Senin, 20 Juni 2016 13:00:25
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Menjelang pelaksanaan mudik lebaran 2016
berbagai persiapan dilakukan PT. KAI, termasuk pengecekan jalur kereta
dan memprediksi jumlah pemudik yang akan menggunakan transportasi jalur
khusus tersebut. Sehingga BUMN itu menetapkan untuk angkutan lebaran
diberlakukan selama 24 hari.
Manager Humasda 8 Surabaya, Suprapto menjelaskan, sama seperti
tahun-tahun sebelumnya, masa angkutan lebaran menjadi hajatan terbesar
tahunan, bagi setiap penyedia jasa transportasi, termasuk PT. KAI.
"Sehingga PT KAI menetapkan masa angkutan lebaran 2016 selama 24 hari,"
jelasnya.
Diterangkan, 24 hari tersebut dimulai tanggal 24 Juni atau H-12 sampai
17 Juli atau H+10. Pasalnya arus mudik diperkirakan akan mengalami
puncaknya pada Sabtu (2/7/2016) atau H-4 dan puncak arus balik
diperkirakan terjadi pada Minggu (10/7/2016) atau H+3).
"Karena tahun ini, hari raya idul fitri 1437 hijriyah pada hari
Rabu-Kamis (6-7/7/2016), yang diapit cut bersama tanggal 4,5 dan 8 Juli
2016. Dengan demikian masyarakat Indonesia tahun ini akan menikmati
libur lebaran yang panjang selama lima hari kerja," terang Suprapto.
Masih menurut Suprapto, untuk menyambut momen libur lebaran 2016 selama
24 hari tersebut, PT KAI mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki,
mulai dari sarana, prasarana dan SDM, untuk mendukung pelaksanaan
angkutan lebaran 2016 ini.
"Seperti tahun sebelumnya, titik berat pelaksanaan angkutan lebaran
tahun ini terletak pada faktor keselamatan, keamanan dan kelancaran
perjalanan KA," pungkasnya kepada blokBojonegoro.com, Senin (20/6/2016).
[zid/ito