Reporter: Joel Joko
blokBojonegoro.com - Pesta Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bojonegoro kemarin rupanya juga bisa menjadi alat oleh sebagian pecinta judi untuk beradu keberuntungan. Sebab, pada Pilkades di Kecamatan Tambakrejo, aparat kepolisian setempat berhasil mengamankan dua pejudi yang kedapatan sedang melakukan taruhan.
Salah satu pelaku adalah oknum Kades, WS (49) yang berperan sebagai petaruh saat Pilkades berlangsung. Sedangkan seorang lagi RH (46) warga Desa Sukorejo, KecamatanTambakrejo yang berperan sebagai pengepul.
Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bontoro mengatakan penangkapan kedua tesangka berdasarkan informasi masyarakat yang menyebutkan adanya perjudian Pilkades di wilayah Tambakrejo. Selanjutnya petugas melakukan penyelidikan dan benar didapati adanya permainan perjudian Pilkades yang dilakukan tersangka RH.
"Tersangka berperan sebagai pengepul tombokan dari para penombok yang menjagokan salah satu paslon dan RH mendapatkan fee 10% dari para penombok," jelas Kapolres Wahyu.
Selanjutnya petugas melakukan penangkapan dan menyita barang bukti uang Rp10 juta. Sedangkan hasil pengembangan diungkap juga seorang penombok bernama SD. Kini keduanya harus mempertanggung jawabkan perbuatannnya di Mapolres Bojonegoro. [oel/mu]
blokBojonegoro.com - Pesta Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bojonegoro kemarin rupanya juga bisa menjadi alat oleh sebagian pecinta judi untuk beradu keberuntungan. Sebab, pada Pilkades di Kecamatan Tambakrejo, aparat kepolisian setempat berhasil mengamankan dua pejudi yang kedapatan sedang melakukan taruhan.
Salah satu pelaku adalah oknum Kades, WS (49) yang berperan sebagai petaruh saat Pilkades berlangsung. Sedangkan seorang lagi RH (46) warga Desa Sukorejo, KecamatanTambakrejo yang berperan sebagai pengepul.
Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bontoro mengatakan penangkapan kedua tesangka berdasarkan informasi masyarakat yang menyebutkan adanya perjudian Pilkades di wilayah Tambakrejo. Selanjutnya petugas melakukan penyelidikan dan benar didapati adanya permainan perjudian Pilkades yang dilakukan tersangka RH.
"Tersangka berperan sebagai pengepul tombokan dari para penombok yang menjagokan salah satu paslon dan RH mendapatkan fee 10% dari para penombok," jelas Kapolres Wahyu.
Selanjutnya petugas melakukan penangkapan dan menyita barang bukti uang Rp10 juta. Sedangkan hasil pengembangan diungkap juga seorang penombok bernama SD. Kini keduanya harus mempertanggung jawabkan perbuatannnya di Mapolres Bojonegoro. [oel/mu]
0 Comments