Syekher Malang dan Blora Sholawatan di Bojonegoro

Minggu, 01 Januari 2017 00:00:18

Reporter: Parto Sasmito

 

blokBojonegoro.com - Di antara ratusan Syekher Mania Bojonegoro dan masyarakat umum, ternyata hadir pula pecinta sholawat dari wilayah sekitar. Mulai Tuban, Lamongan hingga Malang. Untuk Provinsi Jawa Tengah diwakili Kabupaten Blora. Mereka hadir di masjid Babus Shofa, Dusun Jambean, Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro.

 

Walaupun diguyur hujan sejak Magrib, "Malam Cinta Rosul Seribu Rebbana Bojonegoro dan Menyambut Tahun Baru 2017" Sabtu (31/12/2016) malam tetap semarak dan penuh lantunan sholawat nabi. 

 

"Tadi ada yang bilang dari Malang dan Blora, Jawa Tengah. Mereka sudah datang ke Babus Shofa sejak sore," kata Yus, salah seorang pecinta sholawat asal Kecamatan Kanor.

 

Dirinya juga telah sampai di Sukorejo mulai pukul 17.00 WIB. Ketika itu, hujan belum seberapa mengguyur, tetapi sekitar salat Magrib, hujan mulai lebat turun dan Syekher Mania juga berbondong-bondong menuju masjid di barat pertigaan Jambean tersebut.

 

"Ramai sebenarnya, sayangnya hujan. Kalau tidak hujan, pasti ribuan syekher mania yang berjubel untuk sholawatan," jelasnya.

 

Sementara itu Ketua Panitia Abdul Rouf Mubarrok sudah memprediksikan sebelumnya jika hujan akan memengaruhi mereka yang datang. Namun, penyelenggara tetap total dan sudah mengantisipasi saat diguyur hujan, termasuk perlengkapan audio masih bisa bagus.

 

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu terselenggaranya acara di malam ini," pungkasnya. [ito/lis]

Libur Panjang, Taman Talun Jadi Alternatif Wisata

Jumat, 30 Desember 2016 21:00:25

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Taman jalan yang tereltak di Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro masih menjadi tempat favorit untuk menghabiskan libur panjang Natal dan Tahun Baru, Jum'at (30/12/2016). Kabanyakan, masyarakat yang meluangkan waktu lebih bersama keluarga. Taman yang dibangun di timur jembatan Raya Sumberrejo hingga ke Perempatan Talun itu, dibangun di atas lahan milik Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) dan Kereta Api Indonesia (PT KAI). Kini tempat rersebut selalu ramai didatangi pengunjung baik pagi maupun sore hari.

Salah satu pengunjung, Lisnawati mengatakan, taman yang terelak di Jalan Raya Bojonegoro - Babat itu masih menjadi pilihan favorit keluarganya untuk rekreasi karena selain memiliki alam yang bagus. Di taman talun juga terdapat beberapa permainan untuk anak seperti ayunan yang membuat anak-anak tambah betah.

"Pemadagangan juga bagus, selain hijau bisa melihat pengguna jalan lain," ujarnya.

Taman berada di selatan jalan raya itu, dulu hanya berupa warung-warung yang kumuh. Namun sekarang sudah dirubah oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Bojonegoro menjadi taman yang hijau, indah dan nyaman. Di lokasi taman, selain bunga, juga ada tempat beberapa tempat duduk yang bisa dipakai beristirahat sambil menikmati indahnya taman itu.

Terlihat dari pantauan blokBojonegoro.com di lapangan, selain digunakan taman bermain untuk anak-anak, di taman Talun juga banyak dikunjungi pemuda-pemudi yang masih duduk di bangku sekolah. Kebanyakan mereka juga menghabiskan libur panjang sekolah dengan teman, maupun sahabat. Baik hanya sekedar mengobrol maupun mengabadikan moment dengan berselfie.

"Dari pada di rumah terus bosan, mending datang ke tempat sini," imbuh pengujung lain, Nila. [ifa/ito]

Disperta Akan Perluas Areal Tanaman Bawang Merah

Kamis, 29 Desember 2016 22:00:49 Reporter : Dita Afuzal Ulya

blokBojonegoro.com - Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Bojonegoro berencana akan mengembangankan luas areal tanaman sayuran berupa komoditi bawang merah di dataran rendah. Hal itu untuk meningkatkan produksi bawang merah di Bojonegoro.

Kepala Seksi Produksi Palawija dan Holtikultura, Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Imam Wahyudi menjelaskan jika hingga sampai Bulan November 2016 luas lahan areal tanam bawang merah di Kabupaten Bojonegoro seluas 2.425 hektare.

"Rencananya tahun depan akan kami kembangkan di daerah yang rendah karena selama ini bawang merah hanya di dataran tinggi," ungkapnya.

Menurutnya ribuan hektare lahan tanaman bawang di Bojonegoro ini tersebar di 13 Kecamatan meliputi Kecamatan Margomulyo, Ngambon, Sekar, Bubulan, Gondang, Temayang, Sugihwaras, Kedungadem, Kepohbaru, Sumberrejo, Balen, Sukosewu, dan Kecamatan Dander.

"Dataran yang kita sasar rencananya ada di Trucuk, dan Tambakrejo karena di Tambakrejo sudah pernah ada yang mencoba menanam dan ternyata berhasil," imbuhnya. [ita/ito]

PT Pertamina EP Asset 4 Syukuran Tajak Sumur ABP-01

Kamis, 29 Desember 2016 21:00:00

Reporter: Mochamad Nur Rofiq/blokTuban.com

blokBojonegoro.com - Menutup kegiatan pemboran di tahun 2016, PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field menggelar syukuran tajak Albatros Putih 01 (ABP-01), Kamis (29/12/2016), bertempat di Desa Jamprong, Kecamatan Kenduruan, Tuban.

Kegiatan syukuran tajak dihadiri langsung oleh VP Eksplorasi Safrizal, Pjs Cepu Field Manager Badarus Syamsi Arifin, Asset 4 L&R Manager Sigit Dwi Aryono, Camat Kenduruan Hendro Basuki, Kapolsek Kenduruan AKP Subagyo, Danramil 0811/11 Kenduruan Kapten Infanteri Mahmud, dan Ketua Karang Taruna Desa Jamprong, Heri.

Dalam sambutannya, Safrizal menjelaskan, bahwa pemboran ABP-01 ini merupakan salah satu upaya Pertamina EP untuk terus melakukan peningkatan produksi dan menambah cadangan minyak dan gas (Migas). Selain itu, Safrizal juga menekankan kepada pekerja dan pekarya yang terlibat selama proses pengeboran berlangsung agar senantiasa mematuhi serta mentaati aturan dan aspek HSSE (Health, Safety, Security, Environment) dalam menjalankan tugas untuk menghindari hal-hal yang dapat menghambat atau merugikan perusahaan sekecil apapun.

“Kami juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah daerah, tokoh masyarakat, alim ulama, dan seluruh masyarakat yang berada di lingkungan operasional, agar kiranya dapat mendukung terlaksananya kegiatan pengeboran ini dengan baik,” ujar Safrizal, Kamis (29/12/2016).

Sementara itu, Camat Kenduruan, Hendro Basuki menyampaikan, komitmennya bersama unsur Muspika lain untuk mendukung penuh kegiatan Pertamina di Jamprong, Kenduruan. Menurut dia, pihaknya akan tetap mendukung kegiatan operasi Pertamina dalam upaya mencari migas, guna menambah devisa Negara yang juga berdampak terhadap pendapatan daerah didalam pembangunan.

"Harapannya, dengan suksesnya eksplorasi migas oleh PT Pertamina EP, manfaatnya dapat dirasakan masyarakat Tuban, khususnya Desa Jamprong, Kenduruan," tutur Camat asal Parengan itu.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan santunan kepada anak yatim piatu secara simbolis sebanyak 46 orang yang berada di Desa Jamprong dan pemotongan tumpeng sebagai salah satu bentuk syukuran tajak sumur ABP-01.

Data yang berhasil dihimpun blokTuban.com menyebutkan, lokasi ABP-01 ini ditajak dengan menggunakan Rig D1000/52 milik PDSI (Pertamina Drilling Service Indonesia) dan rencananya akan di bor hingga mencapai kedalaman akhir 1.725 mTVD (meter True Vertical Deep) dari lantai bor. tajak dimulai pada tanggal 22 Desember 2016 dengan estimasi jangka waktu pelaksanaan selama 58 hari pengeboran.[rof/ito]

Optimis Ferbruari Pembagunan Akan Selesai

Kamis, 29 Desember 2016 18:00:42

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Pembangunan pasar Kedungadem saat ini sudah terealisasi sekitar 65%. Melihat pembangunan yang sudah selesai setengah pengerjaan di akhir bulan Desember 2016 ini membuat optimis akan selesai dari target yaitu pada bulan Februari.

"Sudah 65 persen, melihat hal itu pembangunan akan sesuai target di bulan Februari," kata Kepala Pasar Keudngadem, Wawan kepada blokBojonegoro.com.
[Baca juga: Pembangunan Pasar Kedungadem Mencapai 65 Persen ]

Sementara itu, Menurut Kasi Pengandaan dan Penyaluran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bojonegoro, Yudhistira Nugraha mengatakan Rekanan yang memenangkan lelang menyatakan siap mengerjakan waktu yang dimiliki, meski terbilang pendek. Meski begitu, saat ada rekanan yang tidak bisa memenuhi dari target Disperindag akan memberikan kesempatan perpanjangan waktu pada rekanan untuk mengerjakan. Namun, tetap terkena denda sebesar 1.00 mil per hari senilai kontrak.

"Pengerjaan pasar akan tetap diselesaikan sampai selesai," imbuhnya.

Seperti diketahui, Disperindag Kabupaten Bojonegoro, akhir tahun ini akan merevitalisasi empat Pasar Daerah di Kabupaten Bojonegoro, yakni PD Unit Banjarrejo, Malo, Kedungadem, dan Sugihwaras. Untuk Pasar Kedungadem dianggarkan sebesar Rp7,8 miliar dengan 374 pedagang. [ifa/ito]

Ratusan Personil Kodim Siap Ikuti Tes HIV

Kamis, 29 Desember 2016 17:00:58

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Menjelang aksi solidaritas dalam rangka Hari Aids Sedunia tahun 2016 di Kabupaten Bojonegoro, Minggu (8/1/2017) mendatang. Kodim 0813 Bojonegoro akan mengerahkan ratusan personil untuk mengikuti tes HIV.

