Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Memasuki tahun anggaran 2017, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mengadakan Rapat Kerja Pembangunan Daerah 2017 di Gedung Serbaguna Bojonegoro, Kamis (26/1/2017). Rapat digelar agar beberapa program yang direncanakan bisa dilakukan semaksimal mungkin.
Seperti halnya kerusakan jalan yang menjadi prioritas untuk diperbaiki, sesuai pesan Bupati Bojonegoro, Suyoto dan wakil Bupati, Setyo Hartono. "Termasuk data kemiskinan agar Kades dan perangkat melihat benar data di lapangan, jangan sampai mereka yang miskin justru tak tercover. Apalagi masih berkiblat pendukung yang diprioritaskan," terang Kang Yoto.
Politisi PAN itu menyampaikan pula, terkait DAK pendidikan masih ada yang kelewatan, jika ada data anak pelajar SMA yang belum masuk, maka desa wajib memberi beasiswa kepada anak tersebut. Namun jika dana yang diberikan Pemkab untuk DAK pendidikan lebih, maka desa wajib mengembalikan kepada Pemkab.
"Sedangkan mengenai perangkat desa yang jumlahnya semakin sedikit, Perda terkait pengisian Perangkat Desa sudah dibahas, bulan Mei nanti maka pengisian akan mulai di dilaksanakan," jelasnya.
Ditambahkan, pemeriksaan inspektur berlaku bagi seluruh desa utamanya pertanggungjawaban keuangan mereka. Untuk itu kepada seluruh Camat untuk memastikan kegiatan apa saja yang akan dilakukan di masing masing wilayahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono juga menyinggung masalah pengairan, ketika pengedukan sungai atau pelebaran sungai agar dikomunikasikan baik kepada masyarakat maupun Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo serta SKPD terkait.
Sedangkan terkait pendidikan, Kang Hartono mengingatkan masalah pembangunan lokal kelas, untuk dicermati dan kualitas dijamin. "Sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama," pesannya.
Politisi Gerindra itu juga menyinggung agar desa di pinggir Bengawan Solo yang langganan banjir agar ditempatkan Puskesmas. [zid/lis]
blokBojonegoro.com - Memasuki tahun anggaran 2017, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mengadakan Rapat Kerja Pembangunan Daerah 2017 di Gedung Serbaguna Bojonegoro, Kamis (26/1/2017). Rapat digelar agar beberapa program yang direncanakan bisa dilakukan semaksimal mungkin.
Seperti halnya kerusakan jalan yang menjadi prioritas untuk diperbaiki, sesuai pesan Bupati Bojonegoro, Suyoto dan wakil Bupati, Setyo Hartono. "Termasuk data kemiskinan agar Kades dan perangkat melihat benar data di lapangan, jangan sampai mereka yang miskin justru tak tercover. Apalagi masih berkiblat pendukung yang diprioritaskan," terang Kang Yoto.
Politisi PAN itu menyampaikan pula, terkait DAK pendidikan masih ada yang kelewatan, jika ada data anak pelajar SMA yang belum masuk, maka desa wajib memberi beasiswa kepada anak tersebut. Namun jika dana yang diberikan Pemkab untuk DAK pendidikan lebih, maka desa wajib mengembalikan kepada Pemkab.
"Sedangkan mengenai perangkat desa yang jumlahnya semakin sedikit, Perda terkait pengisian Perangkat Desa sudah dibahas, bulan Mei nanti maka pengisian akan mulai di dilaksanakan," jelasnya.
Ditambahkan, pemeriksaan inspektur berlaku bagi seluruh desa utamanya pertanggungjawaban keuangan mereka. Untuk itu kepada seluruh Camat untuk memastikan kegiatan apa saja yang akan dilakukan di masing masing wilayahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono juga menyinggung masalah pengairan, ketika pengedukan sungai atau pelebaran sungai agar dikomunikasikan baik kepada masyarakat maupun Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo serta SKPD terkait.
Sedangkan terkait pendidikan, Kang Hartono mengingatkan masalah pembangunan lokal kelas, untuk dicermati dan kualitas dijamin. "Sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama," pesannya.
Politisi Gerindra itu juga menyinggung agar desa di pinggir Bengawan Solo yang langganan banjir agar ditempatkan Puskesmas. [zid/lis]
0 Comments