Reporter : Joel Joko
blokBojonegoro.com - Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro sejak pagi terus naik. Sampai sore ini Bojonegoro masih dinyatakan siaga satu (siaga hijau) dengan ketinggian 13.70 pheilschall pada pukul 18.00 WIB.
Berdasarkan pantauan, tinggi muka air di papan duga Taman Bengawan Solo (TBS) terlihat naik sejak pukul 15.00 WIB. Namun karena siang tadi hujan terjadi debit air terus naik.
"Tren air naik sejak jam 15.00 WIB dan saat ini Bengawan Solo dinyatakan siaga satu," kata Kasi Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD Bojonegoro, Sukirno.
Kendati demikian, belum ada laporan daerah tergenang. BPBD mengimbau masyarakat yang berdomisili di sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo untuk kembali meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan, guna menghadapi kemungkinan luapan air Bengawan Solo.
BPBD terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna mengurangi risiko akibat bencana banjir Bengawan Solo. Saat ini, monitoring tinggi muka air terus ditingkatkan. Termasuk menutup pintu air didalam kota. [oel/lis]
Perkembangan ketinggian air Bengawan Solo pada tanggal 10 Oktober 2016. Sumber data dari Kantor UPT. PSDA wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro
Pukul Karanongko Bojonegoro
06.00 26.90. 11.05
09.00 27.36. 11.87
12.00 27.57. 12.86
15.00 27.65. 13.36
18.00 27.78 13.70
Situasi Bengawan Solo pada posisi siaga hijau
(siaga I).
blokBojonegoro.com - Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro sejak pagi terus naik. Sampai sore ini Bojonegoro masih dinyatakan siaga satu (siaga hijau) dengan ketinggian 13.70 pheilschall pada pukul 18.00 WIB.
Berdasarkan pantauan, tinggi muka air di papan duga Taman Bengawan Solo (TBS) terlihat naik sejak pukul 15.00 WIB. Namun karena siang tadi hujan terjadi debit air terus naik.
"Tren air naik sejak jam 15.00 WIB dan saat ini Bengawan Solo dinyatakan siaga satu," kata Kasi Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD Bojonegoro, Sukirno.
Kendati demikian, belum ada laporan daerah tergenang. BPBD mengimbau masyarakat yang berdomisili di sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo untuk kembali meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan, guna menghadapi kemungkinan luapan air Bengawan Solo.
BPBD terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna mengurangi risiko akibat bencana banjir Bengawan Solo. Saat ini, monitoring tinggi muka air terus ditingkatkan. Termasuk menutup pintu air didalam kota. [oel/lis]
Perkembangan ketinggian air Bengawan Solo pada tanggal 10 Oktober 2016. Sumber data dari Kantor UPT. PSDA wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro
Pukul Karanongko Bojonegoro
06.00 26.90. 11.05
09.00 27.36. 11.87
12.00 27.57. 12.86
15.00 27.65. 13.36
18.00 27.78 13.70
Situasi Bengawan Solo pada posisi siaga hijau
(siaga I).