Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam mengelola wisata di daerahnya, dinilai belum berhasil. Seperti halnya kebun jambu merah di Desa Mayanggeneng, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro pengunjungnya mulai berkurang, meskipun musim liburan seperti sekarang ini.
"Pengunjung agak berkurang dibanding tahun lalu, karena akses jalan menuju kebun. Kalau hujan, jalannya sulit dilewati," kata pemilik kebun, Ali Fitron kepada blokBojonegoro.com, Selasa (27/12/2016).
Meskipun pengunjung berkurang, sebenarnya ia tidak mempermasalahkannya. Pasalnya Mbah Ali sapaan akrabnya sudah mempunyai pedagang tetap yang mengambil buah dari kebunnya tersebut. Namun para pengunjung yang ingin memetik langsung buah jambu dikebunnya itu, ia sangat senang sekali.
"Setidaknya ada sekitar 15 pedagang yang sudah menjadi langganannya, pedagang cocok dengan harganya. Selain itu juga kerjasama dengan mini market di Surabaya," paparnya.
Ditambahkan, tahun kemarin panen jambu merah dari kebunnya lebih dari empat ton. Setiap kilogramnya ia jual dengan harga Rp 8 ribu. Selain menjual jambu merah biasa, ia juga memproduksi kerupuk dari jambu merah hasil tanamannya tersebut.[zid/ito]
blokBojonegoro.com - Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam mengelola wisata di daerahnya, dinilai belum berhasil. Seperti halnya kebun jambu merah di Desa Mayanggeneng, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro pengunjungnya mulai berkurang, meskipun musim liburan seperti sekarang ini.
"Pengunjung agak berkurang dibanding tahun lalu, karena akses jalan menuju kebun. Kalau hujan, jalannya sulit dilewati," kata pemilik kebun, Ali Fitron kepada blokBojonegoro.com, Selasa (27/12/2016).
Meskipun pengunjung berkurang, sebenarnya ia tidak mempermasalahkannya. Pasalnya Mbah Ali sapaan akrabnya sudah mempunyai pedagang tetap yang mengambil buah dari kebunnya tersebut. Namun para pengunjung yang ingin memetik langsung buah jambu dikebunnya itu, ia sangat senang sekali.
"Setidaknya ada sekitar 15 pedagang yang sudah menjadi langganannya, pedagang cocok dengan harganya. Selain itu juga kerjasama dengan mini market di Surabaya," paparnya.
Ditambahkan, tahun kemarin panen jambu merah dari kebunnya lebih dari empat ton. Setiap kilogramnya ia jual dengan harga Rp 8 ribu. Selain menjual jambu merah biasa, ia juga memproduksi kerupuk dari jambu merah hasil tanamannya tersebut.[zid/ito]
0 Comments