Reporter: Maratus Shofifah
blokBojonegoro.com - Parade perahu hias Festival Bengawan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) yang ke-339 mendapat antusias yang luar biasa dari masyarakat. Ratusan penonton sudah memadati garis start bendungan gerak anatara Desa Padang, Kecamatan Trucuk dan Desa Ngeringenrejo, Kecamatan Kalitidu menjadi area start, sejak pukul 07.30 WIB, Minggu (25/9/2016).
Masyarakat dari berbagai kalangan sudah berjubel memadati area tempat untuk menyaksikan lomba perahu hias dengan sekitar 40 peserta itu.
"Ini acara yang juga ditunggu-tunggu masyarakat dalam perayaan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro," kata salah satu penonton, Riana Dwi Lestari.
Sementara itu para peserta perahu hias terlihat sudah memadati arena dan bersiap sejak pagi tadi. Para peserta menghias perahu sedemikian rupa dan kreatif dengan mengenalkan instansi maupun desanya masing-masing.
Seperti diketahui, peserta perahu hias berasal dari 17 desa di sepanjang Bengawan Solo. Sesuai rencana, pemberangkatan perahu dari lokasi Bendung Gerak yang kemudian berakhir di Taman Bengawan Solo (TBS) Kelurahan Ledokwetan, Kecamatan Kota.
"Rela datang jauh-jauh dari Kecamatan Kapas cuma mau menyaksikan perahu hias," kata pengunjung lain, Heru. [ifa/lis]
blokBojonegoro.com - Parade perahu hias Festival Bengawan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) yang ke-339 mendapat antusias yang luar biasa dari masyarakat. Ratusan penonton sudah memadati garis start bendungan gerak anatara Desa Padang, Kecamatan Trucuk dan Desa Ngeringenrejo, Kecamatan Kalitidu menjadi area start, sejak pukul 07.30 WIB, Minggu (25/9/2016).
Masyarakat dari berbagai kalangan sudah berjubel memadati area tempat untuk menyaksikan lomba perahu hias dengan sekitar 40 peserta itu.
"Ini acara yang juga ditunggu-tunggu masyarakat dalam perayaan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro," kata salah satu penonton, Riana Dwi Lestari.
Sementara itu para peserta perahu hias terlihat sudah memadati arena dan bersiap sejak pagi tadi. Para peserta menghias perahu sedemikian rupa dan kreatif dengan mengenalkan instansi maupun desanya masing-masing.
Seperti diketahui, peserta perahu hias berasal dari 17 desa di sepanjang Bengawan Solo. Sesuai rencana, pemberangkatan perahu dari lokasi Bendung Gerak yang kemudian berakhir di Taman Bengawan Solo (TBS) Kelurahan Ledokwetan, Kecamatan Kota.
"Rela datang jauh-jauh dari Kecamatan Kapas cuma mau menyaksikan perahu hias," kata pengunjung lain, Heru. [ifa/lis]