Minggu, 11 Februari 2018 10:00:59
Reporter: --
ruditorosetiawan.com - Sungguh menyebalkan jika tidur pulas kita sering
terganggu oleh keinginan buang air kecil. Jika beruntung, kita bisa
kembali melanjutkan tidur yang nyenyak itu sampai pagi. Tapi, seringnya
kita harus menunggu beberapa jam sampai bisa memejamkan mata kembali.
Menurut Daniel Shoskes, pakar urologi dariCleveland Clinic, keinginan
pipis di malam hari memang mengganggu tidur kita. Tapi, hal ini juga
bisa menandakan hal yang lebih serius.
Istilah medis untuk buang air kecil pada malam hari adalah nokturia.
Ini umumnya didefinisikan sebagai kebutuhan konstan untuk bangun karena
buang air kecil sekali atau lebih setiap malam.
Menurut Shoskes, ada dua penyebab utama nokturia. Pertama adalah kita
telah membuat tubuh mengalami penumpukan urine yang menyebabkan kita
terlalu banyak kencing. Misalnya minum terlalu banyak, efek samping
obat, atau kondisi serius seperti gagal jantung atau kerusakan liver.
"Penyebab kedua adalah kandung kemih yang membuat kita selalu ingin
buang air kecil, bahkan jika kandung kemih tidak dipenuhi oleh air.
Dalam kasus ini, Anda akan mengalami buang air kecil dengan volume
rendah. Pemicunya seperti radang dari infeksi atau pembesaran prostat,"
katanya.
Untuk lebih memastikan penyebab nokturia, konsultasikan pada dokter.
Tapi, ada beberapa hal yang bisa kita coba untuk mengatasi gangguan ini.
1. Kurangi konsumsi cairan sebelum tidur
Sebaiknya batasi konsumsi air beberapa jam sebelum tidur. Ini akan
memberi tubuh waktu memproses cairan sebelum melewati kandung kemih.
Dengan cara ini, keinginan buang air kecil akan datang saat kita bangun
tidur.
2. Berhenti konsumsi kafein dan alkohol
Kafein dapat mengganggu kandung kemih kita, menyebabkan kita sering
buang air kecil. Terlebih, jika mengonsumsinya saat waktu yang
berdekatan dengan jam tidur.
Alkohol juga dapat menyebabkan kandung kemih tidak berfungsi dengan
normal karena akan menekan tingkat ADH (hormon antidiuretik) tubuh, yang
mencegah produksi urine. Akibatnya, kita jadi buang air kecil terus
menerus.
Penekanan ADH ini bisa berlanjut sampai malam, artinya kita memproduksi
urine lebih banyak dari biasanya saat kita sedang tertidur.
3. Mengontrol konsumsi obat
Shoskes menyarankan agar kita mengonsumsi obat-obatan yang bersifat
diuretik (misalnya obat hipertensi) di pagi hari daripada menjelang
waktu tidur.
Ini akan membantu ginjal menghilangkan sodium dan air dari tubuh,
mengurangi volume darah yang membuat jantung kita tidak bekerja sekuat
tenaga untuk memompa darah.
Obat lain yang mungkin membuat kita harus sering buang air kecil adalah
beberapa antidepresan seperti lithium, anestesi, obat pereda nyeri dan
antibiotik.
Mengonsumsi obat yang diuretik di pagi memang masih membuat kita sering ingin pipis, tapi paling tidak tak mengganggu tidur.
4. Gunakan kaos kaki khusus saat tidur
Nokturia juga dapat terjadi karena akumulasi cairan yang diinduksi
gravitasi di ekstremitas bawah saat kita berbaring. Hal ini menciptakan
tekanan terhadap kaki dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
Pemakaian kaos kaki khusus yang mengompresi kaki dapat mencegah
akumulasi cairan di kaki, sehingga membantu mengurangi kebutuhan untuk
buang air kecil di malam hari.
"Jika kaki sering bengkak, luangkan waktu di siang hari untuk
mengangkat kaki, tidak hanya saat Anda berbaring di tempat tidur di
malam hari," saran Shoskes.
5. Kurangi konsumsi garam
Sebuah riset tahun 2017 menemukan bahwa mengurangi asupan garam
membantu subjek penelitian berhenti terbangun di tengah malam untuk
buang air kecil. Para responden itu juga mengalami peningkatan kualitas
hidup secara keseluruhan seiring dengan membaiknya kualitas tidur.
6. Periksa kebiasaan mendengkur
Mendengkur yang berlebihan bisa menandakan sleep apnea, suatu kondisi
dimana kita benar-benar berhenti bernapas beberapa detik saat tidur.
Tanda lain dari gangguan tidur ini adalah keinginan buang air kecil yang
membuat kita terbangun dari tidur.
Karena sleep apnea, kita sering tersentak saat tidur karena berhenti
bernapas meskipun kita tak menyadarinya. Tapi, terbangun saat tidur
nyenyak karena keinginan buang air kecil adalah tanda yang cukup untuk
menunjukan bahwa ada sesuatu yang salah dalam tubuh kita. [lis/col]