Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Setiap tahunnya kantor Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Bojonegoro menerima perkara perceraian. Setidaknya ditahun 2016 ini mencapai 3.071 perkara, jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 3.194 perkara.
Sehingga jika diakumulasikan, jumlah tersebut mengalami penurunan 123 perkara. "Faktor penurunan perceraian karena tingkat kemampuan penyelesaian masalah ditingkat keluarga berhasil," kata Panitera PA Kabupaten Bojonegoro, Solikin Jami'.
Alasan lainnya karena komunikasi suami-istri dan juga keluarga semakin baik, hal itu mempengaruhi bagus dan tidaknya dalam berumah tangga. Faktor lainnya pendidikan masyarakat di Kota Ledre juga meningkat, yang sebelumnya meningkat lulus SMP dan sekarang lulusan SMA.
"Menunda usia pernikahan juga berhasil," terangnya kepada blokBojonegoro.com.
Data yang dihimpun blokBojonegoro.com, perkara yang ditangani kantor PA sampai Nopember 2016, terkait cerai talak mencapai 962 dan cerai gugat sampai 1.695.[zid/ito]
blokBojonegoro.com - Setiap tahunnya kantor Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Bojonegoro menerima perkara perceraian. Setidaknya ditahun 2016 ini mencapai 3.071 perkara, jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 3.194 perkara.
Sehingga jika diakumulasikan, jumlah tersebut mengalami penurunan 123 perkara. "Faktor penurunan perceraian karena tingkat kemampuan penyelesaian masalah ditingkat keluarga berhasil," kata Panitera PA Kabupaten Bojonegoro, Solikin Jami'.
Alasan lainnya karena komunikasi suami-istri dan juga keluarga semakin baik, hal itu mempengaruhi bagus dan tidaknya dalam berumah tangga. Faktor lainnya pendidikan masyarakat di Kota Ledre juga meningkat, yang sebelumnya meningkat lulus SMP dan sekarang lulusan SMA.
"Menunda usia pernikahan juga berhasil," terangnya kepada blokBojonegoro.com.
Data yang dihimpun blokBojonegoro.com, perkara yang ditangani kantor PA sampai Nopember 2016, terkait cerai talak mencapai 962 dan cerai gugat sampai 1.695.[zid/ito]
0 Comments