Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Sebagai wujud
kepedulian terhadap korban banjir, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
(PMII) Sukoharjo menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten
Bojonegoro. Bantuan tersebut diberikan melalui PMII Kabupaten
Bojonegoro, untuk dibagikan di daerah yang membutuhkan, Rabu
(7/12/2016).
Donasi yang digalang beberapa hari itu oleh sahabat-sahabat PMII
Bojonegoro dan Sukoharjo Jawa Tengah disalurkan kepada Pemerintah Desa
Lebaksari, Kecamatan Baureno yang diwakili oleh Pemerintah Desa
setempat. "Semoga ini bisa membantu masyarakat Lebaksari yang menjadi
korban banjir, sebab mereka juga terancam gagal panen," kata M Nuzulul
Furqon, salah satu relawan PMII.
Sedangkan Ketua Umum PC PMII Bojonegoro, Ahmad Syahid mengatakan, ikut
prihatin terjadinya dengan banjir Bengawan Solo di Kota Ledre. "Namun
saya berharap warga bantaran Bengawan Solo, agar tetap tabah dan sabar
menjalani musibah musiman ini," harapnya.
Menurutnya, pendistribusian tersebut merupakan yang kedua, setelah di
Kecamatan Kanor beberapa waktu lalu. Serta dengan adanya bencana musiman
ini diharapkan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro segera tanggap terkait
kegagalan panen yang dialami para petani.
"Pemerintah harus segera ambil kebijakan untuk mengganti bibit dan
biaya tanam petani, agar mengurangi kerugiannya. Sebagai bentuk subsidi
pertanian, meskipun belum terdaftar asuransi pertanian, agar panen di
Bojonegoro tidak telat dan mampu mewujudkan lumbung pangan," jelasnya.
Sementara itu, Ahmad Sar’i, Kepala Dusun di Lebaksari dan beberapa
perangkat lainya menyampaikan terima kasih atas kepedulian aktivis PMII
terhadap korban banjir. "Terimkasih untuk PMII, semoga ini bisa membantu
masyarakat kami," katanya di balai desa setempat. [zid/lis]