Reporter: Maratus Shofifah
blokBojonegoro.com - Sampai hari ini, Kamis (14/4/2016) sembulan asap putih dari bawah tanah rumah warga di Dusun Karang Gayam, RT06/RW 03 Desa Blongsong Kecamatan Baureno, Bojonegoro sejak kemarin, Minggu (10/4/2016) masih membuat lantai rumah milik Supriyanto (45) masih terasa panas.
Kapala Desa Blongsong, Kecamatan Baureno Suwarji mengatkan kepulan asap yang muncul di samping rumah Supriyono dan Suharto sudah hilang sejak sejak beberapa hari lalu, namun tanah dan lantai rumah milik Supriyono masih terasa panas. Selain itu bau Liquid Petroleum Gas (LPG) terkadang juga masih muncul.
"Hal ini membuat warga yang tinggal di sekitar takut," ujar Suwarji.
Ia mengatakan, sampai saat ini belum ada tindakan lebih dari pihak Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bojonegoro baru ditinjau beberapa hari lalu, pada hari Senin (11/4/2016) lalu tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro meninjau.
"Hanya saja saat Senin pada sore hari ada tim dari Jawa Timur lagi datang dengan membawa sampel tanah untuk di uji," tandasnya. [ifa/ito]
blokBojonegoro.com - Sampai hari ini, Kamis (14/4/2016) sembulan asap putih dari bawah tanah rumah warga di Dusun Karang Gayam, RT06/RW 03 Desa Blongsong Kecamatan Baureno, Bojonegoro sejak kemarin, Minggu (10/4/2016) masih membuat lantai rumah milik Supriyanto (45) masih terasa panas.
Kapala Desa Blongsong, Kecamatan Baureno Suwarji mengatkan kepulan asap yang muncul di samping rumah Supriyono dan Suharto sudah hilang sejak sejak beberapa hari lalu, namun tanah dan lantai rumah milik Supriyono masih terasa panas. Selain itu bau Liquid Petroleum Gas (LPG) terkadang juga masih muncul.
"Hal ini membuat warga yang tinggal di sekitar takut," ujar Suwarji.
Ia mengatakan, sampai saat ini belum ada tindakan lebih dari pihak Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bojonegoro baru ditinjau beberapa hari lalu, pada hari Senin (11/4/2016) lalu tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro meninjau.
"Hanya saja saat Senin pada sore hari ada tim dari Jawa Timur lagi datang dengan membawa sampel tanah untuk di uji," tandasnya. [ifa/ito]
0 Comments