Kontributor: Maratus Shofifah
Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Attanwir menjalani proses wisuda, Minggu (22/11/2015). Kegiatan berlangsung dengan khidmat di gedung Aula Pondok Pesantren Attanwir Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro.
Dari jumlah wisudawan-wisudawati tersebut yang menjalani prosesi wisuda berasal dari jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) dan Ekonomi Syari'ah. Menurut Panitia bagian acara Moh. Mustofa mengatakan, prosesi wisuda ini merupakan kedua kalinya setelah wisuda pertama digelar tahun 2014 lalu.
"Setelah menggelar proses wisuda perdana tahun lalu, kali ini kembali mengelar proses wisuda," ungkapnya.
Setelah diadakannya proses wisuda ini, Mustofa berharap kepada para mahasiswa agar bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat dan membanggakan STAI Antanwir di luar sana, seperti mottonya 'alim, amanah, dan dakwah'. "Kalau menurut pengamatan, sejumlah mahasiswa banyak yang sudah bekerja sebelum lulus kuliah," imbuhnya.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Setyo Hartono, Kepala Kementrian Agama (Kemenag) A. Munir, dan perwakilan dari Kopertais, Aspertip, kepala sekolah, berapa lembaga mitra lainnya, dan seluruh wali mahasiswa yang mengikuti proses wisuda.
Sementara itu untuk peraih Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi diraih oleh Sulasiyah dengan 3,60 dari jurusan Ekonomi Syariah dan Uswatun Hasanah dengan nilai 3,40 dari jurusan BKI. [ifa/mu]
Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Attanwir menjalani proses wisuda, Minggu (22/11/2015). Kegiatan berlangsung dengan khidmat di gedung Aula Pondok Pesantren Attanwir Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro.
Dari jumlah wisudawan-wisudawati tersebut yang menjalani prosesi wisuda berasal dari jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) dan Ekonomi Syari'ah. Menurut Panitia bagian acara Moh. Mustofa mengatakan, prosesi wisuda ini merupakan kedua kalinya setelah wisuda pertama digelar tahun 2014 lalu.
"Setelah menggelar proses wisuda perdana tahun lalu, kali ini kembali mengelar proses wisuda," ungkapnya.
Setelah diadakannya proses wisuda ini, Mustofa berharap kepada para mahasiswa agar bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat dan membanggakan STAI Antanwir di luar sana, seperti mottonya 'alim, amanah, dan dakwah'. "Kalau menurut pengamatan, sejumlah mahasiswa banyak yang sudah bekerja sebelum lulus kuliah," imbuhnya.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Setyo Hartono, Kepala Kementrian Agama (Kemenag) A. Munir, dan perwakilan dari Kopertais, Aspertip, kepala sekolah, berapa lembaga mitra lainnya, dan seluruh wali mahasiswa yang mengikuti proses wisuda.
Sementara itu untuk peraih Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi diraih oleh Sulasiyah dengan 3,60 dari jurusan Ekonomi Syariah dan Uswatun Hasanah dengan nilai 3,40 dari jurusan BKI. [ifa/mu]
0 Comments