Hal itu diungkapkan Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Herry Subagyo saat menemui ketua Pita Merah, M. Yazid, Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan Aids (KPA), Johny Nurhariyanto dan Kepala Seksi pengendalian penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes), Wheny Dyah di ruang kerja Dandim, Kamis (29/12/2016).
[Baca juga: Kodim Akan Ikuti Aksi Solidaritas Pita Merah ]

Kedatangan ketiganya, untuk menjelaskan hari aids sedunia tahun 2016 ini leading sektor di pusat TNI. Sehingga mereka berkoordinasi dengan Kodim 0813 Bojonegoro untuk ikut serta dalam kegiatan hari aids di Kota Ledre.

"Setidaknya nanti ada 250 personil yang akan ikut tes HIV, dalam rangka hari aids sedunia di alun-alun bersama Pita Merah," kata Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Herry Subagyo.

Menurutnya, Kodim selama ini rutin mengadakan donor darah tiga bulan sekali, sehingga personil yang akan mengikuti tes HIV, untuk itu dihimbau mereka yang jarang mengikuti donor darah. "Sebab donor darah itu darahnya sudah dites HIV, hepapitis dan yang lainnya," terangnya.

Dengan adanya tes HIV yang diikuti anggotanya bisa mengantisipasi penularan dan penyakit anggotanya. Apalagi personil TNI tugasnya sangat berat dalam menjaga keutuhan NKRI dan siap ditugaskan kemana saja.

Selain mengerahkan personil, Kodim 0813 Bojonegoro juga membantu tenda untuk digunakan tempat tes HIV. "Demi suksesnya acara, kita siap berpartisipasi dan membantu," jelasnya.[saf/ito]

2.741 Petani Gunakan Asuransi Usaha Tani Padi

Kamis, 29 Desember 2016 11:00:22

Reporter : Dita Afuzal Ulya

blokBojonegoro.com - Dinas Pertanian kabupaten Bojonegoro menyebutkan hingga saat ini ada sebanyak 2.741 petani yang mengikuti Asuransi Usaha Tani Padi tahun 2016 ini.

Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Zaenal Fanani menjelaskan, dengan mengikuti asuransi tersebut para petani bisa mendapatkan ganti saat lahan pertaniannya terjadi gagal panen.

"Melalui proses dulu, baru disurvey apakah lahan yang rusak dan gagal panen itu layak untuk mendapatkan asuransi atau tidak, jadi tidak semua yang mengajukan asuransi bisa lolos survey,"ungkapnya, Kamis(29/12/2016).

Menurutnya, lolos tidaknya survey lahan pertanian yang rusak tersebut berdasarkan minimal kerusakan lahan sebesar 75%, sehingga dipastikan saat kerusakan dibawah 75% petani tidak dapat mencairkan asuransinya.

"2.741 petani yang ikut asuransi itu tersebar di enam Kecamatan dari Baureno, Kapas, Bojonegoro, Balen, Trucuk, dan Kecamatan Kanor,"imbuhnya. [ita/ito]

Pembangunan Pasar Kedungadem Mencapai 65 Persen

Kamis, 29 Desember 2016 09:00:03

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Pembangunan Pasar Kedungadem saat ini sudah terealisasi sekitar 65%. Pembangunan yang dimulai pada pertengahan Bulan November ini ditargetkan selesai pada Bulan Februari 2017 mendatang.

"Saat ini realisasi pembangunan sudah mencapai 65%," kata Kepala Pasar Kedungadem, Wawan.

Melihat sudah hampir selesainya pembangunan, menurut Wawan pembangunan pasar akan selesai sesuai target yang ditetapkan  Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Pasar Kedungadem sudah lama menjadi sentral jual beli oleh masyarakat. Dikatakan, meski tidak terjadi becek dan kumuh saat hujan turun, namun bangunan pada pasar sudah banyak yang rapuh.

"Setelah pembangunan selesai ini pedagang dan pembeli bisa melakukan jual beli dengan nyaman," terangnya.

Seperti diketahui, Disperindag Kabupaten Bojonegoro, akhir tahun ini akan merevitalisasi empat Pasar Daerah di Kabupaten Bojonegoro, yakni PD Unit Banjarrejo, Malo, Kedungadem, dan Sugihwaras. Untuk Pasar Kedungadem dianggarkan sebesar Rp7,8 miliar dengan 374 pedagang.

"Pembangunan akan dirupakan fisik, dibangun toko, bidak, dan lesehan," ujar Wawan. [ifa/ito]

Yang Harus Dilakukan untuk Mencegah Penularan Flu

Kamis, 29 Desember 2016 07:00:44

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Ketika musim flu datang, biasanya Anda akan melihat banyak orang batuk, bersin, dan bunyi hidung seperti orang terisak di sekitar Anda, di sekolah anak Anda, atau di mal. Ini berarti risiko Anda tertular menjadi lebih besar.

Anna Post, cucu dari pakar etiket asal AS, Emily Post membahas untuk kita bagaimana seharusnya menghadapi orang yang sakit di depan umum, memastikan anak-anak Anda tetap bebas kuman dan apa yang seharusnya Anda lakukan jika Anda yang sakit.


Bagaimana cara berhubungan dengan orang yang jelas sakit, tapi tidak mencegah penularan di depan umum?

Memang ada orang yang belum memiliki kesadaran untuk menutup mulutnya saat batuk atau bersin.

Jika itu seseorang yang Anda kenal, cara terbaik adalah langsung berterus terang. Misalnya, "Anda terlihat demam, ini bisa jadi flu. Anda mungkin harus tetap di rumah atau ke dokter."

Mereka akan memahami bahwa melakukannya tidak untuk menjadi kasar, melainkan Anda hanya ingin mereka mengurus diri sendiri lebih dulu ketika sakit dan tidak menularkan ke orang-orang di sekitar.

Masalah akan menjadi lebih rumit jika berurusan dengan orang asing. Jika Anda terjebak dalam situasi di mana Anda tidak bisa menghindar, tak ada cara lain selain menganjurkan agar mereka menutupi batuk atau bersin mereka. Gunakan nada yang netral, pendek dan senyum yang manis.

Anda juga dapat membantu membuat situasi lebih mudah dengan memberikan tisu dan mungkin cairan pembersih tangan kepada orang tersebut. Hal ini dapat membantu mereka menjadi sedikit lebih sadar bahwa tidak sopan batuk dan bersin di depan umum, apalagi tanpa ditutupi.


Apa yang bisa diajarkan oleh orangtua kepada anak-anak mereka yang sakit?

Hal pertama adalah meminta mereka menutupi batuk atau bersin saat mereka sedang flu, terutama jika ada orang lain di sekitar mereka. Adalah baik jika orangtua mengingatkan supaya anak-anak selalu membekali diri dengan tisu atau saputangan dan cairan pencucui tangan.

Jika mereka melupakannya, pastikan mereka memakai trik "drakula", yaitu memalingkan muka dan menutupi sebagian wajah dengan kerah baju saat batuk dan bersin.

Ketika Anda mengajarkan mereka tentang mencuci tangan, minta anak menghitung sampai 20 detik ketika melakukannya untuk meyakinkan bahwa mereka telah menyingkirkan sebagian besar kuman.

Penting bagi orangtua untuk tidak membiasakan anak-anak keluar rumah jika mereka sakit, terutama saat menderita sakit yang menular seperti flu. Tekankan pada mereka pentingnya menjauhkan diri dari orang lain untuk sementara waktu.

Jangan lupa bahwa anak-anak adalah peniru ulung. Jika Anda ingin anak tahu etiket, Anda pun harus konsisten menjalankan apa yang Anda ajarkan.


Apa saja kesalahpahaman umum menyangkut pilek dan flu?

Banyak orang tidak menyadari flu sudah dapat menular sebelum gejalanya mulai. Sebuah survei yang dilakukan oleh National Foundation for Infectious Diseases mengungkapkan bahwa 41 persen orang masih berpikir bahwa flu hanya menular setelah gejalanya nampak.

Survei yang sama menunjukkan, bahwa 45 persen orang mengira bahwa vaksin flu justru dapat membuat mereka sakit flu.

Hal ini tidak benar. Vaksin flu adalah tindakan pencegahan nomor satu yang dapat kita lakukan untuk melindungi diri terhadap flu.

 Sumber: http://health.kompas.com/read/2016/12/28/151500923/
yang.harus.dilakukan.untuk.mencegah.penularan.flu

Kejutan, Anggota Komisi VIII DPRRI Sambangi KILAP 2016

Rabu, 28 Desember 2016 21:00:00

Reporter: M. Safwan

blokBojonegoro.com - Hari ke empat pelaksanaan Program Kemah Kepemimpinan Ilmiah bagi Pelajar (KILAP) dengan tema "Menuju Generasi Muda yang Kritis, Berorientasi Ilmiah dan Mandiri", ada kejutan tak terduga. Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) Kuswiyanto, berkunjung ke Wisma Toyoaji, Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Bojonegoro.
Baca juga [Ujian Hasil Penelitian yang Buat Siswa Berdebar]

Disambut oleh Ketua Yayasan Sedulur Pena (YSP), M. Nur Muharrom dan Project Manajer KILAP Ahmad Fahrudin, anggota dewan yang berangkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX Bojonegoro-Tuban itu tiba-tiba sampai di lokasi acara bersama tenaga ahlinya.

"Saya mendengar di sini ada acara menarik, dengan anak-anak muda kreatif, makanya datang," kata Kang Kuswiyanto kepada blokBojonegoro.com.

Dirinya mengetahui KILAP setelah membaca berita di media online terkemuka di eks Karesidenan Bojonegoro, yakni bB. Ternyata benar, konsep KILAP begitu bagus, terutama untuk membangun karakter siswa-siswi yang masih menimba ilmu di bangku SMA/SMK dan MA.

"Ke depan, pesertanya harus lebih banyak lagi, karena acara ini sangat luar biasa. Terima kasih kepada EMCL yang sudah turut serta menyelenggarakan acara ini bersama YSP," pungkasnya.

Ia juga berpesan kepada 50 peserta KILAP, untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah diberikan pemateri Associate Senior Consultant PT. Daya Dimensi Indonesia, Drs. Tri Ch. Trisnohandoko, MM dan mentor KILAP dari YSP. [saf/mu]

Kuota Premium Aman Sampai Akhir Tahun

Rabu, 28 Desember 2016 19:00:27

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bojonegoro memastikan kuota premium masih aman sampai sampai tutup tahun. Masih amanya stok dipastikan karena masih adanya beberapa Stasiun Pengisi Bahan Umum (SPBU) yang masih menjual premium.

"Masih ada beberapa SPBU yang menjual premium mesti menurun hingga 50%," kata Kasi Pengandaan dan Penyaluran Disperindag Bojonegoro, Yudhistira Nugraha.

Ia mengatakan dari 21 SPBU yang tersebar di seluruh kecamatan 11 diantaranya masih menjual premium. Pasokan BBM jenis premium memang dikurangi secara bertahap oleh pertamina, meski begitu Yudhis berharap agar SPBU tidak menghapus premium secara signitifikan.

"Diharapkan premium tetap ada, khususnya di wilayah kota," tandasnya.

Sementara itu, realisasi premium sampai di awal Desember mencapai 48.048 kiloliter. Jumlah tersebut terbilang menurun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. [ifa/ito]

DPRD Bojonegoro Dikalahkan EMCL 4-3

Rabu, 28 Desember 2016 18:00:59

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Lapangan Sepakbola Singonoyo, Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Rabu (28/12/2016) sore cukup semarak. Sebab, puluhan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro bertanding melawan tim operator Migas Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Skor akhir, Tim EMCL bisa mengalahkan wakil rakyat dengan skor tipis 4-3.

Sejak awal pertandingan dimulai, semangat anggota DPRD Bojonegoro begitu membara. Namun, fisik menjadi kendala utama, karena memang baru beberapa menit masuk ke lapangan, banyak pemain yang sudah terengah-engah. Begitupula dengan Tim EMCL, sehingga tempo permainan berjalan cukup lambat.
[Baca juga: Sally, Pemain Tercantik se Lapangan Bola ]

Sekitar menit ke 10 babak pertama, Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto sudah mengancam gawang EMCL yang dikawal Ikhwan. Sayang, tendangannya masih melebar, walaupun ia tinggal berhadapan dengan penjaga gawang. Beberapa menit kemudian, ia mendapat peluang lagi, tapi gagal bermain satu dua dengan Suyuti, sesama Wakil Ketua DPRD Bojonegoro.

Keasyikan menyerang, Tim EMCL memanfaatkan lengahnya pertahanan DPRD Bojonegoro. Sehingga dalam tempo sekitar 10 menit, dua gol bersarang ke gawang Ali Musthofa, politisi asal Partai Nasdem tersebut. Canda tawa langsung pecah, karena Tim DPRD sudah banyak yang minta diganti.

"Namanya juga jarang main sepakbola, banyak teman-teman yang belum siap secara fisik, jadinya ngos-ngosan," kata Sukur sambil terbahak.

Babak kedua juga sama, fisik yang mulai turun namun bisa dimanfaatkan oleh tim DPRD Bojonegoro yang memperkecil ketertinggalan melalui kaki Khoirul Anam. Tampak pula, tim DPRD ada Anam Warsito, Ainu Anggara, M. Luthfi, Mashadi, dan lain sebagainya. Sementara itu dari EMCL dihadiri pula Vice President Public and Governtment Affairs EMCL, Erwin Maryoto, Dave Seta, Malik, Donny Prabowo, Teguh dan pejabat lainnya.

"Benar-benar menghibur, semoga saja bisa membuat teman-teman sehat," celetuk Sigit Kushariyanto, Ketua Komisi B DPRD Bojonegoro yang berada di bangku ganti pemain karena merangkap sebagai manajer. [ito/mad]

Kepesertaan BPJS Kesehatan Mandiri 267.251

Rabu, 28 Desember 2016 16:00:50

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Jumlah peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mandiri cabang Bojonegoro yang terealisasi mencapai 267.251 peserta, jumlah ini terus meningkat setiap bulannya. Peserta mandiri ini merupakan peserta yang terdaftar setelah perubahan nama dari Askes ke BPJS Kesehatan dengan membayar iuran perbulannya.

Data yang didapat blokBojonegoro.com dari kantor BPJS Cabang Bojonegoro menyebutkan pada Bulan Januari jumlah peserta berjumlah 21.334, bulan Februari jumlah beserta 22.079, bulan Maret berjumlah 23.327, dibulan April berjumlah 22.839, di bulan Mei berjumlah 23.814, dan di bulan Juni berjumlah 24.315.

Sementara itu dibulan Juli berjumlah 24.652, di bulan Agustus berjumlah 25.394, September peserta sebanyak 25.953, Oktober sebanyak 26.448, November sebanyak 27.096 dan di bulan Desember masih dalam perhitungan.

"Kami akan terus berupaya agar kepesertaan terus meningkat," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro, M. Masrur Ridwan, kepada blokBojonegoro.com. [ifa/ito]

Minta Satu Pendamping Tiap Desa

Rabu, 28 Desember 2016 15:00:35

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Kepedulian terhadap Tuberculosis (TB) di Kabupaten Bojonegoro tidak hanya peran pemerintah saja, tetapi semua lintas sektoral. Namun selaku pengambil kebijakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro bisa merealisasikan satu pendamping di setiap desa.

Perwakilan SSR TB-HIV Care 'Aisyiyah, Dian Ika Sukmawati menjelaskan, TB merupaka penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai organ, terutama paru-paru.

"Sehingga perlu diwaspadai, termasuk pendamping terhadap pasien. Apalagi di Kabupaten Bojonegoro setiap tahunnya mengalami peningkatan orang terkena TB," jelasnya saat audiensi, Rabu (28/12/2016).

Namun dari hasil diskusi dengan beberapa elemen, ada beberapa kendala yang dihadapi terkait penanganan TB di Kabupaten Bojonegoro, termasuk kurangnya atau rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap TB. Selain itu, ada awal penemuan tidak bisa diobati di Bojonegoro, harus dilaksanakan di RS Dr. Soetomo Surabaya.

Serta pasien DO (Drop Out) yang merupakan sumber penularan, suatu waktu bisa menjadi Bom Waktu, yang siap meledak. Apalagi ironisnya, setiap tahun mengalami penurunan anggaran, dari data dari tahun 2013 sebesar 1,061 Miliar, tahun 2014 sekitar Rp 67 juta dan tahun 2015 menjadi Rp 47 juta, ironisnya lagi di tahun 2016 hanya RP 42 juta.

"Untuk itu pemerintah kabupaten perlu membuat regulasi agar setiap desa ada satu pendamping dengan pembiayaan dari anggaran desa. Karena alasan desa muapun pemerintah desa, terkait hal pendamping desa kesehatan belum ada regulasinya," terangnya.[zid/ito]

Dewan Minta Pemkab Perhatikan BUMDes

Rabu, 28 Desember 2016 14:00:29

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Pemerintah sekarang ini sedang membangun ekonomi kerakyatan dan membangun Negara dari Desa, yakni salah satunya dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sehingga Dewan Perwakilan Rakyat Daearh (DPRD) Kabupaten Bojonegoro meminta Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, memperhatikan usaha tersebut.

Hal itu disampaikan wakil DPRD Kabupaten Bojonegoro, Syukur Priyanto dalam Rapat Koordinasi Penguatan Pelaku Ekonomi Kerakyatan di Kabupaten Bojonegoro. Menurutnya, beberapa contoh hasil karya pemuda Bojonegoro dan ada beberapa penghargaan yang diterima oleh sektor UMKM berbasis kerakyatan.

Upaya yang dilakukan dalam pendampingan baru dilaksanakan ditahun 2014. Sehingga bisa dibayangkan jika pendampingan dilakukan 5-10 tahun lalu kiprah mereka pasti bisa ditingkat nasional.

"Bappeda untuk memahami keterbatasan BUMDes kita baik modal, skil dan lain lain. Agar memperhatikan upaya apa yang bisa dilakukan oleh SKPD untuk mendukung pertumbuhaan sektor ini," pinta ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bojonegoro itu.

Selain itu lanjut Syukur, pemerintah daerah baik Camat dan Pemerintah Desa (Pemdes) harus tanggap dan membuka jalan, jika ada sektor ekonomi kerakyatan yang ada di desanya. Mereka harus mampu mendorong BUMDes bisa tumbuh dan berkembang.

"Serta Pemkab tahun ini fokus dengan sektor wisata di Bojonegoro, peluang ini harus bisa ditangkap oleh para pelaku ekonomi kerakyatan di Bojonegoro. Jangan sampai souvenir justru dari daerah luar Bojonegoro," pesan Syukur.[zid/ito]

Jumlah Kepesertaan BPJS di Tahun 2016 Meningkat

Rabu, 28 Desember 2016 10:00:56 Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Di tahun 2016 jumlah peserta yang terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus meningkat. Sampai pertengahan bulan Desember, jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan Bojonegoro mencapai 8.692.768 peserta.

Jumlah tersebut berasal dari jenis kepesertaan PBI (APBN+APBD), EKS ASKES (PNS+Pensiunan PNS/TNI/POLRI/Veteran), Mandiri, Eks Jamsostek+Pegawai BUMN+Pegawai Swasta, TNI-AD+TNI-AL+TNI-AU/Polri.

Data yang diperoleh blokBojonegoro.com menyebutkan untuk Bulan Januari kepesertaan mencapai 695.520, Bulan Februari peserta 733.570, di Bulan Maret peserta mencapai 736.246, di Bulan April mencapai 736.096, di Bulan Mei 736.522, dan di Bulan Juni 725.925.

Sementara itu, di bulan Juli peserta sebesar 725.967, Agustus sebesar 723.870, September sebesar 723.829, Oktober sebesar 724.592, November sebesar 725.492, sedangkan di pertengahan Bulan Desember jumlah kepesertaan mencapai 705.139.

Seperti diketahui, kepesertaan BPJS Untuk kelas 1 peserta membayar Rp80.000/bulan, kelas 2 Rp51.000/bulan, dan kelas 3 Rp25.500/bulan. Syaratnya adalah datang ke kantor BPJS Kesehatan dengan membawa KTP, Akta Kelahiran, KK, buku rekening bank, dan pas foto. Peserta akan menerima nomor pendaftaran setelah melakukan pembayaran pertama.

"Pemerintah pusat mentargetkan pada 2019 semua warga harus sudah tedaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan, untuk seluruh masyarakat Indonesia tak terkecuali Bojonegoro," Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro, Muh. Masrur Ridwan. [ifa/ito]

Tetap Gunakan Knalpot Brong, ini Sanksinya

Rabu, 28 Desember 2016 09:00:24
Reporter : Joel Joko

blokBojonegoro.com - Guna mencegah maraknya penggunaan knalpot brong, Polres Bojonegoro mengeluarkan seruan larangan knalpot brong saat malam tahun baru. Bukan itu saja, sejumlah bengkel juga ditempel tulisan "Dilarang melayani pemasangan knalpot brong".

Alasannya, suara knalpot mengganggu kenyamanan. Bahkan, rawan memicu aksi tawuran. Kanit Dikyasa Polres Bojonegoro , Aiptu Suparnoto menegaskan Polres sudah memberikan keputusan larangan penggunaan knalpot brong. Jika ada yang melanggar, akan langsung dikenai sanksi tilang.

"Sosialisasi larangan knalpot brong terus kali lakukan melalui media dan juga komunitas motor," kata Suparnoto.

Kebijakan itu dikeluarkan untuk memberi rasa aman dan nyaman warga saat libur akhir tahun, terutama malam Tahun Baru 2017. Biasanya, kata dia, jalanan akan dipenuhi warga yang merayakan malam pergantian tahun dengan berkeliling bersama.

