Reporter: Dita Afuzal Ulya
blokBojonegoro.com - Balai
Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran Jawa Tengah berencana
akan melakukan ekskavasi atau penggalian di Bojonegoro tahun depan. Hal
itu mengingat pada ekskavasi yang dilakukan tahun ini di Desa Buntalan,
Kecamatan Temayang tidak mendapatkan temuan.
Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran,
Sukronedi menjelaskan, selain melakukan ekskavasi di Desa Buntalan
tepatnya di Kali Kates pihaknya juga melakukan ekskavasi di Bukit Desa
Jono, Kecamatan Temayang.
"Karena di bukit Jono itu juga banyak ditemukan fosil karang atau
molusca, makanya hari terakhir penggalian kita lakukan di Bukit Jono,"
kata Sukronedi kepada blokBojonegoro.com.
Menurutnya jika pada saat melakukan ekskavasi di dua lokasi yakni
bantara kali Kates dan Bukit Jono tidak mendapatkan temuan maka pihaknya
berencana akan menggelar ekskavasi lagi tahun depan. Sebab, melihat
potensi tanah di bantaran Kali Kates merupakan bukit kapur menjadi salah
satu tanda jika pada jutaan tahun lalu Bojonegoro adalah laut dalam,
dan berpotensi di dalam tanah masih menyimpan banyak fosil ikan laut
lainnya.
"Karena saat penggalian di Bojonegoro kemarin juga disertaI hujan, ya
mungkin tahun depan kita adakan lagi atau tidak sama sekali, sebelum
menunggu laporan temuan baru," imbuhnya. [ita/lis]