Reporter: Maratus Shofifah
blokBojonegoro.com - Saat ini jalur penghubung antar kecamatan sudah mulai dibenahi. Meski begitu, jalan penghubung di wilayah Kabupaten Bojonegoro juga masih banyak kondisinya yang rusak, seperti di Jalan penghubung Kecamatan Sumberrejo- Kedungadem terlihat di sejumlah titik kondisi jalan banyak yang berlubang.
"Ada satu titik jalan penghubung Kecamatan Sumberrejo-Kedungadem yang rusak," kata salah satu penguna jalan asal Kecamatan Kedungadem, Widya Putri (24).
Ia mengaku sangat prihatin dengan kondisi jalan yang seperti itu, sebab jalan yang rusak tersebut dirasa cukup membahayakan bagi para penguna jalan, disamping itu jalan juga mengalami longsor. Rusaknya jalan ini sudah terjadi lama, namun belum juga diperbaiki.
"Rusaknya sudah parah, tetapi belum diperbaiki sampai sekarang," ujarnya.
Sementara itu, pengguna jalan lain, Ningrum (20) mengatakan, kerusakan badan jalan di sekitar jalan penghubung Kecamatan Kedungadem sudah terjadi sejak lama. Jalan penghubung tersebut memang sering dilintasinya, karena dianggap sebagai jalur alternatif dan bisa mempersingkat waktu perjalanan.
"Seharusnya pengerjaan segera dilakukan, karena sangat membahayakan pengguna jalan. Jalan aspal yang bisa dilalui menyempit," imbuhnya. [ifa/mu]
blokBojonegoro.com - Saat ini jalur penghubung antar kecamatan sudah mulai dibenahi. Meski begitu, jalan penghubung di wilayah Kabupaten Bojonegoro juga masih banyak kondisinya yang rusak, seperti di Jalan penghubung Kecamatan Sumberrejo- Kedungadem terlihat di sejumlah titik kondisi jalan banyak yang berlubang.
"Ada satu titik jalan penghubung Kecamatan Sumberrejo-Kedungadem yang rusak," kata salah satu penguna jalan asal Kecamatan Kedungadem, Widya Putri (24).
Ia mengaku sangat prihatin dengan kondisi jalan yang seperti itu, sebab jalan yang rusak tersebut dirasa cukup membahayakan bagi para penguna jalan, disamping itu jalan juga mengalami longsor. Rusaknya jalan ini sudah terjadi lama, namun belum juga diperbaiki.
"Rusaknya sudah parah, tetapi belum diperbaiki sampai sekarang," ujarnya.
Sementara itu, pengguna jalan lain, Ningrum (20) mengatakan, kerusakan badan jalan di sekitar jalan penghubung Kecamatan Kedungadem sudah terjadi sejak lama. Jalan penghubung tersebut memang sering dilintasinya, karena dianggap sebagai jalur alternatif dan bisa mempersingkat waktu perjalanan.
"Seharusnya pengerjaan segera dilakukan, karena sangat membahayakan pengguna jalan. Jalan aspal yang bisa dilalui menyempit," imbuhnya. [ifa/mu]
0 Comments