Reporter: Maratus Shofifah
blokBojonegoro.com - Tanggul Kali
Apur Ngingas di Desa Pucangarum, Kecamatan Baureno, Kabupaten
Bojonegoro, yang jebol beberapa hari lalu hingga kini masih menganga.
Belum banyak yang bisa dilakukan, karena kondisi debet air di sungai
masi tinggi. Kondisi tersebut yang juga membuat 120 hektare (Ha) lahan
pertanian terendam.
Baca juga: [120 Ha Padi di Pucangarum Masih Terendam]
"Tanggung jawab pembenahan tanggul Kali Apur itu ada di Dinas
Pengairan. Silahkan langsung menghubungi satuan kerja terkait," kata
Camat Baureno, Wardoyo, Senin (5/12/2016).
Camat Wardoyo menambahkan, tanggul jebol sekitar 21 meter lebih dan
ketika itu kondisi kali juga tengah penuh dengar air. Diperparah,
Bengawan Solo yang menjadi muaranya tengah tinggi-tingginya dan membuat
banyak rumah di bantaran kebanjiran.
"Saat air sudah surut dan genangan di sawah juga habis, maka tanggul yang jebol kemungkinan baru bisa diperbaiki," terangnya.
Mengenai kapan dan bagaimana mekanismenya, camat tidak mengetahui
secara detail. Sebab, pembenahan bukan tanggungjawab pihak kecamatan,
malainkan dinas terkait. Dalam hal ini Dinas Pengairan, Pemkab
Bojonegoro.
Yang dikhawatirkan saat ini kondisi tanaman petani yang telah memasuki
umur 40-an harinya sudah terendam sekitar 3 hari lebih. Jika tidak
segera surut, ditakutkan tanaman bertambah rusak. [ifa/lis]