“Suara knalpot brong sangat mengganggu. Di samping itu juga tidak sesuai dengan standar pabrik, sehingga menyimpang dari ketentuan yang berlaku,” tegas pria asal Soko, Tuban ini.

Menurutnya, penggunaan knalpot brong yang dibleyer bisa memicu ketersinggungan. Sehingga, rawan bentrok antarpengendara motor. Terkait larangan ini, pihaknya telah mengirimkan perintah kepada sejumlah Kanitlantas di jajaran polsek. Mereka diminta membantu Satlantas Polres memberikan sosialisasi terkait kebijakan tersebut.

Sasarannya, para pemilik bengkel dan penjual aksesoris plus suku cadang kendaraan bermotor. Termasuk, para pengendara motor. Imbauan ini sudah disosialisasikan serentak di seluruh Bojonegoro.

Karena itu, pihaknya akan memberikan sanksi tegas bagi pengendara yang nekad menggunakan knalpot brong. “Kita akan langsung berikan tilang. Wajib sidang di Pengadilan Negeri jika melanggar pakai knalpot brong,” jelasnya.

Karena itu, dia meminta pengendara tidak ngotot memakai knalpot brong untuk malam tahun baru. Sebab, pihaknya akan menerjunkan seluruh personel di beberapa titik di perbatasan dan pusat keramaian.[oel/ito]

Pengunjung Kebun Jambu di Kalitidu Berkurang

Rabu, 28 Desember 2016 08:00:28

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam mengelola wisata di daerahnya, dinilai belum berhasil. Seperti halnya kebun jambu merah di Desa Mayanggeneng, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro pengunjungnya mulai berkurang, meskipun musim liburan seperti sekarang ini.

"Pengunjung agak berkurang dibanding tahun lalu, karena akses jalan menuju kebun. Kalau hujan, jalannya sulit dilewati," kata pemilik kebun, Ali Fitron kepada blokBojonegoro.com, Selasa (27/12/2016).

Meskipun pengunjung berkurang, sebenarnya ia tidak mempermasalahkannya. Pasalnya Mbah Ali sapaan akrabnya sudah mempunyai pedagang tetap yang mengambil buah dari kebunnya tersebut. Namun para pengunjung yang ingin memetik langsung buah jambu dikebunnya itu, ia sangat senang sekali.

"Setidaknya ada sekitar 15 pedagang yang sudah menjadi langganannya, pedagang cocok dengan harganya. Selain itu juga kerjasama dengan mini market di Surabaya," paparnya.

Ditambahkan, tahun kemarin panen jambu merah dari kebunnya lebih dari empat ton. Setiap kilogramnya ia jual dengan harga Rp 8 ribu. Selain menjual jambu merah biasa, ia juga memproduksi kerupuk dari jambu merah hasil tanamannya tersebut.[zid/ito]

Punya Banyak Akun Media Sosial Bisa Memicu Depresi

Rabu, 28 Desember 2016 07:00:00

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Tiada hari tanpa berinterkasi di media sosial, bahkan satu orang dapat memiliki lebih dari satu akun media sosial. Meski bisa memberi manfaat positif, namun pemakaian media sosial yang tidak bijaksana malah mengganggu kesehatan mental.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan para generasi milenial, yaitu mereka yang lahir antara tahun 1981 sampai 1997, terungkap bahwa makin banyak akun media sosial yang dimiliki, makin rentan pula mereka pada gangguan kecemasan sampai depresi.

Brian A. Primack, MD, dari Pusat Penelitian Media, Teknologi dan Kesehatan, University of Pittsburgh mengungkapkan, para generasi milenial dipilih karena mereka yang paling banyak menggunakan media sosial.

Penelitian sejak tahun 2014 itu melibatkan 1.787 generasi milenial berusia 19-32 tahun. Peneliti menanyakan penggunaan 11 media sosial populer, yaitu Facebook, Instagram, Snapchat, Twitter, Reddit, Pinterest, LinkedIn, YouTube, Google Plus, Tumblr, dan Vine.

Penelitian juga melihat faktor lain yang memicu masalah kesehatan mental, seperti pendapatan rumah tangga, pendidikan, ras, dan jenis kelamin.

Hasil penelitian menunjukkan, mereka yang menggunakan 7 atau lebih platform media sosial, memiliki risiko gangguan kecemasan dan gejala depesi tiga kali lipat dibanding mereka yang tidak main media sosial atau hanya memiliki dua akun media sosial.

Primack mengatakan, keranjingan media sosial dengan memiliki terlalu banyak akun membuat seseorang menjadi multitasking karena setiap platform media sosial memiliki aturan yang berbeda-beda.

Menurut dia, kesibukan membangun koneksi di sejumlah akun media sosial yang berbeda bisa merusak suasana hati dan memicu emosi negatif.

Sementara itu, mereka yang fokus pada satu atau dua akun media sosial akan lebih mendapatkan pengaruh yang positif.

Untuk itu, ketika mendapat pasien yang depresi, salah satu yang perlu diketahui juga oleh dokter adalah bagaimana mereka menggunakan media sosial.

Sumber. http://health.kompas.com/read/2016/12/27/121300923/punya.banyak.akun.media.sosial.bisa.memicu.depresi

Orang Tua Enggan Jadi Wali Nikah

Selasa, 27 Desember 2016 08:00:12

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Keyakinan Jawa masih dipegang kebanyakan masyarakat di Kabupaten Bojonegoro. Hal itu berdampak banyaknya orang tua yang tidak mau menikahkan anaknya dua kali dalam setahun, sehingga tidak mau menjadi wali nikah atau wali adhol.

Data laporan perkara yang diterima Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Bojonegoro selama 2016 sampai Nopember mencapai 19 perkara. Yakni Januari (1), pebruari kosong, Maret (2), April (3), Mei (3) dan Juni (2). Sedangkan Juli (1), Agustus (2), September (2), Oktober (2) dan Nopember (1).

Panitera PA Kabupaten Bojonegoro, Sholihin Jami menjelaskan, alasan wali adhol sudah saling cinta dan mengenal masing-masing dan sepakat menikah, meminta orang tua selaku wali untuk menikahkan.

"Ternyata wali enggan atau tidak mau menjadi wali," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.

Menurutnya, orang tua tidak mau menjadi wali karena kenyakinan orang Jawa, yang tidak sesuai dengan ajaran islam. "Misalnya menikahkan anaknya setahun dua kali tidak boleh," terangnya.

Sehingga calon pengantin yang orang tuanya tidak mau menjadi wali, mereka dapat mengusulkan perwalian di Pengadilan Agama. Supaya diketahui alasan wali adhol tersebut. [zid/ito]

Tanda Bayi Terlambat Berkembang

Selasa, 27 Desember 2016 07:00:28

Reporter: - 
blokBojonegoro.com - Perkembangan fisik setiap bayi memang berbeda-beda. Ada yang secara cepat bertumbuh, namun di sisi lain ada yang agak mengalami terlambat.
Meski berbeda-beda, orangtua tetap harus waspada terhadap tanda bayi terlambat berkembang. Ibu juga perlu mempercayai naluri untuk melihat ada yang aneh atau tidak dengan tumbuh dan kembangnya.
Secara umum, bayi usia dua bulan sudah mulai menegakkan kepalanya ketika digendong dari tempat tidurnya. Ketika sudah menginjak usia dua bulan ke atas dan ia masih terasa kaku ketika digendong, bisa jadi ada tanda perkembangan terlambat. Selain itu, ketika mencoba memeluknya, bayi yang terlambat berkembang menarik badannya dari pelukan. Kaki yang terlalu tegang juga perlu diwaspadai.
Masuk ke usia 3 hingga 4 bulan, bayi akan menimbulkan gejala di mana tidak meraih mainan yang berada di depannya. Selain itu, bayi juga tidak senang memasukkan benda ke dalam mulutnya.
Pada usia 6 bulan, bayi juga biasanya tidak mampu duduk bahkan dengan bantuan. Bayi yang terlambat berkembang juga tidak berguling ke kanan atau ke kiri pada usia 5 hingga 6 bulan.
Pada usia 7 bulan, bayi juga akan memberikan tanda di mana tidak mampu menegakkan kepalanya ketika berada dalam posisi duduk. Jika di usia ini bayi belum mampu meraih benda dan tidak memasukkan benda ke dalam mulut, ibu juga harus waspada akan terlambat berkembang. Pada usia 9 bulan, bayi biasanya bisa duduk tanpa bantuan.
Bayi yang terlambat berkembang biasanya tidak mampu menegakkan tubuh atau menopang tubuhnya sendiri. Setelah usia 1 tahun, biasanya anak yang terlambat berkembang tidak merangkak ataupun tidak mencoba bergerak sama sekali.
Anak pada umumnya berjalan pada usia 2 tahun. Orangtua juga perlu waspada jika si kecil berjalan dengan terlalu berhati-hati dan tidak menapak dengan yakin.
Ibu juga bisa memerhatikan tanda-tanda lain saat ia mampu berjalan seperti sering terjatuh. Anak yang terlambat berkembang juga biasanya tidak bisa menaiki tangga. Ia juga cenderung tidak bisa fokus pada satu objek dan sulit memainkan benda-benda dengan ukuran yang kecil.
Tanda bayi telat berkembang harus dibuktikan dengan serangkaian tes dari dokter. Jika merasa ada yang aneh dengan tumbuh dan kembangnya. Tidak ada salahnya membawanya ke dokter. Terapi-terapi khusus bisa membantunya mengembangkan saraf motorik dan kognitifnya.

Sumber: http://health.kompas.com/read/2016/12/24/111000823/

tanda.bayi.terlambat.berkembang

Sampai Malam, Kok Masih 'Om Telolet'

Selasa, 27 Desember 2016 06:00:32

Reporter: M. Safwan

blokBojonegoro.com - Sekelompok Anak Baru Gede (ABG) hingga pukul 22.00 WIB tampak masih bergerombol di barat pertigaan Jalan Gajah Mada dan Jalan Munginsidi, Kota Bojonegoro, Senin (27/12/2016) malam. Mereka ternyata mengikuti tren "Om Telolet Om" yang lagi viral di Media Sosial (Medsos) belakangan ini.

Pantauan blokBojonegoro.com menyebutkan, sekitar 6 remaja dan anak-anak memanggil-manggil bus yang melintas. Tidak hanya, ada beberapa kendaraan roda empat pribadi juga diteriaki. Sambil membawa poster, mereka berdiri di trotoar sebelah selatan, atau tepat di sekitar taman Kereta Api.

"Om telolet Om. Om telolet Om," teriak dua anak dengan memakai kaos warna putih dan hijau saat ada kendaraan yang melintas.

