Kitab Faidhur-Rohman ini tidak selesai karena Mbah Kyai Sholeh Darat keburu wafat.

Kyai Sholeh membawa Kartini ke perjalanan transformasi spiritual. Pandangan Kartini tentang Barat (baca: Eropa) berubah. Perhatikan surat Kartini bertanggal 27 Oktober 1902 kepada Ny Abendanon: “Sudah lewat masanya, semula kami mengira masyarakat Eropa itu benar-benar yang terbaik, tiada tara. Maafkan kami. Apakah ibu menganggap masyarakat Eropa itu sempurna? Dapatkah ibu menyangkal bahwa di balik yang indah dalam masyarakat ibu terdapat banyak hal yang sama sekali tidak patut disebut peradaban. Tidak sekali-kali kami hendak menjadikan murid-murid kami sebagai orang setengah Eropa, atau orang Jawa kebarat-baratan”.

Dalam suratnya kepada Ny. Van Kol, tanggal 21 Juli 1902, Kartini juga menulis: “Saya bertekad dan berupaya memperbaiki citra Islam, yang selama ini kerap menjadi sasaran fitnah. Semoga kami mendapat rahmat, dapat bekerja membuat agama lain memandang Islam sebagai agama disukai.”

Lalu dalam surat ke Ny. Abendanon, bertanggal 1 Agustus 1903, Kartini menulis; “Ingin benar saya menggunakan gelar tertinggi, yaitu Hamba Allah.”

Hal-hal tersebut di ataslah yang sebenarnya membesarkan nama RA. Kartini di samping sebagai pelopor utama emansipasi wanita di Nusantara, beliau juga berjasa dalam mempelopori upaya menggerakkan Kyai Sholeh Darat untuk menerjemahan Al-Quran ke dalam bahasa Jawa dengan huruf arab pegon dan bisa dinikmati dan dimengerti makna per makna dari Ayat Suci Al-Qur’an.

Perjuangan RA. Kartini untuk diadakannya terjemahan kitab Al Qur’an ke dalam bahasa lokal perlu dihidupkan lagi semangatnya sehingga kandungan dalam kitab suci Al Qur’an bisa dihayati, dimengerti kemudian diamalkan sebagaimana tujuan diturunkannya kitab ini adalah agar dijadikan pedoman bagi umat manusia.

Perjuangan RA. Kartini yang menggerakkan Kyai Sholeh Darat menerjemahkan Al Qur’an ke dalam bahasa Jawa dengan huruf Arab pegon perlu dimasyarakatkan agar sejarah ini tidak terhapus dan tentunya bisa ditauladani oleh generasi kini dan generasi mendatang. Sehingga RA. Kartini tidak saja dikenal dan dikenang sebagai pejuang emansipasi wanita semata namun juga dikenang dan dikenal sebagai pelopor untuk diadakannya tafsir Al Qur’an dalam bahasa lokal (KH, 06 April 2017).

*Penulis adalah anggota FPKB DPRD Jatim.

Pentingkah Melakukan Foto 'Pre-wedding'?


Selasa, 18 April 2017
Pentingkah Melakukan Foto 'Pre-wedding'?
Reporter: -

ruditorosetiawan.com - Sekarang ini banyak sekali pasangan calon pengantin yang melakukan foto pre-wedding. Namun sebenarnya, apakah persiapan ini penting untuk dilakukan?

Carlita, Marketing Director Lockomotion Pictures menjelaskan bahwa dalam dua hingga tiga tahun terakhir ini memang kebanyakan pasangan calon pengantin melakukan foto pre-wedding.

“Tetapi akhirnya setelah acara pernikahan mereka menyesal, karena konsep (foto pre-wedding) nggak sesuai dengan yang diinginkan,” ujar Carlita dalam peluncuran Buku Anti Panik Mempersiapkan Pernikahan di Jakarta, Kamis (13/4/2017).

Nah untuk itu, ia juga menekankan, bahwa pada dasarnya foto pre-wedding dapat dilakukan jika kedua belah pihak setuju untuk melakukannya.

“Tergantung mereka merasa perlu atau tidak, kalau mereka foto bisa memilih banyak (konsep), seperti menggunakan hobinya travelling misalnya,” pungkasnya.

