Senin, 18 Juni 2018 17:33:10
Pilates pertama kali dikembangkan pada sekitar abad 20-an oleh seorang
atlet veteran asal Jerman bernama Joseph Pilates, sebagai bentuk latihan
fisik yang berfokus pada rehabilitasi dan penguatan tubuh.
Prinsip pilates adalah menyatukan pemahaman antara jiwa dan raga agar
keduanya bisa saling bekerja sama membantu kita dalam kehidupan
sehari-hari.
Untuk mencapai harmonisasi antara tubuh dan pikiran ini, pilates
melibatkan teknik pernapasan yang teratur, latihan keseimbangan dan
postur tubuh, pemusatan konsentrasi, hingga latihan mengontrol gerakan
dan kekuatan otot.
Senam pilates melibatkan serangkaian gerakan yang lambat tapi terfokus dan disertai pernapasan dalam.
Setiap gerakannya dirancang menalir dan fokus pada penggunaan otot yang
baik dan akurat untuk memastikan tubuh terus bergerak guna meningkatkan
koordinasi gerakan, pola pernapasan, dan kesadaran tubuh.
Faktanya selama melakukan pilates, kita dianjurkan untuk menarik dan
menghembuskan napas dalam-dalam dan menyeluruh seperti untuk membantu
mendetoks tubuh.
Asupan oksigen memainkan peran penting dalam kelancaran sirkulasi darah yang bantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain untuk pemulihan tubuh setelah cedera atau menguatkan persendian
yang lemah, pilates berfungsi meningkatkan kekuatan otot dan
fleksibilitas serta keseimbangan tubuh. Pilates juga telah digunakan
selama bertahun-tahun untuk memperbaiki postur tubuh.
Bagi yang sedang penasaran untuk menjajal pilates tapi masih ragu
tentang manfaatnya, simak artikel ini untuk cari tahu lebih lanjut
tentang banyak manfaat pilates untuk tubuh.
1. Menguatkan otot inti tubuh
Banyak orang yang berpendapat bahwa melatih otot inti sama dengan
membentuk perut six-pack. Jangan salah. Menguatkan otot inti menjadi
salah satu manfaat pilates yang paling dicari.
Otot inti adalah serangkaian otot yang membentang mulai dari otot dada
bawah, perut, punggung, hingga otot di sekitar panggul. Otot inti
terlibat dalam hampir setiap gerakan tubuh manusia.
Otot inti yang lemah atau tidak fleksibel dapat mengganggu fungsi gerak
dan luas jangkauan gerak lengan dan kaki, serta bisa menguras habis
tenaga dari setiap gerakan yang kita buat.
Melatih otot inti dengan benar dapat meningkatkan kekuatannya. Memiliki
otot inti yang kuat berarti tubuh akan lebih stabil dan kokoh.
2. Mengoreksi postur tubuh
Seperti yang telah dijelaskan di atas, otot inti yang kuat (termasuk
otot perut dan punggung) sangat penting untuk memudahkan kita melakukan
tugas sehari-hari, seperti menggendong anak kecil dan membawa barang
berat.
Pilates melatih otot-otot punggung bawah, pinggul, perut, serta panggul
yang penjadi pusat gravitasi tubuh, agar dapat bekerja secara harmonis.
Pilates mendukung otot inti tubuh untuk menstabilkan koordinasi tubuh,
sehingga dapat menjaga postur tubuh yang baik saat duduk atau berdiri.
Postur tubuh yang baik juga membuat seseorang tampak lebih tinggi,
jenjang, dan ramping, yang pada akhirnya menggenjot kepercayaan diri
secara keseluruhan.
Lebih penting lagi, menstabilkan inti tubuh lewat pilates juga mengurangi tulang belakang cepat aus.
Pilates memungkinkan kita mengambil lebih banyak oksigen saat bernapas,
yang memberikan postur tubuh stabil dan baik, juga mengasah
keterampilan motorik halus.
Keterampilan motorik yang tajam membuat kita lebih sigap dalam bereaksi
dan tetap seimbang pada permukaan yang tidak stabil, seperti saat di
jalanan licin atau tanjakan tajam.
3. Mencegah dan mengurangi rasa sakit dari cedera
Kelamaan duduk dan minim olahraga melemahkan otot-otot bagian tengah
tubuh. Begitu otot inti tubuh melemah, salah bantal atau keseleo sedikit
saja dapat menyebabkan nyeri berkepanjangan — belum lagi risiko nyeri
kambuhan yang juga sama besarnya.
Pilates memanjangkan dan memperkuat otot, meningkatkan elastisitas
otot, dan meningkatkan mobilitas sendi. Tubuh dengan kekuatan dan
kelenturan yang seimbang akan lebih kebal dan lebih cepat sembuh dari
cedera.
Itu sebabnya banyak orang-orang dengan nyeri punggung bawah kronis
memilih berlatih pilates yang terbukti dapat mempercepat kesembuhan
dibandingkan dengan mereka yang berkunjung ke dokter spesialis saja,
ungkap sebuah studi terbitan Journal of Orthopedic & Sports Physical
Therapy.
Terlebih, rasa sakitnya benar-benar menghilang selama setahun penuh setelah rutin pilates.
4. Menajamkan fokus
Pilates tampak sangat mudah dilakukan, tapi sebenarnya membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi.
Pilates berpusat pada harmonisasi pengendalian pikiran, tubuh, dan
pengaturan napas yang membuat kita jadi lebih berfokus pada setiap
gerakan gar tidak mencelakai diri sendiri di tengah-tengah pose.
Selain itu, ketika peneliti Cina mengukur perubahan dalam aktivitas
otak perempuan setelah 10 minggu ikut pilates, mereka menemukan adanya
peningkatan fungsi kognitif otak yang berhubungan dengan aktivitas saraf
jaringan, kinerja memori, dan fungsi kognitif lainnya.
5. Meningkatkan kualitas seks
Sedikit banyak, pilates melibatkan gerakan yang mirip dengan senam
Kegel untuk menguatkan otot dasar panggul. Otot panggul yang lebih kuat
dapat memberikan pengalaman orgasme yang terasa lebih hebat.
Selain itu, manfaat penguatan otot panggul dari pilates tak hanya
berakhir di tempat tidur saja. Bagi perempuan yang sedang mencoba hamil,
otot dasar panggul yang kuat dapat memudahkan mengejan melahirkan bayi
saat persalinan nanti. [lis]
Sumber: kompas.com