Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui forum inklusi punya cara tersendiri untuk mengajak warga memiliki integritas dan bebas korupsi. Forum ini memanfaatkan senam pagi untuk mengkampanyekan gerakan anti korupsi.
Sedikitnya 4000 anak sekolah dasar (SD) di Bojonegoro, pagi ini mengikuti senam anti korupsi di Stadion Letjend H.Soedirman. Sejak pagi tadi halaman stadion sudah dipadati anak-anak dan kendaraan pengantar peserta senam.
Ketua Forum Inklusi Bojonegoro, Sukarni mengatakan senam ini untuk menyambut peringatan Hari Anti Korupsi 9 Desember. Selain ini menanamkan karakter baik kepada anak-anak yakni tentang anti korupsi.
"Anak-anak sejak dini penting mengenal anti korupsi," katanya.
Dalam kegiatan tersebut juga akan dihadiri sejumlah pejabat Pemkab. Sukses acara ini juga bakal mendapat rekor MURI, sebab selain 4000 anak di stadion, tiap sekolah Se-Bojonegoor juga serentak menggelar senam anti korupsi dengan total 100 ribu siswa.
Gerakan senam ini mudah diingat, sehat dan memberikan nilai positif pada siswa tentang anti korupsi. Sehingga sejak dini sudah ditanamkan karakter anti korupsi. [oel/lis]
Sedikitnya 4000 anak sekolah dasar (SD) di Bojonegoro, pagi ini mengikuti senam anti korupsi di Stadion Letjend H.Soedirman. Sejak pagi tadi halaman stadion sudah dipadati anak-anak dan kendaraan pengantar peserta senam.
Ketua Forum Inklusi Bojonegoro, Sukarni mengatakan senam ini untuk menyambut peringatan Hari Anti Korupsi 9 Desember. Selain ini menanamkan karakter baik kepada anak-anak yakni tentang anti korupsi.
"Anak-anak sejak dini penting mengenal anti korupsi," katanya.
Dalam kegiatan tersebut juga akan dihadiri sejumlah pejabat Pemkab. Sukses acara ini juga bakal mendapat rekor MURI, sebab selain 4000 anak di stadion, tiap sekolah Se-Bojonegoor juga serentak menggelar senam anti korupsi dengan total 100 ribu siswa.
Gerakan senam ini mudah diingat, sehat dan memberikan nilai positif pada siswa tentang anti korupsi. Sehingga sejak dini sudah ditanamkan karakter anti korupsi. [oel/lis]