Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Sebagai menteri pemuda dan olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi melakukan geprakan, termasuk mengadakan liga santri dan beberapa yang lainnya untuk memajukan olahraga di Negeri ini. Termasuk politisi PKB tersebut juga menganggarkan dana Rp 2,5 triliun untuk pertandingan olahraga di desa atau Gala Desa.
"Akan menghidupkan Gala desa, agar anak-anak kita di desa sibuk berolahraga supaya narkoba tidak lagi mendekati anak-anak desa karena narkoba itu mengerikan," kata Imam Nahrowi saat mengisi stadium general di IAI dan UNU giri Bojonegoro, Minggu (9/10/2016).
Selain itu pula olahraga tradisional juga perlu dilestarikan, karena kegiatan tersebut manfaatnya sangat banyak. Apalagi pertandingan liga santri yang diadakannya, setidaknya ada sekitar 1.200 pesantren yang mengikutinya sehingga dapat menjalin silaturrohim dan kebersamaan.
"Kalau dulu jargonnya olahraga masyarakat-memasyarakatkan olahraga, tapi sekarang dipersingkat, Ayo Olahraga," terangnya.
Untuk itu, dalam rangka menghidupkan gala desa tersebut ia menyiapkan anggaran Rp 2,7 triliun. "Kita sudah menyiapkan Rp 2,7 untuk gala desa. Dana itu cukup," tuturnya usai meresmikan rehap kantor dan peresmian mobil operasional DPC PKB Bojonegoro.
Seperti diketahui blokBojonegoro.com, rombongan Menteri Pemuda dan Olahraga saat di Kota Ledre, direncanakan menghadiri stadium general di IAI-UNU Giri, peresmian rehap kantor dan kendaraan operasional DPC PKB Bojonegoro. Serta menghadiri pelantikan IKA PMII, pertemuan di Desa Kanten Kecamatan Trucuk dan mengunjungi pondok pesantren Anwar Zahid Kanor.[zid/ito]
blokBojonegoro.com - Sebagai menteri pemuda dan olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi melakukan geprakan, termasuk mengadakan liga santri dan beberapa yang lainnya untuk memajukan olahraga di Negeri ini. Termasuk politisi PKB tersebut juga menganggarkan dana Rp 2,5 triliun untuk pertandingan olahraga di desa atau Gala Desa.
"Akan menghidupkan Gala desa, agar anak-anak kita di desa sibuk berolahraga supaya narkoba tidak lagi mendekati anak-anak desa karena narkoba itu mengerikan," kata Imam Nahrowi saat mengisi stadium general di IAI dan UNU giri Bojonegoro, Minggu (9/10/2016).
Selain itu pula olahraga tradisional juga perlu dilestarikan, karena kegiatan tersebut manfaatnya sangat banyak. Apalagi pertandingan liga santri yang diadakannya, setidaknya ada sekitar 1.200 pesantren yang mengikutinya sehingga dapat menjalin silaturrohim dan kebersamaan.
"Kalau dulu jargonnya olahraga masyarakat-memasyarakatkan olahraga, tapi sekarang dipersingkat, Ayo Olahraga," terangnya.
Untuk itu, dalam rangka menghidupkan gala desa tersebut ia menyiapkan anggaran Rp 2,7 triliun. "Kita sudah menyiapkan Rp 2,7 untuk gala desa. Dana itu cukup," tuturnya usai meresmikan rehap kantor dan peresmian mobil operasional DPC PKB Bojonegoro.
Seperti diketahui blokBojonegoro.com, rombongan Menteri Pemuda dan Olahraga saat di Kota Ledre, direncanakan menghadiri stadium general di IAI-UNU Giri, peresmian rehap kantor dan kendaraan operasional DPC PKB Bojonegoro. Serta menghadiri pelantikan IKA PMII, pertemuan di Desa Kanten Kecamatan Trucuk dan mengunjungi pondok pesantren Anwar Zahid Kanor.[zid/ito]
0 Comments