Happy Hello Kitty Kaoani

Tidak Diizinkan Klik Kanan Untuk Copy Paste !!!

Rabu, 28 Desember 2016

Minta Satu Pendamping Tiap Desa

Rabu, 28 Desember 2016 15:00:35
Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Kepedulian terhadap Tuberculosis (TB) di Kabupaten Bojonegoro tidak hanya peran pemerintah saja, tetapi semua lintas sektoral. Namun selaku pengambil kebijakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro bisa merealisasikan satu pendamping di setiap desa.

Perwakilan SSR TB-HIV Care 'Aisyiyah, Dian Ika Sukmawati menjelaskan, TB merupaka penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai organ, terutama paru-paru.

"Sehingga perlu diwaspadai, termasuk pendamping terhadap pasien. Apalagi di Kabupaten Bojonegoro setiap tahunnya mengalami peningkatan orang terkena TB," jelasnya saat audiensi, Rabu (28/12/2016).

Namun dari hasil diskusi dengan beberapa elemen, ada beberapa kendala yang dihadapi terkait penanganan TB di Kabupaten Bojonegoro, termasuk kurangnya atau rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap TB. Selain itu, ada awal penemuan tidak bisa diobati di Bojonegoro, harus dilaksanakan di RS Dr. Soetomo Surabaya.

Serta pasien DO (Drop Out) yang merupakan sumber penularan, suatu waktu bisa menjadi Bom Waktu, yang siap meledak. Apalagi ironisnya, setiap tahun mengalami penurunan anggaran, dari data dari tahun 2013 sebesar 1,061 Miliar, tahun 2014 sekitar Rp 67 juta dan tahun 2015 menjadi Rp 47 juta, ironisnya lagi di tahun 2016 hanya RP 42 juta.

"Untuk itu pemerintah kabupaten perlu membuat regulasi agar setiap desa ada satu pendamping dengan pembiayaan dari anggaran desa. Karena alasan desa muapun pemerintah desa, terkait hal pendamping desa kesehatan belum ada regulasinya," terangnya.[zid/ito]
Comments
0 Comments
1458674257781522/' property='fb:admins'/>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar