Reporter : Joel Joko
blokBojonegoro.com - Puncak perayaan Imlek di Bojonegoro dirayakan dengan kirab barongsai dan leang leong yang dimulai dari Klenteng Hok Swie Bio, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Senin (8/2/2016).
Rencananya kirab dimulai pukul 08.00 WIB, dengan rute mulai klenteng menuju Perempatan Bligo jalan belok ke utara, melintas di Jalan Sarimulyo. Lalu kembali ke klenteng di Jalan Jaksa Agung Suprapto menuju ke arah Jalan Trunojoyo kemudian belok ke kanan Jalan Imam Bonjol dan melintas di depan Pasar Kota Bojonegoro.
Rombongan barongsai kurang lebih 50 orang kemudian kembali ke tambahan dan belok ke kanan masuk ke Jalan Hayam Wuruk - Jalan WR Supratman - Jalan Rajawali - Imam Bonjol - Jalan AKBP Soeroko - traffic light bombok ke kiri Jalan - Teuku Umar - Jalan Kartini - Jalan Rajawali - Jalan Tri Tunggal - Jalan WR Supratman dan kembali ke klenteng.
Berdasarkan catatan tahun lalu, kirab menimbulkan kemacetan di sejumlah titik jalan di dalam kota. Untuk terhindar dari kemacetan, sebaiknya menghindari titik-titik jalan yang dilalui pawai kirab budaya.
Atas gangguan lalulintas tersebut, panitia kirab menyampaiakan permohonan maaf kepada para pengguna jalan. Ketua TITD Hok Swie Bio Bojonegoro, Tan Tjien Hwat mengatakan, kirab budaya ini digelar untuk menunjukkan kebersamaan umat klenteng dengan warga setempat.
"Ada dua barongsai dan satu leang-leong tampil dalam kirab besok," kata Tan Tjien Hwat.
Sebelumnya pagelaran berbagai kesenian telah ditampilkan dan diharapkan menjadi media untuk terus mewujudkan kerukunan antar umat beragama dan antar etnis.[oel/ito]
blokBojonegoro.com - Puncak perayaan Imlek di Bojonegoro dirayakan dengan kirab barongsai dan leang leong yang dimulai dari Klenteng Hok Swie Bio, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Senin (8/2/2016).
Rencananya kirab dimulai pukul 08.00 WIB, dengan rute mulai klenteng menuju Perempatan Bligo jalan belok ke utara, melintas di Jalan Sarimulyo. Lalu kembali ke klenteng di Jalan Jaksa Agung Suprapto menuju ke arah Jalan Trunojoyo kemudian belok ke kanan Jalan Imam Bonjol dan melintas di depan Pasar Kota Bojonegoro.
Rombongan barongsai kurang lebih 50 orang kemudian kembali ke tambahan dan belok ke kanan masuk ke Jalan Hayam Wuruk - Jalan WR Supratman - Jalan Rajawali - Imam Bonjol - Jalan AKBP Soeroko - traffic light bombok ke kiri Jalan - Teuku Umar - Jalan Kartini - Jalan Rajawali - Jalan Tri Tunggal - Jalan WR Supratman dan kembali ke klenteng.
Berdasarkan catatan tahun lalu, kirab menimbulkan kemacetan di sejumlah titik jalan di dalam kota. Untuk terhindar dari kemacetan, sebaiknya menghindari titik-titik jalan yang dilalui pawai kirab budaya.
Atas gangguan lalulintas tersebut, panitia kirab menyampaiakan permohonan maaf kepada para pengguna jalan. Ketua TITD Hok Swie Bio Bojonegoro, Tan Tjien Hwat mengatakan, kirab budaya ini digelar untuk menunjukkan kebersamaan umat klenteng dengan warga setempat.
"Ada dua barongsai dan satu leang-leong tampil dalam kirab besok," kata Tan Tjien Hwat.
Sebelumnya pagelaran berbagai kesenian telah ditampilkan dan diharapkan menjadi media untuk terus mewujudkan kerukunan antar umat beragama dan antar etnis.[oel/ito]
0 Comments