Happy Hello Kitty Kaoani

Tidak Diizinkan Klik Kanan Untuk Copy Paste !!!

Kamis, 14 April 2016

Jalin Silaturrohim Melalui Latihan Menembak

Kamis, 14 April 2016 16:00:01Jalin Silaturrohim Melalui Latihan Menembak
Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Banyak cara dilakukan untuk menjalin silaturrohim, salah satunya latihan menembah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kegiatan inisiatif Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, digelar di lapangan tembak Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro, Kamis (14/4/2016).

Setidaknya ada sekitar 135 orang, selain Forkopimda, juga ada wakil ketua DPRD, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) se-Kabupaten Bojonegoro, kepala Lapas tingkat II, Bank Jatim, FKPPI dan Perbakin Cabang Bojonegoro. Sebelum latihan menembak senjata ringan, para peserta dijelaskan senjata yang akan digunakannya.

Koordinator latihan menembak Kapten Inf Agus Mardiyanto menyampaikan tentang pengenalan jenis senjata yang akan digunakan, yaitu senjata laras panjang M.16. A1 dan Pistol P1 FN 46. Selain itu mereka juga diajari teknik dan mekanisme pelaksanaan menembak. Sehingga peserta latihan bisa mengenal senjata itu, mengenal bagaimana cara mendalami senjata tersebut sehinga mentalnya bisa terbina dengan baik.

"Dalam menembak membutuhkan ketenangan, kesabaran, mental dan fisik. Untuk itu seluruh peserta menembak  tidak sembarangan dalam hal memegang senjata, agar laras senjata tersebut selalu mengarah ke tempat yang aman," tuturnya yang juga menjabat Danramil 0813-11/Padangan.

Terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas mengatakan, bahwa latihan menembak senjata ringan tersebut merupakan suatu bentuk kebersamaan dan kesatuan dari berbagai Komponen Masyarakat, yang ditujukan lebih dalam sebagai pertalian silaturahmi dan menjalin kerjasama yang baik serta mempererat tali persaudaraan.

"Selain itu latihan ini juga untuk menyiapkan Kompenan Cadangan sebagai warga Negara Indonesia dalam keikutsertaanya untuk membela bangsa dan negara," pungkasnya.

Nampak para peserta yang mengikuti latihan menembak ringan, begitu semangat dan antusias. Pasalnya olahraga yang diakui pemerintah tersebut, jarang dilakukan dan tidak bisa latihan disembarang tempat. Selain peralatannya yang mahal, juga tidak mudah menggunakan senapan tersebut.[zid/ito]
Comments
0 Comments
1458674257781522/' property='fb:admins'/>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar