Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Bencana alam luapan Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro juga membawa berkah bagi masyarakat sekitar bantaran sungai yang melintasi Kota Ledre. Pasalnya banyak ikan yang mabuk, karena beberapa hari belakangan ini sungai tersebut meluap akibat air kiriman dari hulu seperti Ngawi dan lainnya.
"Biasa, di air bening terus mendadak berubah keruh dia adaptasi. Dan itu biasa setiap tahun terjadi, itu menjadi barokah bagi warga di bantaran," kata Kabid Pengkajian dan Laboratorium, BLH Bojonegoro, Heri Susanto, Sabtu (1/10/2016).
[Baca juga: Waspada...! Ikan 'Mabuk' di Bengawan Bau Minyak ]
Sehingga para warga sekitar bengawan banyak yang berburu ikan, bahkan tidak hanya dari tepian bengawan juga ada yang dari luar desa tersebut. Dengan membawa peralatan menangkap ikan, para pencari ikan berlomba-lomba mencari ikan. Tidak hanya kecil, beberapa ikan besar juga mabuk dan mudah ditangkap.
Disinggung terkait pencemaran di Bengawan Solo, Heri Sus sapaan akrabnya memastikan itu tidak terjadi. "Sampai saat ini belum ada laporan dari masyarakat tentang ikan yang berbau minyak," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.[zid/ito]
blokBojonegoro.com - Bencana alam luapan Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro juga membawa berkah bagi masyarakat sekitar bantaran sungai yang melintasi Kota Ledre. Pasalnya banyak ikan yang mabuk, karena beberapa hari belakangan ini sungai tersebut meluap akibat air kiriman dari hulu seperti Ngawi dan lainnya.
"Biasa, di air bening terus mendadak berubah keruh dia adaptasi. Dan itu biasa setiap tahun terjadi, itu menjadi barokah bagi warga di bantaran," kata Kabid Pengkajian dan Laboratorium, BLH Bojonegoro, Heri Susanto, Sabtu (1/10/2016).
[Baca juga: Waspada...! Ikan 'Mabuk' di Bengawan Bau Minyak ]
Sehingga para warga sekitar bengawan banyak yang berburu ikan, bahkan tidak hanya dari tepian bengawan juga ada yang dari luar desa tersebut. Dengan membawa peralatan menangkap ikan, para pencari ikan berlomba-lomba mencari ikan. Tidak hanya kecil, beberapa ikan besar juga mabuk dan mudah ditangkap.
Disinggung terkait pencemaran di Bengawan Solo, Heri Sus sapaan akrabnya memastikan itu tidak terjadi. "Sampai saat ini belum ada laporan dari masyarakat tentang ikan yang berbau minyak," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.[zid/ito]
0 Comments