Bagi Anda yang sedang memersiapkan pesta pernikahan, menurut Carlita lokasi outdoor dan indoor  sama-sama bisa menjadi pilihan untuk lokasi foto pre-wedding.

“Indoor akan lebih nyaman, tidak terlalu banyak berkeringat, tapi kalau outdoor harus hadapi medan yang berat dan cuaca yang nggak bisa diprediksi,” jelasnya.

Dia juga menambahkan, kelebihan dari foto outdoor biasanya akan menghasilkan foto yang lebih bagus. Salah satu tempat di Indonesia yang menjadi favoritnya adalah Labuan Bajo.

Sumber: http://lifestyle.kompas.com

Kamis, 06 April 2017

Hari Terakhir, UNBK Jenjang SMK Lancar


Jum'at, 07 April 2017 00:00:26
Hari Terakhir, UNBK Jenjang SMK Lancar
Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMK hari terakhir pada Kamis (6/4/2017) berlangsung lancar tanpa adanya hambatan yang berarti.

Hal tersebut diungkapkan oleh perwakilan Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Bojonegoro, Kusnadi, menurutnya selama pelaksanaan UNBK yang mulai tanggal 3 April hingga terakhir berjalan lancar dan tak ada kendala apa pun.

"Pada tahun ini sebanyak 47 SMK yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer dengan rincian 17 SMK Negeri dan Sebanyak 30 SMK Swasta," jelasnya

Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com jumlah total peserta siswa yang mengikuti UNBK jenjang SMK sebanyak 6.388 siswa dengan rincian sebanyak 4.472 siswa SMK Negeri dan sebanyak 1.916 siswa SMK Swasta.

"Tahun ini semua sekolah jenjang SMA/SMK diinstruksikan sudah melaksanakan UNBK, sehingga nantinya ujian dilaksanakan sekali tanpa harus ada naskah kertas," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mendikbud mengeluarkan surat edaran Nomor 1 tahun 2017 tanggal 10 Januari 2017 kepada Gubenur dan Bupati tentang pelaksanaan Ujian Nasional 2016/2017, guna meminta seluruh instansi pemerintahan mendukung pelaksanaan UNBK. [sof/lis]

Selasa, 04 April 2017

Kemarau Diperkirakan Bulan Depan

Rabu, 05 April 2017 11:00:16

Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com -
Memasuki musim kemarau perlu diwaspadai masyarakat di Kabupaten Bojonegoro, baik di wilayah selatan maupun di sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo. Pasalnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro memperkirkan kemarau terjadi bulan depan.

"Musim kemarau awal Mei, sekarang ini bulan April musim transisi," kata Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo kepada blokBojonegoro.com.

Menurutnya, meskipun hujannya jarang tetapi intensitasnya tinggi dan perlu diwaspadai. Pasalnya saat musim kemarau awal Mei dan diperkirakan bulan Juli puncaknya. "Himbauan agar peningkatan kewaspadaan karena intensitas hujan tinggi dan disertai petir," terangnya.

Selain itu aktifitas diluar rumah kalau hujan agar istirahat dan menghindari pohon serta baliho. Termasuk menghentikan bermain alat elektronik didalam maupun diluar rumah.

"Bengawan solo ada kenaikan tapi hulu Ngawi Ponorogo hujan deras, belum siaga satu. Bojonegoro tidak sampai siaga," pungkasnya. [zid/ito]

DPRD Minta Korban Harus Didampingi


Rabu, 05 April 2017 08:00:59
DPRD Minta Korban Harus Didampingi
Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro berharap para korban sodomi LSN (52) warga Desa/Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro mendapat pendampingan trauma healing.
 
Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sally Atyasasmi sangat terkejut mendengar adanya kasus sodomi yang dilakukan kakek terhadap dua anak lelaki di Kecamatan Ngasem. "Selain penegakan hukum terhadap pelaku, penanganan korban menjadi hal urgent yang harus ditangani secara serius," terang Sally.
 
Politisi Gerindra itu menilai kekerasan seksual dengan korban anak ibarat luka tidak hanya menimbulkan kecacatan, tetapi juga traumatik dan harus segera mendapatkan perawatan terapi psikologis. "Dalam hal ini saya harap PPPA sudah mengambil langkah pendampingan dan merujuk pada perawatan untuk korban. Serta mengawal proses hukum yang akan berjalan untuk memastikan korban memperoleh hak-haknya," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.
 
