blokBojonegoro.com - Di usia yang sudah tidak lagi muda, sebagain orang memanfaatkan waktu tersebut untuk berhenti beraktivitas sebagai pekerja atau biasa disebut pensiun. Tapi tidak bagi Paimo (84), warga Desa/Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro yang diusia senja masih semangat dan giat berrjualan sepatu bekas.
Paimo mengakau, dirinya menjalani usaha sepatu bekas sudah berjalan sekitar 5 tahun, hal itu dilakukan lantaran ia masih ingin memenuhi kebutuhan sehari-hari dari hasil keringatnya sendiri.
"Masih butuh makan, kenapa harus pensiun, kalau pensiun bekerja berarti makannya juga ikut pensiun," tutur Paimo kepada blokBojonegoro.com dengan penuh senyuman.
Setiap hari, Paimo menjajakan sepatu bekas di selatan perempatan Desa Ngasem. Ia mengaku, bahwa hasil penjualannya tersebut memang tidak seberapa.
"Terkadang hanya mendapatkan Rp10 ribu per hari, yang Rp5 ribu buat makan, sisanya bisa buat yang lainnya," kata Paimo menceritakan perjuanganya dalam berjualan sepatu bekas. [top/mu]
0 Comments