Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Aksi bejat AR (20) warga Desa Pengkol RT.13/RW.02 Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, benar-benar tidak manusiawi. Sebab, tidak hanya membunuh korban Cahya Amalia Zahra (10), tetapi sebelum menghabisi nyawanya, AR terlebih dulu menyetubuhi korban dua kali.
"Sebelum dibunuh, pelaku melakukan persetubuhan dua kali di tempat yang sama," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro saat merilis kasus tersebut di halaman Polres Bojonegoro, Selasa (19/7/2016).
[Baca juga: Tinggal Dekat Korban, AR Ditangkap Polisi ]
Dijelaskan Kapolres Wahyu, kronologi kejadian menurut keterangan AR saat penyidikan, pelaku mengajak korban mandi di sungai yang berjarak 400 meter dari tempat tinggal. Namanya anak-anak, tanpa curiga korban menuruti permintaan pelaku dan mau diajak mandi berdua. Sesampainya di sungai, kedua membuka baju untuk mandi.
Saat mandi di sungai itulah, dalam kondisi sepi, korban disetubuhi dua kali. Setelah disetubuhi, karena khawatir korban menceritakan kepada keluarganya, korban dihabisi dengan dicekek lehernya dan ditenggelamkan ke sungai.
"Tapi masih bernafas. Lalu dipukul kepalanya menggunakan batu. Untuk menutupi jasad korban, daun bambu yang berjarak 10 meter dari sungai dipakai menimbun," terangnya. [zid/mu]
blokBojonegoro.com - Aksi bejat AR (20) warga Desa Pengkol RT.13/RW.02 Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, benar-benar tidak manusiawi. Sebab, tidak hanya membunuh korban Cahya Amalia Zahra (10), tetapi sebelum menghabisi nyawanya, AR terlebih dulu menyetubuhi korban dua kali.
"Sebelum dibunuh, pelaku melakukan persetubuhan dua kali di tempat yang sama," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro saat merilis kasus tersebut di halaman Polres Bojonegoro, Selasa (19/7/2016).
[Baca juga: Tinggal Dekat Korban, AR Ditangkap Polisi ]
Dijelaskan Kapolres Wahyu, kronologi kejadian menurut keterangan AR saat penyidikan, pelaku mengajak korban mandi di sungai yang berjarak 400 meter dari tempat tinggal. Namanya anak-anak, tanpa curiga korban menuruti permintaan pelaku dan mau diajak mandi berdua. Sesampainya di sungai, kedua membuka baju untuk mandi.
Saat mandi di sungai itulah, dalam kondisi sepi, korban disetubuhi dua kali. Setelah disetubuhi, karena khawatir korban menceritakan kepada keluarganya, korban dihabisi dengan dicekek lehernya dan ditenggelamkan ke sungai.
"Tapi masih bernafas. Lalu dipukul kepalanya menggunakan batu. Untuk menutupi jasad korban, daun bambu yang berjarak 10 meter dari sungai dipakai menimbun," terangnya. [zid/mu]