Sesekali mereka duduk jika bus yang ditunggu tidak melintas. Namun, ketika dari kejauan ada bus, mereka bergegas berdiri dan membentangkan kertas bertuliskan "Om Telolet Om". Tidak hanya itu, mereka berteriak dan meloncat kegirangan.

Sementara itu, banyak pengguna jalan yang melintas turut serta menyaksikan fenomena tersebut. Bahkan ada yang mengabadikan dengan ponsel yang di bawah. "Ada-ada saja anak sekarang, tidur di rumah kan enak, daripada di tepi jalan," celoteh Rory, warga Kota Bojonegoro saat melintas dari Jalan Munginsidi.

Menurutnya, baru beberapa waktu belakangan ini demam "Om Telolet Om" merambah Bojonegoro. Padahal, di sepanjang jalur besar yang menuju ke lokasi wisata, mulai jalur Pantai Utara (Pantura) dan wilayah selatan, aktivitas berburu "kebahagiaan" itu telah berlangsung sejak lama. [saf/lis]

Disdik Tunggu Juknis Kelanjutan UN

Senin, 26 Desember 2016 13:00:21
Reporter : Joel Joko

blokBojonegoro.com - Dinas Pendidikan Bojonegoro akan menunggu petunjuk teknis kelanjutan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pasca moratorium dibatalkan oleh Presiden Joko Widodo.

Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro Hanafi mengungkapkan, pihaknya masih akan menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat terkait Ujian Nasional tersebut.

“Kami akan tunggu juknisnya dulu, seperti apa persiapannya," kata Hanafi.

Disdik sendiri mengaku siap, jika pelaksanaan Ujian Nasional tetap dilaksanakan. Selama ini, Disdik juga tidak setuju jika UN dihapus. Menurut Hanafi penghapusan UN justru akan membuat siswa malas lantaran tidak ada standart kelulusan Nasional.

Sementara juknis belum turun, Disdik telah menyiapkan daftar nominasi siswa peserta ujian. Semua kepala sekolah diminta segera mendata siswa di lembaganya. DNS itu nanti dikirim ke provinsi dan provinsi meneruskannya ke pusat untuk ditetapkan sebagai Daftar Nominasil Tetap (DNT).[oel/ito]

Perayaan Natal di Bonjonegoro Berlangsung Kondusif

Senin, 26 Desember 2016 12:00:12

Reporter : Joel Joko

blokBojonegoro.com - Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro memastikan perayaan Natal pada sejumlah gereja di Bojonegoro berlangsung aman dan kondusif.

"Laporan yang saya terima, pelaksanaan perayaan Natal berjalan lancar berkat kerja sama semua pihak untuk memberikan rasa kenyamanan bagi umat Kriatiani yang sedang beribadah," kata Kapolres.

Ia mengatakan, keterpaduan semua pihak yang dikoordinasikan oleh kepolisian dan jajaran TNI dalam memberikan suasana nyaman dan kondusif memberikan hasil yang signifikan dan memuaskan.

Kapolres berharap, semua elemen masyarakat di Bojonegoro tetap mempertahankan rasa toleransi dan kekeluargaan antarumat beragama dan semakin meningkatkan kualitas kekeluargaan tersebut.

"Selama ini Bojonegoro adalah salah satu daerah kondusif dan tidak pernah ada konflik yang terjadi akibat dipicu isu SARA," katanya.

Menurutnya, salah satu wujud contoh kekeluargaan dan toleransi umat beragama di Bojonegoro adalah banyak berdiri masjid dan gereja serta terpilihnya Bojonegoro sebagai kabupaten ramah HAM.[oel/ito]

Perkara Perceraian Masih Tinggi

Senin, 26 Desember 2016 10:00:09

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Setiap tahunnya kantor Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Bojonegoro menerima perkara perceraian. Setidaknya ditahun 2016 ini mencapai 3.071 perkara, jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 3.194 perkara.

Sehingga jika diakumulasikan, jumlah tersebut mengalami penurunan 123 perkara. "Faktor penurunan perceraian karena tingkat kemampuan penyelesaian masalah ditingkat keluarga berhasil," kata Panitera PA Kabupaten Bojonegoro, Solikin Jami'.

Alasan lainnya karena komunikasi suami-istri dan juga keluarga semakin baik, hal itu mempengaruhi bagus dan tidaknya dalam berumah tangga. Faktor lainnya pendidikan masyarakat di Kota Ledre juga meningkat, yang sebelumnya meningkat lulus SMP dan sekarang lulusan SMA.

"Menunda usia pernikahan juga berhasil," terangnya kepada blokBojonegoro.com.

Data yang dihimpun blokBojonegoro.com, perkara yang ditangani kantor PA sampai Nopember 2016, terkait cerai talak mencapai 962 dan cerai gugat sampai 1.695.[zid/ito]

PAC IPNU IPPNU Temayang isi Liburan Dengan LAKMUD

Senin, 26 Desember 2016 09:00:23

Pengirim: PAC IPNU IPPNU Temayang

blokBojonegoro.com - Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul ULama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Temayang mengadakan pengkaderan tingkat kedua yaitu LaKmud (Latihan Kader Muda), Jum'at - Minggu (23-25/12/2016), di SMK Negeri Temayang.

Pengkaderan tingkat kedua ini mengambil tema "Bangunlah IPNU IPPNU dengan bertindak tegas dan profesional demi kejayaan NU".

LaKmud sendiri di ikuti 39 rekan/ita se-kecamatan Temayang yang lulus pada screning. Pada acara LaKmud kali ini di hadiri MWC NU Temayang beserta banomnya. Ketua Tanfidziyah MWC NU Temayang, Fatkhur Rohman  dalam pembaiatan LaKmud mengungkakpan, Kader IPNU IPPNU jangan sampai bermental tempe dan abal-abal.

"Proses tidak pernah menghianati hasilnya, kader NU harus selalu berproses dan harus memiliki prinsip NKRI harga mati!" jelasnya.

Dia juga menekankan kepada seluruh kader NU, bahwasanya harus bisa aktif di lingkungan dan berahlakul karimah.
Sementara itu, Rekanita Fadhilatus Sa'adah ketua PAC IPPNU Temayang memaparkan adanya kegiatan ini adalah salah satu pengakderan yang akan meneruskan  titah kepengurusan selanjutnya.

"Kader IPNU IPPNU harus memiliki jiwa pejuang sesuai dengan tema kegiatan ini harus tegas dan profesional," tambahnya.
Selain itu, Ketua Panitia Rekanita Laiyinatun Nida' menjelaskan agenda ini merupakan langkah untuk memperkuat kualitas dan kuantitas kader IPNU IPPNU ke depannya.

"Lakmud kali ini terasa beda karena banyak permasalahan yang di hadapi tapi dengan niat, tekad dan tirakad bisa terlaksana dengan sukses" tutur Rekanita Semester akhir  Universitas Terbuka ini.

Sedangkan di tempat lain, peserta LaKmud Rekan Kristanto dan Rekanita Jenita Fitroh Prasetya mengaku bangga dan lebih semanat lagi ikut kegiatan IPNU IPPNU.

"Walau 3 hari 2 malam tidak tidur kami masih semangat dan temen kami banyak yang menangis karena tidak kuat dengan pegkaderan yang luar biasa ini,"tandasnya.[ito]

Akhir Tahun, Hotel Mulai Cari Strategi Baru

Senin, 26 Desember 2016 08:00:42

Reporter: Maratus shofifah

blokBojonegoro.com - Menjelang akhir tahun di 2016 ini, membuat sejumlah hotell di Kabuapten Bojonegoro mulai mencari trategi baru untuk bisa mengait konsumen. Pasalnya sudah menjadi hal yang terjadi setiap tahun ketika tutup tahun okupasi hotel menurun. Hal itu disebabkan saat akhir tahun masyarakat di Bojonegoro memanfaatkan waktu liburan ke luar kota.

"Kita mencari strategi baru, seperti mengadakan live music saat pergantian tahun," kata marketing hotel di Kabupaten Bojonegoro, Ari Panic.

Ia menerangkan, momen menurunnya angka pemesanan kamar hotel. Hal tersebut tidak terlalu dipersalahkan oleh beberapa hotel yang beroperasi di kota ledre, karena memang sudah sering terjadi jika menjelang tutup tahun. Ari mengungkapkan, berbagai cara dilakukan untuk bisa mendongkrak pemesanan di bulan ini, salah satunya dengan menggelar acara makan malam dan live music.

"Kita mencari terobosan-terobosan baru," tandasnya.

Hal yang sama dikatakan Receptionis Hotel Grand Olympic, Lilis yang juga mengungkapkan jika sudah menjadi hal yang biasa saat tutup tahun okupasi hotel menurun. "Penurunan tidak akan terjadi lama, usai pergantian tahun okupasi akan kembali normal," imbuhnya. [ifa/ito]

HUJAN DURI

http://www.smule.com/p/981760788_884687613

SALAM RINDU

http://www.smule.com/p/704860357_884311008

Kadisdikda: Pelajar Waktunya Peduli Karya Ilmiah

Jumat, 23 Desember 2016 18:00:19

Reporter: M. Safwan

blokBojonegoro.com - Dukungan nyata diberikan Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) untuk Program Kemah Kepemimpinan Ilmiah bagi Pelajar (KILAP) dengan tema "Menuju Generasi Muda yang Kritis, Berorientasi Ilmiah dan Mandiri". Kegiatan yang diprakarsai Yayasan Sedulur Pena dengan mitra SKK Migas-ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) itu rencananya digelar 25-29 Desember 2016 di Wisma Toyoaji, Kecamatan Kapas, Bojonegoro.

 

Kepala Disdikda Bojonegoro, Hanafi mengatakan, pihaknya akan membantu semaksimalnya agar KILAP berjalan sukses. Sebab, program tersebut bagus dan layak mendapatkan apresiasi yang tinggi.

 

"Pelajar di Kabupaten Bojonegoro sudah waktunya lebih dekat dengan karya tulis ilmiah. Bukan hanya mereka yang selama ini berada di tim lomba, tetapi lebih luas lagi," terang Hanafi.

 

Diterangkan, walaupun sasaran awal ini SMA sederajat yang sudah masuk kewenangan Provinsi Jatim, pihaknya tetap membantu koordinasi. Terutama ke kepala sekolah yang siswanya menjadi peserta KILAP.

 

"Peserta yang ikut KILAP harus bisa mengamalkan langsung ke tingkat sekolah. Apalagi mereka dari perwakilan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)," tambah manatan Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpolinmas) tersebut.

!,_-

Pihaknya berharap, setelah KILAP akan ada pelatihan lagi lebih menyeluruh dan peserta bertambah besar. Sebab, selain OSIS, siswa lain di sekolah se Kabupaten Bojonegoro juga butuh karya tulis tersebut. [saf/ lis]

Asik Berjudi, Warga Kasiman Diamankan

Jumat, 23 Desember 2016 17:00:06

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Seorang pelaku judi togel di wilayah Kasiman, tepatnya di Desa Betet, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro diamankan unit Satreskrim Polres Bojonegoro. Tersangka RBS (31) kini harus menikmati malam pergantian tahun di sel Polres Bojonegoro.