Ditambahkan, kasus kekerasan seksual terhadap anak ini memang seperti krisis senyap, banyaknya kasus yang tidak terungkap karena korban takut untuk melapor atau juga menganggap kasus ini sebagai aib. "Sehingga hal ini juga menjadi kendala dalam penanganan, sehingga kita patut mengapresiasi keberanian korban untuk melapor kepada pihak berwajib demikian kasus dapat segera ditangani secara serius," imbuh politisi asal Desa Pekuwon, Kecamatan Sumberrejo itu.
 
Seperti diketahui, perbuatan bejat pelaku sudah terjadi beberapa kali yang dilakukan di rumah pelaku. Ketika kedua korban bermaksud membeli besek di rumah pelaku, serta diancam akan dibunuh pelaku. [zid/lis]

Cara Alami Membuat Gigi Putih dan Sehat



Rabu, 05 April 2017 07:00:14
Cara Alami Membuat Gigi Putih dan Sehat
Reporter:-
ruditorosetiawan.com - Gigi kuat dan putih bersinar dapat meningkatkan kepercayaan diri. Sayangnya, makanan dan minuman kita sehari-hari, seperti kopi dan teh, bisa membuat warna gigi jadi kusam.
Tak perlu merogoh kocek dalam untuk membuat gigi kembali putih. Enam cara alami berikut bisa membantu memutihkan gigi Anda.

1. Baking soda
Bahan pembuat kue ini telah lama digunakan sebagai pengganti pasta gigi. Ini tidak mengherankan, karena memang baking soda dapat membersihkan dan memutihkan gigi.
Struktur kimia baking soda bersifat abrasif ringan. Itu sebabnya, bahan ini efektif dalam menghilangkan noda pada permukaan gigi.
Baking soda, menurut American Chemical Society, mudah larut dalam air, sehingga memungkinkan baking soda menembus hingga ke tepi gigi dan tempat-tempat yang sulit dijangkau okeh bahan abrasif lainnya.
Namun, karena sifatnya yang abrasif, gunakan sebagai pemutih gigi hanya sekali atau dua kali dalam sebulan.

2. Permen karet
Mengunyah permen karet bebas gula dapat membantu mengurangi kadar bakteri asam yang berbahaya dalam mulut.
Permen karet membantu merangsang produksi air liur yang mengandung surfaktan dan enzim khusus, yang dapat melindungi gigi kita dari pewarnaan.

3. Buah dan sayuran segar
Ngemil wortel mentah, seledri, dan apel adalah cara abrasif alami untuk membersihkan enamel gigi tanpa menyebabkan kerusakan.
Dr Jeff Golub-Evans, dokter gigi di New York City, mengatakan, "Makanan yang tinggi dalam selulosa seperti seledri, wortel, dan apel dapat bertindak sebagai agen abrasif alam yang berguna untuk membersihkan gigi dan menghilangkan noda secara alami.”

4. Keju
Makan keju atau produk susu lainnya, baik untuk kesehatan gigi karena mereka mengandung kalsium yang tinggi yang penting untuk menjaga gigi tetap kuat.
Asam laktat, yang ditemukan dalam produk susu, juga dapat memperkuat enamel dan mencegah pembusukan.
Enamel gigi yang kuat akan melindungi dentin di belakangnya. Konsumsi makanan seperti susu dapat melindungi enamel dan dentin kami, sekaligus melestarikan putihnya gigi.
Tapi, karena sifatnya asam, setelah memakan keju dan produk susu lainnya, Anda harus menyikat gigi. Sifat asam pada makanan yang dibiarkan mengendap terlalu lama dapat membuat gigi keropos.

5. Stroberi
Stroberi, yang secara alami tinggi vitamin C, dapat membantu menghilangkan penumpukan plak pada gigi.
Sedangkan asam malatnya dapat mencegah dan menghilangkan noda, menurut Royal Society of Chemistry. Cukup iris dan gosok stroberi pada gigi, atau haluskan dan campur dengan pasta gigi.

