Reporter: Maratus Shofifah
blokBojonegoro.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bojonegoro memastikan kuota premium masih aman sampai sampai tutup tahun. Masih amanya stok dipastikan karena masih adanya beberapa Stasiun Pengisi Bahan Umum (SPBU) yang masih menjual premium.
"Masih ada beberapa SPBU yang menjual premium mesti menurun hingga 50%," kata Kasi Pengandaan dan Penyaluran Disperindag Bojonegoro, Yudhistira Nugraha.
Ia mengatakan dari 21 SPBU yang tersebar di seluruh kecamatan 11 diantaranya masih menjual premium. Pasokan BBM jenis premium memang dikurangi secara bertahap oleh pertamina, meski begitu Yudhis berharap agar SPBU tidak menghapus premium secara signitifikan.
"Diharapkan premium tetap ada, khususnya di wilayah kota," tandasnya.
Sementara itu, realisasi premium sampai di awal Desember mencapai 48.048 kiloliter. Jumlah tersebut terbilang menurun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. [ifa/ito]
blokBojonegoro.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bojonegoro memastikan kuota premium masih aman sampai sampai tutup tahun. Masih amanya stok dipastikan karena masih adanya beberapa Stasiun Pengisi Bahan Umum (SPBU) yang masih menjual premium.
"Masih ada beberapa SPBU yang menjual premium mesti menurun hingga 50%," kata Kasi Pengandaan dan Penyaluran Disperindag Bojonegoro, Yudhistira Nugraha.
Ia mengatakan dari 21 SPBU yang tersebar di seluruh kecamatan 11 diantaranya masih menjual premium. Pasokan BBM jenis premium memang dikurangi secara bertahap oleh pertamina, meski begitu Yudhis berharap agar SPBU tidak menghapus premium secara signitifikan.
"Diharapkan premium tetap ada, khususnya di wilayah kota," tandasnya.
Sementara itu, realisasi premium sampai di awal Desember mencapai 48.048 kiloliter. Jumlah tersebut terbilang menurun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. [ifa/ito]