Penangakapan bermula dari informasi warga bahwa ada judi togel di Desa Betet, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro. Kemudian petugas melakukan penylidikan dan benar ditemukan fakta RBS telah melakukan judi togel.

"RBS ditangkap lantaran peran sebagai pengecer dan bertugas menerima tombokan judi togel uang taruhan," terang Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro.

Pelaku juga menerima tombokan judi togel melalui SMS. Kemudian pelaku merekap nomor togel dan dikirim kepada pengepul yang saat ini masih dalam pengejaran oleh anggota.

"Dari hasil kerjanya, pelaku mendapat keuntungan 15 persen dari total uang tombokan yang masuk," imbuh Kapolres.

Petugas berhasil mengamankan pelaku bersama dengan barang bukti berupa HP merek Asus, 8 lembar rekapan,1 bolpoint, uang Rp100.000. Dengan ini pelaku dijerat dengan pasar 303 bis KUHP tentang perjudian dan diancam pidana penjara paling lama 4 tahun.

Kapolres menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu memberi tahu aparat Kepolisian bila ada potensi gangguan Kamtibmas, termasuk di antaranya perjudian yang ada di wilayahnya. [oel/lis]

Kawal Jandi, Persibo Butuh Dukungan Banyak Pihak

Jumat, 23 Desember 2016 16:00:54

Reporter: Parto Sasmito, M. Yazid

 

blokBojonegoro.com - Untuk tetap mengawal nasib Persibo Bojonegoro, manajemen berharap banyak pihak saling bergandeng tangan untuk mengawal. Karena, dengan dukungan semua elemen akan semakin mudah Laskar Angling Dharma, sebutan lain Persibo Bojonegoro, menuju ke jalur kompetisi yang direstui Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

 

Harapan itu disampaikan Chief Executive Officer (CEO) Persibo Bojonegoro, Abdulloh Umar kepada blokBojonegoro.com. Menurutnya, Pemkab Bojonegoro, dewan sampai suporter harus bau membahu membesarkan klub kebanggaan masyarakat Kota Ledre.

 

"Terutama suporter dan insan sepakbola di Bojonegoro. Karena mereka adalah pendukung utama Persibo," terangnya.

 

Karena, saat ini posisi Persibo masih menunggu realisasi janji kepengurusan PSSI dibawah kendali Ketua Umum Edy Rahmayadi untuk masuk ke PSSI. Janji itulah yang perlu dikawal hingga 8 Januari 2017 yang akan datang.

 

"Kami di manajemen juga tidak lelah-lelah berkomunikasikan dengan pengurus PSSI. Sebab, janji itu yang tetap kita tagih," tembah politisi asal Desa Pasinan, Kecamatan Baureno, Bojonegoro tersebut.

 

Masalah Persibo menurutnya tidak seberat klub lain yang sama-sama mendapat sanksi PSSI dan menunggu pemulihan. Jadi, tinggal menunggu saja realisasi pada kongres biasa tahunan tersebut. [ito/zid]

Stiekia Juara III Lomba Business Plan se-Jawa

Jumat, 23 Desember 2016 13:00:21

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cendekia (Stiekia) Bojonegoro meraih juara III lomba Business Plan se-Jawa, Mega Economy Competition (Megamic) 2016, yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajaman (HMJM) Universitas Islam Sultan Agung Semarang (Unisula), Jumat (23/12/2016).

Kampus yang beralamat di Jalan Cendekia No. 22 Bojonegoro itu sebelumnya mampu lolos dari 33 pesaing se-Jawa yang menyisihkan universitas-universitas besar seperti IPB, Unair, Undip, UMM, dan beberapa kampus lainnya hingga masuk ke semi final enam besar.

"Alhamdulillah kita masuk ke enam besar bersama kampus UB, Universitas Bakrie Jakarta, Universitas Semarang, Ubaya dan Unnes," kata ketua tim, Sania Nur Rahma.

Dengan tema 'Meningkatkan kesejahteraan serta kemandirian dengan pemberdayaan masyarakat Desa Ngringenrejo dalam wujud diversifikasi produk olahan buah belimbing' dan membuat judul 'B-Four (Berdaya Bersama Buah Belimbing) tim yang beranggotakan Maratus Shofifah dan Wike Alfiana itu kembali bersaing dengan enam bersaing dengan presentasi dan mampu mengantarkan menjadi juara III se-Pulau Jawa.

"Alhamdulillah kita bisa mendapat juara III, dengan juara I dari Universitas Bakrie yang membuat produk bisnis Lapohoras dan juara II dari Universitas Semarang yang membuat produk keset ajaib," terang perempuan yang akrab disapa dengan Sania itu. [ifa/ito]

Dewan Minta Polres dan Dishub Tindak Bus

Jumat, 23 Desember 2016 12:00:00

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Fenomena 'Om Telolet Om' perlu diwaspadai di Kabupaten Bojonegoro, karena aksi tersebut dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Sehingga DPRD Kabupaten Bojonegoro meminta Polres serta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menindak bus yang membunyikan klakson sembarangan.

Baca juga [Dewan: Awas..! Bisa Picu Laka, Hati-Hati Ya...]

Pasalnya banyak anak-anak maupun remaja yang berdiri di tepi jalan sambil membentangkan tulisan 'Om Telolet Om', berharap kendaraan yang lewat seperti halnya bus maupun yang lainnya membunyikan klakson saat melintas.

"Kami harap Polres dan Dishub menindak bus yang membunyikan klakson sembarangan," kata ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Mitro'atin kepada blokBojonegoro.com.

Selain itu juga, dewan mengimbau kepada masyarakat, terutama orang tua agar memantau anak-anaknya supaya tidak melakukan hal tersebut. "Karena itu sangat berbahaya, juga mengganggu konsentrasi sang sopir," terangnya.

Dicontohkan, ketika sopir mengemudikan bus dalam kecepatan tinggi, tiba-tiba di tepi jalan ada anak-anak maupun pemuda meneriaki agar bus membunyikan klakson, tentu konsentrasi sopir dapat terganggu dengan adanya 'Om Telolet Om'. [zid/mu]

Mulai Hari ini, 306 Personel Gabungan Amankan Natal dan Tahun Baru

Jumat, 23 Desember 2016 11:00:00

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Setelah mengikuti apel gelar pasukan di alun-alun Kota Bojonegoro kemarin sore, sebanyak 306 petugas gabungan siap melaksanakan Operasi Lilin Semeru 2016 selama 10 hari, yaitu dimulai dari tanggal 23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017.

Sebanyak 200 personel gabungan baik dari Polres dan polsek jajaran disiagakan juga sebanyak 106 gabungan dari personel TNI dan Sat Pol PP, Ormas, Organisasi kepemudaan dan perguruan pencak silat yang ada di wilayah Bojonegoro.

Sementara itu, terkait dengan Ops Lilin Semeru 2016, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan, akan memperkuat pengamanan dengan menggelar personel Polri, serta bekerjasama dengan TNI, Pemda, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan serta perguruan pencak silat.

“Kami siap amankan seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 secara all out dengan berpatroli skala besar dan razia baik siang maupun malam," terang Kapolres.

Untuk mengantisipasi adanya teror bom, personel gabungan juga akan ditempatkan di pos-pos pengamanan yang didirikan di sekitar gereja-gereja. Selain mendirikan pos pengamanan di gereja-gereja, Polres juga mendirikan 1 pos pengamanan, 1 pos pelayanan dan 2 pos pantau di wilayah kota Bojonegoro guna memantau arus lalu lintas mudik Natal dan libur bersama selama perayaan Natal dan Tahun baru.

Sedangkan untuk personel yang ikut dalam pengamanan operasi Lilin Semeru 2016, Kapolres meminta kepada personel pengamanan agar tetap waspada dan jangan merasa under estimate terhadap setiap potensi gangguan keamanan yang ada.

“Tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan diri maupun satuan dalam melaksanakan tugas", ungkap Kapolres.

Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Kapolres memerintahkan kepada seluruh anggota agar memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Selain itu juga, Kapolres juga meminta kepada masyarakat agar bersama–sama dengan aparat untuk menjaga Kamtibmas di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro, agar perayaan Natal dan Tahun baru 2017 berjalan aman dan kondusif. [oel/mu]

Kapolres Buka Latihan Pra Operasi Lilin Semeru 2016

Rabu, 21 Desember 2016 16:00:21

Reporter: Joel Joko

 

blokBojonegoro.com - Berbagai persiapan dilakukan Kepolisian Resort  (Polres) Bojonegoro untuk memantapkan dan memaksimalkan kinerja anggotanya dalam pelaksanaan Operasi Lilin Semeru Tahun 2016, salah satunya dengan menggelar Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops).

 

Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro didampingi oleh Wakapolres Kompol Andrian Pramudianto membuka kegiatan Lat Pra Ops yang diikuti oleh Pejabat Utama Polres Bojonegoro, Kapolsek jajaran, dan seluruh anggota yang terlibat operasi bertempat di Gedung Malowopati Polres Bojonegoro.

 

Dalam arahannya Kapolres menyampaikan bahwa, kegiatan latihan itu bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Lilin, agar lebih memahami tindakan, cara bertindak, implementasi tugas di lapangan apa saja yang harus dilakukan pada saat berlangsungnya Operasi Lilin Semeru 2016 seperti teknik sterilisasi, pengecekan jemaat Gereja dan sebagainya.

 

"Sterilisasi sangat perlu dilakukan oleh anggota supaya ibadah perayaan Natal berjalan aman dan sekaligus mencegah aksi para teroris," ucap Kapolres.

 

Menjelang perayaan Natal dan menyambut pergantian Tahun baru 2017, Kapolres mengimbau kepada para Kapolsek agar meningkatkan razia Miras (minuman keras), patroli skala besar per rayon dan bersinergi dengan tiga pilar Kamtibmas plus tokoh agama, masyarakat dan pemuda.

 

Kapolres juga memerintahkan setiap anggotanya agar benar-benar maksimal melakukan deteksi dini dan pengamanan, demi kelancaran umat kristiani yang sedang melaksanakan perayaan Natal. [oel/lis]

ADD 13 Kecamatan Terancam Tak Cair

Senin, 19 Desember 2016 21:00:49

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Menjelang tutup tahun 2016, ternyata beberapa desa di Kabupaten Bojonegoro belum mengajukan penyerapan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap III. Setidaknya, ada 13 kecamatan yang belum mengusulkan pengajuan, karena ADD tahap akhir tersebut harus sudah diajukan tanggal 23 Desember 2016.

