Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Berbagai upaya terus dilakukan untuk menekan angka Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Kabupaten Bojonegoro. Namun selama bulan September 2016, tercatat sebanyak 17 korban meninggal dunia akibat laka lantas di Kota Ledre.
Sehingga jika diasumsikan selama sebulan, dalam dua hari sekali ada seorang yang meninggal di jalan. "Sebulan ini laka lantas mengalami peningkatan, selama bulan September 17 korban meninggal dunia," kata Kanit Laka Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Mukari kepada blokBojonegoro.com, Kamis (6/10/2016).
Menurutnya, dari data laka lantas selama September 2016 tercatat 105 kejadian dengan jumlah korban 210 orang, 17 diantaranya meninggal dunia, 1 orang luka berat dan 206 orang luka ringan. Sementara itu dibanding bulan Agustus, hanya 82 kejadian, 10 meninggal dunia, 8 luka berat dan167 luka ringan.
"Dalam sehari setidaknya ada tiga sampai empat kejadian. Kemarin ada empat jalur selatan semuanya," terang mantan Kanit Turjawali Satlantas Polres Bojonegoro itu.
Untuk itu dihimbau kepada masyarakat agar mewaspadai saat berkendara. Pasalnya para pengendara harus mematuhi tata tertib termasuk menjaga keselamatan tertib berlalu lintas.[zid/ito]
Data laka lantas tiga bulan terakhir menyebutkan :
- Juli
kejadian : 106
jumlah korban : 209
meninggal dunia : 12
luka berat : 1
luka ringan : 196
kerugian materiil : Rp 78,3 juta
- Agustus
kejadian : 82
jumlah korban : 185
meninggal dunia : 10
luka berat : 8
luka ringan : 167
kerugian materiil : Rp 62 juta
- September
kejadian : 105
jumlah korban : 210
meninggal dunia : 17
luka berat : 1
luka ringan : 206
kerugian materiil : Rp 49,2 juta
blokBojonegoro.com - Berbagai upaya terus dilakukan untuk menekan angka Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Kabupaten Bojonegoro. Namun selama bulan September 2016, tercatat sebanyak 17 korban meninggal dunia akibat laka lantas di Kota Ledre.
Sehingga jika diasumsikan selama sebulan, dalam dua hari sekali ada seorang yang meninggal di jalan. "Sebulan ini laka lantas mengalami peningkatan, selama bulan September 17 korban meninggal dunia," kata Kanit Laka Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Mukari kepada blokBojonegoro.com, Kamis (6/10/2016).
Menurutnya, dari data laka lantas selama September 2016 tercatat 105 kejadian dengan jumlah korban 210 orang, 17 diantaranya meninggal dunia, 1 orang luka berat dan 206 orang luka ringan. Sementara itu dibanding bulan Agustus, hanya 82 kejadian, 10 meninggal dunia, 8 luka berat dan167 luka ringan.
"Dalam sehari setidaknya ada tiga sampai empat kejadian. Kemarin ada empat jalur selatan semuanya," terang mantan Kanit Turjawali Satlantas Polres Bojonegoro itu.
Untuk itu dihimbau kepada masyarakat agar mewaspadai saat berkendara. Pasalnya para pengendara harus mematuhi tata tertib termasuk menjaga keselamatan tertib berlalu lintas.[zid/ito]
Data laka lantas tiga bulan terakhir menyebutkan :
- Juli
kejadian : 106
jumlah korban : 209
meninggal dunia : 12
luka berat : 1
luka ringan : 196
kerugian materiil : Rp 78,3 juta
- Agustus
kejadian : 82
jumlah korban : 185
meninggal dunia : 10
luka berat : 8
luka ringan : 167
kerugian materiil : Rp 62 juta
- September
kejadian : 105
jumlah korban : 210
meninggal dunia : 17
luka berat : 1
luka ringan : 206
kerugian materiil : Rp 49,2 juta
0 Comments