Reporter: Maratus Shofifah
blokBojonegoro.com - Sejumlah tanaman cabai milik warga Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro diserang hama antraknosa atau bun upas. Alhasil sejumlah petani tidak bisa menikmati hasil panen dengan baik, karena banyak tanaman cabai yang membusuk.
"Awal Juli kemarin sudah mulai diserang hama, tetapi tidak seberapa," kata salah satu petani cabai di Desa Caruban, Kecamatan Kanor, Sunoto.
Ia menerangkan, sampai di akhir bulan Juli, hama yang menyerang mulai banyak, sampai di awal Agustus petani banyak yang gagal panen. Serangan hama menyebabkan cabai banyak yang membusuk, bahkan sebagian cabai juga ada yang mengering dengan sendirinya. Setelah mengering cabai akan berjatuhan.
"Kalau dijual tidak laku, karena jika dimasukkan ke pendingin juga cepat membusuk," ujarnya.
Sunoto menambahkan, tanaman cabai pada musim kali ini bisa dibilang gagal panen. Lahan seluas 1/4 hektar yang dimilikinya untuk menanam cabai tidak menghasilkan keuntungan. "Malah rugi besar karena gagal panen," tandasnya kepada blokBojonegoro.com. [ifa/mu]
*Foto.doc