Kontributor: M Safuan
blokBojonegoro.com - Ribuan santri dan Sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Abu Darrin melakukan Pawai Taaruf menempuh jarak 4 kilometer. Hal itu dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober kemarin. Para peserta membawa spanduk, atribut serta replika.
Sebanyak 3.500 peserta ikut andil turun kejalan memeriahkan peringatan tersebut yang sekaligus memperingati Tahun Baru Islam 1438 Hijriah. Para peserta merupakan siswa dari Kelompok Bermain,PAUD,MI,MTs,MA dan SMK plus, serta para santri Ponpes.
Zubaikhul Mufid salah satu Guru Madrasah Aliyah (MA) Abu Darrin mengatakan kegiatan Pawai Taaruf ini biasanya dilaksanakan setiap tahun untuk menyambut Tahun Baru Islam.
"Namun tahun ini dilaksanakan bersamaan dengan Peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh tanggal 22 Oktober kemarin," ungkapnya kepada blokBojonegoro.com
Sementara itu, pantauan blokBojonegoro.com, di lapangan sudah ada ratusan masyarakat yang berjajar rapi, sepanjang jalan rute yang akan dilalui Pawai Taaruf. Selain itu, pedagang Mamin juga sudah bersiap menjajakan dagangannya di sepanjang rute. Meski begitu, hal itu tak menghambat arus lalu karena beberapa anggota polisi diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas.
Sebelumnya rangkaian Hari Santri nasional Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Abu Darrin melaksanakan Upacara Hari Santri pada tanggal 22 Oktober 2016 yang diikuti santri dari berbagai lembaga madrasah di bawah naungan YPAD Bojonegoro.
"Dalam peringatan hari santri tidak hanya sekadar peringatan saja, namun para santri diajak untuk membuktikan seorang santri bisa berguna bagi Indonesia dan Negeri," harap Mufid sapaan Akrab Zubaihul Mufid Kepada bB sapaan akrab blokBojonegoro.com. [sof/lis]
blokBojonegoro.com - Ribuan santri dan Sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Abu Darrin melakukan Pawai Taaruf menempuh jarak 4 kilometer. Hal itu dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober kemarin. Para peserta membawa spanduk, atribut serta replika.
Sebanyak 3.500 peserta ikut andil turun kejalan memeriahkan peringatan tersebut yang sekaligus memperingati Tahun Baru Islam 1438 Hijriah. Para peserta merupakan siswa dari Kelompok Bermain,PAUD,MI,MTs,MA dan SMK plus, serta para santri Ponpes.
Zubaikhul Mufid salah satu Guru Madrasah Aliyah (MA) Abu Darrin mengatakan kegiatan Pawai Taaruf ini biasanya dilaksanakan setiap tahun untuk menyambut Tahun Baru Islam.
"Namun tahun ini dilaksanakan bersamaan dengan Peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh tanggal 22 Oktober kemarin," ungkapnya kepada blokBojonegoro.com
Sementara itu, pantauan blokBojonegoro.com, di lapangan sudah ada ratusan masyarakat yang berjajar rapi, sepanjang jalan rute yang akan dilalui Pawai Taaruf. Selain itu, pedagang Mamin juga sudah bersiap menjajakan dagangannya di sepanjang rute. Meski begitu, hal itu tak menghambat arus lalu karena beberapa anggota polisi diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas.
Sebelumnya rangkaian Hari Santri nasional Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Abu Darrin melaksanakan Upacara Hari Santri pada tanggal 22 Oktober 2016 yang diikuti santri dari berbagai lembaga madrasah di bawah naungan YPAD Bojonegoro.
"Dalam peringatan hari santri tidak hanya sekadar peringatan saja, namun para santri diajak untuk membuktikan seorang santri bisa berguna bagi Indonesia dan Negeri," harap Mufid sapaan Akrab Zubaihul Mufid Kepada bB sapaan akrab blokBojonegoro.com. [sof/lis]
0 Comments