Happy Hello Kitty Kaoani

Tidak Diizinkan Klik Kanan Untuk Copy Paste !!!

Rabu, 05 Oktober 2016

HUT TNI AD Diwarnai Aksi dan Kecaman

Rabu, 05 Oktober 2016 15:00:00 HUT TNI AD Diwarnai Aksi dan Kecaman Reporter: Muhamad Fatoni

blokBojonegoro.com - Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang jatuh pada hari ini diwarnai aksi solidaritas oleh jurnalis di Bojonegoro, Rabu (5/10/2016).

Mereka yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independent (AJI) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bojonegoro mengecam tindakan anggota TNI AD Yonif 501 Madiun yang menganiaya Kontributor Net TV Madiun, Soni Misdannato saat sedang peliputan. Serta, meminta Panglima TNI mengusut tuntas dan menindak tegas oknum TNI AD tersebut.

Dalam aksinya di depan Gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Bojonegoro, mereka menenteng poster bertuliskan kecaman-kecaman. Seperti 'anda culas akan kami ingat', 'pecat oknum TNI AD yang melakukan kekerasan', 'tindak tegas pemukul wartawan', 'Lindungi!!! Jangan Pukuli!!!'.

Selain itu, para jurnalis tersebut juga menenteng spanduk besar bertuliskan 'Stop Kekerasan Terhadap Jurnalis!!!' dan poster kecaman lainnya.

"Kami meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus kekerasan yang menimpa kawan kami di Madiun," ucap Korlap Aksi, Amrullah Ali Moebin.

Aam panggilan akrabnya menegaskan, jurnalis dalam bertugas dilindungi oleh undang-undang (UU). Sehingga, lanjut dia, tindakan penganiayaan wartawan oleh oknum TNI AD Yonif 501 Madiun melanggar UU Pers No. 40 Tahun 1999. Dan, dapat dikenakan hukuman pidana 2 tahun penjara serta denda Rp500 juta.

"Dalam melakukan tugas tugasnya, jurnalis dilindungi UU Pers," tegas wartawan koran harian tersebut.

Dia menambahkan, AJI Bojonegoro secara tegas menolak segala bentuk praktik impunitas pada para pelaku kekerasan terhadap jurnalis. "Harus ada tindakan tegas terhadap pelaku. Ini agar peristiwa kekerasan terhadap jurnalis oleh oknum TNI tak terulang," tandasnya.

Di tempat yang sama, Sekjend AJI Bojonegoro, Khorij Asrori meminta Dewan Pers ikut bertanggung jawab atas kasus kekerasan tersebut. "Terjadinya kekerasan terhadap pers, bentuk lemahnya edukasi dari Dewan Pers atas kebebasan pers," cetusnya. [oni/mu]
Comments
0 Comments
1458674257781522/' property='fb:admins'/>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar