Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Tidak hanya jalur besar di Kabupaten Bojonegoro yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas), bahkan tidak sedikit korbanya meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Namun jalanan desa juga rawan terjadi laka lantas, karena kurangnya berhati-hati dan tidak tertib saat berkendara.
Kanit Laka Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Mukari menjelaskan, seringnya kecelakaan disebabkan human error saat berkendara. Seperti tidak tertib, memacu kendaraan dengan cepat, serta ketiak berada di persimpangan jalan saat belok tidak memperhatikan kendaraan maupun orang lain di sekitarnya.
[Baca juga: Sebulan, 17 Nyawa Melayang di Jalan ]
"Jalan di desa juga rawan laka lantas. Selain itu pula kecelakaan banyak melibatkan pejalan kaki dan sepeda motor," jelasnya kepada blokBojonegoro.com, Kamis (6/10/2016).
Sehingga untuk menekan laka lantas di jalan pedesaan, pihaknya akan mengadakan operasi di desa. Pasalnya operasi di desa jarang disentuh, dari jumlah laka lantas tersebut 20 persen di jalan desa atau poros dan 80 persen di jalan kota. "Tetapi budaya orang desa, kalau di operasi merasa tidak terima," tuturnya.
Padahal sehurusnya para pengendara di desa maupun di kota harus tertib berlalu lintas. Serta sejauh ini untuk lokasi blackspoot berada di Desa Ringinrejo Kecamatan Kalitidu KM (Kilo Meter) 13, kalau dulu di sekitar Kecamatan Baureno.
"Jalannya bagus, pengendara memacu kendaraanya lebih tinggi hal itu bisa membahayakan pendara maupun pejalan kaki yang hendak menyebrang," pungkasnya.[zid/ito]
blokBojonegoro.com - Tidak hanya jalur besar di Kabupaten Bojonegoro yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas), bahkan tidak sedikit korbanya meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Namun jalanan desa juga rawan terjadi laka lantas, karena kurangnya berhati-hati dan tidak tertib saat berkendara.
Kanit Laka Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Mukari menjelaskan, seringnya kecelakaan disebabkan human error saat berkendara. Seperti tidak tertib, memacu kendaraan dengan cepat, serta ketiak berada di persimpangan jalan saat belok tidak memperhatikan kendaraan maupun orang lain di sekitarnya.
[Baca juga: Sebulan, 17 Nyawa Melayang di Jalan ]
"Jalan di desa juga rawan laka lantas. Selain itu pula kecelakaan banyak melibatkan pejalan kaki dan sepeda motor," jelasnya kepada blokBojonegoro.com, Kamis (6/10/2016).
Sehingga untuk menekan laka lantas di jalan pedesaan, pihaknya akan mengadakan operasi di desa. Pasalnya operasi di desa jarang disentuh, dari jumlah laka lantas tersebut 20 persen di jalan desa atau poros dan 80 persen di jalan kota. "Tetapi budaya orang desa, kalau di operasi merasa tidak terima," tuturnya.
Padahal sehurusnya para pengendara di desa maupun di kota harus tertib berlalu lintas. Serta sejauh ini untuk lokasi blackspoot berada di Desa Ringinrejo Kecamatan Kalitidu KM (Kilo Meter) 13, kalau dulu di sekitar Kecamatan Baureno.
"Jalannya bagus, pengendara memacu kendaraanya lebih tinggi hal itu bisa membahayakan pendara maupun pejalan kaki yang hendak menyebrang," pungkasnya.[zid/ito]
0 Comments