Reporter: Maratus ShofifahblokBojonegoro.com - Selain membusuk akibat sering terguyur hujan, tanaman tembakau di sejumlah tempat juga banyak dimakan ulat. Seperti yang terjadi di Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro tanaman tembakau yang tinggal petik kedua saat ini banyak diserang ulat. Akibatnya, banyak daun tembakau yang berlubang karena dimakan hama itu.
Sugito (36) salah satu petani asal Desa Sumberwangi, Kecamatan Kanor mengatakan, setelah banyak daun yang membusuk akibat diguyur hujan, saat ini petani juga dibuat resah akibat banyak mewabah ulat di dedaunan. Hama itu mulai menyerang tanaman tembakau dalam dua pekan terakhir, meski belum seberapa namun sudah hampir merata ke daun bagian atas
"Ulat banyak memakan daun sehingga banyak yang berlubang. Kalau tidak segera dibasmi bisa memakan habis daunnya," ungkapnya.
Dibutuhkan pengamatan dini untuk mengantisipasi meluasnya serangan ulat. Harus melihat kondisi satu per satu tanaman tembakau untuk memastikan adanya ulat. Diakuinya, berdasarkan pengamatan, ulat pada satu batang tanaman tembakau kali ini baru berjumlah 1-2 ekor. Untuk itu, Sugito mengaku cukup menggunakan cara manual guna membunuh ulat itu.
"Kalau tidak begitu bisa tidak mendapatkan uang, sebab bagian bawah banyak yang membusuk," terangnya.
Senada diungkap petani lain, Suyudi (47) menurutnya cuaca kali ini memang sedang tidak bersahabat dengan petani tembakau. "Sudah beberapa hari ini ulat mulai kembali merabah," tandasnya kepada blokBojonegoro.com. [ifa/ito]
0 Comments