Jumat, 04 November 2016 07:00:00
Reporter: -
blokBojonegoro.com - Status negatif
di media sosial, baik yang kita tulis sendiri maupun orang lain, bisa
jadi racun dalam kesehatan mental. Misalnya, update status mengenai
kekesalan terhadap orang lain, menghina atau menjelek-jelekkan
seseorang.
Emotional Quotient (EQ) Trainer, Anthony Dio Martin
mengatakan, jika setiap hari terus dibombardir dengan hal-hal negatif,
pola pikir dan emosi seseorang pun akan menjadi negatif.
"Cara berpikirmu, memengaruhi emosimu, memengaruhi tindakanmu. Kalau
kita tiap hari dibombardir hal negatif, emosi kita jadi negatif. Jadi
stres lah, jengkel lah," ujar Martin di sela-sela seminar Mental Detoxification di Universitas Atmajaya, Rabu (2/11/2016).
Sebaliknya, jika kita lebih sering membaca, melihat, mendengar, atau
dikelilingi hal-hal yang positif, maka pola pikir, emosi, dan suatu
tindakan pun akan menjadi lebih positif dan bermanfaat.
Martin menuturkan, ketika melihat segala sesuatu dari sisi negatif,
juga tak ada manfaat positif yang didapat. Akibatnya, interaksi sosial
dengan orang lain bisa memburuk karena selalu berpikiran negatif pada
orang lain.
"Lama-lama kita lihat dunia itu kelabu, jahat. Kita cenderung pesimis
dibanding melihat kesempatan. Kita jadi tidak melihat peluang sesuatu
yang positif," kata Martin.
Ketua Program Studi S1 Fakultas Psikologi Universitas Atma Jaya, Dr.
Yohana Ratrin Hestyanti, Psi, menambahkan, media sosial memang tak hanya
menjadi gudang informasi, tetapi bisa menjadi salah satu pemicu
masuknya racun dalam mental jika digunakan dengan tidak cerdas
"Ketika orang mudah tersulut emosi dan tanpa pikir panjang forward ke
orang lain, maka dia sudah keracunan informasi, lalu dia tambah menyebar
racun itu ke orang banyak. Ini jadi enggak baik," ucap Yohana.
Menurut Yohana, paparan negatif dari media sosial bisa menurunkan kualitas mental, seperti sulit menahan emosi.
Melalui smartphone, pengguna media sosial seharusnya bisa memilah
informasi dengan cerdas. Seraplah informasi yang lebih positif.
"Kita harus bisa menseleksi informasi. Ambil informasi yang bisa menjadi gizi untuk mental kita," kata Yohana.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2016/11/03/180300523/awas.status.negatif.di.media.sosial.meracuni.mental
Official Fans Page : Rudi Toro Setiawan || Twitter : @rudi_toro_setia || Instagram : ruditorosetiawan || Path : Rudi Toro Setiawan || Line : ruditorosetiawan || Smule : ruditorosetiawan || Skype : 087805875504 || Talk : 08124923415 || Pin BBM : D59CE469 - D5B7E68B || HP : 0812-492-3415 - 0815-504-4526 - 0823-0132-1730 || E-mail : rudi.bojonegoro@yahoo.com
Tidak Diizinkan Klik Kanan Untuk Copy Paste !!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)