Reporter: Muhamad Fatoni
blokBojonegoro.com - Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Bojonegoro memberikan insentif kepada 5 tenaga pendidik (guru) berprestasi di Kota Ledre.
Kelima guru berprestasi itu dari SMAN 2 Bojonegoro, SMKN 1 Bojonegoro dan SMA Terpadu Bojonegoro.
Selain insentif, LMI juga memberikan pelatihan, pembinaan spiritual, serta monitoring pada para guru berprestasi tersebut.
Harapanya, guru berprestasi itu bisa meningkatkan kemampuan maupun karakternya. Sehingga, mereka bisa menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik dalam mendidik anak didik di negeri ini, terutama di Bojonegoro.
"Mudah-mudahan program ini bisa membawa manfaat bagi pendidik di Bojonegoro," ungkap Ketua LMI Bojonegoro, Resma Edhi Satria, Kamis (25/8/2016).
Sebelumnya, LMI Cabang Bojonegoro juga meluncurkan beberapa program pendidikan di Bumi Angling Dharma. Mulai dari beasiswa pintar sampai operasional sekolah.
"Ke depan, jumlah penerima insentif akan kita tingkatkan," tuturnya pada Reporter blokBojonegoro.com.
Sekadar informasi, kelima guru prestasi itu terpilih melalui seleksi. Terpilihnya mereka karena mempunyai prestasi baik di tingkat kabupaten, proVinsi dan bahkan nasional. [oni/lis]
blokBojonegoro.com - Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Bojonegoro memberikan insentif kepada 5 tenaga pendidik (guru) berprestasi di Kota Ledre.
Kelima guru berprestasi itu dari SMAN 2 Bojonegoro, SMKN 1 Bojonegoro dan SMA Terpadu Bojonegoro.
Selain insentif, LMI juga memberikan pelatihan, pembinaan spiritual, serta monitoring pada para guru berprestasi tersebut.
Harapanya, guru berprestasi itu bisa meningkatkan kemampuan maupun karakternya. Sehingga, mereka bisa menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik dalam mendidik anak didik di negeri ini, terutama di Bojonegoro.
"Mudah-mudahan program ini bisa membawa manfaat bagi pendidik di Bojonegoro," ungkap Ketua LMI Bojonegoro, Resma Edhi Satria, Kamis (25/8/2016).
Sebelumnya, LMI Cabang Bojonegoro juga meluncurkan beberapa program pendidikan di Bumi Angling Dharma. Mulai dari beasiswa pintar sampai operasional sekolah.
"Ke depan, jumlah penerima insentif akan kita tingkatkan," tuturnya pada Reporter blokBojonegoro.com.
Sekadar informasi, kelima guru prestasi itu terpilih melalui seleksi. Terpilihnya mereka karena mempunyai prestasi baik di tingkat kabupaten, proVinsi dan bahkan nasional. [oni/lis]