6. Minyak
Minyak kelapa, bunga matahari, dan wijen yang dibiarkan ada di dalam mulut selama beberapa menit setelah sarapan, dipercaya dapat mengurangi plak pada gigi sehingga gigi nampak lebih bersih.
Tip-tip ini tidak dimaksud untuk menggantikan fungsi dokter gigi. Anda tetap dianjurkan memeriksakan gigi Anda secara teratur ke dokter gigi.
Sumber: http://lifestyle.kompas.com/read/2017/04/04/212807520/
cara.alami.membuat.gigi.putih.dan.sehat

Distribusi Naskah UNKP Madrasah Libatkan Kepolisian


Selasa, 04 April 2017 18:00:00

Distribusi Naskah UNKP Madrasah Libatkan Kepolisian
Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Sebanyak 31 Madrasah Aliyah dipastikan akan melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) pada tanggal 10 April mendatang, total sebanyak 52 Madrasah Aliyah (MA) nantinya akan menggelar Ujian Nasional (UN) namun hanya 21 Madrasah Aliyah menggelar UNBK pada tahun ini.

Saat ditemui blokBojonegoro.com, Asyik Syamsul Huda, Kasi Penma Kemenag Bojonegoro mengatakan, bahwa untuk pendistribusian naskah soal bagi Madrasah Aliyah (MA) yang menggelar UNKP nantinya soal akan dititipkan di Polres Bojonegoro, dan H-1 sebelum pelaksanaan Ujian Nasional selanjutnya akan diambil oleh Sub Rayon dengan diantar anggota Polsek setempat.

"Soal dititipkan ke pihak polsek setempat untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran," jelasnya.

Sedangkan untuk pengambilan Naskah Soal ujian nasional (UN) sendiri akan dilakukan besok tanggal 5 April di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang nantinya akan melibatkan anggota Sabhara dan intel kepolisian Polres Bojonegoro. Pengamanan pengambilan naskah soal ujian nasional tersebut setelah dilakukan rapat bersama Polres Bojonegoro, Dinas pendidikan Cabang Provinsi Jawa Timur, dan Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro.

Seperti diketahui, sebanyak 3.360 siswa nantinya akan melaksanakan UN tahun 2017 ini, untuk pendistribusian Naskah soal UN itu diserahkan kepada setiap Kelompok Kerja Madrasah (KKM) masing-masing yang terbagi di lima pos induk KKM yakni di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bojonegoro, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 BOjonegoro, MAN Baureno, MAN Ngraho dan MAN Padangan, kemudian sub rayon mengantarkan naskah soal tersebut ke polsek setempat.

Adapun untuk pendistribusiannya naskah soal ujian nasional tersebut, pihak Madrasah akan mengambil ke polsek dan setelah pelaksanaan Ujian Nasional lembar jawaban diserahkan kembali ke sub rayon kemudian diteruskan ke runtutan semula untuk diteruskan ke provinsi.

"Semoga pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini dapat berjalan lancar meski menggelar 2 sistem yakni UNBK maupun UNKP," harap Asyik kepada blokBojonegoro.com. [saf/mu]

Jembatan Penghubung Dusun Bogo dan Kedungrejo Ambrol


Selasa, 04 April 2017 17:00:00

Jembatan Penghubung Dusun Bogo dan Kedungrejo Ambrol
Kontributor: Sutopo

blokBojonegoro.com -
Jembatan penghubung antara Dusun Bogo menuju Dusun Kedungrejo ambrol, Selasa (4/4/2017). Kedua dusun tersebut masuk wilayah Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.

Menurut data yang dihimpun dari pihak UPT Dinas Pekerjaan umum Kecamatan Dander, Darno menuturkan, bahwa ambrolnya jembatan yang menjadi penghubung Dusun Bogo dengan Dusun Kedungrejo disebabkan hujan lebat yang berlangsung lama dan mengakibatkan banjir pada sungai Ngunut yang melintas di kedua dusun.

"Jembatan ambrol ini akibat banjir dari sungai Ngunut," kata Darno.

Darno menambahkan, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pada jembatan, pihaknya melakukan penanggulangan sementara. "Untuk kendaraan roda empat dialihkan ke jalan alternatif dari dari Dusun Kedungrejo kearah Dusun Kedungagung untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah," tegasnya.

