Reporter : Dita Afuzal Ulya
blokBojonegoro.com - Mengganti tugas protokoler orang nomor satu di Bojonegoro sebelumnya tidak pernah terbersit di benak Ilya Musfiah. Pelajar MATanwiriyah Kecamatan Boureno yang terpilih menjadi Bupati di program Kang Yoto Leadership Challange (KYLC) diperiode kedua ini mengaku sangat terharu dan bangga atas kesempatan yang diberikan untuk menjadi seorang Bupati sehari.
Menurut Ilya, menjadi seorang Bupati memang tidak mudah terlebih bagi dirinya yang terpilih menjadi Bupati dalam program KYLC, diusianya yang sangat muda ini memimpin rapat didepan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se Bojonegoro membuat mental pelajar asal Desa Banaran, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan ini sangat terasah.
"Pertama memang sangat grogi apa saya bisa, tetapi ternyata setelah saya jalani saya sangat menikmati," ungkapnya kepada blokBojonegoro.com.
Bahkan, untuk menjadi seorang Bupati sehari, Ilya mengaku tidak ada persiapan khusus sebelumnya, dia hanya menyiapkan mental yang benar-benar harus ditata. Perasaan gerogi, lanjut Ilya timbul saat mobil patrol dari Satpol PP Pemkab tiba di rumahnya menjemput untuk dibawa ke Rumah Dinas Bupati.
"Saya sangat bersyukur bisa menjadi Bupati sehari, dari situ saya bisa banyak belajar tentang politik dan isi dari Kabupaten Bojonegoro," imbuh pelajar yang saat ini duduk di bangku kelas XI ini. [ita/ito]
blokBojonegoro.com - Mengganti tugas protokoler orang nomor satu di Bojonegoro sebelumnya tidak pernah terbersit di benak Ilya Musfiah. Pelajar MATanwiriyah Kecamatan Boureno yang terpilih menjadi Bupati di program Kang Yoto Leadership Challange (KYLC) diperiode kedua ini mengaku sangat terharu dan bangga atas kesempatan yang diberikan untuk menjadi seorang Bupati sehari.
Menurut Ilya, menjadi seorang Bupati memang tidak mudah terlebih bagi dirinya yang terpilih menjadi Bupati dalam program KYLC, diusianya yang sangat muda ini memimpin rapat didepan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se Bojonegoro membuat mental pelajar asal Desa Banaran, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan ini sangat terasah.
"Pertama memang sangat grogi apa saya bisa, tetapi ternyata setelah saya jalani saya sangat menikmati," ungkapnya kepada blokBojonegoro.com.
Bahkan, untuk menjadi seorang Bupati sehari, Ilya mengaku tidak ada persiapan khusus sebelumnya, dia hanya menyiapkan mental yang benar-benar harus ditata. Perasaan gerogi, lanjut Ilya timbul saat mobil patrol dari Satpol PP Pemkab tiba di rumahnya menjemput untuk dibawa ke Rumah Dinas Bupati.
"Saya sangat bersyukur bisa menjadi Bupati sehari, dari situ saya bisa banyak belajar tentang politik dan isi dari Kabupaten Bojonegoro," imbuh pelajar yang saat ini duduk di bangku kelas XI ini. [ita/ito]