"Baru 15 kecamatan yang mengajukan ADD tahap tiga, 13 kecamatan belum mengajukan," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Ibnu Soeyuti, Senin (19/12/2016).

Menurutnya, proses pencairan ADD diajukan per kecamatan. Namun dari 15 kecamatan yang sudah masuk itu, belum semua desa di masing-masing kecamatan komplit semuanya. "Seperti kecamatan yang desanya banyak, itu tidak semuanya," ujarnya.

Selain itu, pihak kecamatan yang mengajukan tidak menunggu semua desa lengkap persyaratan pengajuannya. Sehingga, bagi desa yang sudah siap mengajukan akan langsung diusulkan ke BPKKD serta persyaratan desa yang masuk di kabupaten juga dilakukan verifikasi.

"Ada persyaratan yang kurang, seperti stempel kurang, nominal salah, tidak ada tanda tangan bendahara. Kalau salah akan dikembalikan," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.

Ditambahkan, agar seluruh desa menyerap ia selalu memberikan informasi dalam pertemuan-pertemuan. "Termasuk surat edaran Bupati, pada awal 29 Januari 2016 kalau ADD terakhir tanggal 23 Desember sudah harus diajukan," imbuhnya.

ADD tersebut digunakan untuk gaji, tunjangan Kades dan perangkat, pembangunan desa dan kegiatan yang lainnya. "Kalau tidak diterserap hangus, kasihan desa. Tidak menjadi beban di tahun 2017," ungkapnya.

Setidaknya ADD tahap III ini ada sekitar Rp24 miliar yang disiapkan untuk seluruh desa. "Setelah persyaratan benar. Dana langsung ditransfer ke rekening desa," pungkasnya.[zid/lis]

Bupati Minta Manajemen RSUD Terus Evaluasi

Senin, 19 Desember 2016 20:00:06

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Pasca Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo Kabupaten Bojonegoro pindah di jalan Veteran, belum sepenuhnya pelayanan memuaskan pasien. Sehingga Bupati Bojonegoro, Suyoto meminta manajemen terus mengevaluasi kinerja dan pelayanan yang dilakukan.

"Walau baru satu minggu ditempati, agar pihak manajemen harus terus melakukan evaluasi," kata Kang Yoto saat menyempatkan waktu meninjau aktivitas rumah sakit plat merah yang perpindahannya bertahap itu, Senin (19/12/2016).

Seperti penambahahan ruang periksa atau memperluas ruang tunggu, agar tidak terlihat pasien menumpuk. Selain itu juga diharapkan bisa mengganti panggilan pasien menggunakan speaker dengan layar monitor nomor antrean dan penyediaan  pelayanan dokter spesialis.

"Selain itu juga harus ada aturan-aturan yang mengedukasi, misalkan tentang kebersihan ataupun tentang fasilitas pendukung seperti kantin dan lain-lain," terang politisi PAN itu.

Usai meninjau beberapa poliklinik, Kang Yoto juga menyempatkan untuk melihat ruang lainnya seperti Kantor Sekretariat dan Unit Gawat Darurat (UGD) yang sebentar lagi akan terisi. "Supaya semuanya benar-benar dipersiapkan secara matang meski perpindahan pelayanan ini dilakukan secara bertahap," harapnya.

Sementara itu, Direktur RSUD, Dr. Hariyono menyampaikan, perpindahan pelayanan RSUD dari bangunan lama ke bangunan baru yang ada di Jalan veteran disambut baik oleh pasien rawat jalan rumah sakit tersebut. Pasalnya bangunan rumah sakit di Jalan Veteran ini lebih luas dari bangunan sebelumnya, mulai dari ruang tunggu ataupun ruang pelayanan pada tiap poliklinik.

"Meskipun baru satu minggu beroperasi sejak 13 Desember lalu menurut beberapa pasien masih banyak yang harus dibenahi. Namun pihak manajemen akan terus berupaya melakukan pembenahan secara maksimal, baik fasilitas umum, fasilitas pendukung ataupun pelayanan yang prima," jelasnya.[zid/lis]

Harga BBM Naik di Pengecer Masih Tetap

Senin, 19 Desember 2016 18:00:06

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Meksi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk jenis tertentu mengalami kenaikan sejak Jumat (16/12/2016) lalu, namun harga di pengecer hingga saat ini masih tetap. Alasannya, kenaikan yang terjadi hanya sedikit.

Harga Pertalite dari yang sebelumnya dijual seharga Rp 6.900 per liter naik menjadi Rp7.050 per liter. Harga Pertamax 92 sebelumnya dijual dengan harga Rp7.600 per liter naik menjadi Rp7.750 per liter dan harga Dex Lite dari yang sebelumnya dijual diharga Rp6.750 per liter naik menjadi Rp6.900 per liter.

Meski harga naik, namun pengecer dan penjual pertamini tidak bisa menaikan harga karena kenaikan harga yang rata-rata hanya Rp150 per liternya. Salah satu pemilik pertamini di Kecamatan Kanor, Ngoniyatur mengatakan, kenaikan harga BBM sudah terjadi sejak Jumat lalu.

"Meski naik kami tak bisa menaikan harga, karena harga yang diterapkan penjual pertamini sama dengan pengeceran," tandasnya.

Senada diungkap pedagang bensin eceran lain, Likmah mengungkapkan, saat ini dia menjual BBM eceran jenis Pertalite seharga Rp8.000 perbotol, sementara Pertamax Plus dijual seharga Rp10.000 per botol, sementara untuk Pertamax 92 dan Dex Lite tidak dijual.

"Harga masih sama sebelum kenaikan harga terjadi," ujarnya. [ifa/lis]

Polres Gelar Rakor Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017

Senin, 19 Desember 2016 14:00:00

Reporter: Dita Afuzal Ulya

blokBojonegoro.com - Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro bersama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar Rapat Koordinasi dalam rangka Persiapan Operasi Pengamanan Natal 2016 & Tahun Baru 2017 di ruang Angling Dharma di Gedung Pemkab Bojonegoro, Senin (19/12/2016).

Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro menyampaikan, sesuai arahan dari Kapolri bahwa maraknya kasus intoleransi yang dilakukan oleh para oknum yang tidak bertanggungjawab setiap daerah harus dapat mengantisipasinya, diharapkan perayaan Natal di Kabupaten Bojonegoro ini dapat berjalan baik.

"Dari pihak Polres Bojonegoro dalam kesiapan Operasi Lilin semeru tahun 2016 akan dimulai dari tanggal 23 Oktober," ungkapnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Soehadi Moeljono menyampaikan, bahwa ini merupakan bentuk pengabdian kita dalam memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat dalam beribadah. Tentu saja hal itu tidak dapat dilakukan sendiri harus bekerjasama dengan pihak-pihak lain. Kita secara teknis akan berkoordinasi pada tanggal 21 Desember.

"Kita juga akan mendata apa saja yang diperlukan. Dimana nanti kita akan menempatkan tim medis yang akan bertugas. Mari kita dukung dan wujudkan kerjasama yang baik antara pemerintah, instansi terkait, ormas, serta lembaga keagamaan sehingga tercipta suasana yang baik.," pungkasnya. [ita/mu]

Belajar Berpolitik Dari Bupati KYLC

Senin, 19 Desember 2016 11:00:03

Reporter : Dita Afuzal Ulya

blokBojonegoro.com - Mengganti tugas protokoler orang nomor satu di Bojonegoro sebelumnya tidak pernah terbersit di benak Ilya Musfiah. Pelajar MATanwiriyah Kecamatan Boureno yang terpilih menjadi Bupati di program Kang Yoto Leadership Challange (KYLC) diperiode kedua ini mengaku sangat terharu dan bangga atas kesempatan yang diberikan untuk menjadi seorang Bupati sehari.

Menurut Ilya, menjadi seorang Bupati memang tidak mudah terlebih bagi dirinya yang terpilih menjadi Bupati dalam program KYLC, diusianya yang sangat muda ini memimpin rapat didepan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se Bojonegoro membuat mental pelajar asal Desa Banaran, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan ini sangat terasah.

"Pertama memang sangat grogi apa saya bisa, tetapi ternyata setelah saya jalani saya sangat menikmati," ungkapnya kepada blokBojonegoro.com.

Bahkan, untuk menjadi seorang Bupati sehari, Ilya mengaku tidak ada persiapan khusus sebelumnya, dia hanya menyiapkan mental yang benar-benar harus ditata. Perasaan gerogi, lanjut Ilya timbul saat mobil patrol dari Satpol PP Pemkab tiba di rumahnya menjemput untuk dibawa ke Rumah Dinas Bupati.

"Saya sangat bersyukur bisa menjadi Bupati sehari, dari situ saya bisa banyak belajar tentang politik dan isi dari Kabupaten Bojonegoro," imbuh pelajar yang saat ini duduk di bangku kelas XI ini. [ita/ito]

E-Commerce Jadi Andalan Penjualan

Kamis, 15 Desember 2016 20:00:28

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Bisnis online (E-Commerce) masih digunakan oleh pelaku bisnis untuk meningkatkan penjualan. Sebab, strategi bisnis online dinilai dapat menunjang penjualan, selain berjualan di toko. Sasaran konsumen yang dituju juga semakin meluas.

"Melalui bisnis online memang sangat menguntungkan dan membantu dalam bidang penjualan," kata Dewi Murtazi, karyawan Toko Candy.

Ia menerangakan pejualan online kian mampu mendongkrak pendapatan penjualan di toko. Setiap hari dipastikan ada yang membeli melalui online, namun tak jarang yang menanyakan kesamaan gambar dan aslinya.

"Kalau biasanya pingin melihat kualitas dari barang ya langsung datang ke toko," imbuhnya.

Terpisah, toko tas di jalan Diponegoro juga mengungkapkan bahwa penunjang penjualan melalui online bisa dilakukan dengan media sosial di antaranya seperti facebook, instagram, BBM, dan beberapa jenis lainnya.

"Kalau online dan toko sedang ramai penjualan bisa mencapai 40 unit," ujarnya. [ifa/lis]

Kapolres Sambangi Kantor Pengurus Muhammadiyah

Kamis, 15 Desember 2016 15:00:23

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Guna mempererat hubungan dengan para tokoh agama yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro siang tadi mengunjungi Kantor Pengurus Muhammadiyah Bojonegoro di Jalan Teuku Umar, Komplek Masjid At-taqwa Kota Bojonegoro.

 

Kedatangan rombongam Kapolres diterima langsung oleh Ketua PD Muhammadiyah Bojonegoro, Suwito. Dalam kunjungannya, Kapolres Bojonegoro menyampaikan gambaran umum situasi Kamtibmas di wilayah Bojonegoro, termasuk upaya penegakan hukum serta kegiatan cipta kondisi yang sudah dilaksanakan jajaran Polres Bojonegoro. Sehingga, masyarakat dapat merasakan langsung situasi yang aman dan tentram.

