Reporter: Dita Afuzal Ulya
blokBojonegoro.com - Sejak pagi jalan Nasional Bojonegoro-Surabaya turut Desa Sukowati dan Tikusan Kecamatan Kapas macet lantaran ada proyek perbaikan aspal jalan, Senin (14/2/2017).
Ratusan kendaraan yang mengantre tersebut setelah diberlakukan sistem buka tutup dari arah Bojonegoro dan arah Surabaya oleh petugas proyek pengaspalan jalan. Salah satu petugas perbaikan jalan, Suhadi menjelaskan, perbaikan jalan nasional ini dari pusat sepanjang 100 meter turut Desa Tikusan Kecamatan Kapas.
"Makanya kita gunakan sistem buka tutup karena dari pagi kendaraan sangat ramai," ungkapnya.
Sementara itu pantauan blokBojonegoro.com di lapangan menyebutkan, tidak hanya kendaraan roda empat saja yang mengantre hingga 200 meter, tapi juga pengguna roda dua ikut mengantre, namun tak jarang juga pengguna roda dua yang tidak sabar lalu menerobos pinggir jalan dan trotoar untuk bisa tetap melaju.
"Banyak yang nekat menerobos motornya dinaikkan ke trotoar bahkan ke tanggul jembatan juga," kata salah satu warga setempat, Amin. [ita/mu]
blokBojonegoro.com - Sejak pagi jalan Nasional Bojonegoro-Surabaya turut Desa Sukowati dan Tikusan Kecamatan Kapas macet lantaran ada proyek perbaikan aspal jalan, Senin (14/2/2017).
Ratusan kendaraan yang mengantre tersebut setelah diberlakukan sistem buka tutup dari arah Bojonegoro dan arah Surabaya oleh petugas proyek pengaspalan jalan. Salah satu petugas perbaikan jalan, Suhadi menjelaskan, perbaikan jalan nasional ini dari pusat sepanjang 100 meter turut Desa Tikusan Kecamatan Kapas.
"Makanya kita gunakan sistem buka tutup karena dari pagi kendaraan sangat ramai," ungkapnya.
Sementara itu pantauan blokBojonegoro.com di lapangan menyebutkan, tidak hanya kendaraan roda empat saja yang mengantre hingga 200 meter, tapi juga pengguna roda dua ikut mengantre, namun tak jarang juga pengguna roda dua yang tidak sabar lalu menerobos pinggir jalan dan trotoar untuk bisa tetap melaju.
"Banyak yang nekat menerobos motornya dinaikkan ke trotoar bahkan ke tanggul jembatan juga," kata salah satu warga setempat, Amin. [ita/mu]
0 Comments