Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Masyarakat di Kabupaten Bojonegoro harus mewaspadai terjadinya bencana di Kota Ledre, karena sekarang ini cuaca tidak dapat diprediksi. Pasalnya dalam bulan ini biasanya memasuki kemarau, tapi saat ini masih sering terjadi hujan.
Hal itu dikatakan, Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiapsaaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Eko Susanto, kalau dulu bulan Januari sampai bulan enam (Juni) sudah memasuki bulan kemarau. Sedangkan Bulan Juli sampai Desember terjadi musim penghujan.
"Tapi sekarang tidak menentu. Bahkan saat ini hujan lebat sering terjadi merata di Bojonegoro," jelasnya kepada blokBojonegoro.com, Senin (16/1/2017).
Mantan Kasi Kesra Camat Bubulan itu menjelaskan, faktor cuaca tidak menentu tersebut menurut BMKG banyaknya rumah kaca, anomali cuaca dan gas berlebihan sangat banyak berpengaruh seperti pabrik, banyaknya kendaraan serta hutan banyak yang gundul.
"Dampak berkurangnya pohon, tidak bisa menyerap karbon dioksida. Sehingga cuaca tidak menentu dan terjadi bencana," jelasnya yang baru menjabat beberapa hari itu.[zid/ito]
blokBojonegoro.com - Masyarakat di Kabupaten Bojonegoro harus mewaspadai terjadinya bencana di Kota Ledre, karena sekarang ini cuaca tidak dapat diprediksi. Pasalnya dalam bulan ini biasanya memasuki kemarau, tapi saat ini masih sering terjadi hujan.
Hal itu dikatakan, Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiapsaaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Eko Susanto, kalau dulu bulan Januari sampai bulan enam (Juni) sudah memasuki bulan kemarau. Sedangkan Bulan Juli sampai Desember terjadi musim penghujan.
"Tapi sekarang tidak menentu. Bahkan saat ini hujan lebat sering terjadi merata di Bojonegoro," jelasnya kepada blokBojonegoro.com, Senin (16/1/2017).
Mantan Kasi Kesra Camat Bubulan itu menjelaskan, faktor cuaca tidak menentu tersebut menurut BMKG banyaknya rumah kaca, anomali cuaca dan gas berlebihan sangat banyak berpengaruh seperti pabrik, banyaknya kendaraan serta hutan banyak yang gundul.
"Dampak berkurangnya pohon, tidak bisa menyerap karbon dioksida. Sehingga cuaca tidak menentu dan terjadi bencana," jelasnya yang baru menjabat beberapa hari itu.[zid/ito]
0 Comments