Reporter: Maratus Shofifah
blokBojonegoro.com - Melihat adanya larangan becak motor atau bentor, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabuapaten Bojonegoro mengeluarkan Becak Inovasi (Benci). Terkait hal ini, para pengemudi Bentor berharap ada solusi dari pemerintah.
"Kalau Bentor tidak boleh beroperasi, kami mau bekerja apa," kata salah satu pemilik Bentor, Tono kepada blokBojonegoro.com.
Tono mengaku juga belum mengetahui secara pasti Benci yang diciptakan Dishub Kabupaten Bojonegoro. Ia mengaku membutuhkan kejelasan secara pasti mengapa Bentor tidak boleh beroperasi, sedangkan Benci yang juga sama dengan jenis kendaraan malah diciptakan.
"Benci dan Bentor juga hampir sama, saat ini Bentor juga masih aman untuk keselamatan penumpang," ujarnya
Senada diungkap pemilik Bentor lain yang akrab disapa Lek Win. Ia juga mengaku belum mengatahui secara pasti Benci yang akan dikeluarkan oleh Dishub, namun sudah mengetahui rancangannya. "Setahu saya hampir sama, hanya penumpang ditaruh di sebelah samping," tandasnya.
Dengan itu, ia berharap pemerintah bisa turun secara langsung menyelesaikan masalah yang saat ini sedang terjadi. "Kalau memang ada Benci kita belinya gimana, pasti harganya mahal. Kalau seperti kita hanya orang kecil pasti tidak kuat untuk membeli," keluhnya. [ifa/lis]
blokBojonegoro.com - Melihat adanya larangan becak motor atau bentor, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabuapaten Bojonegoro mengeluarkan Becak Inovasi (Benci). Terkait hal ini, para pengemudi Bentor berharap ada solusi dari pemerintah.
"Kalau Bentor tidak boleh beroperasi, kami mau bekerja apa," kata salah satu pemilik Bentor, Tono kepada blokBojonegoro.com.
Tono mengaku juga belum mengetahui secara pasti Benci yang diciptakan Dishub Kabupaten Bojonegoro. Ia mengaku membutuhkan kejelasan secara pasti mengapa Bentor tidak boleh beroperasi, sedangkan Benci yang juga sama dengan jenis kendaraan malah diciptakan.
"Benci dan Bentor juga hampir sama, saat ini Bentor juga masih aman untuk keselamatan penumpang," ujarnya
Senada diungkap pemilik Bentor lain yang akrab disapa Lek Win. Ia juga mengaku belum mengatahui secara pasti Benci yang akan dikeluarkan oleh Dishub, namun sudah mengetahui rancangannya. "Setahu saya hampir sama, hanya penumpang ditaruh di sebelah samping," tandasnya.
Dengan itu, ia berharap pemerintah bisa turun secara langsung menyelesaikan masalah yang saat ini sedang terjadi. "Kalau memang ada Benci kita belinya gimana, pasti harganya mahal. Kalau seperti kita hanya orang kecil pasti tidak kuat untuk membeli," keluhnya. [ifa/lis]