Reporter: Muhamad Fatoni
blokBojonegoro.com - Jajaran
Kepolisian Sektor (Polsek) Gayam menyatakan masih melakukan penyelidikan
terkait kasus percobaan pembobolan Bank BRI Unit setempat, Sabtu
(16/7/2016) dini hari. Itu guna mengungkap pelaku pembobolan bank
tersebut.
"Saat ini masih lidik," ujar Kapolsek Gayam, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Wiwin Rusli, Sabtu (16/7/2016).
Dia mengungkapkan, pihaknya telah mengantongi ciri pelaku pembobolan
Bank BRI Unit Gayam. Namun, seperti apa ciri pelaku itu, Wiwin Rusli
masih belum bisa membeberkannya secara gamblang.
"Ya. Kalau ada perkembangan saya kabari," ungkap Mantan Kapolsek Malo, Bojonegoro tersebut.
Untuk diketahui, dini hari tadi, sekira pukul 00.45 WIB, anjungan tunai
mandiri (ATM) BRI Unit Gayam menjadi sasaran percobaan pembobolan.
Berdasarkan rekaman CCTV BRI setempat, aksi tersebut dilakukan oleh
satu orang. Pelaku mengenakan kaos lengan pendek warna abu-abu motif
putih dipundak, celana panjang warna hitam, bersepatu, mengenakan sarung
tangan warna putih, serta memakai penutup muka.
Pelaku masuk ke halaman kantor BRI dengan cara melompat pagar kantor sebelah utara.
Setelah pelaku berhasil masuk ke halaman dengan membawa linggis, lanjut
Kapolsek, pelaku masuk ke ruang ATM kemudian berusaha membuka penutup
brangkas. Namun, usaha tersebut sia-sia. Pelaku tidak berhasil
membukanya.
Pelaku kemudian keluar dari ruang ATM lalu masuk ke dalam kantor. Dia
mencongkel kunci bawah pintu kantor, namun lagi-lagi tak berhasil.
Pelaku yang terlihat bingung lantaran khawatir diketahui masyarakat
sekitar, secara spontan pelaku pembobolan ATM BRI unit Gayam keluar dari
kantor BRI melalui pintu gerbang depan.
Akibat peristiwa tersebut, kunci digital pintu brankas ATM rusak. Kini,
rekaman CCTV BRI Unit Gayam diamankan kepolisian setempat. [oni/lis]