Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro tak lelah melakukan razia sayang, untuk menjaring para pelajar yang bolos saat jam-jam sekolah. Meskipun sering dirazia, para pelajar juga masih ditemukan bolos dan terjaring razia petugas penegak Peraturan Daerah (Perda) itu.
Kepala Satpol PP Pemkab Bojonegoro, Gunawan menjelaskan, saat razia hari ini, Senin (17/10/2016), petugasnya mengamankan 15 pelajar dan lima anak punk. Mereka diamankan saat bolos dengan nongkrong bersama teman-temannya dan ngopi di warung.
[Baca juga: 15 Pelajar Bolos Sekolah Diciduk Satpol PP ]
"Razia ini tugas rutin, setiap razia juga sering menjaring pelajar yang bolos," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.
Meskipun ada yang terjaring razia, masih ada pelajar bolos. Namun Satpol PP tidak bisa menindak yang lebih, karena tidak hukum, hanya perilaku, etika dan kedisiplinan yang menimpang perlu diperbaiki. Serta razia ini juga atas laporan masyarakat dan dinas, supaya pelajar tidak lagi membolos saat jam sekolah.
"Bahkan ada sekolah-sekolah yang meminta bantuan Satpol untuk menertibkan siswanya, sehingga ini harus dilakukan," terang mantan Camat Malo itu.
Untuk menanggulangi pelajar bolos, perlu sinergitas bersama. Termasuk masyarakat, dinas, sekolah dan yang lainnya agar kedisiplinan dan ketertiban dapat diterapkan. Apalagi para pelajar generasi penerus, yang harus dibina.[zid/ito]
blokBojonegoro.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro tak lelah melakukan razia sayang, untuk menjaring para pelajar yang bolos saat jam-jam sekolah. Meskipun sering dirazia, para pelajar juga masih ditemukan bolos dan terjaring razia petugas penegak Peraturan Daerah (Perda) itu.
Kepala Satpol PP Pemkab Bojonegoro, Gunawan menjelaskan, saat razia hari ini, Senin (17/10/2016), petugasnya mengamankan 15 pelajar dan lima anak punk. Mereka diamankan saat bolos dengan nongkrong bersama teman-temannya dan ngopi di warung.
[Baca juga: 15 Pelajar Bolos Sekolah Diciduk Satpol PP ]
"Razia ini tugas rutin, setiap razia juga sering menjaring pelajar yang bolos," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.
Meskipun ada yang terjaring razia, masih ada pelajar bolos. Namun Satpol PP tidak bisa menindak yang lebih, karena tidak hukum, hanya perilaku, etika dan kedisiplinan yang menimpang perlu diperbaiki. Serta razia ini juga atas laporan masyarakat dan dinas, supaya pelajar tidak lagi membolos saat jam sekolah.
"Bahkan ada sekolah-sekolah yang meminta bantuan Satpol untuk menertibkan siswanya, sehingga ini harus dilakukan," terang mantan Camat Malo itu.
Untuk menanggulangi pelajar bolos, perlu sinergitas bersama. Termasuk masyarakat, dinas, sekolah dan yang lainnya agar kedisiplinan dan ketertiban dapat diterapkan. Apalagi para pelajar generasi penerus, yang harus dibina.[zid/ito]
0 Comments