Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Kemajuan Kabupaten Bojonegoro sebagai daerah industrialisasi harus diimbangi dengan berbagai sarana pendukung yang modern, seperti halnya parkir online. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro siap menerapkan parkir online asalkan ada lahannya.
Kepala Dishub Kabupaten Bojonegoro, Iskandar menjelaskan, sebenarnya parkir online bisa diterapkan di Kabupaten Bojonegoro, tetapi tidak di jalan. "Asalkan ada area parkir. Parkir online bisa diterapkan," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.
Namun kira-kira parkir online tersebut ekonomis apa tidak, kalau hanya mengendalikan kecurangan dijual saja atau dipihak ketigakan. Asalnya menyepakati kontrak dan meningkatkan pendapatan asli daerah, yang setiap tahun mendapat dari parkir berlangganan sekitar Rp 7,5 miliar.
Disinggung terkait petugas Dishub yang ditempatkan disepanjang jalan, itu sebagai pengatur kendaraan. Tetapi jika ditarik saat parkir di bahu jalan siapa yang menarik. Serta parkir liar jangan dibiarkan. "Petugas parkir berlangganan, tidak perlu bayar. Kalau bayar, anda salah," terangnya.
Sebab semua bahu jalan bisa, kecuali rambu dilarang parkir. Dijelaskan pula, jika ada kendaraan luar Bojonegoro yang parkir dibahu jalan, dikenakan retribusi dan ada karcisnya. Roda dua Rp 1.000 dan roda empat Rp 2.000. "Tetapi kalau hilang tidak ditanggung," pungkasnya.[zid/ito]
blokBojonegoro.com - Kemajuan Kabupaten Bojonegoro sebagai daerah industrialisasi harus diimbangi dengan berbagai sarana pendukung yang modern, seperti halnya parkir online. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro siap menerapkan parkir online asalkan ada lahannya.
Kepala Dishub Kabupaten Bojonegoro, Iskandar menjelaskan, sebenarnya parkir online bisa diterapkan di Kabupaten Bojonegoro, tetapi tidak di jalan. "Asalkan ada area parkir. Parkir online bisa diterapkan," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.
Namun kira-kira parkir online tersebut ekonomis apa tidak, kalau hanya mengendalikan kecurangan dijual saja atau dipihak ketigakan. Asalnya menyepakati kontrak dan meningkatkan pendapatan asli daerah, yang setiap tahun mendapat dari parkir berlangganan sekitar Rp 7,5 miliar.
Disinggung terkait petugas Dishub yang ditempatkan disepanjang jalan, itu sebagai pengatur kendaraan. Tetapi jika ditarik saat parkir di bahu jalan siapa yang menarik. Serta parkir liar jangan dibiarkan. "Petugas parkir berlangganan, tidak perlu bayar. Kalau bayar, anda salah," terangnya.
Sebab semua bahu jalan bisa, kecuali rambu dilarang parkir. Dijelaskan pula, jika ada kendaraan luar Bojonegoro yang parkir dibahu jalan, dikenakan retribusi dan ada karcisnya. Roda dua Rp 1.000 dan roda empat Rp 2.000. "Tetapi kalau hilang tidak ditanggung," pungkasnya.[zid/ito]
0 Comments