 

Kapolres juga mengajak masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan seperti Muhammadiyah untuk berperan aktif dalam pengamanan  Natal dan Tahun Baru serta mengimbau untuk kewaspadaannya terhadap jaringan-jaringan teroris dan juga kelompok kelompok intoleransi. Sehingga kasus yang saat terjadi di wilayah lain jangan sampai terjadi  diwilayah Bojonegoro. 

 

"Untuk para pemuda, kami mengajak untuk bersama Polisi mengamankan jalannya perayaan Natal 2016 kali ini dengan bersama Polisi menjaga gereja-gereja yang mangadakan ibadah Natal," ajak Kapolres.

 

 

Kapolres juga mengajak Pengurus Muhammadiyah untuk selalu waspada terhadap aksi Curanmor yang kerap kali masih beraksi di wilayah hukum Polres Bojonegoro. Selaijn itu, untuk mengawasi anak-anak kita terhadap aksi penculikan yang beberapa bulan lalu sempat menghebohkan Bojonegoro. 

 

Tak lupa Kapolres juga memperkenalkan aplikasi CAS (Crime Alarm Sistem) kepada Pengurus Muhammadiyah sebagai cara mudah melaporkan kejadian-kejadian kriminal dan juga gangguan kamtibmas lainnya tanpa harus datang ke kantor Polisi.

 

"Cukup melalui handphone (HP) masing-masing, masyarakat dapat melaporkan kejadian-kejadian kriminal tanpa harus datang ke Kantor Polisi", terang Kapolres.

 

Di akhir kunjungan, Kapolres memberikan bantuannya Kepada pengurus Muhammadiyah Bojonegoro sebagai dukungan Kepolres untuk dakwah mensyiarkan agama Islam. [oel/lis]

RSUD Butuh Lampu Penyebrang Jalan

Kamis, 15 Desember 2016 11:00:03

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Setelah perpindahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro di jalan Dr Wahidin ke Jalan Veteran, belum semuanya siap. Termasuk lampu penyebrangan jalan atau Pelican Crossing, yang direncanakan dibangun tahun depan.

Sehingga sekarang ini bagi pasien atau pengunjung rumah sakit plat merah tersebut harus berhati-hati, meskipun sudah ada dua petugas penyebrang jalan di depan rumah sakit. Tetapi lokasi jalan yang satu jalan, para pengendara masih banyak yang kebut-kebutan melewati jalur tersebut.

"Lampu penyebrangan anggaran Dishub, sebetulnya kemarin dianggarkan 2016. Karena anggaran semuanya dikurangi, pembangunan kembali direncanakan tahun 2017," kata humas RSUD Dr. R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Thomas Djaja.

Pelican Crossing tersebut seperti lampu di depan stasiun Bojonegoro. Cara penggunaan nantinya, apabila ada yang mau menyebrang mereka tinggal menekan tombol, sehingga lampu merah dan sirine akan menyala.

Tidak hanya itu, terkait pembongkaran median jalan yang ada di tengah jalur juga belum dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum, karena terkendala anggaran juga. "Sebenarnya juga mau dibongkar sepanjang rumah sakit, seperti di depan Go Fun itu bisa kelihatan luas. Karena anggaran dikurangi, baru dibongkar sekitar 15 meter saja," pungkasnya.[zid/ito]

Tak Kuasa Menahan Tangis, Pentakziah Pingsan

Kamis, 15 Desember 2016 00:00:55
Reporter : Dita Afuzal Ulya

blokBojonegoro.com - Rasa kehilangan atas meninggalnya Bintara Ferdiansyah karena tersambar petir saat mendaki Gunung Arjuna membuat sejumlah teman, sahabat, tetangga juga keluarga merasa shock, terlebih salah satu pentakzih dari teman korban jatuh pingsan saat melihat peti korban dibopong menuju rumah duka, Rabu (14/12/2016).

Baca juga: [Kedatangan Jenazah Diiringi Isak Tangis]
Salah satu pentakziah perempuan yang jatuh pingsan tersebut kemudian dibopong oleh pentakziah lain dan dibawa ke rumah tetanngga korban untuk disadarkan dan ditenangkan.

"Dari pagi dia memang sudah nangis terus," kata salah satu teman korban yang ikut menenangkan pentakziah yang pingsan.

Sementara jenazah terlebih dahulu disemayamkan di rumah duka sembari menunggu salah satu saudara korban yang datang dari Randublatung, selanjutnya korban akan langsung disalati di Masjid Attaqwa Mojokampung dan dimakamkan di pemakaman umum Mojokampung. [ita/lis]

Harga Emas Tinggi, Penjualan Dipastikan Naik Awal Tahun

Rabu, 14 Desember 2016 21:00:59

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Harga emas batangan atau Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibuka stagnan di harga Rp584.000 per gram. Sementara harga buyback dibuka turun Rp3.000 per gram.

Seperti dikutip dari situs perdagangan Logam Mulia Antam, Rabu (14/12/2016), harga emas batangan pecahan 1 gram hari ini dibuka stagnan di Rp584.000 per gram. Sementara, harga pembelian kembali atau buyback oleh emiten berkode ANTM ini dibuka turun Rp3.000 per gram menjadi Rp494.000 per gram dibandingkan posisi kemarin Rp497.000 per gram.

"Harga emas batangan dengan buyback sama-sama naik harga Rp3.000 per kilogram," kata salah satu pedagang emas di Kabupaten Bojonegoro, Heri.

Ia menerangkan, untuk emas 5 gram dijual dengan harga Rp2.775.000, emas dengan ukuran 10 gram dijual dengan harga Rp5.500.000, emas 25 gram dijual dengan harga Rp13.675.000, dan harga emas 50 gram dijual dengan harga Rp27.300.000.

"Harga naik, penjualan emas juga masih stabil. Dipastikan penjualan akan naik pada awal tahun," imbuhnya. [ifa/lis]

Humas RSUD: Antrean Panjang Hanya Terjadi Kemarin

Rabu, 14 Desember 2016 19:00:25

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Terkait keluhan pasien terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. R Sosodoro Djatikoesoemo , pihak RSUD mengklaim penumpukan pasien hanya terjadi Senin (13/12/2016) kemarin saja. Alasannya, usai libur panjang memang pasien yang harus mengantre sehingga pelayanan lebih lama.

Baca juga: [Baru Dipindah, Pelayanan Dikeluhkan Pasien]
"Habis libur tiga hari pelayanan lebih lama, itu pun hanya sehari kemarin. Sekarang sudah normal lagi," kata Humas RSUD Dr. R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Dr. Thomas Djaja kepada blokBojonegoro.com, Rabu (14/12/2016).

Dijelaskan, proses pelayanan diawali pasien mendaftar di loket untuk didata penggunaan kartu BPJS, umum atau yang lainnya. Setelah itu pasien akan diarahkan ke poli yang dituju, setidaknya ada 19 poli di rumah sakit plat merah ini.

"Berkas sudah dibawa petugas, pasien tinggal menunggu dipanggil petugas polinya," jelasnya.

Menurut Thomas, setidaknya rata-rata setiap hari orang yang datang sekitar 700 pasien. Sehingga, setelah libur tiga hari kemarin antrean lebih lama. "Dua kali lipat kemarin sampai membludak," terangnya.

Untuk layanan poli buka mulai hari Senin sampai Sabtu. Dengan jadwal, Senin sampai Kamis buka pukul 07.00 WIB sampai 11.00 WIB dan Hari Jumat-Sabtu pukul 07.00 WIB sampai 10.00 WIB. "Setelah poli tutup, petugas masih bekerja merekap lagi," pungkasnya.[zid/lis]

KPU Bojonegoro Raih Penghargaan PPID Jatim

Rabu, 14 Desember 2016 18:00:34

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Pencanangan Open Goverment Patnership (OGP) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, benar-benar diterapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro. Terbukti KPU kabupaten Bojonegoro meraih penghargaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Awards 2016, yang diselenggarakan Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur.

Penyerahan penghargaan dilakukan di Hotel Santika Premiere Gubeng Surabaya, Selasa (13/12/2016) malam yang juga dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, SKPD Provinsi, Bupati dan jugu SKPD Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro, Abdim Munib menerima secara langsung penghargaan untuk kategori kepatuhan melaporkan layanan informasi publik badan publik se-Jawa Timur. Dari 38 Kabupaten/Kota, tiga daerah yang mendapat penghargaan.

"Tiga daerah itu, yakni Bojonegoro, Tulungagung dan Jember. Kategorinya berbeda," jelasnya kepada blokBojonegoro.com dengan senang setelah mendapat penghargaan tersebut.

Usai menerima penghargaan itu, KPU Kabupaten Bojonegoro akan bersinergi dengan PPID Pemkab Bojonegoro. "Sehingga, mutu dan kualitasnya akan lebih ditingkatkan lagi," ujarnya.

Selain semakin bersemangat untuk mengelola, ia juga berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bojonegoro, Kusnanda Tjatur, terkait tata kelola agar lebih baik ke depannya. [zid/lis]

Pencuri PS Bobol Plafon Kepergok Pemilik Rental

Rabu, 14 Desember 2016 17:00:49

Reporter: Joel Joko

 

blokBojonegoro.com - Tim Reskrim Polsek Baureno akhirnya berhasil membekuk pelaku pencurian dengan kekerasan di sebuah rental PS. Pelaku Eko Sulistyono (22) warga Dusun Tempuran, Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander Bojonegoro. 

 

Aksi pencurian itu terungkap saat pemilik rental, M.Fahrulrozi (25) warga Dusun Karan, Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Bojonegoro hendak membuka tempat rental. Korban terkejut mendapati dua PS di etalase hilang. Ditambah plafon toko dalam kondisi jebol.

Lalu korban mencoba naik untuk mengecek plafon yang jebol. Tiba tiba Korban dipukul oleh seorang yang diduga sebagai pelaku,menggunakan sebilah kayu tepat mengenai kepala dan punggung korban.

Melihat korban terjatuh pelaku langsung melarikan diri dengan meninggalkan 2 buah PS 3 dan 2 buah handphone yang sudah terbungkus sarung di bawah atap yang jebol.

 

Kemudian korban langsung mengejar pelaku dengan berteriak meminta bantuan warga sekitar. Tak lama, pelaku berhasil diamankan dan nyaris menjadi bulan-bulanan massa.

 

Untuk menghindari amuk massa, pelaku kemudian langsung dibawa ke Mapolsek Baureno guna proses lebih lanjut. AKP Mashadi Kapolsek Baureno mengatakan pelaku sempat melakukan kekerasan saat kepergok pemilik rental.

 

"Sekarang pelaku sudah kami amankan dengan barang bukti," kata Kapolsek. [oel/lis]