Reporter: Dita Afuzal Ulya
blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Bagian Humas dan Protokoler mengunjungi rumah bocah penderita penyakit jantung bocor Azizah Anggraini (2) di Jalan MH Tamrin, Gang Mawar No.7 Desa Kauman, Kecamatan Bojonegoro, Selasa (19/7/2016).
Baca: [Tak Ada Biaya, Terpaksa Dirawat di Rumah]
Kepala Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Bojonegoro, Suharto menjelaskan kunjungan pihaknya ini dilakukan bersama pihak Puskesmas Wisma Indah untuk melakukan pemantauan secara langsung kepada penderita jantung bocor Azizah Anggraini.
"Setiap minggu dari kami selalu diberikan 4 kotak susu," ungkap Suharto.
Sementara itu menurut salah satu dokter dari Puskesmas Wisma Indah, dr. Nurul saat ini pihaknya bersama Dinkes Bojonegoro sedang menelusuri penyebab belum dioperasinya Azizah oleh petugas Rumah Sakit dr.Soetomo Surabaya. Sebab, dari hasil pemeriksaan di Surabaya Azizah memang menderita kebocoran katup jantung dan direncanakan akan dioperasi.
"Kami minta nomor telpon dokter di Surabaya dari Bu Erni dari dulu tidak dikasih, kami hanya ingin tahu kapan akan dioperasi kenapa kok ditunda operasinya," jelas Nurul. [ita/lis]
blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Bagian Humas dan Protokoler mengunjungi rumah bocah penderita penyakit jantung bocor Azizah Anggraini (2) di Jalan MH Tamrin, Gang Mawar No.7 Desa Kauman, Kecamatan Bojonegoro, Selasa (19/7/2016).
Baca: [Tak Ada Biaya, Terpaksa Dirawat di Rumah]
Kepala Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Bojonegoro, Suharto menjelaskan kunjungan pihaknya ini dilakukan bersama pihak Puskesmas Wisma Indah untuk melakukan pemantauan secara langsung kepada penderita jantung bocor Azizah Anggraini.
"Setiap minggu dari kami selalu diberikan 4 kotak susu," ungkap Suharto.
Sementara itu menurut salah satu dokter dari Puskesmas Wisma Indah, dr. Nurul saat ini pihaknya bersama Dinkes Bojonegoro sedang menelusuri penyebab belum dioperasinya Azizah oleh petugas Rumah Sakit dr.Soetomo Surabaya. Sebab, dari hasil pemeriksaan di Surabaya Azizah memang menderita kebocoran katup jantung dan direncanakan akan dioperasi.
"Kami minta nomor telpon dokter di Surabaya dari Bu Erni dari dulu tidak dikasih, kami hanya ingin tahu kapan akan dioperasi kenapa kok ditunda operasinya," jelas Nurul. [ita/lis]