Disamping itu, kata Darno, pihaknya juga memasang safety line sebagai peringatan bagi pengendara yang melintas di jembatan tersebut.

"Kami akan peruapaya semaksimal mungkin menanggulangi ambrolnya jembatan tersebut, guna mengantisipasi longsor yang lebih luas yang saat ini sudah mengikis sebagian jembatan," pungkasnya. [top/mu]

Pemkab Imbau Masyarakat Waspada Bencana


Selasa, 04 April 2017 13:00:00

Pemkab Imbau Masyarakat Waspada Bencana
Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Melihat kondisi cuaca di Kabupaten Bojonegoro yang berpotensi menimbulkan bencana, warga diimbau waspadai pergerakan tanah Bojonegoro. Fenomena pergerakan tanah yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia harus diwaspadai, demikian juga di Kota Ledre agar mewaspadai fenomena ini. Bentuk kewaspadaan adalah dengan intensif melaporkan kepada pihak pihak terkait mulai pihak desa, kecamatan dan pemerintah dalam hal ini BPBD.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Bojonegoro, Heru Sugiharto meminta peran aktif masyarakat untuk segera melaporkan adalah bentuk deteksi dini. "Sehingga akan segera tertangani sehingga meminimalisir dampak dan kerugian," jelasnya.

Dengan adanya fenomena pergerakan tanah ini akan menjadi salah satu kewaspadaan kita khususnya di wilayah-wilayah yang labil dan berpotensi terjadi pergeseran tanah. "Terlebih lagi cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini memicu potensi tersebut," terangnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro bahwa setidaknya ada 10 kecamatan yang termasuk wilayah rawan. Sebagaimana keterangan dari Pusat Vulkanologi Mitagasi Bencana Geologi  (PVMBG) Bandung bahwa beberapa wilayah di Kabupaten Bojonegoro adalah masuk dalam daerah rawan pergerakan tanah.

Maka BPBD Bojonegoro menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat dan rekomendasi langkah langkah antisipasi. Kecamatan rawan tersebut antara lain Kecamatan Sugihwaras, Trucuk, Malo, Bubulan, Margomulyo, Tambakrejo, Purwosari, Kasiman, Ngambon, dan Temayang. Sedangkan data riil kejadian pergerakan tanah ditambah Kecamatan Kedewan, Sekar, Gondang dan Sukosewu.

Wilayah kecamatan potensi pergerakan tanah sebagaimana tersebut  agar meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pemantauan secara berkala pemukiman yang berada di bawah lereng perbukitan (kemiringan tebing) mengingat wilayah. "Bojonegoro bulan April ini masuk cuaca transisi penghujan kemarau, sehingga masih dimungkinkan terjadi hujan deras dengan durasi yang lama," pungkasnya mantan Camat Margomulyo itu. [zid/ito]

Diminati, Prospek Bisnis Love Bird Menjanjikan

Reporter: Maratus Shofifah
Selasa, 04 April 2017 09:00:38
blokBojonegoro.com - Saat ini, burung love bird diminati banyak orang, tak ayal prospek penjualan burung cantik ini menjanjikan.

Salah satu pemelihara love bird, Mutasam memebenarkan saat ini peminat love bird memang semakin banyak seiring banyaknya event lomba kicau burung yang digelar seminggu sekali.

"Peminat budidaya love bird tidak hanya diminati orang dewasa saja namun juga remaja," ujar pria yang akrab disapa Tasam ini.

Menurutnya, budidaya burung love bird memang sangatlah mudah. Karena cukup diberi makan milet dan sayuran seperti kangkung atau sawi untuk menambah gizi.

"Warna yang kebanyakan dicari juga relatif beragam, namun kebanyakan berwarna-warni," imbuhnya.

Sementara itu, pemelihara lain, Muhammad Arifin. Untuk harga love bird yang dijual beragam tergantung dari jenis seperti anakan yang masih kecil atau yang sudah siap dilombakan.

"Dari mulai Rp500.000 sampai Rp2 juta untuk satu pasang. Ada banyak komunitas burung di Bojonegoro, dipastikan bisnis budidaya love bird memiliki prospek yang cukup baik," terangnya. [ifa/lis]